analisis strategi bisnis untuk meningkatkan volume

advertisement
ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN VOLUME
PENJUALAN PADA USAHA BAKSO PAK MUL DESA
TREBUNGAN KECAMATAN MANGARAN
KABUPATEN SITUBONDO
Anik Sudarismiati *)
Edy Kusnadi Hamdun*)
Muhammad Yusuf Ibrahim**)
ABSTRAK
Bakso Pak Mul Trebungan adalah salah satu usaha dibidang makanan yang menjual hasil olahan
daging dalam bentuk bakso atau yang sering disebut sebagai bakso solo. Penelitian yang dilakukan
bersifat deskriptif dan teknik pengumpulkan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan
dokumentasi. Analisa data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif dengan analisis SWOT,
IFAS dan EFAS, yaitu analisis yang memaksimalkan Strengths dan Opportunity, yang secara
bersamaan juga dapat meminimalkan Weaknesses dan Threats.
Tujuan penulisan hasil penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis strategi yang
paling tepat dalam meningkatkan volume penjualan pada Usaha Bakso Pak Mul
Trebungan.Berdasarkan diagrama SWOT, hasil penelitian menunjukkan diantara Faktor Internal dan
Faktor Eksternal Warung Bakso Pak Mul berada pada kuadran IV, yaitu strategi yang harus ditempuh
adalah yang pertama Diversifikasi Konsentrik dengan cara menambah usaha-usaha penunjang yang
memiliki kaitan dengan usaha bakso. Skor tertinggi untuk strategi matrik SWOT yang efektif
adalah strategi Strength dan Threat (ST) nilainya = 4,00, SO = 3,95, WT = 2,25 dan WO = 2,20.
Strategi ST yang perlu diterapkan adalah dengan melakukan langkah diversifikasi, membuka
cabang baru, mengoptimalkan pelayanan konsumen dan promosi usaha yang lebih menonjol.
Kata kunci : Analisis strategi bisnis, SWOT, Usaha bakso, Volume penjualan bakso, Strategi
Srenght dan Threat
Kecil
*) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas
Abdurachman Saleh Situbondo
**) Dosen Fakultas Hukum Universitas
Abdurachman Saleh Situbondo
Menengah
(UKM)
dapat
bertahan dan berkembang. Usaha
Kecil
Menengah
memiliki
PENDAHULUAN
Latar Belakang
memberikan kontribusi besar
Kondisi perekonomian negara
dalam peningkatan devisa Negara.
yang mengalami krisis moneter yang
berkepanjangan,
besar
terhadap
memberi
dampak
banyak
bidang
kehidupan masyarakat
Usaha makanan saat ini mulai
banyak didirikan di masyarakat yang
ditandai dengan banyaknya warung-
Indonesia,
warung di pinggir jalan yaitu seperti
pada umumnya dan perkembangan
industri
warung ikan bakar, warung sate, dan
pada khususnya. Dalam
khususnya warung bakso. Usaha bakso
kondisi krisis tersebut ternyata Usaha
1
2
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
adalah salah satu usaha yang banyak
diminati masyarakat di Kabupaten
Situbondo
khususnya
di
Desa
Trebungan Kecamatan Mangaran.
meninggalkan
kebiasaan-
kebiasaan lama yang sudah tidak
berlaku
serta
terus
Peluang usaha tersebut sangat
menjanjikan untuk didirikan karena
banyaknya
masyarakat
yang
produsen
memaksakan
menjadikan makanan siap saji tersebut
kehendak
terhadap
sebagai kebutuhan sehari-hari, maka
melainkan
sebaliknya
besar kemungkinan saat ini banyak
memaksakan kehendaknya terhadap
usaha-usaha warung bakso didirikan di
produsen.
wilayah Kabupaten Situbondo.
Pemilik
usaha
konsumen,
konsumen
Warung Bakso Pak Mul
perlu
Trebungan adalah usaha yang sangat
mengenali kekuatan dan kelemahan
banyak pelanggannya dan terkenal
usaha-usaha
yang
sebagai warung bakso yang sangat
menjual produk makanan yang sama
enak di Kabupaten Situbondo, daya
maupun
tarik utama adalah rasa bakso dan
lainnya
baik
tidak,
dalam
aromanya yang memang memiliki
khas tersendiri. Perbandingan harga
memanfaatkan setiap peluang
memang sangat jauh dengan rata-rata
yang ada dan menghindari atau
harga pasar namun masih terus
meminimalkan resiko persaingan.
meningkat
setiap
Dimana strategi bisnis merupakan
pelanggannya.
Terdapat
upaya mencari posisi baik secara
khusus yang memang diterapkan
produksi
yang
oleh pemilik usaha bakso tersebut
menguntungkan bagi suatu usaha
sehingga tidak bisa dikalahkan oleh
dimana
pengusaha bakso lainnya.
persaingan
dan
pemasaran
secara
fundamental
bulan
strategi
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan hasil
penelitian ini yaitu untuk mengetahui
dan
menganalisis
strategi
yang
3
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
paling tepat dalam meningkatkan
pada
volume penjualan pada Usaha Bakso
organisasi, disertai penyusunan suatu
Pak Mul Trebungan.
cara atau upaya bagaimana agar
Manfaat Penelitian
tujuan tersebut .
Manfaat penulisan ini yaitu sebagai
Klasifikasi strategi
bahan pertimbangan bagi pemilik
usaha
bakso
tersebut
dalam
mengambil
tujuan
jangka
panjang
Seperti yang dipaparkan oleh
Husein (2002:31) bahwa strategi
perusahaan
dapat
diklasifikasikan
berdasarkan jenis perusahaan dan
masa yang akan
datang
agar
mampu
menghadapi
persaingan.
tingkatan tugas. Dilihat dari jenis
perusahaan, ada strategi perusahaan
konglomerasi
yang
memiliki
beberapa Strategic Bussiness Unit
TINJAUAN PUSTAKA
(SBU), dan strategi perusahaan kecil
Manajemen Strategi
dan hanya memiliki satu SBU.
Pengertian
ada
Sedangkan dilihat dari tingkatan
sebagaimana
tugas, strategi dapat diklasifikasikan
dikemukakan oleh para ahli dalam
menjadi strategi generik (generic
buku karya mereka masing-masing.
strategy),
Kata
(grand
beberapa
strategi
macam
strategi
Strategos
berasal
dalam
dari
bahasa
kata
Yunani
merupakan gabungan dari Stratos
strategi
strategy),
utama/induk
dan
strategi
fungsional.
1. Strategi generik
atau tentara dan ego atau pemimpin.
Menurut
Suatu strategi mempunyai dasar atau
strategi generik adalah suatu
skema untuk mencapai sasaran yang
pendekatan strategi perusahaan
dituju. Jadi pada dasarnya strategi
dalam
merupakan
mencapai
pesaing dalam industri sejenis.
tujuan. Menurut Marrus (2002:31)
Wheelen dan Hunger (2002:33)
strategi didefinisikan sebagai suatu
membagi strategi generik ini
proses
menjadi 3 macam yaitu :
alat
penentuan
untuk
rencana
para
pemimpin puncak yang berfokus
Porter
rangka
(2002:32)
mengungguli
1) Strategi stabilitas (stability).
4
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
2) Strategi
Ekspansi
(Expansion).
2. Strategi
Menurut
Penciutan
Strategi
Utama
Strategi
utama
Perencanaan strategis
Philip
Kotler
(1998:57) dalam Rachmat
Ramli
(2008:10)
menyatakan
bahwa
strategis
yang
merupakan
aan
strategi yang lebih operasional
berorientasi
pasar
adalah
proses
dan merupakan tindak lanjut dari
manajerial untuk mengembangkan dan
strategi generik.
menjaga agar tujuan, keahlian, dan
3. Strategi Fungsional
sumber daya organisasi sesuai dengan
Strategi fungsional merupakan
peluang pasar yang terus berubah
turunan strategi utama dan lebih
dengan
bersifat spesifik serta terperinci
menyempurnakan usaha dan produk
tentang
perusahaan sehingga memenuhi target
pengelolaan
bidang-
tujuan
membentuk
dan
bidang fungsional tertentu, sperti
bidang
pemasaran,
bidang
keuangan, bidang SDM, bidang
pelayanan, dan lain sebagainya.
Analisis SWOT
Menurut
Kebutuhan akan ukuran dari
(2008:45)
analisis adalah suatu alat perencanaan
strategik
Kriteria Kinerja Organisasi
Kurtz
yang
membantu
penting
perencana
untuk
untuk
kinerja organisasi pelayanan publik
membandingkan
sangat diperlukan oleh semua pihak
kelemahan internal organisasi dengan
yang
dengan
kesempatan dan ancaman dari external
organisasi, terutama bagi pimpinan
Menurut J. Salusu, (2000:35)
organisasi publik maupun pengguna
tentang matriks SWOT menggunakan
jasa. Penilaian terhadap kinerja bagi
beberapa strategi, yaitu:
suatu organisasi merupakan kegiatan
1. Strategi S.O, yaitu memanfaatkan
yang
berhubungan
sangat
penting.
Penilaian
peluang
yang
kekuatan
ada
dan
dengan
tersebut dapat digunakan sebagai
keunggulan
organisasi
ukuran keberhasilan suatu organisasi
(comparative
advantage
dalam periode teretntu.
comparative).
5
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
2. Strategi S.T, yaitu memobilisasi
beberapa
keunggulan
Hipotesis Penelitian
: Strategi bisnis Generik
untuk
mencapai sasaran (mobilization).
merupakan
3. Strategi W.O, yaitu memilih
mana
yang
penjualan bakso.
2
ditunda(investmen/divestmen).
4. Strategi
W.T,
yang
tepat untuk meningkatkan
faktor mana yang dipacu dan
faktor
langkah
: Strategi growth yang
diterapkan Warung Bakso
yaitu perlu
Pak Mul Trebungan sudah
kehati-hatian atau kewaspadaan
tepat
dalam
pencapaian tujuan perusahan.
mencapai
sasaran
(damage control).
memudahkan
mendukung
METODE PENELITIAN
Kerangka Konseptual
Untuk
dalam
Jenis Data
suatu
Data primer yaitu data yang
penelitian maka kerangka konseptual
diperoleh langsung dari responden
penelitian adalah sebagai berikut:
dengan cara observasi, wawancara
sesuai
Warung Bakso Pak Mul
Trebungan
dengan
keadaan
yang
sebenarnya. Data sekunder yaitu data
yang dikerjakan oleh perusahaan itu
Strategi Bisnis
Strategic Bussiness Unit (SBU)
sendiri, disini penulis mendapatkan
data dari Warung Bakso Pak Mul
Trebungan.
Analisis SWOT
Sumber Data
Untuk menunjang pembahasan
Hasil Penelitian / Pengamatan
Pada Pelaksanaan Strategi Bisnis
Warung Bakso Pak Mul
Trebungan
Gambar 2.4 Kerangka Konseptual
terhadap masalah yang dikemukakan
diatas, maka diperlukan data meliputi :
1. Gambaran umum perusahaan
2. Struktur organisasi perusahaan
3. Data lain yang berhubungan
dengan dengan penulisan laporan
hasil penelitian ini
6
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
identifikasi
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis
terhadap
kondisi
pemasaran.
mengumpulkan data dengan teknik
Menentukan
sebagai berikut :
Diagram SWOT
1. Penelitian lapangan (field work
Strategi
dengan
Penelitian menunjukkan bahwa
research)
kinerja perusahaan dapat ditentukan
Yaitu pengumpulan data langsung
oleh kombinasi faktor internal dan
yang menjadi objek penelitian
eksternal.
Kedua
untuk
harus
dipertimbangkan
melihat
perusahaan
dari
dekat
tersebut,
dengan
analisis
SWOT.
faktor
tersebut
SWOT
dalam
adalah
menggunakan metode :
singkatan dari
1) Observasi
Strengths
2) Wawancara
lingkungan eksternal Opportunities
3) Dokumentasi.
dan Threats yang dihadapi dunia
2. Penelitian Kepustakaan (library
lingkungan Internal
dan
Weakness
serta
bisnis.
research)
Metode Analisis Data
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Metode analisa yang digunakan
Situasi dan Kondisi Warung Bakso
dalam penelitian ini adalah dengan
Pak
menggunakan
SWOT)
metode
analisis
Mul
Trebungan
(Analisis
Streng,Weaknes,
Untuk mengetahui situasi dan
Opportunity, Threat (Kotler,2008:67)
kondisi Warung Bakso Pak Mul
analisis
Trebungan dilakukan dengan analisis
SWOT
atau
ini
digunkan
untuk
mengetahui mengetahui kekuatan,
SWOT
kelemahan, peluang dan ancaman
faktor-faktor Internal yaitu Strenght
dari
dan
usaha
bakso lainnya
yang
dengan
Weakness
bersangkutan. Analisis ini menjadi
Eksternal
dasar
Threat
pengambilan
kebijaksanaan
guna memilih strategi pemasaran.
Dalam analisis ini dapat dilakukan
mengidentifikasi
sedang
faktor
yaitu Opportunity dan
7
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
Faktor Internal Warung Bakso
dengan
Pak Mul Trebungan
kendaraan roda 2 (dua) yang
1. Strenght
teduh dan aman, disamping
1) Warung
Bakso
Trebungan
Pak
telah
Mul
memiliki
tempat
parkir
itu lokasi untuk menikmati
hidangan
sangat
nyaman
perijinan usaha baik dalam
yaitu disediakan dua ruangan
bentuk
ijin
tanda
yaitu diluar dan ada yang
daftar
perusahaan
TDP
didalam ruangan ditambah
lokasi,
maupun ijin produk industri
kipas
rumahtangga
ruangan
(PIRT)
dan
kewajiban pajak,
2) Warung
Bakso
Pak
yang
diantaranya
pendingin
sehingga
nyaman
untuk berlama-lama sambil
Mul
Trebungan mempunyai lokasi
usaha
sebagai
strategis
lokasi
berada
menikmati bakso tersebut.
5) Mempunyai karyawan yang
mengerti
pelayanan
keutamaan
yakni
cepat
meskipun
banyak
tepat di pinggir jalan raya
dilayani
yang mengarah ke wilayah
yang membeli dan mengerti
Kecamatan Mangaran, kalbut,
apa saja yang dibuthkan oleh
wisata pathek dan jalan ke
konsumen
Kota
seperti
jenis
Situbondo
sehingga
minuman, jumlah porsi yang
mudah
dijangkau
diinginkan dan beberapa hal
sangat
masyarakat luas.
lainnya.
3) Mempunyai usaha lain yang
menjadi
6) Harga yang relatif murah jika
penunjang
dibandingkan dengan penjual
kenyamanan para konsumen
bakso lainnya di wilayah
bakso
Kabupaten Situbondo.
yaitu
disediakannya
berbagai minuman alami dari
buah yaitu es jeruk, es teh,
dan lain-lain.
2. Weakness
1) Promosi
atau
pemasaran
kuran. Kurangnya promosi
4) Tempat atau ruang usaha
atau pemasarana akan produk
cukup luas dan dilengkapi
dan jasa yang ditawarkan
8
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
yaitu spanduk yang biasanya
WIB,
dipasang
dipinggir-pinggi
umumnya para penjual bakso
jalan atau yang sekiranya
lainnya buka hingga pukul
mudah untuk diketahui oleh
18.00 WIB.
masyarakat
umum
yang
yang
Pak Mul Trebungan
paling utama belum adanya
1. Opportunity
melalui
pada
Faktor Eksternal Warung Bakso
masih belum tahu, dan yang
promosi
mana
media
1) Kesempatan yang diberikan
internet yaitu situs atau grup
pemerintah khusunya melalui
sosial media.
Dinas Koperasi dan UMKM
2) Manajemen keuangan kurang
serta
Dinas
Perdagangan
profesional artinya pengelola
Kabupaten Situbondo sangat
tidak
merespon
mempertimbangkan
faktor-faktor
bisnis
keuangan
menggunakan
dalam
berkembangnya usaha mikro
tetapi
kecil
cara-cara
manajemen keluarga
3) kondisi
terhadap
dan
(UMKM)
menengah
di
masyarakat
Situbondo.
ruang
parkir
2) Lokasi usaha bakso berada
kendaraan roda 4 (empat)
tepat dipinggir jalan yang
tidak
sangat mudah dijangkau dan
tersedia
sehingga
ditempatkan dipinggiran jalan
ditengah-tengah
secara tidak teratur. Kondisi
Desa Trebungan dan Kayu
ini
Putih yang ramai penduduk.
tentunya
akan
mengganggu para pengguna
3) Banyaknya
masyarakat
Bank
yang
jalan lainnya yang mengarah
menawarkan kredit dengan
ke
di
suku bunga bersaing dapat
usaha
menjadi opportunity dalam
gang-gang
lingkungan
kecil
sekitar
sehingga menjadi terganggu.
4) waktu
jual
bakso
tidak
sampai malam hari sehingga
hanya
sampai
jam
13.00
meningkatkan
atau
memperluas usahanya.
4) Minimnya usaha bakso yang
menjual bakso dengan bahan
9
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
daging
sapi
melainkan
secara
terperinci
tentang
mayoritas masyarakat yang
jumlah
penjualan,
jumlah
menjual dengan bahan daging
pembelian
ayam.
pengeluaran biaya lainnya
bahan
dan
4) Adanya pola pikir baru di
2. Threat
1) Banyak
munculnya
bisnis
kalangan masyarakat yaitu
sejenis. Munculnya warung-
bahwa pada proses pendirian
warung
di
usaha bakso sangatlah mudah
masyarakat
diinovasikan menjadi produk
sekitar dengan harga yang
yang lebih memiliki rasa
sangat murah dan rasa bakso
yang enak seperti bakso mie,
yang disajikan tidak jauh
bakso selimut, bakso bom,
berbeda,
bakso
bakso
baru
lingkungan
serta
dilengkapi
panggang,
lokasi warung yang lebih luas
goreng
dan
Sehingga
lebih
nyaman
untuk
berlama-lama.
untuk
2) Perkembangan
informasi
kreativitas dan inovasi baru
melalui
yang
juga
dikalangan
masyarakat.
3) Sistem
kurang
keuangan
yang perlu untuk dilakukan.
Bobot
Faktor-faktor
manajemen
terstruktur
yang
dengan
terpisah
keluarga,
dengan
jika
dipisah maka akan diketahui
Strategi
Internal
Berikut
adalah
pembobotan
nilai masing-masing variabel beserta
pertimbangan :
baik, manajemen keuangan
harus
atas
Seiring
baik
banyak
bosan
bisa terjadi jika tidak ada
teknologi
sosial
timbul
pesanan
spanduk, brosur, dan sarana
media
kecenderungan
bakso yang ada di pasaran
pengiriman.
pemasaran
lain-lain.
teknologi
dan
meningkatnya
dan
bakso
10
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
Tabel 5.1 Bobot Faktor-faktor Strategi Internal Warung Bakso Pak Mul
Trebungan
Faktor-faktor Strategi
Internal
Strenght (S) :
1. Memiliki perijinan
Bobot
2. Lokasi usaha yang
strategis
3. Memiliki saha Lain
0,20
0,05
0,025
4. Ruangan yang
cukup luas
5. Pelayanan karyawan
yang baik
6. Harga relatif murah
0,15
Sub Total
Weakness (W) :
1. Promosi produk
kurang baik
2. Manajemen
keuangan tidak
profesional
3. Ruang parkir roda
empat tidak
disediakan
4. Waktu jual kurang
lama
0,675
0,10
0,15
0,20
0,05
Keterangan
Perijinan
usaha
Cukup
memberikan
kontribusi terhadap penilaian masing-masing
faktor karena sebagai legalitas usaha bakso
tersebut.
Lokasi memberikan kontribusi yang cukup
besar dalam peningkatan penjualan
Usaha tambahan
sangat memberikan
kontribusi terhadap strategi penjualan
Ruangan
dianggap
penting
dalam
memberikan kepuasan pada konsumen
Pelayanan juga cukup memberikan kontribusi
terhadap kepuasan konsumen
Harga merupakan hal yang penting dalam
menarik minat beli dari konsumen
Promosi merupakan hal yang sangat penting
untuk menginformasikan produk pada
konsumen
Manajemen keuangan cukup mempengaruhi
terhadap kemajuan usaha
0,05
0,025
Ruang parkir merupakan hal yang cukup
memberikan kenyamanan dalam hal
keamanan kendaraan konsumen
Waktu jual cukup penting karena berkaitan
dengan kesempatan pelanggan untuk bisa
membeli pada jam istirahat kerja
Sub Total
TOTAL
Sumber : Lampiran 6
Bobot
Faktor-faktor
0,325
1,00
Strategi
pertimbangan,
Eksternal
Bobot
berdasarkan
untuk
namun
pada
eksternal
prakteknya nilai bobot pada faktor-
ditentukan mulai dari 0,0 sampai 1,0.
faktor tersebut memiliki kesamaan
Ukuran
dan perbedaan
bobot
faktor
pertimbangan-
dapat
ditentukan
karena terdapat
11
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
banyak pertimbangan-pertimbangan.
5.2 Bobot Faktor-faktor Strategi
Berikut untuk bobot nilai pada faktor
Eksternal Warung Bakso Pak
eksternal yang disajikan pada tabel
Mul Trebungan
5.1 berikut.
Faktor-faktor Strategi
Eksternal
Opportunity (O) :
1. Kesempatan
perluasan usaha
sangat terdukung
2. Lokasi usaha sangat
strategis untuk
dijangkau masyarakat
3. Banyaknya Bank
yang menawarkna
kredit
Bobot
4. Jarang pesaing yang
berbahan dengan
daging sapi
Sub Total
Threat (T) :
1. Banyak bermunculan
bisnis sejenis
2. Perkembangan
teknologi informasi
dan pelayanan
3. Sistem keuangan
kurang terstruktur
0,15
4. Inovasi pesaing
lainnya yang lebih
kreatif
0,1
Sub Total
TOTAL
Sumber : Lampiran 6
0,5
1,00
0,15
0,15
0,05
Keterangan
Penilaian
kesempatan
perluasan
usaha
diperkirakan cukup memberikan peluang dalam
pengembangan usaha
Lokasi berpengaruh terhadap minat belu
konsumen sehingga memiliki kontribusi yang
baik bagi usaha
Bantuan bank merupakan bukti kepercayaan atas
berjalannya usaha, sehingga dalam hal ini
kontribusi
penilaian
dianggap
cukup
memberikan pengaruh
Kesempatan usaha berupa tidak adanya pesaing
meerupakan hal yang penting dalam kontribusi
penilaian faktor eksternal.
0,50
0,1
0,1
0,2
Bisnis sejenis yang menjadi pesaing juga penting
karena dapat berpengaruh terhadap
perkembangan usaha bakso.
Persaingan pemasaran berbasis teknologi dan
pelayanan yang baik merupakan hal utama yang
diinginkan konsumen sehingga memberikan
kontribusi yang baik.
Keuangan merupakan hal yang sangat penting,
berkembangnya usaha harus disertai sistem
manajemen keuangan yang baik pula.
Inovasi merupakan hal penting karena dapat
memberikan alternatif atau pilihan bagi
konsumen dalam memilih makanan yang akan
dibelinya.
12
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
Hasil Skor atau Rating Masing-masing
peneliti dengan pemilik bakso, berikut ini
Faktor Penelitian
adalah rating untuk faktor internal dan
Skor
masing-masing
faktor
internal
penilaian diperoleh dari hasil wawancara
Warung
Bakso
Pak
Trebungan yang disajikan pada tabel 5.3.
Tabel 5.3 Rating Faktor-faktor Strategi Internal Warung Bakso Pak Mul
Trebungan
Faktor-faktor Strategi Internal
Rating
Keterangan
Strenght (S) :
1.
Memiliki perijinan
2.
Lokasi usaha yang strategis
3.
Memiliki saha Lain
4.
Ruangan yang cukup luas
5.
Pelayanan karyawan yang baik
6.
Harga relatif murah
Sub Total
Weakness (W) :
1.
Promosi produk kurang baik
2.
Manajemen keuangan tidak
profesional
3.
Ruang parkir roda empat tidak
disediakan
4.
Waktu jual kurang lama
Sub Total
TOTAL
Mul
4
3
2
4
4
3
Kekuatan sangat besar
Kekuatan tinggi
Kekuatan sedang
Kekuatan sangat besar
Kekuatan sangat besar
Kekuatan tinggi
2
1
Kelemahan yang cukup berarti
Kelemahan yang sangat berarti
1
Kelemahan yang sangat berarti
2
Kelemahan yang cukup berarti
13
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
Tabel 5.4 Rating Faktor-faktor Strategi Eksternal Warung Bakso Pak Mul
Trebungan
Faktor-faktor Strategi Eksternal
Opportunity (O) :
1.
Kesempatan perluasan usaha
sangat terdukung
2.
Lokasi usaha sangat strategis
untuk dijangkau masyarakat
3.
Banyaknya Bank yang
menawarkna kredit
4.
Jarang pesaing yang berbahan
dengan daging sapi
Sub Total
Threat (T) :
1.
Banyak bermunculan bisnis
sejenis
2.
Perkembangan tekhnologi
dan pelayanan siap antar
3.
Sistem keuangan kurang
terstruktur
4.
Inovasi pesaing lainnya yang
lebih kreatif
Sub Total
TOTAL
Sumber : Lampiran 1
Pembahasan Hasil Analisis SWOT
Pada bagian ini analisis SWOT
digunakan untuk mengidentifikasi dan
menganalisis
faktor-faktor
strategis
Rating
Keterangan
3
Peluang tinggi
4
Peluang sangat tinggi
3
Peluang tinggi
3
Peluang tinggi
4
Ancaman sangat besar
3
Ancaman sedang
3
Ancaman sedang
4
Ancaman sangat besar
Analisis Faktor Internal dan Eksternal
Menggunakan IFAS dan EFAS
Tahap-tahap dalam menyusun tabel
Internal
Faktor
Analysis
Summary
internal dalam kerangka Stength dan
(IFAS) dengan menggunakan faktor-
Weakness, serta faktor-faktor strategis
faktor
external dalam kerangka Opportunity dan
Weakness dan External Faktor Analysis
Threat. Berdasarkan analisa tersebut
Summary (EFAS) dengan menentukan
kemudian
strategi
faktor-faktor yang menjadi Opportunity
alternatif apakah yang paling tepat untuk
dan Threath.. Hasil analisisi dari Internal
meningkatkan volume penjualan bakso
Faktor Analysis Summary (IFAS) dan
pada warung bakso pak mul trebungan.
External
akan
ditentukan
yang
menjadi
Faktor
Stenght
Analysis
serta
Summary
(EFAS) dapat dilihat pada tabel 5.5
14
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
Tabel 5.5 Matrik Internal Faktor Analysis Summary (IFAS) Warung Bakso Pak
Mul Trebungan
Faktor-faktor Strategi Internal
Bobot
Rating
Nilai Skor
Strenght (S) :
1.
Memiliki perijinan
2.
Lokasi usaha yang strategis
3.
Memiliki saha Lain
4.
Ruangan yang cukup luas
5.
Pelayanan karyawan yang baik
6.
Harga relatif murah
Sub Total
Weakness (W) :
1.
Promosi produk kurang baik
2.
Manajemen keuangan tidak
profesional
3.
Ruang parkir roda empat tidak
disediakan
4.
Waktu jual kurang lama
Sub Total
TOTAL
Sumber : Lampiran 6
0,05
0,20
0,025
0,15
0,10
0,15
4
3
2
4
4
3
0,675
0,20
0,60
0,05
0,60
0,40
0,45
2,30
0,20
0,05
2
1
0,4
0,05
0,05
1
0,05
0,025
0,325
1,00
2
0,05
0,55
2,85
Dari hasil analisisi tabel 5.1 IFAS
Seperti halnya pada tabel IFAS, maka
faktor Strenght mempunyai total nilai
pada fakotr-faktor strategis eksternal
skor
juga dilakukan identifikasi yang hasilnya
2,30
sedangkan
untuk
faktor
Weakness mempunyai nilai skor 0,55.
ada pada tabel 5.2.
15
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
Tabel 5.6 Matrik External Faktor Analysis Summary (EFAS) Warung Bakso Pak
Mul Trebungan
Faktor-faktor Strategi Eksternal
Opportunity (O) :
1.
Kesempatan perluasan usaha
sangat terdukung
2.
Lokasi usaha sangat strategis
untuk dijangkau masyarakat
3.
Banyaknya Bank yang
menawarkna kredit
4.
Jarang pesaing yang berbahan
dengan daging sapi
Sub Total
Threat (T) :
1.
Banyak bermunculan bisnis
sejenis
2.
Perkembangan pelayanan siap
antar
3.
Sistem keuangan kurang
terstruktur
4.
Inovasi pesaing lainnya yang
lebih kreatif
Sub Total
TOTAL
Sumber : Lampiran 6
Analisis
tabel
5.2
menunjukan
Bobot
Rating
Nilai Skor
0,15
3
0,45
0,15
4
0,6
0,05
3
0,15
0,15
3
0,45
0,50
1,65
0,1
4
0,4
0,1
3
0,3
0,2
3
0,6
0,1
4
0,4
0,5
1,00
1,70
3,35
identifikasi faktor-faktor tersebut maka
bahwa untuk faktor-faktor Opportunity
dapat
nilai skornya sebesar 1,65 d sedangkan
SWOT, dapat dilihat pada gambar 5.1
untuk
faktor
threat
sebesar
1,70.
Selanjutnya dapat disimpulkan nilai dari
keseluruhan faktor masing-masing dapat
dirinci, Strenght : 2,30, Weakness : 0,55,
Opportunity : 1,65 dan threat :1,70. Maka
diketahui
Weakness
nilai
yaitu
Strenght
selisih
diatas
nilai
(+)
1,75,
sedangkanselisih nilai Opportunity dan
Threat yaitu selisih (-) 0,05. Dari hasil
digambarkan
dalam
Diagram
16
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
PELUANG (1,65)
1. Mendukung strategi
3. Mendukung strategi
Growth
Turn around
(+) 1,75
KELEMAHAN (0,55)
KEKUATAN (2,30)
(-) 0,05
4. Mendukung Strategi
2. Mendukung Diversifikasi
Defensif
ANCAMAN (1,70)
Gambar 5.1 Diagram Analisis SWOT Warung Bakso Pak Mul Trebungan
Sumber : Lampiran 6
Dari
nilai
total
masing-masing
usahanya. Selain digambarkan dalam
faktor tersebut dapat dijelaskan bahwa
diagram analisis SWOT Warung Bakso
strategi yang paling tepat dilakukan untuk
Pak Mul Trebungan, juga digambarkan
meningkatkan volume penjualan bakso
dalam rumusan matrik SWOT, dapat
yaitu dengan cara mendukung strategi
dilihat pada tabel 5.3
Diversifikasi
Tabel 5.7 Rumusan Kombinasi Strategik Matrik SWOT Warung Bakso Pak Mul
Trebungan
IFAS
EFAS
Strenght (S)
Weakness (W)
Opportunity (O)
Strategi (SO) :
= 2,30 + 1,65
= 3,95
Strategi (WO) :
= 0,55 + 1,65
= 2,20
Threat (T)
Strategi (ST) :
= 2,30 +1,70
=4,00
Strategi (WT) :
= 0,55 + 1,70
= 2,25
Sumber : Lampiran 6
17
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
Matrik SWOT
Berdasarkan analisis matrik Internal Faktor Analysis Summary (IFAS) dan
matrik External Faktor Analysis Summary (EFAS) pada tabel 5.1 dan 5.2.
Rumusan alternatif strategi SO, WO, ST, WT dengan hasil analisis pada tabel 5.8.
Tabel 5.8 Kombinasi Strategik Matrik SWOT Warung Bakso Pak Mul Trebungan
Strenght (S) :
Faktor Internal
Opportunity (O) :
1. Kesempatan perluasan
usaha sangat terdukung
2. Lokasi usaha sangat
strategis untuk dijangkau
masyarakat
3. Banyaknya Bank yang
menawarkna kredit
4. Jarang pesaing yang
berbahan bakso dengan
daging sapi
Threat (T) :
1. Banyak bermunculan bisnis
sejenis
2. Perkembangan tekhnologi
siap antar
3. Sistem keuangan kurang
terstruktur
4. Inovasi pesaing lainnya
yang lebih kreatif
Sumber : Lampiran 6
1. Memiliki perijinan
2. Lokasi usaha yang
strategis
3. Memiliki saha Lain
4. Ruangan yang cukup luas
5. Pelayanan karyawan yang
baik
6. Harga relatif murah
Strategi (SO) :
1. Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia
(SDM) baik pengelola
maupun karyawan untuk
bisa melakukan inovasi
terbaru dalam menghadapi
pesaing
2. Mengoptimalkan
pelayanan konsumen
dengan cara menyediakan
sistem pesanan bagi
konsumen dengan waktu
pelayanan yang lebih lama
Strategi (ST) :
1. Diversifikasi usaha baik
masih berhubungan dengan
bisnis utama maupun tidak
berhubungan
2. Membuka cabang baru
untuk meggurangi rasa
bosan pada konsumen
dengan inovasi rasa bakso
baru yang juga harus
dilakukan
Weakness (W) :
1. Promosi produk kurang
baik
2. Manajemen keuangan
tidak profesional
3. Ruang parkir roda empat
tidak disediakan
4. Waktu jual kurang lama
Strategi (WO) :
1. Melakukan perbaikan
dibidang promosi dengan
menyebar baner-baner
atau brosur yang
mencolok
2. Menyediakan ruang parkir
baik roda dua dan roda
empat yang nyaman dan
aman
3. Menambah
jumlahproduksi untuk
mampu memenuhi
permintaan konsumen
Strategi (WT) :
1. Mempertahankan harga
jual namun dengan rasa
produk yang harus terus
ditigkatkan
2. Mempertahankan
penggunaan bahan daging
sapi untuk tetap bertahan
melawan para pesaing
18
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
Usaha diversifikasi ini dilakukan
Alternatif Perencanaan
Dari diagram SWOT pada gambar
dengan cara menambah usaha-usaha
5.1 dihasilkan strategi yang paling tepat
penunjang yang memiliki kaitan
untuk meningkatkan volume penjualan
dengan usaha bakso yaitu usaha jus
pada Warung Bakso Pak Mul Trebungan
buah, krupuk, makanan cemilan, kue
ada pada kuadran IV yaitu strategi
dan lain-lain..
2. Melakukan Strategi Diversifikasi
yang dapat dipakai oleh usaha tersebut
Horizontal
adalah :
Dalam menambah usaha strateginya
1. Melakukan
Strategi
Diversifikasi
Konsentrik
memanfaatkan
ruangan
kosong, maka usaha yang bisa
2. Melakukan
Strategi
Diversifikasi
Horizontal
3. Membuka
dengan
didirikan di sekitar lokasi yaitu
seperti mie ayam, gorengan dan
cabang
baru
untuk
cilok goreng, manfaat yang bisa
rasa
bosan
pada
diambil adalah karena adanya kaitan
disampingi
makanan bakso dengan mie ayam,
inovasi baik bentuk maupun rasa
gorengan dan cilok goreng dan bisa
bakso
harus
dinikmati secara bersamaan dengan
bakso itu sendiri.
mengurangi
konsumen
baru
dengan
yang
juga
dilakukan,
hal
yang
perlu
diperhatikan
juga
yaitu
dengan
melihat strength perusahaan serta
weakness
mempertimbangkan
perusahaan.
3. Membuka Cabang Baru
langkah
utnuk
dilaksanakan
strategi
untuk
menambah
pangsa pasar baik di lingkungan
sekitar dan diluar Desa Trebungan
Implementasi Strategi Bisnis
Mendasari dari hasil analisis diagram
itu sendiri.
SWOT pada gambar 5.1, dimana hasil
KESIMPULAN DAN SARAN
yang diperoleh pada usaha bakso pak mul
Kesimpulan
tersebut berada pada kuadran IV, maka
strategi
bisnis
yang
dapat
diimplementasikan yaitu :
1. Melakukan Strategi Diversifikasi
Konsentrik,
ini
Berdasrkan
penelitian
ini,
hasil
maka
analisis
dapat
pada
diambil
kesimpulan yang pertama berdasarkan
hasil analisis SWOT pada Gambar 5.1
diagram analisis SWOT Warung Bakso Pak
19
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
Mul Trebungan yaitu ada pada kuadran IV,
harus mampu mempertimbangkan segi
maka strateginya adalah :
manajemen baik dari segi operasional
1. Melakukan
Strategi
Konsentrik,
Diversifikasi
caranya
dengan
maupun keuangan, karena dengan
menambah
kapasitas
usaha
dan
menambah usaha baru yang masih
kelengkapannya maupun membuka
ada kaitannya dengan bisnis utama
cabang usaha baru.
yaitu bakso.
2. Untuk
2. Melakukan
Strategi
menentukan
jenis
usaha
Diversifikasi
tambahan, pemilik harus jeli memilih
dengan
usaha tambahan yang akan menjadi
menambah produk usaha lain yang
pelengkap produk utama dan lokasi
tidak ada kaitannya dengan usaha
usaha baru yang akan diberdirikan
bisnis utama bakso seperti mie ayam,
juga perlu pertimbangan keuatan dan
gorengan dan cilok goreng, guna
kelemahan para pesaing yang ada
melengkapi bisnis yang ada untuk
disekitarnya.
Horizontal,caranya
memuaskan konsumen yang sama.
3. Membuka
mengurangi
konsumen
3. Pelayanan konsumen juga perlu untuk
cabang
baru
untuk
ditingkatkan baik pelayanan penjualan
rasa
bosan
pada
atau pelayanan pemesanan yang siap
disampingi
antar, cara melayani para konsumen
dengan
inovasi baik bentuk maupun rasa
dengan
bakso
harus
merupakan
baru
yang
juga
ramah
dan
maksimal
hal
yang
diharapkan
dilakukan,
hal
yang
perlu
konsumen, jika pelayanan baik maka
diperhatikan
juga
yaitu
dengan
konsumen akan merasa senang dan
melihat strength perusahaan serta
weakness
mempertimbangkan
perusahaan.
akan
mencoba
membeli
kembali
bakso tersebut.
4. Langkah
selanjutnya
yang
harus
dilaksanakan dengan cara menambah
Saran
Saran yang diberika kepada Warung
baner-baner dan spanduk sebagai
Bakso Pak Mul Trebungan untuk bisa
promosi usaha yang lebih mencolok
meningkatkan
untuk
volume
penjualannya
adalah :
1. Dalam
diketahui
secara luas.
meningkatkan
volume
penjualan bakso pada Warung Bakso
Pak Mul Trebungan, pengelola usaha
oleh
masyarakat
20
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 1 - 20
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Subagio. 2010. Marketing In
Business. Jakarta : Mitra Wacana
Media.
Amirullah dan Haris Budiyono. 2003.
Pengantar Manajemen. Edisi
Kedua. Penerbit Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Amirullah & Haris Budiyono. 2004.
Pengantar
Manajemen.
Yogyakarta : Graha Ilmu
Assauri,
Sofjan. (2008). Manajemen
Produksi dan Operasi (Edisi
Revisi).
Lembaga
Penerbit
Fakultas Ekonomi universitas
Indonesia: Depok-Jawa Barat
Basu
Swastha,
2001.
Manajemen
Pemasaran Modern; Yogyakarta:
BPFE
Basu
Swastha.
2002.
Manajemen
Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan
Kedelapan. Jakarta: Penerbit
Liberty.
Boyd, Harper W,dkk,. 2000. Manajemen
Pemasaran,
Edisi
Kedua,
Erlangga, Jakarta
Boone, Louis E. Kurtz, Davis L. 2008.
Pengantar Bisnis Kontemporer.
Buku 1. Salemba Empat, Jakarta
David,
Fred
Fred R. 2004. Manajemen
Strategis, Edisi Bahasa Indonesia,
Jakarta, PT. Indeks Kelompok
Gramedia
R. David, 2009, Manajemen
Strategis. Salemba Empat Jakarta
Frinces, Heflin, 2011. Be An Entrepreneur,
Graha
Ilmu,
Yogyakarta.
Download