LESTARI: Mengurangi Emisi dan Memelihara Keanekaragaman Hayati Gambaran Umum LESTARI, yang berarti “abadi” dalam bahasa indonesia, adalah sebuah proyek pengelolaan hutan secara berkesinambungan yang dirancang untuk membantu pemerintah Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan melestarikan keanekaragaman hayati di ekosistem hutan dan bakau yang kaya akan arbon dan bernilai konservasi tinggi. Proyek ini dibangun di atas pondasi kokoh proyek USAID IFACS, yang mendukung pengawasan dan proses tata kelola hutan yang lebih efektif di kabupaten-kabupaten yang menjadi prioritas. LESTARI menerapkan pendekatan lanskap – kerangka tata kelola penggunaan lahan terintegrasi yang berupaya menyinergikan kebijakan lintas sektor guna menyelaraskan pembangunan dan tujuan konservasi. Manfaat Lokal dan Global Hutan hujan tropis, lahan gambut, dan hutan bakau di Indonesia yang luas, menyimpan cadangan karbon yang penting bagi dunia. Hutan-hutan ini juga menjadi pusat bagi keanekaragaman hayati, habitat bagi berbagai spesies penting dan menyediakan jasa ekosistem yang berharga, seperti sistem air bersih dan mencegah pencemaran, bagi lebih dari 30 juta orang. Lanskap Taman Nasional Gunung Leuser di Gayo Lues Target Utama LESTARI: 41% pengurangan CO2-eq berdasarkan analisis data dasar lanskap (landscape baseline analysis) 8,42 juta ha hutan dikelola dengan baik 6 wilayah konservasi dikelola dengan lebih baik 10 Kemitraan Publik-Swasta (Public-Private Partnerships) dibentuk guna meningkatkan efektivitas Kajian Lingkungan Hidup Strategis Mendorong adanya kebijakan dan prosedur yang mendukung pelaksanaan KLHS Mobilisasi pembiayaan dan komitmen dari masyarakat dan pemerintah Sayangnya, deforestasi dan degradasi hutan menyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di Indonesia. Hal tersebut berdampak negatif bagi modal alam Indonesia, yang memiliki nilai luar biasa bagi masyarakat dunia. LESTARI membantu Indonesia mengatasi tantangan-tantangan yang memiliki dampak lokal dan global tersebut. Fokus Geografis LESTARI bekerja di enam lanskap yang berciri sama yaitu memiliki wilayah hutan primer utuh, cadangan karbon tinggi, yang kaya akan keanekaragaman hayati. Lanskap tersebut berlokasi di Aceh (Lanskap Leuser), di Kalimantan Tengah (Lanskap Katingan-Kahayan), dan Papua (Lanskap Lorentz Lowlands, Mappi-Bouven Digoel, Sarmi dan Cyclops). Informasi lebih lanjut mengenai LESTARI bisa ditemukan di lembar informasi lain dengan topik: Pendekatan Lanskap Transformasi LESTARI Instrumen Inovasi LESTARI Tim LESTARI Analisis Data Dasar Lanskap LESTARI Strategi LESTARI LESTARI diimplementasikan melalui tiga bidang teknis yang saling terintegrasi dan bersinergi: 1. Tata Guna Lahan dan Hutan serta Advokasi, 2. Manajemen Konservasi Kolaboratif, 3. Kerja Sama dengan Sektor Swasta. Setiap bidang teknis didukung oleh berbagai pendekatan strategis. Di tingkat lanskap, LESTARI bekerja pemerintah daerah, sektor swasta dan komunitas lokal melalui mekanisme hibah, sub-kontrak maupun aktivitas implementasi langsung. Bidang Teknis 1) Tata Guna Lahan dan Advokasi Pendekatan Strategis Peningkatan Kesadaran dan Advokasi Operasionalisasi KLHS dan RKL Tata Kelola Lingkungan 2) Manajemen Konservasi Kolaboratif Manajemen Kolaboratif 3) Kerja Sama dengan Sektor Swasta Perusahaan Hijau Tata Kelola Kawasan Pelestarian Alam Praktik-Praktik Pengelolaan Terbaik Sektor Swasta Pembayaran Jasa Lingkungan dan Pembiayaan Inovatif REDD+ Aktivitas LESTARI LESTARI melanjutkan kemitraan yang dibangun oleh IFACS melalui Forum Multi Pihak. LESTARI berupaya menguatkan Forum Multi Pihak untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat, termasuk kaum perempuan dan kelompok-kelompok lain yang termarginalkan guna mendorong komitmen penggunaan lahan secara berkelanjutan. LESTARI mendukung dimasukkannya target konservasi dan pembangunan rendah emisi ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Tata Ruang di kabupaten dan provinsi . Hal ini dapat dilaksanakan melalui penerapan Rencana Konservasi Lanskap (RKL) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis – Strategi Pembangunan Rendah Emisi (KLHS- SPRE) yang telah disusun oleh proyek IFACS. Untuk informasi lebih lanjut tentang LESTARI, silahkan menghubungi: USAID LESTARI Wisma GKBI, 12th Floor, Suite #1210 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210, Indonesia Telefon: +62 21 574 0565 Fax: +62 21 574 0566 Email: [email protected] LESTARI memromosikan manajemen kolaboratif kawasan pelestarian alam yang menjadi habitat spesies-spesies kunci. LESTARI juga bekerja sama dengan komunitas dan pengelola taman nasional memerbaiki sistem informasi, pengawasan dan penegakan hukum guna mengurangi perambahan dan perburuan hewan liar. LESTARI mendukung pengembangan perusahaan hijau melalui kemitraan publik dan swasta. LESTARI melibatkan komunitas untuk mengidentifikasi dan mengembangkan komoditas seperti kakao, madu dan gula aren. Perusahaan hijau membantu menciptakan sumber penghidupan yang berkelanjutan dan mengurangi tekanan perambahan pada wilayah konservasi. LESTARI juga bekerja sama dengan pemerintah daerah mendukung terwujudnya model bisnis yang berkelanjutan bagi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang ada di lanskap LESTARI. Bantuan yang diberikan dapat berupa penyusunan dokumen rencana pengelolaan dan pemantauan area konservasi, pengelolaan hutan dan rencana pemanfaatan lahan,dan kebijakan pemerintah untuk menjaga wilayah yang memiliki nilai konservasi tinggi dan area dengan kandungan karbon tinggi.