1 Pertemuan 8 KASUS – KASUS UNSUR SISTEM AKUNTANSI, SISTEM PENJUALAN KREDIT DAN SISTEM PEMBELIAN Kasus 1: Formulir Rancanglah formulir berdasarkan data berikut ini: 1. Fungsi formulir adalah untuk meminta barang dari gudang. 2. Formulir akan diisi dengan tulisan tangan. 3. Formulir hanya digunakan untuk kepentingan intern saja, yaitu digunakan oleh pemakai barang untuk minta barang dari Bagian Gudang. 4. Jenis barang yang diminta dalam setiap formulir tidak akan lebih dari 5 macam. 5. Formulir harus berisi informasi berikut ini: a. Nama Bagian yang memerlukan barang. b. Untuk tujuan apa barang tersebut diminta (hanya ada tiga tujuan). c. Tanggal pengisian formulir. d. Kode dan nama barang, satuan, dan kuantitas barang yang diminta. e. Tanda tangan dan nama yang meminta barang. f. Tanda tangan dan nama Kepala Bagian yang menyetujui permintaan barang. Kasus 2: Jurnal Rancanglah jurnal penjualan berdasarkan data berikut ini: 1. Perusahaan menjual 5 macam produk: A, B, C, D, dan E. Manajemen memerlukan informasi hasil penjualan perusahaan dipecah menurut jenis produk. 2. Produk A dan B mempunyai frekuensi penjualan yang tinggi dalam satu bulan sedangkan produk yang lain mempunyai frekuensi penjualan yang rendah dalam jangka waktu yang sama 3. Produk hanya dijual dengan kredit saja. Sistem Akuntansi Endang Sri Utami 2 Kasus 3: Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Sebuah toko buku merencanakan akan mengeluarkan kartu kredit kepada pelanggan yang selama dua tahun terakhir ini melakukan pembelian buku melebihi Rp2.000.000 per tahun. Saudara diminta untuk membuat document flowchart yang menggambarkan sistem akuntansi penjualan buku dengan menggunakan kartu kredit perusahaan tersebut. Toko tersebut memiliki 5 fungsi yang melayani penjualan: fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi pembukuan, fungsi penagihan, dan fungsi akuntansi. Kasus 4: Sistem Akuntansi Pembelian Buatlah bagan alir sistem akuntansi pembelian yang terdiri dari jaringan prosedur berikut ini: 1. Prosedur permintaan pembelian. 2. Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok. 3. Prosedur penerimaan barang. 4. Prosedur pencatatan utang (Petunjuk: perusahaan menggunakan account payable procedure). 5. Prosedur pencatatan persediaan. INSTRUKSI PENGERJAAN TUGAS TERSTRUKTUR 1. Tugas Terstruktur merupakan tugas individual yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa peserta mata kuliah Sistem Akuntansi. 2. Tugas terstruktur dikumpulkan pada saat pertemuan 1 mata kuliah Sistem Akuntansi setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester. 3. Pembagian mahasiswa peserta mata kuliah Sistem Akuntansi dalam mengerjakan tugas terstruktur diatur sebagai berikut: Kasus 1: Formulir dan Kasus 3: Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Dikerjakan oleh mahasiswa ber-NIM ganjil. Kasus 2: Jurnal dan Kasus 4: Sistem Akuntansi Pembelian Dikerjakan oleh mahasiswa dengan NIM genap. Sistem Akuntansi Endang Sri Utami