BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permukiman merupakan kebutuhan dasar manusia dan mempunyai
peranan yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian, dan
perlu dibina serta dikembangkan demi kelangsungan dan peningkatan kehidupan
dan penghidupan masyarakat. Kota Bogor sebagai salah satu kota satelit Jakarta
mendukung kebutuhan kota terutama dalam bidang penyediaan permukiman. Hal
ini dapat dilihat dari banyaknya pergerakan penduduk yang bekerja di Jakarta
tetapi tinggal di Kota Bogor sehingga pembangunan permukiman baru di Kota
Bogor cukup pesat.
Jakarta merupakan kota metropolitan dengan aktivitas pembangunan dan
perekonomian yang besar dan berkembang pesat sehingga membutuhkan
permukiman yang layak bagi penduduknya. Untuk itu dibutuhkan suatu
permukiman yang dapat menunjang kehidupan serta dilengkapi fasilitas dan dekat
dengan aktivitas dari kota metropolitan tersebut. Sebagai antisipasi hal tersebut,
muncullah pembangunan permukiman di pinggiran kota (hinterland) yang lebih
baik. Kota Bogor merupakan penyangga dari kota metropolitan. Bogor dipilih
sebagai area yang nyaman untuk dihuni karena memiliki iklim yang sejuk jika
dibandingkan dengan kota metropolitan.
Perumahan
Danau
Bogor
Raya
merupakan
perumahan
yang
dikembangkan PT Bogor Raya Development. Lokasi Danau Bogor Raya terletak
di sebelah Selatan Jalan Tol Jagorawi dan telah dibuat akses jalan di Tol Jagorawi
untuk memudahkan mobilitas penghuni. Perkembangan Perumahan Danau Bogor
Raya sangat cepat dengan manajemen PT Bogor Raya Development sebagai
pengelola. Slogan “The Most Prestigious Address In Bogor” diharapkan dapat
menjadikan Danau Bogor Raya menjadi tempat tinggal yang strategis dan ideal.
Seberapa baiknya perencanaan dan desain menjadi sia-sia jika tidak
dikelola dengan baik. Penentu dari keberhasilan sebuah pembangunan lanskap
adalah kegiatan pengelolaan kawasannya tetap terjaga dan berfungsi seperti yang
direncanakan. Untuk mencapai kenyamanan, keindahan, serta kelestarian bagi
2 penghuni, kegiatan pengelolaan lanskap perlu diberi perhatian yang sama
besarnya dengan perancangan dan desain. Permasalahan yang dihadapi adalah
pembangunan yang begitu dinamis membutuhkan pengelolaan yang berbasis
ekologi agar lanskap tidak rusak. Untuk pengelolaan yang dimaksud adalah
pengelolaan lanskap terhadap bentuk (form), kekuatan (forces), dan keistimewaan
(features) menjadi kawasan yang ideal (Simonds dan Starke, 2006).
1.2 Tujuan
Tujuan umum yang ingin dicapai dalam kegiatan magang ini adalah
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja terkait bidang pengelolaan
lanskap Perumahan Danau Bogor Raya serta meningkatkan wawasan dan keahlian
dalam mencapai profesionalisme di bidang Arsitektur Lanskap.
Tujuan khusus dari kegiatan magang adalah sebagai berikut:
a. mempelajari proses penerapan pemeliharaan fisik dan ideal dalam
upaya untuk menjaga keadaan lanskap agar tetap memenuhi kualitas
secara visual dan fungsional;
b. mempelajari pekerjaan yang berkaitan dengan seluruh aspek
pengelolaan lanskap, yang bersifat administratif, manajemen dan
teknis lapangan;
c. mempelajari sistem pengelolaan lanskap, permasalahan dalam
pengelolaan serta mencari solusinya.
1.3 Manfaat
Manfaat secara umum adalah mahasiswa mengaplikasikan ilmu di bidang
arsitektur lanskap yang telah diperoleh mahasiswa untuk pengelolaan pemukiman.
Selain itu, diharapkan manfaat khusus berikut:
a. memperluas ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman kerja,
serta meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang arsitektur
lanskap;
b. melengkapi ilmu arsitektur lanskap yang dipelajari di kampus dengan
ilmu yang didapatkan selama magang;
3 c. meningkatkan
kemampuan
mahasiswa
untuk
beradaptasi,
bersosialisasi, dan bekerja sama dengan staf, manajemen, dan orang
lain pada lingkungan yang baru sehingga tercipta jalinan kerja sama.
1.4 Karangka Pikir Magang
Sistem manajemen yang baik sangat dibutuhkan di Perumahan Danau
Bogor Raya untuk menjaga kualitas lanskap yang ada, memenuhi kepuasan
penghuni dan pengunjung, dan mempertahankan keberlangsungan kawasan.
Pada pelaksanaan magang, dilakukan tahap analisis dan sintesis terhadap
beberapa aspek potensi pada Perumahan Danau Bogor Raya sehingga
menghasilkan rekomendasi yang baik untuk keberlanjutan kawasan permukiman.
Kerangka pikir kegiatan ini secara ringkas diuraikan pada Gambar 1.
Pengelolaan Perumahan Danau Bogor Raya
Kawasan Perumahan
Aspek Biofisk:
a. Luas dan Batas Wilayah
b. Topografi dan Hidrologi
c. Geologi, Tanah, dan
Iklim
d. Vegetasi dan Satwa
e. Aksesbilitas
f. Sirkulasi, Utilitas, dan
Fasilitas
g. Konsep Pengembangan
Aspek Pelaksanaan
Administrasi:
a. Sejarah
b. Struktur Organisasi
Aspek Pengelolaan:
a. Pengelolaan Tenaga Kerja
b. Pengelolaan Anggaran
Biaya
c. Pengelolaan Peralatan dan
Bahan
d. Pengelolaan Limbah
e. Pemeliharaan Fisik dan
Ideal
f. Pengelolaan Keamanan
g. Pengelolaan Air
Permasalahan Dalam Lanskap
Rekomendasi
Gambar 1. Kerangka Pikir Kegiatan Magang
Download