KULIAH - 2

advertisement
PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU INDIVIDU & PENGARUHNYA
Perilaku Organisasi
1
PERILAKU INDIVIDU

Variabel yang mempengaruhi perilaku
individu terhadap organisaisi :
 Variabel Individual
Kemampuan & keahlian ; mental, fisik.
 Ltr belakang ; keluarga, tingkat sosial,
pengalaman.
 Demografi ; umur, asal-usul, jenis kelamin.

Perilaku Organisasi
2
PERILAKU INDIVIDU
Variabel psikologis : persepsi, sikap,
kepribadian, belajar, motivasi.
 Variabel organisasi : sumber daya,
kepemimpinan, struktur.
Teknik utk menempatkan seseorang dlm
pekerjaan sesuai dgn kemampuan &
keahliahan:





Analisis pekerjaan
Deskripsi pekerjaan
Spesifikasi pekerjaan
Perilaku Organisasi
3
PERILAKU INDIVIDU

Motivasi : keinginan untuk
berusaha sekuat tenaga untuk
mencapai tujuan organisasi yang
dikondisikan oleh kemampuan
upaya untuk memenuhi sesuatu
kebutuhan individual.
Perilaku Organisasi
4
PERILAKU INDIVIDU

Dua kategori teori motivasi :
 Teori isi/kepuasan (content theory);
memusatkan pd dlm individu yg
m’gerakkan, mengarahkan, m’dukung
dan m’berhentikan.
 Teori proses (process theory);
m’uraikan dan menganalisis bgm
perilaku itu digerakkan, diarahkan,
didukung dan dihentikan.
Perilaku Organisasi
5
PERILAKU INDIVIDU


Kebutuhan dibagi menjadi :
 Fisik (primary needs)
 Sosial & Psikologis (secondary needs)
Teori isi/kepuasan (content theory)
 Teori Herarkhi Kebutuhan Maslow;
suatu hirarki lima kebutuhan yg tiap
kebutuhan scr berurutan dipenuhi dan
kebutuhan berikutnya menjadi
dominan.
Perilaku Organisasi
6
PERILAKU INDIVIDU
Faali (fisiologis); lapar, haus.
 Keamanan; keselamatan &
perlindungan.
 Sosial; kasih sayang, persahabatan.
 Penghargaan (harga diri)




Internal; otonomi,prestasi.
Eksternal; status, pengakuan, perhatian.
Aktulisasi diri; pencapaian potensial,
pertumbuhan, kemampuan.
Perilaku Organisasi
7
PERILAKU INDIVIDU

Teori X dan Y
 Teori X
 Karyawan t’tanam dlm dirinya tdk menyukai
kerja bilamana dimungkinkan akan m’coba
m’hindari.
 Karyawan yg tdk menyukai kerja, harus
dipaksa, diawasi/diancam dgn hukuman utk
m’capai tujuan.
 Karyawan akan m’hindari tgg jawab dan
mencari pengarahan formal bilamana
memungkinkan.
 Kebanyakan karyawan menaruh keamanan
diatas semua faktor lain yg dikaitkan dgn kerja
dan akan memperagakan ambisi sedikit saja.
Perilaku Organisasi
8
PERILAKU INDIVIDU

Teori Y
 Karyawan dpt memandang kerja sbg sama
wajarnya seperti istirahat atau bermain.
 Orang-orang akan menjalankan pengarahan
dan pengawasan diri jika mereka janji terlibat
pada saran-sasaran.
 Rata-rata orang dpt belajar utk menerima dgn
baik, bahkan m’usahakan dgn baik & tgg jawab.
 Kemampuan utk mengambil keputusan inovatif
tersebar meluas dlm populasi dan tdk perlu
mrpk milik dari mereka yg berada dlm posisi
m’jamen.
Perilaku Organisasi
9
PERILAKU INDIVIDU

Teori ERG Alderfer; meliputi tiga hirarki
kebutuhan :



Eksistensi (E) : kebutuhan yg dipuaskan oleh
faktor makanan, minuman, upah, kondisi kerja
(faali & keamanan).
Keterkaitan (R) : kebutuhan yg dipuaskan oleh
hub. sosial dan hub. antar pribadi yg bermanfaat
( sosial & penghargaan).
Pertumbuhan (G) : kebutuhan dimana individu
merasa puas dgn membuat suatu kontribusi yg
kreatif dan produktif (penghargaan & aktl diri).
Perilaku Organisasi
10
PERILAKU INDIVIDU

Teori Dua Faktor Hezberg
 Faktor yg membuat orang merasa tdk
puas (dissatiffiers factors) : gaji, status,
kondisi kerja, interaksi antar-personal,
kebijakan perusahaan (faktor ekstrinsik).
 Faktor yg membuat orang merasa puas
(satisfiers factors) : pengakuan, prestasi,
pekerjaan itu sendiri, kemajuan, tgg jawab
(faktor intrinsik).
Perilaku Organisasi
11
PERILAKU INIDIVIDU

Teori Kebutuhan McClelland ;
teori ini mengemukakan bahwa setiap orang
mempunyai tiga macam kebutuhan :
 Kebutuhan akan berprestasi
(need for achievements).
 Kebutuhan akan afiliasi
(need for affiliation).
 Kebutuhan akan kekuasaan
(need for power).
Perilaku Organisasi
12
PERILAKU INDIVIDU

Teori proses (proces theory)

Teori harapan; Victor Vroom : bahwa
seseorang akan bekerja dgn baik akan
memperoleh suatu harapan atau imbalan
(materi – non materi) sesuai yg diharapkan
sbg kebutuhan yg harus dipenuhi.
Upaya
individu
1
Kinerja
individu
2
Ganjaran
0rganisasi
Perilaku Organisasi
3
Tujuan
pribadi
13
PERILAKU INDIVIDU


Teori harapan, memfokuskan tiga hubungan :
 Hub. Upaya – Kinerja.
 Hub. Kinerja – Ganjaran.
 Hub. Ganjaran – Tujuan.
Teori keadilan; individu-individu
membandingkan masukan dan keluaran
pekerjaan mereka dengan masukan/keluaran
orang lain dan kemudian merespon untuk
menghapus setiap ketidakadilan.
Perilaku Organisasi
14
PERILAKU INDIVIDU

Bila karyawan mempersepsikan suatu
ketidakadilan:
 Mengubah masukan mereka.
 Mengubah keluaran mereka.
 Mendistorsikan persepsi mengenai diri.
 Mendistorsikan persepsi mengenai
orang lain.
 Memilih suatu acuan yg berlainan.
 Meninggalkan medan.
Perilaku Organisasi
15
PERILAKU INDIVIDU

Stress Individu

Stress : kondisi dinamik dlm mana seseorang
individu dikonfrontasikan dengan sebuah
peluang, kendala atau tuntutan yg dikaitkan
dgn apa yg sangat diinginkannya dan hasilnya
dipersepsikan sebagai tdk pasti dan penting.


Kendala : kekuatan yg mencegah individu dari
melakukan apa yg sangat diinginkan.
Tuntutan : hilangnya sesuatu yg sgt diinginkan.
Perilaku Organisasi
16
PERILAKU INDIVIDU
Lingkungan :
- Ktdk pastian Ekonomi
- Ktdk pastian politik
- Ktdk pastian teknologi
Individual :
- Mslh. Keluarga
- Mslh. Ekonomi
- Kepribadian
Organisasi :
- Tunt. Tugas, Pribadi.
- Struktur organisasi
- Kepemimpinan
- Thp hidup organisasi
Stress yang
dialami
Sumber Potensial stress
Perilaku Organisasi
17
PERILAKU INDIVIDU

Konsekuensi apabila individu mengalami
stress:



Gejala fisiologis : sakit kepala, tekanan darah
tinggi, jantung.
Gejala psikologis : kecemasan, murung,
berkurangnya kepuasan kerja.
Gejala perilaku : produktivitas, kemangkiran,
kedisiplinan.
Perilaku Organisasi
18
PERILAKU INDIVIDU

Penanggulangan stress

Pendekatan individual ; pengelolaan waktu.




Membuat daftar harian dari kegiatan yg mau
diselesaikan.
Memprioritaskan kegiatan menurut urgensinya.
Menjadwalkan kegiatan menurut perangkat
prioritas.
Daur harian anda dan menangani bagaian yg
paling menuntut dari pekerjaannya.
Perilaku Organisasi
19
PERILAKU INDIVIDU

Pendekatan organisasional ; mengubah atau
memodifikasi strategi :






Perbaikan seleksi dan penempatan kerja.
Penetapan tujuan yg realistik.
Peningkatan keterlibatan karyawan.
Perbaikan komunikasi organisasi.
Perancangan ulang pekerjaan.
Penegakan program kesejahteraan.
Perilaku Organisasi
20
LATIHAN


Hal apa saja yang membuat seseorang
menjadi termotivasi ?
Sebutkan kebutuhan apa saja yg
termasuk kebutuhan order rendah dan
kebutuhan order tinggi, menurut Abraham
Maslow ?
Perilaku Organisasi
21
Download