Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No 2 – 2017 Peningkatan Prestasi Hasil Belajar IPA Dengan Demonstrasi Benda Sekitar Dan Audio Visual Untuk Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam Pada Siswa Kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 Marmono SD Negeri 03 Blumbang ABSTRACT - The purpose of this study are: 1. To know the implementation of learning science through the use of audiovisual media Competency Content appearance Sun Morning, Afternoon, Evening, and Night In Class II Elementary School District 03 Pool Tawangmangu Karanganyar second half of the academic year 2016/2017. 2. Examine the impact of the implementation of learning science through the use of methods of demonstration can improve learning outcomes IPA Creative appearance Sun Morning, Afternoon, Evening, and Night In Class II Elementary School District 03 Pool Tawangmangu Karanganyar second half of the academic year 2016/2017. This study took place in 03 Pond Elementary School from February 1, 2017 to March 31, 2017. The subject of the study are the Class Action Class II SD State 03 Pool of 5 students. Collecting data through observation, documentation and interview test. Analysis of data using qualitative descriptive analysis. The research procedure using the Action Research (PTK) comprises two cycles of the first cycle and the second cycle. The result: 2.Hasil research During pre-cycle average is 46.6. Students who score in the top 69 by 1 student or 20% and that gets the under 69 for 4 students or 80%. The highest score was 70 and the lowest is 32. In the first cycle the average value obtained was 67.2. Students who score 69 to upwards of 3 students or 60% and that gets the under 69 students of 1 or 40%. The highest value is 100 and the lowest is 50. In the second cycle the average value obtained was 85.4. Students who score ≥ 5 of 69 students or 100%. , Complete more than 94% indicates that the improvement cycle has met the indicators of success, so that the second cycle was successful. According to the research, the research hypothesis which says that: Learning science in particular in the discussion of the appearance of the morning sun, afternoon, evening, and night with the demonstration and use of audiovisual media in the second grade students of SD Negeri 03 Pond District Tawangmangu Karanganyar second half of the school year 2016/2017 ", proved to be correct. Keywords: Learning Science Methods Demonstration Abstraksi - Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pelaksanaan pembelajaran IPA melalui penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam Pada Siswa Kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar semester II Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini mengambil lokasi di SD Negeri 03 Blumbang dari tanggal 1 Pebruari 2017 sampai dengan tanggal 31 Maret 2017. Subyek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah Siswa Kelas II SD Negeri 03 Blumbang berjumlah 5 siswa. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi wawancara dan tes. Analisis Data dengan menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Prosedur penelitian dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Hasil penelitian: 2.Hasil penelitian Pada masa pra siklus nilai rata-rata adalah 46,6. Siswa yang mendapat nilai di atas 69 sebanyak 1 siswa atau 20 % dan yang mendapat nilai di bawah 69 sebanyak 4 siswa atau 80 %. Nilai tertinggi adalah 70 dan nilai yang terendah adalah 32 . Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 67,2. Siswa yang mendapat nilai 69 ke atas sebanyak 3 siswa atau 60 % dan yang mendapat nilai di bawah 69 sebanyak 1 siswa atau 40 %. Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai yang terendah adalah 50. Pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 85,4. Siswa yang mendapat nilai ≥ 69 sebanyak 5 siswa atau 100 %. . Ketuntasan lebih dari 94% menunjukkan bahwa perbaikan siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan, sehingga siklus II telah berhasil. Berdasarkan hasil penelitian, maka hipotesis penelitian yang mengatakan bahwa: Pembelajaran IPA khususnya pada pembahasan materi kenampakan matahari pagi, siang, sore, dan malam dengan metode demonstrasi dan pemanfaatan media audiovisual pada siswa kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar semester II Tahun Pelajaran 2016/2017”, terbukti kebenarannya. Kata kunci: Hasil Belajar IPA, Metode Demonstrasi ISSN : 2541-4704 163 Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No 2 – 2017 Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil pengamatan guru mengenai kondisi siswa dalam pembelajaran IPA yang ada di kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kec. Tawangmangu Kabupaten Karanganyar menunjukkan respon yang negatif. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru kelas, dapat dilihat bahwa adanya kondisi yang demikian dikarenakan siswa yang mulai jenuh dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan secara konvensional dalam proses pembelajaran khususnya IPA di kelas ini. Dengan kondisi seperti itu dipandang perlu diadakan perbaikan pelaksanaan proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa, salah satu cara untuk meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran, guru harus mampu memilih dan menggunakan metode yang tepat yaitu metode demonstrasi dan media pengajaran auido visual. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dalam penelitian ini penulis merumuskan permasalahan yang hendak dibahas dalam penelitian ini, yaitu : Apakah penggunaan pembelajaran IPA melalui Demonstrasi Benda Sekitar Dan Audio Visual Untuk Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 ? Tujuan Penelitian Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan. Mengetahui dampak pelaksanaan pembelajaran IPA melalui demonstrasi benda sekitar dan audio visual untuk materi kenampakan matahari pagi, siang, sore, dan malam dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar semester II Tahun Pelajaran 2016/2017. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi : Bagi Siswa Mendorong siswa untuk membedakan dan memadukan gagasan tentang fenomena yang menantang siswa dan dapat meningkatkan hubungan interperseonal siswa dalam pembelajaran. Membuat siswa tidak merasa jenuh, lebih aktif, kreatif, dan lebir kritis. ISSN : 2541-4704 Mengusahakan siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dalam kelas ke dalam kehidupan sehari-hari. Guru Memberikan gambaran tentang pengelolaan, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi dengan memanfaatkan media audiovisual sehingga guru terbiasa dalam memanfaat media-media pembelajaran yang ada. Memberikan motivasi kepada guru untuk terus melakukan pembaharuan-pembaharuan pembelajaran yang dapat membantu memperlancar tugas profesinya. Bagi Sekolah Memberikan kontribusi dalam mengoptimalkan kondisi sosio emosional di kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya tentang Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam Dapat dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran yang relevan dengan permasalahan yang terjadi di sekolah. Landasan Teori Definisi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah pengetahuan yang rasional dan obyektif tentang alam semesta dengan segala isinya. IPA merupakan ilmu yang mempelajari peristiwaperistiwa yang terjadi di alam. Menurut Nash dalam buku yang berjudul The Nature of Sciencies menyatakan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Selain itu Nash juga menjelaskan , bahwa cara IPA mengamati alam ini bersifat analisis, lengkap, cermat dan menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena yang lain, sehingga keseluruhan membentuk suatu perspektif yang baru tentang obyek yang diamatinya (Darmodjo, 1992 : 3Pembelajaran IPA. Hasil Belajar Pengertian Hasil Belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia prestasi belajar diartikan sebagai ”Penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”. (Depdiknas, 2001 : 700). Sedangkan menurut pendapat Thulus Hidayat menerangkan bahwa prestasi belajar diartikan sebagai kemampuan nyata yang dicapai oleh siswa dalam proses belajar.(Thulus Hidayat, 1991 : 92) 164 Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No 2 – 2017 Metode Demonstrasi Pengetian Metode Dalam hal ini metode berasal dari kata “Methodos” yang secara etimologis, berasal dari bahasa latin yaitu “Methodos”. Secara etimologis kata methodos berasal dari kata metha yang artinya dilalui dan hodos yang artinya jalan. Jadi methodos artinya jalan yang dilalui. Secara umum, “metode artinya jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan” (A.A. Gede Agung, 1997: 1). Pengertian Metode Demonstrasi Menurut A.Tabrani Rusyan (1993 : 106) mengatakan bahwa “ Metode Demonstrasi adalah merupakan pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan”. Dalam hal ini dengan demonstrasi peserta didik berkesempatan mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang sedang terlibat dalam proses serta dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan yang sesuai dengan harapan. Pakar lain mengemukakan bahwa “Demonstrasi adalah cara mengajar dimana seorang guru menunjukkan atau memperlihatkan suatu proses” (Roestyah,N.K, 1991 : 83). Sehubungan dengan pengertian di atas dapat dinyatakan bahwa metode demonstrasi adalah menunjukkkan proses terjadinya sesuatu, agar pemahaman siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Dalam demonstrasi siswa dapat mengamati apa yang diperlihatkan guru selama pelajaran berlangsung. Media Pembelajaran Media adalah kata jamak dari media berasal dari kata Bahasa Latin yang memiliki arti ’perantara’. Secara definisi media adalah suatu perangkat yang dapat menyalurkan informasi dari sumber ke penerima informasi. Dalam dunia pendidikan, konsep komunikasi tidak banyak berbeda kecuali dalam aspek kontek, berlangsungnya komunikasi itu. Dalam proses pembelajaran, sumber informasi adalah dosen, guru, mahasiswa, siswa, bahan bacaan, dan lain sebagainya. Penerima informasi mungkin juga dosen, guru, mahasiswa, siswa atau orang lain. Media Audiovisual Audio Visual merupakan perpaduan antara media Audio(suara) dengan media Visual (gambar) yang sangat memungkinkan terjalinnya komunikasi dua arah antara guru sebagai ISSN : 2541-4704 tenaga pengajar dan siswa dalam proses pembelajaran media Audio Visual merupakan sinkronisasi antar media Audio dan media Visual, yang sangat mendukung dan mampu menggugah perasaan dan pemikiran bagi audien atau pendengar Audio Visual . Kerangka Berfikir Berdasar kajian teori diduga penggunaan media audiovisual mampu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar belajar IPA pada konsep Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam . Secara skematis, kerangka berfikir dapat ditunjukan dalam gambar 1 Gambar 1 : Skema Kerangka Berpikir Penelitian Hipotesis Tindakan Dalam penelitian ini penulis merumuskan hipotesis tindakan, sebagai berikut : Pembelajaran IPA khususnya pada penggunaan metode Demonstrasi Benda Sekitar Dan Audio Visual Untuk Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 BAB III METODE PENELITIAN 165 Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No 2 – 2017 Penelitian ini menggunakan prosedur tindakan kelas. Secara singkat, penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat refleksi oleh pelaku tindakan. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan, penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui 2 siklus. Setiap siklusnya ada empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kec. Tawangmangu yang berjumlah 5 siswa terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan.Variabel yang diungkap dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam dan penerapan demonstrasi media audio visual. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes untuk memperoleh gambaran hasil Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam dengan memanfaatkan media audio visual. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes untuk memperoleh gambaran hasil Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam dengan memanfaatkan media audio visual. Analisa data dalam suatu penelitian adalah menguraikan atau memecahkan suatu permasalahan yang diteliti berdasarkan data yang diperoleh kemudian diolah pokok permasalahan yang diajukan terhadap penelitian yang bersifat deskriptif. Prosedur Penelitian 1. Siklus I a. Tahap Perencanaan Siklus I 1) Melakukan pengamatan kondisi atau pemahaman siswa sebelum adanya proses pembelajaran dengan media audio visual. 2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA yaitu Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam 3. Mempersiapkan media yang akan digunakan berupa VCD player dan CD materi ajar IPA Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam . 4. Menentukan teknik pembelajaran (a) Guru melakukan apresiasi tentang materi yang telah disiapkan yaitu melakukan tanya jawab tentang Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam . (b) Guru melakukan proses pembelajaran melalui kegiatan pembelajaran dengan memutar CD materi dan siswa menyaksikan. ISSN : 2541-4704 (c) Guru kembali menjelaskan tentang materi dengan memutar ulang CD tersebut. (d) Guru melakukan penguatan materi kepada siswa dan melakukan evaluasi. (e) Membuat desain lembar observasi untuk mencatat hasil pengamatan atau temuan. (f) Membuat alat evaluasi. a. Tahap Pelaksanaan Siklus I 1) Melakukan kegiatan atau proses pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah dipersiapkan di atas. 2) Melakukan observasi terhadap kondisi siswa dalam pelaksanaan tindakan ini. b. Tahap Observasi pada Siklus I 1) Melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran ini. 2) Melakukan pencatatan setiap peristiwa atau kejadian yang terjadi pada siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran ini. 3) Melakukan pencatatan terhadap hasil evaluasi dari setiap siswa dalam pelaksanaan pembelajaran ini. c. Tahap Refleksi pada Siklus I Dalam penelitian ini refleksi dilakukan dengan mengumpulkan hasil observasi yang telah dicapai oleh siswa pada siklus I dan mengamati beberapa kendala yang terjadi pada proses pembelajaran pada siklus I. 2. Siklus II Pelaksanaan siklus II pada dasarnya dilaksanakan sesuai dengan tahap-tahapan pada siklus I, hanya saja dalam siklus II merupakan langkah atau upaya perbaikan dari siklus I. Jadi segala kendala atau hambatan dalam proses pelaksanaan tindakan pada siklus I akan dapat dihilangkan pada siklus II. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kondisi prasiklus Hasil Pembelajaran Pelajaran IPA (Pra Siklus) No 1 2 3 4 5 Nama Siswa Saskia Ria Anggraini Kevin Nyoman Prasetyo Sandy Fajar Febriyan Hasan Abdul Muis Najwa Fitria Salsabila Jumlah Rata-rata L/P Nilai P L L L P 60 70 33 38 32 233 46,6 Berdasarkan tabel 2 tersebut tadi diperoleh data sebagai berikut : Nilai rata-rata : 46,6 Nilai tertinggi : 70 Nilai terendah : 32 166 Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No 2 – 2017 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA adalah 65. Siswa yang belum memenuhi KKM (< 65) sebanyak 4 siswa atau 80 % sedangkan yang sudah memenuhi KKM (> 65) sebanyak 1 atau 20%. Siklus I Dalam pelaksanaan tindakan pada siklus I dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam dengan memanfaatkan media audio visual yang ada di Siswa Kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu dilaksanakan tanggal 16 Pebruari 2017 dengan waktu 2 x 35 menit. Di mana dalam pelaksanaan tindakan pada siklus I ini dilakukan di dalam kelas dengan jumlah siswa yang hadir adalah sebanyak 5 siswa. Dalam penelitian dilakukan secara langsung oleh guru di Siswa Kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu Hasil Belajar IPA Siswa Kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu Siklus I No Nama Siswa Saskia Ria Anggraini L / P Nilai 1 L 60 2 Kevin Nyoman Prasetyo L 100 3 Sandy Fajar Febriyan L 70 4 5 Hasan Abdul Muis P P 50 56 Najwa Fitria Salsabila Jumlah 366 Rata-rata 67,2 Berdasarkan tabel 4 tersebut data sebagai berikut : Nilai rata-rata Nilai tertinggi Nilai terendah di atas diperoleh : 67,2 : 100 : 50 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA adalah 60. Siswa yang belum memenuhi KKM (<69) sebanyak 2 siswa atau 40 % sedangkan yang sudah memenuhi KKM > 69 sebanyak 3 atau 60%. Refleksi Berdasarkan hasil evaluasi pada pembelajaran setelah dilakukan proses pembelajaran pada siklus I menunjukkan peningkatan hasil belajar dimana rata-rata penilaian terhadap pemahaman siswa tentang Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam meningkat 67,2. Hal ini merupakan peningkatan yang cukup berarti, meskipun masih berada di bawah batas ketuntasan. Siklus II Dalam pelaksanaan tindakan pada siklus II pada dasarnya merupakan proses refleksi terhadap ISSN : 2541-4704 hasil tindakan yang telah dilakukan dalam proses siklus I. Perencanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II ini selain untuk lebih meningkatkan pemahaman siswa tentang Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam juga dilakukan untuk menekan beberapa kendala yang terjadi pada pelaksanan siklus I. Hasil Pembelajaran Pelajaran IPA Siklus II No 1 Nama Siswa Saskia Ria Anggraini L/P Nilai 93 4 L Kevin Nyoman Prasetyo L Sandy Fajar Febriyan L Hasan Abdul Muis P 5 Najwa Fitria Salsabila 80 427 85,4 2 3 100 69 85 P Jumlah Rata-rata Berdasarkan tabel tersebut di atas diperoleh data sebagai berikut : Nilai rata-rata : 85,4 Nilai tertinggi : 100 Nilai terendah : 69 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA adalah 65. Siswa yang belum memenuhi KKM (≤ 69) sebanyak 1 siswa atau 20% sedangkan yang sudah memenuhi KKM (> 69) sebanyak 4 atau 80 %. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan data nilai yang diperoleh dari hasil evaluasi sebelum perbaikan (pra siklus) dan setelah diadakan perbaikan pada siklus I dan siklus II dapat dibuat rekapitulasi Tingkat Ketuntasan Belajar IPA siswa Kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu sebagai berikut : Rekapitulasi Ketuntasan Siswa dalam Pembelajaran IPA Siswa Kelas II Kriteria Tuntas Nilai > 69 Tidak Tuntas Nilai < 60 Jumlah Pra Siklus Siklus I Siklus II N Persen N Perse N Persen n 1 20% 3 60 % 5 100% 4 80% 2 5 100% 5 40% 0 100% 5 0% 100% Keterangan : N : Jumlah siswa PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :Hasil penelitian Pada masa pra siklus nilai rata-rata adalah 46,6. Siswa yang mendapat nilai di atas 167 Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No 2 – 2017 69 sebanyak 1 siswa atau 20 % dan yang mendapat nilai di bawah 69 sebanyak 4 siswa atau 80 %. Nilai tertinggi adalah 70 dan nilai yang terendah adalah 32 . Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 67,2. Siswa yang mendapat nilai 69 ke atas sebanyak 3 siswa atau 60 % dan yang mendapat nilai di bawah 69 sebanyak 1 siswa atau 40 %. Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai yang terendah adalah 50. Pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 85,4. Siswa yang mendapat nilai ≥ 69 sebanyak siswa atau 5 siswa atau 100 %. . Ketuntasan lebih dari 94% menunjukkan bahwa perbaikan siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan, sehingga siklus II telah berhasil. Berdasarkan hasil penelitian Siklus I dan Siklus II maka hipotesis penelitian yang mengatakan bahwa: “Pembelajaran IPA khususnya pada pembahasan Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam yang dilaksanakan dengan memanfaatkan metode demonstrasi benda sekitar dan audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa di Siswa Kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 ”, terbukti kebenarannya B. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disampaikan saransaran sebagai berikut : 1. Dalam pemilihan metode dan media yang hendak diterapkan dalam proses pembelajaran di dalam kelas sebaiknya guru terlebih dahulu mengetahui kondisi siswa dan kondisi yang ada di dalam kelas sehingga metode tersebut akan dapat diterapkan dengan baik. 2. Dibutuhkan kemampuan guru untuk mengidentifikasi keinginan dan harapan siswanya agar mampu menciptakan metode atau merencanakan metode yang hendak digunakan dalam proses pembelajaran sehingga tujuan dari belajar akan dapat tercapai dengan mudah. DAFTAR PUSTAKA [1] Abimanyu, Soli dkk. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Nasional. [2] Asma, Nur. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta ; Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. ISSN : 2541-4704 [3] Darmodjo, Hendro (1992), Pendidikan IPA. Jakarta : BP2 GSD-Dirjen Dikti. [4] Nawai, Hadari (1991). Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada Perss. [5] Samatowa, Usman (2006), Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. [6] Depdiknas.(2007).Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.Bandung: UPI. [7] Deporter. (2001).Quantum Teaching.Kaifa : Bandung. [8] Kemala, Rosa. (2006). Jelajah IPA. Jakarta: Yudistira. [9] Moleong, Lexy J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. [10] Rachmat, Cece dan Suherdi, D. (1998). Evaluasi Pengajaran.Departemen Pendidikan Budaya. [11] Sagala, Syaeful. (2006). Konsep dan makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. [12] Wiriaatmaja, Rochiati. (2007). Metode penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Remaja Rosdakarya. [13] Wawan Saputra, Bambang Eka Purnama, Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Mata Kuliah Organisasi Komputer, Vol 4, No 2 (2012): Jurnal Speed 2012 [14] Eka Nanda Muttaqin, Bambang Eka Purnama, Analisa Dan Perancangan Sistem Komputerisasi Pembelajaran Dengan Media Video Menggunakan Software Adobe Premiere Di SMK Wisudha Karya Kudus, Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Speed 2012 [15] Oza Oryza Al Aziz Hakim, Bambang Eka Purnama, Perancangan dan Implementasi Sistem Pembelajaran Aksara Jawa untuk SD Berbasis Multimedia Di SDN Bumirejo 02, Vol 4, No 2 (2012): Jurnal Speed 2012 [16] Yogi Siswanto, Bambang Eka Purnama, Rancang Bangun Aplikasi Mobile Game Edukasi Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Anak Kelas VI Sekolah Dasar, Vol 5, No 4 (2013): Jurnal Speed 2013 [17] Darsono, Bambang Eka Purnama, Pembangunan e-viska (moodle e-learning) dan siap6 (server e-soal) Untuk mendukung proses belajar mengajar sebagai sekolah unggulan Smk negeri 6 surakarta, 2012: Seruni - Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer 2012 168