BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran pokok di Sekolah
Dasar (SD). Mata pelajaran matematika memiliki peranan yang penting
dalam kehidupan sehari-hari. Banyak persoalan dan kegiatan hidup yang
memerlukan kemampuan matematika, seperti menghitung, mengukur,dan
sebagainya sehingga matematika membekali siswa dengan kemampuan
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, dan kemampuan bekerja
sama.
Proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar diberikan secara
bertahap sesuai dengan perkembangan siswa yang dimulai dari konsep yang
sederhana. Ada empat tahap dalam proses pembelajaran matematika yaitu
penanaman konsep, pemahaman konsep, pembinaan ketrampilan, dan
penerapan konsep (Depdiknas, 2009:1).
Hasil wawancara dengan guru kelas IV di salah satu Sekolah Dasar
(SD) Kecamatan Sokaraja menyatakan bahwa dalam proses pembelajaran
matematika selain dengan metode ceramah, guru juga menggunakan bahan
ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS).Menurut Trianto (2009:222), Lembar
Kerja Siswa adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan
penyelidikan atau pemecahan masalah. LKS digunakan sebagai acuan
untukmemandu pelaksanaan kegiatan pembelajaran sehingga membantu dan
mempermudahdalam kegiatan belajar mengajar. Denganadanya LKS maka
1
Pengembangan Lembar Kerja Siswa..., Dwi Arianti, FKIP UMP, 2015
2
akan terbentuk interaksiyang efektif antara siswa dengan guru, sehinggadapat
meningkatkan aktifitas belajar siswa dalampeningkatan prestasi belajar.LKS
yang digunakan guru seharusnya memenuhi syarat LKS yang baik.Menurut
Darmodjo dan Kaligis (Widjajanti, 2008:2), syarat LKS yang baik yaitu
memuhi syarat konstruksi, syarat didaktif, dan syarat teknis. Dilakukan
analisis LKS pada tiga Sekolah Dasar yang berbeda untuk mengetahui apakah
LKS yang digunakan sudah memenuhi syarat LKS yang baik. Berikut ini
analisis terhadap tiga LKS yang digunakan di SD yaitu :
Tabel 1.1 Data hasil analisis LKS Logika, Cemara, dan Permata
Matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan kelas
IV semester 2 tahun pelajaran 2012/2013
Nama
Sekolah
LKS
SD Negeri 3
Pliken
Lusiana,dkk.(2013). LKS Logika
Kelas IVB Semester 2. Klaten :
Viva Pakarindo
SD Negeri 1
Sokaraja
Wetan
Tim Kreatif Putra Nugraha.
(2013). Cemara Matematika
Kelas IV Semester 2. Surakarta :
Putra Nugraha
SD Negeri 2
Sokaraja
Kulon
Tim Surya Badra. (2013). LKS
Permata Kelas IV Semester 2.
Surabaya : CV Surya Badra
Hasil Analisis
Memenuhi
Inovasi
Persyaratan LKS
yang baik
Belum
memenuhi Cukup
syarat
konstruksi
yaitu belum ada
tempat bagi siswa
untuk
menuliskan
jawaban
dari
pertanyaan yang ada
di LKS.
Belum
memenuhi Cukup
syarat teknis yaitu
gambar
tidak
berwarna
sehingga
gambar
tidak
menyampaikan
maksudnya
secara
efektif.
Belum memenuhi syarat Cukup
didaktif yaitu materi
yang ada di LKS masih
belum
menjelaskan
konsep
penjumlahan
dan
pengurangan
pecahan secara jelas
Sumber : Hasil analisis sederhana LKSoleh peneliti dan guru
Pengembangan Lembar Kerja Siswa..., Dwi Arianti, FKIP UMP, 2015
3
Hasil analisis yang dilakukan peneliti dan guru di atas maka dapat
disimpulkan bahwa LKS yang digunakan oleh tiga Sekolah Dasar yang
berbeda masih memiliki kekurangan yaitu belum memenuhi syarat
konstruksi, syarat teknis dan syarat didaktif. Syarat kontruksi yaitu
LKSbelum menyediakan ruang yang cukup untuk memberi keleluasaan pada
siswa untuk menulis jawaban. Syarat teknis yaitu gambar yang termuat di
LKS tidak berwarna dan penampilan LKS kurang menarik sehingga siswa
kurang aktif dalam proses pembelajaran. Syarat didaktif yaitu materi yang ada
di LKS masih belum menjelaskan konsep penjumlahan dan pengurangan
pecahan secara jelas.
Berdasarkan masalah tersebut, maka perlu dikembangkan suatu LKS
untuk melengkapi LKS yang sudah ada sehingga dapat meminimalisir
kekurangan
serta
diharapkan
dapat
menumbuhkan
motivasi
serta
meningkatkan prestasi siswa. Penelitian dalam mengembangkan LKS telah
banyak dilakukan salah satunya oleh Ni Wayan Suardiati Putri, dkk yang
berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran TANDUR berbantuan
Geogebra sebagai upaya meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar geometri
siswa” menyatakan bahwa perangkat pembelajaran dengan karakteristik
Tandur berbantuan Geogebra valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan
prestasi dan aktivitas siswa SMK kelas ΧI dalam belajar geometri. Penelitian
ini akan mengembangkanLKS menggunakan strategi TANDUR. Strategi
TANDUR yaitu Tanamkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan
Rayakan. Pengembangan LKS menggunakan strategi TANDUR yang
Pengembangan Lembar Kerja Siswa..., Dwi Arianti, FKIP UMP, 2015
4
diharapkan akan menghasilkan suatu perangkat pembelajaran yang mudah
dan efektif baik bagi guru maupun siswa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana penggunaan LKS materi penjumlahan dan pengurangan
pecahan kelas IVSekolah Dasar?
2. Bagaimana
hasil
pengembangan
LKS
materi
penjumlahan
dan
pengurangan pecahan kelas IV dengan strategi TANDUR?
3. Bagaimana respon guru terhadap LKS materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan kelas IV dengan strategi TANDUR?
4. Bagaimana respon siswa terhadap LKS materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan kelas IV dengan strategi TANDUR?
5. Apakah ada pengaruh penggunaan LKS materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan kelas IV dengan strategi TANDUR terhadap
prestasi belajar siswa?
C. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Mengetahui penggunaan LKS materi penjumlahan dan pengurangan
pecahan kelas IVSekolah Dasar.
2. Mengetahui hasil pengembangan LKS materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan kelas IV dengan strategi TANDUR.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa..., Dwi Arianti, FKIP UMP, 2015
5
3. Mengetahui respon guru terhadap LKS materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan kelas IV dengan strategi TANDUR.
4. Mengetahui respon siswa terhadap LKS materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan kelas IV dengan strategi TANDUR.
5. Mengetahui pengaruh penggunaan LKS materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan kelas IV dengan strategi TANDUR terhadap
prestasi belajar siswa.
D. Manfaat
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka manfaat penelitian yang
diharapkan dari penelitian ini yaitu :
1. Bagi Sekolah
LKS dengan strategi TANDUR pada materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan dapat menjadi acaun dan pertimbangan untuk
mengembangkan LKS pada materi pembelajaran matematika atau mata
pelajaran lainnya.
2. Bagi Guru
LKS dengan strategi TANDUR pada materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memudahkan
dalam pemberian tugas, dan meningkatkan penguasaan siswa terhadap
materi yang diberikan.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa..., Dwi Arianti, FKIP UMP, 2015
6
3. Bagi Siswa
a. LKS dengan strategi TANDUR dapat dimanfaatkan sebagai salah
satu bahan ajar yang dapat
memudahkan dan menuntun dalam
memahami materi tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan.
b. Melatih kemandirian siswa dalam belajar.
4. Bagi Peneliti
a. Peneliti memperoleh pengetahuan serta pengalaman baru dalam
menghasilkan LKS dengan strategi TANDUR pada materi
penjumlahan dan pengurangan pecahan.
b. Sebagai bahan pertimbangan, acuan, perbandingan, ataupun referensi
bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian yang sejenis.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa..., Dwi Arianti, FKIP UMP, 2015
Download