RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ Ganjil Alokasi waktu : 2 x 45 menit I. Standar Kompetensi 1.1 Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah II. Kompetensi Dasar 2.1 Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah. III. Indikator 3.1 Menyebutkan pengertian kaidah pencacahan 3.2 Menentukan banyaknya cara dari suatu peristiwa dengan menggunakan aturan perkalian. 3.3 Menyebutkan rumus faktorial. 3.4 Menentukan nilai bentuk faktorial. 3.5 Menyelesaikan persamaan bentuk faktorial. IV. Tujuan Pembelajaran 4.1 Melalui diskusi kelompok dan pengerjaan LKS siswa dapat mendeskripsikan aturan perkalian dari suatu kejadian berurutan. 4.2 Melalui diskusi kelompok dan pengerjaan LKS siswa dapat menyelesaikan masalah menggunakan aturan perkalian. 4.3 Melalui diskusi kelompok dan pengerjaan LKS siswa dapat menyebutkan rumus faktorial. 4.4 Melalui diskusi kelompok dan pengerjaan LKS siswa dapat menentukan nilai bentuk faktorial. 4.5 Melalui diskusi kelompok dan pengerjaan LKS siswa dapat menyelesaikan persamaan bentuk faktorial. Tujuan Karakter Bangsa 1. Menggunakan waktu dengan tepat dan cermat untuk menyelesaikan tugas (disiplin) 1 2. Memberikan kesempatan teman untuk berbeda pendapat (toleransi) 3. Menyimpulkan dan membuktikan sesuatu berdasarkan data-data yang benar diperoleh (jujur) 4. Berusaha dengan keras untuk menyelesaikan tugas (kerja keras, jujur) 5. Berusaha menemukan suatu prinsip/formula berdasarkan data-data yang diperoleh dari tugas yang dikerjakan (kreatif) 6. Bekerja sama dan saling memberikan pendapat dalam mengerjakan tugas (demokratis, saling menghargai) 7. Bertanya dan berusaha mencari sumber lain tentang materi yang terkait dengan pelajaran (rasa ingin tahu/pantang menyerah) 8. Menyampaikan pendapat dan menerima pendapat teman dalam kelompok untuk mengerjakan tugas yang diberikan (bersahabat/komunikatif) V. MATERI PEMBELAJARAN A. Kaidah pencacahan Kaidah pencacahan adalah suatu cara atau aturan untuk menghitung semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu percobaan. Banyak cara yang mungkin terjadi dari suatu percobaan dapat ditentukan dengan cara diagram pohon, diagram tabel, dan himpunan pasangan pasangan berurutan. Contoh 1: 1. Perhatikan rute perjalanan berikut. 3 C B A Dari kota A menuju Kota C melalui B kota B, berapa banyak kemungkinan rute perjalanan 1 4 5 6 2 yang ditempuh? a. Diagram pohon Rute dari A ke B 1 Rute dari B ke C Rute yang ditempuh 3 1–3 4 1–4 5 1–5 6 1–6 2 2 3 2–3 4 2–4 5 2–5 6 2–6 Didapatkan 8 kemungkinan rute yang dapat ditempuh untuk bepergian dari kota A menuju kota C melalui kota B. b. Diagram tabel 1 2 3 (1,3) (2,3) 4 (1,4) (2,4) 5 (1,5) (2,5) 6 (1,6) (2,6) Rute A ke B Rute B ke C Didapatkan 8 kemungkinan rute yang dapat ditempuh untuk bepergian dari kota A menuju kota C melalui kota B. a. Himpunan Pasangan berurutan Misal : himpunan rute dari kota A ke kota B dinyatakan dengan P : { 1, 2 } himpunan rute dari kota B ke kota C dengan Q : { 3, 4, 5, 6 } Jadi, himpunan pasangan berurutan dari himpunan P dan himpunan Q ditulis sebagai berikut: {(1, 3), (1, 4), (1, 5), (1, 6), (2, 3), (2, 4), (2, 5), (2, 6)}, maka terdapat 8 kemungkinan rute yang dapat ditempuh untuk bepergian dari kota A menuju kota C melalui kota B.. Di samping itu, kita dapat menggunakan aturan yang lebih praktis, yaitu Aturan Perkalian atau Aturan Pengisian Tempat yang Tersedia (Filling Slots) 3 Jika terdapat k buah tempat yang tersedia dengan: n1 = banyaknya cara untuk mengisi tempat pertama n 2 = banyaknya cara untuk mengisi tempat kedua, setelah tempat pertama terisi n3 = banyaknya cara untuk mengisi tempat ketiga, setelah tempat pertama dan kedua terisi n k = banyaknya cara untuk mengisi tempat ke-k, setelah tempat-tempat sebelumnya terisi. Maka banyaknya cara untuk mengisi k tempat yang tersedia adalah n1 n2 n3 nk . Aturan inilah yang dimaksud sebagai aturan pengisian tempat yang tersedia atau aturan perkalian. Contoh 2: Desi berangkat dari Lovina ke Penarukan melalui Singaraja. Dari Lovina ke Singaraja ada tiga jalur bis. Dari Singaraja ke Penarukan ada tiga jalur bis. Ada berapa jalur bis yang dapat ditempuh oleh Desi? Penyelesaian: Jalur yang dapat ditempuh Desi dari Lovina ke Singaraja sebanyak 3 jalur dan dari Singaraja ke Penarukan ada sebanyak 3 jalur. Jadi, ada 3 × 3 = 9 jalur yang dapat ditempuh Desi dari Lovina ke Penarukan melalui Singaraja. Contoh 3: Tersedia angka-angka 1, 2, 3, dan 4. Berapakah banyaknya bilangan yang terdiri dari empat angka yang dapat dibuat dari angka-angka tersebut dengan syarat: a. tidak boleh ada angka yang berulang b. boleh ada angka yang berulang Penyelesaian: a. tidak boleh ada angka yang berulang Bilangan 4 angka, buatlah kotak sebanyak 4 4 3 2 1 - Kotak pertama diisi banyak pilihan angka yang bisa digunakan, yakni 4 - Karena angka yang sama tidak boleh berulang, maka untuk kotak selanjutnya berkurang 1 dari kotak sebelumnya. 4 - Dengan demikian, menggunakan aturan perkalian: 4 × 3 × 2 × 1 = 24 Notasi di atas, 4 × 3 × 2 × 1 = 4! (dibaca: 4 faktorial) b. boleh ada angka yang berulang Bilangan 4 angka, buatlah kotak sebanyak 4 4 4 4 4 Karena boleh berulang, maka untuk mengisi keempat kotak tersebut adalah banyaknya kemungkinan angka yang bisa digunakan. Jika angka pertamanya adalah 2, maka angka kedua, ketiga, dan keempat juga kemungkinan muncul angka yang sama, yakni 2. Jadi, untuk setiap kotak, banyaknya angka yang muncul adalah 6. Dengan menggunakan aturan perkalian, maka 6 × 6 × 6 × 6 = 1296 B. NOTASI FAKTORIAL a. Definisi faktorial Faktorial adalah hasil kali bilangan asli berurutan dari 1 sampai dengan n. Definisi: a. n! = n × (n – 1) × (n – 2) ... × 3 × 2 × 1, dengan n bilangan asli, untuk n ≥ 2. b.1! = 1 dan c. 0! = 1 b. Menentukan Nilai Bentuk Faktorial Nilai bentuk faktorial ditentukan berdasarkan definisi faktorial. Contoh : a. 7! = 7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 5040 b. 7! 3! = 7×6×5×4×3×2×1 3×2×1 = 7 × 6 × 5 × 4 = 840 7! c. 7 × 6 × 5 = 3! 5 d. 2! + 3! = 2! + 3 × 2! = (1 + 3) × 2! = 4 × 2 = 8 e. 2! × 3! = 2 × 6 = 12 f. c! = c × (c – 1) × (c – 2) ... × 3 × 2 × 1, dengan c bilangan Asli g. (y – 1) = (y – 1) × (y – 2) × (y – 3) ... × 3 × 2 × 1 h. 𝑛! 𝑛−2 = ! 𝑛 × (𝑛 – 1) × (𝑛 – 2) ...× 3 × 2 × 1 (𝑛 – 2) × (𝑛 – 3) × ...× 3 × 2 × 1 = 𝑛 × (𝑛 – 1) c. Menyelesaikan Persamaan Bentuk Faktorial Menyelesaikan persamaan bentuk faktorial ditentukan berdasarkan definisi faktorial dan operasi aljabar. Contoh : Tentukan nilai n dari (n + 3)! = 10(n + 2)! Jawab. (n + 3)! = 10(n + 2)! (n +3)(n + 2)! = 10(n + 2)! n+3 n VI. = 10 =7 Model dan Metode Pembelajaran Model pembelajaran : Kooperatif Inkuiri Metode pembelajaran : 1. Tanya Jawab. 2. Pemberian Tugas. 3.Diskusi. VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Struktur Pendahuluan Aktivitas Guru o Memberikan salam panganjali, AktivitasSiswa o Memberikan salam mengecek kehadiran, dan panganjali kepada guru dan menarik perhatian siswa agar mempersiapkan buku siap mengikuti pembelajaran. pelajaran. Alokasi waktu 10 menit 6 APERSEPSI o Mengaitkan materi yang o Siswa mendengarkan dan dipelajari dengan contoh dalam mencermati kompetensi kehidupan sehari-hari. dasar, indikator, dan tujuan (Contohnya, misalkan siswa pembelajaran yang memiliki 3 jenis baju seragam disampaikan oleh guru. sekolah yang berbeda dan 2 o Mendengarkan dan buah jenis celana/rok. Dari 3 menyimak penjelasan jenis baju dan 2 jenis guru. celana/rok, berapa kemungkinan kombinasi pakaian yang bisa mereka pakai?) MOTIVASI o Mendengarkan dan mencermati penjelasan guru. o Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran. o Guru memberikan acuan materi berupa penjelasan pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar. Inti o Mengintruksikan siswa untuk duduk berdasarkan kelompoknya. o Duduk berdasarkan kelompoknya. 15 menit (dalam kelompok) EKSPLORASI o Memberikan LKS kepada masing-masing kelompok yang sudah dibentuk dan meminta siswa untuk mencermati LKS. o Mencermati LKS yang diberikan. o Menanyakan pada guru jika ada instruksi pada LKS yang belum o Jika ada siswa atau kelompok dipahami. 7 yang belum mengerti instruksi dari LKS, guru dapat membantu siswa yang mengalami masalah ELABORASI o Membantu siswa yang o Menanyakan masalah- mengalami kesulitan dalam masalah yang ditemui mengerjakan LKS dan soal kepada guru dalam penerapan dengan cara mengerjakan LKS dan soal memberikan pertanyaan arahan penerapan. sehingga siswa sendiri yang berhasil memecahkan masalah tersebut. o Masing-masing perwakilan 45 menit o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam diskusi kelas. kelompok ditunjuk oleh guru untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok dalam diskusi kelas KONFIRMASI o Memberikan pelurusan mengenai jawaban siswa. o Mendengarkan dengan baik 10 menit penjelasan guru. o Kelompok yang paling aktif diberikan penguatan oleh guru. . o Memberikan latihan yang berkaitan tentang kaidah pencacahan dan notasi faktorial. Penutup o Menuntun siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. o Memberikan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman o Membuat simpulan materi 20 menit yang telah dibahas. o Mengerjakan kuis yang diberikan. siswa terhadap materi yang telah 8 dibahas. o Memberikan pekerjaan rumah. o Mencatat tugas yang diberikan oleh guru. o o Menginformasikan kepada o Mendengarkan dengan baik siswa bahwa pertemuan dan mempersiapkan diri berikutnya akan membahas untuk pertemuan tentang permutasi. selanjutnya. Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam parama o Memberi salam kepada guru. shanti. VIII. Sumber, Alat pembelajaran 1. Sumber : - Matematika 2 untuk SMA/MA Program Studi IPS Kelas XI oleh Sri Lestari & Diah Ayu Kurniasih Kanginan, Penerbit: Pusat Perbukuan Depdiknas (BSE) - Matematika untuk SMA Kelas XI Program Ilmu Sosial oleh Sartono Wirodikromo, Penerbit: Erlangga - Buku penunjang lainnya 2. Alat dan media : - LKS - Kartu Bilangan - Spidol, papan tulis, dan penghapus papan IX. PENILAIAN 1. Penilaian Produk Teknik Bentuk Instrumen : Uraian Instrumen : Quis : Quis No No Indikator Soal Penyelesaian Skor Maksimum 9 1. 3.1 Deskripsikan dengan bahasa kalian Kaidah pencacahan adalah suatu cara 10 sendiri mengenai kaidah pencacahan atau aturan untuk menghitung semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu percobaan. Banyak cara yang mungkin terjadi dari suatu percobaan dapat ditentukan dengan cara diagram pohon, diagram tabel, dan himpunan pasangan pasangan berurutan. 2. 3.2 Ada lima jalur bus antara Kota A dan Dengan model pengisian tempat: Kota B, dan empat jalur bus antara 5 10 4 Kota B dan Kota C. Berapa cara yang dapat ditempuh dari Kota A ke Kota Jadi, banyaknya cara yang dapat C dan harus melalui Kota B? 3. 3.2 ditempuh : 5 4 20 Dengan berapa cara seseorang dapat Kemeja dapat dipilih sebanyak 5 cara, menggunakan pakaian jika ia 10 celana 3 cara, dan sepatu ada 2 cara. memiliki lima buah kemeja, tiga buah Menggunakan aturan perkalian celana, dan 2 buah sepatu? menjadi: 5 3 2 30 Jadi, ada 30 cara untuk menggunakan pakaian. 4. 3.3 Sebutkan rumus dari notasi faktorial. Definisi faktorial 10 Faktorial adalah hasil kali bilangan asli berurutan dari 1 sampai dengan n. Definisi: a. n! = n × (n – 1) × (n – 2) ... × 3 × 2 × 1, dengan n bilangan asli, untuk n ≥ 2. b.1! = 1 dan 5. 3.4 Tentukan nilai dari bentuk faktorial 3! ×5! 4! 3! × 5! 4! = c. 0! = 1 3! × 5 × 4! 10 4! = 3! × 5 = 6 × 5 = 30 10 6. 3.4 6! 4! Nyatakan bentuk berikut dalam notasi Faktorial. 5 1x2x3x4x5x6 1x2x3x4 7. 3.5 Tentukan nilai n jika 𝑛+2 ! = 10 (𝑛+1)! 𝑛+2 ! (𝑛+1)! ⇔ = 10 𝑛+2 𝑛+1 ! = 10 5 n + 2 = 10, sehingga n = 8 5 𝑛+1 ! Total Skor Nilai Siswa = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 65 × 𝟏𝟎𝟎 2. Penilaian Proses Penilaian proses dilakukan dengan memperhatikan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Misalnya dengan memberi skor tambahan tertentu pada siswa yang mampu memberi tanggapan yang tepat terhadap suatu pertanyaan atau permasalahan atau siswa yang bertanya yang terkait dengan materi yang dibahas Mengetahui/Menyetujui, Guru pamong Singaraja, September 2013 Mahasiswa Praktikan Ni Wayan Puspawati, S.Pd NIP. 19730331 199802 2 005 Luh Putu Arya Putri Adnyani NIM. 1013011052 Mengetahui/Menyetujui, Dosen Pembimbing Dr. I Wayan Sadra, M. Ed NIP. 19511231 197703 1 006 11