BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah: 1. Terdapat pengaruh yang signifikan organizational learning terhadap kinerja karyawan divisi produksi pada PT. International Chemical Industry. Dan hubungan antar variabel tersebut adalah kuat dan searah. Dengan demikian setiap peningkatan pada nilai variabel organizational learning , maka nilai pada variabel kinerja karyawan juga akan meningkat di PT. International Chemical Industry. Begitupula sebaliknya, setiap penurunan pada nilai variabel organizational learning. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan Kompetensi terhadap kinerja karyawan divisi produksi pada PT. International Chemical Industry. Dan hubungan antar variabel tersebut adalah kuat dan searah. Dengan demikian setiap peningkatan pada nilai variabel Kompetensi, maka nilai pada variabel kinerja karyawan juga akan meningkat di PT. International Chemical Industry. Begitupula sebaliknya, setiap penurunan pada nilai variabel Kompetensi. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Organizational Learning dan Kompetensi terhadap kinerja karyawan. Dan hubungan antar variabel tersebut adalah sangat kuat dan searah. 5.2 Saran Berdasarkan hasil analisa di atas dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka saran - saran yang dapat diberikan kepada PT. International Chemical Industry divisi produksi mengenai pengaruh antara Organizational Learning dan Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan adalah: 1. Dengan adanya pengaruh yang signifikan organizational learning terhadap kinerja karyawan, berarti untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan cara meningkatkan organizational learning. Saran yang dapat diberikan terkait organizational learning adalah sebagai berikut : • Tim manajemen organisasi dalam perusahaan sebaiknya menciptakan suatu pembelajaran organisasai yang bersifat continue secara 89 90 terprogram selama beberapa bulan sekali untuk mengembangkan pegetahuan yang dimiliki karyawan terhadap perubahan, hal ini sangat mendukung karyawan dalam menentukan langkah-langkah kerja karyawan untuk mencapai target di perusahaan. • Tim manajemen organisasi sebaiknya melakukan evaluasi mengenai perubahan yang ada dengan perbaikan terus menerus melalui pendekatan inovasi yang mengarah ke sasaran untuk merubah pola pikir dan kebiasaan dari sistem lama ke sistem baru kepada karyawan seperti dengan mengadakan training internal secara pemberian materi, seminar dan pembelajaran mengenai organisasi atau mengenai knowledge management. • Tim manajemen organisasi sebaiknya mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan mengenai visi dan sasaran bisnis perusahaan secara efektif agar dapat belajar membuat keputusan yang lebih baik, maka perlu digunakan suatu peta belajar (learning map). Peta belajar tersebut menggambarkan strategi atau proses pembelajaran mengenai sistem perubahan yang ada diperusahaan seperti perubahan teknologi yang baru. 2. Dengan adanya pengaruh yang signifikan kompetensi terhadap kinerja karyawan, berarti untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan cara meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan. Saran yang dapat diberikan terkait kompetensi adalah sebagai berikut : • Pihak perusahaan sebaiknya memahami kemampuan karyawan yang ada di divisi produksi dengan mengevaluasi seperti melakukan tes tertulis maupun praktik terhadap karyawan baik individu ataupun tim yang bertujuan untuk mengukur kapasitas kemampuan yang dimiliki karyawan dalam menjalankan pekerjaannya terkait dengan perubahan teknologi yang ada diperusahaan agar karyawan dapat bekerja secara kompleksitas tanpa tumpang tindih kepada karyawan lain. • Pihak perusahaan sebaiknya melakukan evaluasi dengan cara memeberikn kuesioner kepada karyawan untuk dapat mengetahui hambatan atau kesulitan apa yang dihadapi karyawan dalam bekerja 91 sehingga karyawan mempunyai langkah-langkah kerja yang pasti atau prosedur dalam menjalankan pekerjaannya. • Tim organisasi manajemen sebaiknya menciptakan kebijakan atau peraturan mengenai standar kemampuan yang harus dimiliki karyawan dalam bekerja seperti membuat kartu penilaian atau grade mengenai kompetensi yang harus terlampaui oleh karyawan sehingga dapat membedakan anatara karyawan yang mampu dan karyawan yang membutuhkan arahan lebih. Dengan mengadakan training eksternal berupa menyewa provider yang professional terkait dengan teknologi baru yang ada di perusahaan untuk membantu melakukan peningkatan kompetensi karyawan sehingga karyawan mampu menjalankan pekerjaan dengan sempurna dan dapat meghasilkan kinerja yang tinggi sesuai dengan target produktivitas perusahaan.