Fondasi Sejarah Manajemen PERTEMUAN 2 Tempat Kerja yang Didorong Teknologi Organisasi Pembelajar Mnajemen Kualitas Total PAndangan Kontingensi Teori Sistem Perspektif SAins Manajemen Perspektif Kemanusiaan Perspektif Klasik 1870 1880 7/18/2017 1890 1900 1910 1920 1930 1940 1950 [email protected] 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2 Perspektif Klasik (Classical Perspective) • • • • • • • • Menekankan pendekatan rasional dan ilmiah terhadap studi manajemen dan berupaya agar organisasi mampu mengoperasikan mesi-mesin secara efisien. Sejak abad 19 (1800-an sejak adanya pabrik) dan awal abad 20. Masalah baru berhubungan dengan pengadaan peralatan pabrik, pengorganisasian struktur manajemen, pelatihan terhadap keryawan, penjadwalan manufaktur yang kompleks dan meningkatnya ketidak puasan buruh. Menuntut adanya pendekatan terhadap koordinasi dan kontrol. Timbul subspesies baru ekonomi, manajer gaji. 1880-1920, jumlah manajer profesional di AS bertambah dar 1600 menjadi satu juta lebih. Manajer profesional mulai mengembangkan dan menguji solusi mengenai tantangan organisasi, mengordinasi, mengendalikan sejumlah sejumlah besar orang, dan meningkatkan produktivitas kerja. Evolusi manajemen modern. 7/18/2017 [email protected] 3 Perspektif Klasik Manajemen Ilmiah 7/18/2017 Organisasi Birokrasi [email protected] Prinsip Administrasi 4 Manajemen Ilmiah (scientific management) Frederick Winslow Taylor (1856-1915) • Bapak manajemen ilmiah. • Menekankan pada perubahan dalam manajemen ditentukan secara ilmiah sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas buruh. • Kegagalan organisasi akibat manajemen yang buruk. • Sistem menjadi yang utama. • Dasar manajemen ilmiah, pabrik Bethlehem Steel tahun 1898. • Taylor menghitung pergerakan, peralatan dan urutan kerja. • Menyusun sistem insentif $1.85 perhari dari $1.15 7/18/2017 [email protected] 5 Henry L Gantt (1861-1919) Mengembangkan sistem pengupahan diferensial. Mandor akan menerima bonus apabila semua pekerja mencapai standar. Melakukan penilaian terhadap karyawan. Penggambaran jadwal produksi atau Skema Gantt (Gantt Chart). 7/18/2017 [email protected] 6 Frank B. Gilberth (1868-1924) dan Lillian M. Gilberth (1878-1972) • Studi waktu gerak (time and motion study). • Menekankan efisiensi dan dalam bekerja melakukan satu cara terbaik (one best away). • Mempelopori psikologi industri dan kontribusi dalam manajemen sumber daya manusia. 7/18/2017 [email protected] 7 Ide Dasar Manajemen Ilmiah Pendekatan Umum: • Mengembangkan metode standar untuk melakukan satu pekerjaan. • Memilih karyawan dengan kemampuan yang tepat. • Melatih pekerja sesuai dengan metode standar. • Mendukung pekerja dengan merencanakan pekerjaan dan mengurangi intrupsi. • Menyediakan insentif gaji bagi pekerja untuk hasil produksi yang meningkat. Kontribusi: • Pentingnya kompensasi. • Memulai studi yang seksama tentang tugas dan pekerjaan. • Menunjukan pentingnya seleksi dan pelatihan. 7/18/2017 [email protected] 8 Kritik: • Tidak menghargai konteks sosial bekerja dan kebutuhan pekerja yang lebih tinggi. • Tidak mengakui adanya keberagaman setiap orang. • Menganggap pekerja sebagai kelompok kerja yang seragam dan mengabaikan ide dan saran. 7/18/2017 [email protected] 9 Organisasi Birokratis (Bureaucratic Organization) Max Weber (1864-1920) • Buruh dibagi sesuai dengan definisi otoritas dan tanggung jawab jelas yang dilegitimasikan sebagai kewajiban resmi. • Posisi diorganisasikan dalam hierarki otoritas. • Dilakukan seleksi dan promosi berdasarkan kualifikasi teknis, yang dinilai melaui ujian atau berdasarkan latihan dan pengalaman. • Manajemen terpisah dari kepemilikan organisasi. • Manajer mematuhi aturan dan prosedur yang akan memastikan perilaku yang dapat diandalkan dan diprediksikan. 7/18/2017 [email protected] 10 Prinsip Administrasi (Administrative Principle) Henry Fayol (1841-1925) • Berfokus pada organisasi secara keseluruhan bukan pada individu. • Pekerjaan yang paling signifikan manajemen umum dan industri (general and industrial management). • 14 prinsip manajemen. • Liama fungsi atau elemen dasar manajemen; perencanaan, pengorganisasian, komando, pengorganisasian, dan pengendalian. 7/18/2017 [email protected] 11 14 Prinsip Manajemen 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Pembagian kerja (Division of work). Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility). Disiplin (Discipline). Kesatuan perintah (Unity of command). Kesatuan pengarahan (Unity of direction). Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri. Penggajian pegawai. Pemusatan (Centralization). Hirarki (tingkatan). Ketertiban (Order). Keadilan dan kejujuran. Stabilitas kondisi karyawan. Prakarsa (Inisiative). Semangat kesatuan, semangat korps. 7/18/2017 [email protected] 12 Mary Parker Follet (1868-1933) • Pentingnya kesaman tujuan para atasan untuk mengurangi konflik. • Pentingnya orang bukan teknik rekayasa. • Etika, kekuasaan dan cara memimpin dengan mendorong karyawan melakukan yang terbaik. • Pemberdayaan, fasilitas bukan kontrol, dan memberikan otoritas. 7/18/2017 [email protected] 13 Chester I Barnard (1886-1961) • Organisasi bukan mesin. • Hubungan informal merupakan kekuatan ampuh yang dapat membantu jika dikelola dengan baik. • Teori penerimaan otoritas. 7/18/2017 [email protected] 14 Perspektif Kemanusiaan (Humanistic Perspective) • Muncul pada akhir abad 19. • Menekankan pada pemahaman prilaku, kebutuhan dan kebiasaan, serta interaksi sosial dan proses dalam kelompok. • Ada tiga; gerakan hubungan manusia, perspektif sumber daya manusia, dan pendekatan ilmu prilaku. 7/18/2017 [email protected] 15 Gerakan Hubungan Manusia (human relations movement) Elton Mayo dan Fritz Roethlisberger (10 Mei 1927 – 4 Mei 1933). • • • • • • • • Studi Howthorne, di pabrik Western Electric Company. Relay Assembly Test Room (Kamar Uji Perakitan Tersambung). Pentingnya faktor-faktor selain pencahayaan yang mempengaruhi produktivitas. Hasil penelitian awal, uang bukan penyebab kenaikan hasil produksi melainkan hubungan manusia. Karyawan bekerja lebih baik jika manajer bersikap positif. Hasil penelitian selanjutnya, uang menjadi faktor tunggal yang penting. Adanya perasaan dipentingkan dan kebanggaan kelompok yang meningkat karena terpilih dalam proyek ini. Keterlibatan para peneliti dekat dengan subjek riset 7/18/2017 [email protected] 16 Perspektif Sumber Daya Manusia (Human Resources Perspective) Abraham Maslow (1908 – 1970) • Praktisi psikologi, masalah ketidakmampuan memenuhi kebutuhan. • Melakukan generalisasi pekerjaan dengan mengusulkan hierarki kebutuhan, kebutuhan psikologis, keamana, rasa ikut memiliki, penghargaan atau dihormati, kebutuhan aktualisasi diri. 7/18/2017 [email protected] 17 Douglas McGregor (1906-1964) • Teori X: – rata-rata manusia mempunyai sifat tidak menyukai pekerjaan dan akan menghindarinya bilamana mungkin. – Kebanyakan manusia harus dipaksa, dikendalikan atau bahkan diancam dengan hukuman agar mereka mengusahakan upaya yang memadai menuju pencapaian organisasi. – Rata-rata manusia malas, lebih suka diarahkan, ingin menghindari tanggung jawab, secara relatif mempunyai sedikit ambisi dan menginginkan keamanan di atas segalanya. 7/18/2017 [email protected] 18 • Teori Y: – Pengeluaran usaha fisik dan mental dalam bekerja, pada lazimnya sama dengan bermain atau istirahat. – Komitmen terhadap tujuan adalah fungsi dari ganjaran yang berkaitan dengan pncapaian tujuan. – Manusia akan melakukan pengarahan diri dan pengendalian diri dalm melayani tujuantujuan dimana mereka terlibat 7/18/2017 [email protected] 19 – Rata-rata seseorang belajar, sesuai dengan kondisi yang memadai, tidak hanya menerima tapi juga bertanggung jawab. – Kemampuan untuk imajinasi, kecerdikan dan kreativitas dalam penyelesaian masalah organisasi didistribusikan secara luas dalam populasi. – Sesuai dengan kondisi-kondisi kehidupan industri modern, kemampuan intelektual dari rata-rata manusia hanya dipergunakan sebagian. 7/18/2017 [email protected] 20 Pendekatan Ilmu Prilaku (Behavioral Sciences Approach) • Mengembangkan teori mengenai prilaku manusia yang didasarkan pada metode dan studi ilmiah. • Ilmu prilaku berasal dari sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi dan disiplin ilmu lainnya. • Memahami prilaku dan interaksi karyawan dalam lingkungan organisasi. 7/18/2017 [email protected] 21 Perspektif Sains Manajemen (Management Sciences Perpective) • Muncul setelah Perang Dunia II. • Menerapkan matematika, statistik, serta teknik kuantitatif untuk poengambilan keputusan dan memecahkan masalah manajemen. • Riset Operasi di Inggris dan AS, terdiri dari pembuatan model matematika dan apliksai lain teknik kuantitatif untuk masalah manajerial. • Manajemen Operasi, mengasu pada produksi barang dan jasa. Metode peramalan, pembuatan model persediaan, program linier dan non linier, teori antrian, penjadwalan, simulasi, dan analisis titik impas. • Teknologi Informasi (Information Technology-IT), tercermin pada sistem informasi manajemen, membantu mengestimasi biaya, membuat rencana dan melacak produksi, mengelola proyek, mengalokasikan sumber daya, seta menyusun jadwal karyawan. 7/18/2017 [email protected] 22 Tren Sejarah Terbaru Teori Sistem (Systems Theory) Lingkungan Masukan Hasil (Keluaran) Sistem Organisasi Sumber daya bahan mentah Sumber daya manusia Sumber daya informasi Proses Transformasi Manajemen/ Produksi Teknologi Sumber daya keuangan Kepuasan karyawan Produk/ jasa Keuntungan/ kerugian Umpan Balik Lingkungan 7/18/2017 [email protected] 23 Teori sistem yang berpengaruh terhadap manajemen: • • • • • Sistem terbuka (open system). Sistem tertutup (closed system). Entropi (entropy). Sinergi (synergy). Subsistem (subsystem). 7/18/2017 [email protected] 24 Kontributor Utama untuk Teori Kontingensi. Pandangan Kasus “Setiap situasi adalah unik” “Ada satu cara terbaik” Pandangan Kontingensi Fenomena organisasi muncul dalam pola yang logis. Manajer menciptakan dan menerapkan respon yang serupa terhadap tipe-tipe masalah yang sama. Pandangan Universal 7/18/2017 [email protected] 25 Manajemen Kualitas Total (Total Quality Management) • Bapak gerakan kualitas W. Edwards Deming. • Fokus pada pengelolaan organisasi secara keseluruhan untuk memberikan kualitas kepada pelanggan. • Empat elemen penting yang terlibat; karyawan, fokus terhadap pelanggan, penentuan acuan, dan perbaikan terus menerus. 7/18/2017 [email protected] 26 Organisasi Pembelajar (learning organization) Struktur Berbasis Tim (Team-Based Structure) Pemberdayaan Karyawan (Employee Empowerment) 7/18/2017 Organisasi Pembelajar Informasi Terbuka (Open Information) [email protected] 27 Manajemen Kerja dan Teknologi Business to Consumer (B2C) Menjual Produk dan jasa secara Online E-COMMERCE Consumer to Consumer (C2C) Pasar Elektonik yang Diciptakan oleh Perantara Berbasis Web Business to Business (B2B) Transaksi antar Organisasi 7/18/2017 [email protected] 28 • Perencanaan Sumber Daya Manusia (Enterprise Resource Planning-ERP), pemrosesan pesana, desain produk, pembelian, persediaan, manufaktur, distribusi, sumber daya manusia, penerimaan pembayaran dan peramalan terhadap permintaan di masa depan. • Manajemen Pengetahuan (Knowledge management), upaya sistematis untuk menemukan, mengorganisasi, menyediakan modal intelektual perusahaan, dan pembelajaran 7/18/2017 [email protected] 29