Oleh : Arie.Muhyiddin. SH., MH Pengertian hukum bisnis (bestuur rechts) Hukum bisnis adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum,baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari suatu perjanjian-perjanjian maupun perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis Fungsi Hukum bisnis Sebagai sumber informasi yang berguna bagi praktisi bisnis untuk memahami hak dan kewajiban dalam praktek bisnis agar terwujud watak dan prilaku aktifitas dibidang bisnis yang berkeadilan, wajar,dan dinamis (dijamin kepastian hukum) . 1. Aspek kontrak yang menjadi sumber hukum utama dimana masing-masing pihak tunduk pada perjanjian yng telah disepakati bersama 2. Aspek kebebasan membuat peraturan Bentuk-bentuk perusahaan Kontrak bisnis Jual-beli Perusahaan go publik dan pasar PMA Kepailitan dan liquidasi Merger Surat berharga Perburuhan HAKI Perlindungan konsumen Penyelesaian sengketa bisnis modal Peraturan Perundang-undangan yang berlaku,UUPP,dsb Perjanjian atau kontrak Traktat international Yurisprudensi Kebiasaan-kebiasaan dalam bisnis Doktrin Buku III KUHPer ttg perikatan KUHD UU no.8 Tahun 1997 ttg dokumen perusahaam UU No.1 Tahun 1995 jo UU No 40 thn 2007 UU No. 25 thn 1992 ttg Koperasi UU no.10 thn 1998 ttg Perbankan UU no.14 thn 2001 ttg Paten UU No.15 thn 2001 ttg merek UU no.30 thn 2000 ttg rahasia dagang UU no.5 thn 1999 tentang praktek monopoli dan persaingan usaha UU no.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen UU no.37 thn 2004 Kepailitan dan PKPU Segala sesuatu yang memiliki hak dan kewajiban didalam hukum Meliputi manusia (persoon) dan badan hukum (rechtpersoon) Menurut pasal 503 KUH Perdata, benda dibedakan menjadi dua yaitu : A. Benda berwujud ? B. Benda tidak berwujud ? A. Berda Bergerak ? B. Benda tidak bergerak? Segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan dapat menjadi objek perhubungan hukum berupa kebendaan (segala barang dan hak yang dapat dimiliki oleh orang) A. TERANG-TERANGAN B. TERATUR BERTINDAK KELUAR C. BERTUJUAN UTK MEMPEROLEH KEUNTUNGAN MATERI PERUSAHAAN PERSEORANGAN ADALAH SUATU PERUSAHAAN YG DIMILIKI OLEH PERSEORANGAN ATAU SEORANG PENGUSAHA. PERUSAHAAN PERSEKUTUAN ADALAH SUATU PERUSAHAAN YG DIMILIKI OLEH BEBERAPA ORANG PENGUSAHA YG BEKERJA SAMA DALAM SATU PERSEKUTUAN. PERUSAHAAN BERBADAN HUKUM ADALAH SEBUAH SUBYEK HUKUM YG MEMPUNYAI KEPENTINGAN SENDIRI TERPISAH DARI KEPENTINGAN PRIBADI ANGGOTANYA, MEMPUNYAI HARTA SENDIRI YG TERPISAH DARI HARTA ANGGOTANYA, PUNYA TUJUAN YG TERPISAH DARI TUJUAN PRIBADI PARA ANGGOTANYA DAN TANGGUNG JAWAB PEMEGANG SAHAM TERBATAS KEPADA NILAI SAHAM YG DIAMBILNYA. PERUSAHAAN BUKAN BADAN HUKUM ADALAH HARTA PRIBADI PARA SEKUTU JUGA AKAN TERPAKAI UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN PERUSAHAAN TERSEBUT, BIASANYA BERBENTUK PERORANGAN MAUPUN PERSEKUTUAN. PERUSAHAAN SWASTA ADALAH PERUSAHAAN YG SELURUH MODALNYA DIMILIKI OLEH SWASTA DAN TIDAK ADA CAMPUR TANGAN PEMERINTAH, TERBAGI DALAM 3 PERUSAHAAN SWASTA, YAITU : 1. PERUSAHAAN SWASTA NASIONAL, 2. PERUSAHAAN SWASTA ASING, 3. PERUSAHAAN PATUNGAN/CAMPURAN (JOINT VENTURE) PERUSAHAAN NEGARA ADALAH PERUSAHAAN YG SELURUH ATAU SEBAGIAN MODALNYA DIMILIKI NEGARA. PADA UMUMNYA DISEBUT DGN BUMN YG TERDIRI DARI 3 BENTUK, YAITU : 1. PERUSAHAAN JAWATAN (PERJAN) 2. PERUSAHAAN UMUM (PERUM) 3. PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERSEROAN TERBATAS MENURUT UUPT Nomor 40 tahun 2007 adalah Badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undangundang ini serta peraturan pelaksanaannya UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS BERLAKU SEJAK DIUNDANGKAN TANGGAL 16 AGUSTUS 2007 UU NO. 40 TH 2007 MENGGANTIKAN BERLAKUNYA UU NO 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PROSES PENDIRIAN PT DILAKSANAKAN SATU ATAP OLEH DEPHUM DAN HAM DGN SISTEM PENDAFTARAN & PENGUMUMAN YG DISELENGGARAKAN LANGSUNG 2.DILEPASKAN DARI KEWAJIBAN PENDAFTARAN MENURUT UU NO. 3 TH 1982 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN YG BERLAKU. 3.UU PT MENGHUBUNGKAN KEWAJIBAN PEMELIHARAAN & PENYELENGGARAAN DOKUMEN DLM PT DGN KETENTUAN DLM UU NO. 8 TAHUN 1997 TENTANG DOKUMEN PERUSAHAAN 4.PENGATURAN MODAL DASAR YG LEBIH BESAR 5.LEBIH KETAT MENGENAI KEPEMILIKAN SAHAM SENDIRI OLEH PERSEROAN DAN LARANGAN PENGELUARAN SAHAM YG DIMILIKI SENDIRI TAHAP AKTA NOTARIS, DIPERLUKAN UNTUK MERUMUSKAN AKTA PENDIRIAN PERSEROAN YG DI DLMNYA TERDAPAT ANGGARAN DASAR PERSEROAN TSB. PADA SAAT PROSES INI 50% MODAL DITEMPATKAN HARUS SUDAH DISETOR NAMA DEFINITIF SDH HRS DIRESERVE DARI KEMENKUMHAM MERUPAKAN PROSES TERAKHIR UTK MEMENUHI UNSUR KETERBUKAAN BAHWA SUATU PT DGN NAMA TERTENTU SUDAH DIDIRIKAN. PERSYARATAN PT SBG BADAN HUKUM BELUM ATAU TDK TERPENUHI, JIKA : •PEMEGANG SAHAM YBS BAIK LANGSUNG ATAU TDK LANGSUNG DGN ITIKAD BURUK MEMANFAATKAN PT SEMATA-MATA UTK KEPENTINGAN PRIBADI. •PEMEGANG SAHAM DARI PT TERLIBAT DLM PERBUATAN MELAWAN HUKUM YG DILAKUKAN PERSEROAN. •PEMEGANG SAHAM YBS, BAIK LANGSUNG ATAU TDK LANGSUNG SECARA MELAWAN HUKUM MENGGUNAKAN KEKAYAAN PERSEROAN, YG MENGIKATKAN KEKAYAAN PERSEROAN MENJADI TDK CUKUP MELUNASI HUTANG PT TSB. •DIREKSI AKAN BERTANGGUNG JAWAB SECARA PRIBADI JIKA DIA BERSALAH ATAU LALAI DLM MENJALANKAN TUGASNYA SELAKU DIREKSI. •KOMISARIS AKAN BERTANGGUNG JAWAB SECARA PRIBADI JIKA DIA BERSALAH ATAU LALAI DLM MENJALANKAN TUGASNYA SELAKU KOMISARIS. MODAL DASAR, MERUPAKAN SELURUH MODAL PERSEROAN AUTHORIZED CAPITAL. MODAL DITEMPATKAN, ADALAH SEBAGIAN ATAU SELURUH DARI MODAL DASAR YG TELAH DIPERUNTUKKAN ATAU DIJATAH KEPADA PEMEGANG SAHAM TERTENTU. MODAL SETOR, ADALAH MODAL YG TELAH DITEMPATKAN DAN DIPERUNTUKKAN BAGI MASING2 PEMEGANG SAHAM DAN TELAH DISETOR PENUH OLEH PEMEGANG SAHAM TSB, SEHINGGA UANG PENYETORAN SAHAM TSB SDH DPT DIPERGUNAKAN OLEH PERUSAHAAN UTK MENJALANKAN BISNISNYA. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DIREKSI KOMISARIS BUBAR KARENA KEPUTUSAN RUPS BUBAR KARENA JANGKA WAKTU BERDIRINYA SUDAH BERAKHIR BUBAR KARENA PENETAPAN PENGADILAN. PENGERTIAN FIRMA ADALAH : SUATU USAHA BERSAMA ANTARA 2 (DUA) ORANG ATAU LEBIH YANG DIMAKSUDKAN UNTUK MENJALANKAN SUATU USAHA DI BAWAH SUATU NAMA BERSAMA. CONTOH : “Fa. ADDELLA & Co”. TAHAP AKTA OTENTIK 2.TAHAP PENDAFTARAN AKTA FIRMA 3.TAHAP PENGUMUMAN DALAM BERITA NEGARA. SETIAP TINDAKAN YG DILAKUKAN UNTUK DAN ATAS NAMA FIRMA, MAKA YG BERTANGGUNG JAWAB SECARA HUKUM ADALAH PARA PERSERO ITU SECARA RENTENG UTK SELURUH HUTANG (JOINTLY AND SEVERALLY) DARI FIRMA TSB, TANPA MELIHAT SIAPA DIANTARA PERSERO YG SECARA RIIL MELAKUKAN TINDAKAN TSB. MERUPAKAN SUATU BENTUK BADAN USAHA YG DIDIRIKAN OLEH 2 (DUA) ORANG ATAU LEBIH, DI MANA 1 (SATU) ORANG ATAU LEBIH DAN PENDIRINYA ADALAH PERSERO AKTIF, YI YG AKTIF MENJALANKAN PERUSAHAAN DAN AKAN BERTANGGUNG JAWAB SECARA PENUH ATAS KEKAYAAN PRIBADINYA, SEMENTARA 1 (SATU) ORANG LAIN ATAU LEBIH MERUPAKAN PERSERO PASIF (PERSERO KOMANDITER), DIMANA DIA HANYA BERTANGGUNG JAWAB SEBATAS UANG YG DIA SETOR SAJA MERUPAKAN SUATU CARA BERBISNIS SECARA PRIBADI DAN SENDIRI (TANPA PARTNER) TANPA MENDIRIKAN SUATU BADAN HUKUM, DAN KARENANYA TIDAK ADA HARTA KHUSUS YG DISISIHKAN SEBAGAIMANA HALNYA DGN SUATU BADAN HUKUM. •NAMA USAHA DAGANG SESUAI DGN YG DIINGINKAN OLEH PEMILIKNYA, MISAL : “UD ANDIKA JAYA RAYA”. Terima kasih