Kompensasi….. (Supit) 303 Kompensasi, Entrepreneurial Government Dan Kinerja Aparatur (Studi Pada Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara) Erica .S. Supit Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi ([email protected] ) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi, entrepreneurial government dan kinerja aparatur. Penelitian di lakukan pada pegawai Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan model asosiatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi tidak signifikan pengaruhnya terhadap entrepreneurial government, kompensasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur, dan entrepreneurial government memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur. Kata Kunci: kompensasi, pemerintah kewirausahaan, kinerja aparatur Abstract The purpose of this study was determine to the effect of compensation, entrepreneurial government and performance of the apparatus. This Research done in the staff revenue service of north sulawesi province. This study used quantitative research models of associative results showed that the compensation does not significantly influence on entrepreneurial government, compensation has a not significantly influence on performance apparatus, and antrepreneurial government has a significant influence on performance of the apparatus. Keywords: compensation, entrepreneurial government, performance of the apparaturs Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 303-314 304 pembangunan Provinsi Sulawesi Utara. Latar Belakang Sejumlah organisasi publik mencari Hal ini karena pengelolaan pendapatan solusi dengan melakukan reformasi agar yang baik, terencana, transparan dan dapat akuntabel sangat menentukan ketersediaan memberikan menghadapi solusi tuntutan dalam klien atau dana untuk pembangunan yang ada. masyarakat secara keseluruhan. Dengan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi demikian maka secara implisit organisasi Utara bersumber dari Pendapatan Asli pemerintah Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain berubah daerah menjadi dapat diarahkan organisasi model Pendapatan Daerah yang sah. entrepreneurial. Menyikapi hal ini maka Sebagai instansi yang mempunyai perlu sebuah konsep dimana seorang tugas pengkoordinasi pendapatan daerah pejabat sekaligus birokrasi maupun aparatur sebagai instansi pelayanan pemerintah perlu mencitrakan dirinya publik atau bersentuhan langsung dengan sebagai seorang pelayan masyarakat yang masyarakat, peduli, dan empatik, dengan kata lain Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi bahwa perlu ditumbuhkan jiwa sebagai Utara sosok seorang entrepreneurial sehingga meningkatkan kualitas pelayanan selain akan mendorong tumbuhnya sikap lebih melakukan berbagai inovasi dan terobosan proaktif, kreatif, dan berani mengambil dalam inisiatif yang pendapatan asli daerah. Secara teknis menunggu perintah, pekerja rutin dan loyal dalam pelayanan, Dipenda memiliki 15 pada atasan dan peraturan secara membabi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang buta. tersebar di Kabupaten dan Kota yang ada dari pada seseorang maka (Dispenda) tentunya terus meningkatkan Dinas berusaha penerimaan Penelitian ini dilakukan di Dinas di Provinsi Sulawesi Utara dan beberapa Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Samsat pembantu, outlet, corner serta Sulawesi Utara. Dimana peneliti ingin Samsat keliling yang bertujuan untuk lebih menganalisis kinerja aparatur yang ada mendekatkan dalam hubungannya dengan kompensasi masyarakat dan konsep entrepreneurial government. pelayanan. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Disamping dan dalam itu mempermudah mendapatkan untuk dapat Sulawesi Utara sebagai SKPD pengelola mengimplementasikan pendapatan daerah memiliki peran yang entrepreneurial dalam tubuh birokrasi/ sangat aparatur pemerintah bukanlah hal yang penting dan strategis dalam konsep Kompensasi….. (Supit) 305 mudah. Hal tersebut perlu ditunjang karena para tenaga kerja tersebut telah dengan memberikan langkah strategis selanjutnya. sumbangan tenaga dan Dimana salah satu kekuatan dari semangat pikiran demi kemajuan perusahaan guna kewirausahaan yang peneliti maksudkan mencapai tujuan yang ditetapkan. adalah kompensasi berupa insentif financial yang diperolehnya ketika mereka Jenis Kompensasi berhasil membangun kinerja yang baik. Kompensasi yang Insentif tersebut dapat menjadi driving perusahaan pada force. digolongkan Sofyandi . Argumen Orisinalitas / Kebaruan Variabel dan model diberikan karyawan bisa menjadi beberapa jenis. (2008) mengemukakan, kompensasi pada umumnya bisa dibedakan yang menjadi dua jenis, yaitu ; (1) Kompensasi digunakan pada penelitian ini bersumber langsung pada kombinasi dari penelitian Simin, et al Kompensasi Tidak Langsung (Indirect (2014), Sumarhadi (2012), Niode (2015). Compensation). Kajian Teoritik dan Empiris Fungsi Kompensasi Pengertian Kompensasi Kompensasi Adapun Compensation). fungsi (2) pemberian Ardana kompensasi menuru Martoyo (2000) antara (2012:153); kompensasi adalah segala lain yaitu: (1) Pengalokasian sumber daya sesuatu yang diterima oleh karyawan manusia sebagai balas jasa atas kontribusinya menunjukkan kepada kompensasi perusahaan menurut (Direct atau organisasi. secara efisien, bahwa yang fungsi ini pembeian cukup baik pada Hasibuan (2012:118) menyatakan bahwa karyawan yang berprestasi baik akan kompensasi adalah semua pendapatan mendorong para karyawan untuk bekerja yang berbentuk uang, barang langsung lebih baik ke arah pekerjaan yang lebih ataupun tidak langsung yang diterima oleh produktif. karyawan sebagai imbalan atas yang kecenderungan para diberikan kepada perusahaan. Menurut bergeser berpindah Sastrohadiwiryo dalam bukunya Yuniarsih kompensasinya rendah ketempat kerja (2011:125), kompensasi adalah imbalan yang kompensasinya tinggi dengan cara jasa atau balas jasa yang diberikan oleh menunjukkan prestasi kerja yang lebih perusahaan kepada para tenaga kerja, baik. (2) Dengan atau kata Mendorong lain karyawan dari stabilitas ada dapat yang dan 306 Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 303-314 pertumbuhan ekonomi Sebagai akibat manajemen bisnis serta para pejabat yang aplikasi dan penggunaan sumber daya bergerak disektor publik. Dalam sejarah manusia, perkembangan dalam organisasi yang konsep kewirausahaan bersangkutan secara efisien dan efektif selalu dikaitkan dengan persoalan ekonomi tersebut maka dapat diharapkan bahwa dan bisnis perusahaan. Dalam bukunya sistem pemberian kompensasi tersebut yang secara memberikan Challenge“ James M. Higins (Dalam stabilitas organisasi dan secara tidak Mutis,1995) telah menguraikan secara langsung ikut andil dalam mendorong historis mengenai konsep kewirausahaan stabilisasi ekonomi dan dianggap sebagai salah satu fungsi Penggunaan ekonomi. Menurut Hisrich (1986) yang secara langsung dan dapat pertumbuhan keseluruhan. (3) berjudul “The Management sumberdaya manusia secara lebih efisien dimaksud dan efektif, dengan pemberian kompensasi “Entrepreneurship is yang tinggi kepada karyawan mengandung creating something different with value by implikasi akan devoting the necessary time ang effort, karyawan assuming the accompanying financial, dengan seefisien mungkin. Sebab dengan psychological and time risks ang receiving cara the resulting rewards financially and bahwa menggunakan organisasi tenaga demikian kerja organisasi yang bersangkutan akan memperoleh manfaat kewirausahaan adalah: the process of personal satisfaction”. dan keuntungan semaksimal mungkin. Menurut Mohammad (2006) bahwa Disinilah produktifitas karyawan sangat pemerintah wirausaha adalah pemerintah menentukan. yang mampu menghadirkan kebijakan yang berorientasi pada warga negara. Pengertian Entrepreneurial Kebijakan tersebut memiliki nilai strategis karena akan menghasilkan dividen yaitu Government Kewirausahaan sebagai berupa dukungan dari warga negara. Untuk suatu proses penciptaan nilai dengan melakukan percepatan dan perbesaran menggunakan deviden berbagai dikenal sumber daya yang berupa dukungan dari tertentu untuk mengeksploitasi peluang konstituen adalah merupakan persaingan (Lupiyoadi,1999). Konsep kewirausahaan dalam penyelenggaraan pelayanan publik telah mendapat perhatian yang sangat luas dan juga menghadirkan problem solving dan intensif dikalangan pakar akademis regulation maupun dikalangan praktisi baik ekonomi, memfokuskan pada tiga tugas utama yaitu: agar lembaga itu dapat Kompensasi….. (Supit) 307 menanggapi keluhan warganegara dengan keteladanan. (5) Berorientasi dan memiliki cepat, melakukan pemeriksaan rutin, serta perspektif dan pandangan ke masa depan. menghukum para pelanggar aturan. (6) Keorisinilan: Kreativitas dan inovasi. Berdasarkan uraian konsep di atas Strategi Alternatif Menuju dapat disintesiskan bahwa sikap kewirausahaan adalah suatu pernyataan- Pemerintahan Bergaya Wirausaha Selanjutnya Osborne dan Plastrik pernyataan proporsional seseorang “Reinventing terhadap cara mengenali, cara pandang, Government, How the Entrepreneurial perasaan dan kecenderungan melakukan Spirit is Transforming the Public Sektor” sesuatu dalam lingkup aspek pelayanan ke mengemukakan beberapa strategi yang pelaku usaha, dengan indikator sebagai harus diperhatikan untuk dapat menuju berikut: pemerintahan yang bergaya wirausaha. fleksibel, teguh pendirian, percaya diri, (2000) dalam bukunya berpikir inovatif, berpikir mempengaruhi orang lain, suka tantangan, tanggap Sikap Kewirausahaan Sikap Kewirausahaan ada dua kata, terhadap perubahan,pengambil keputusan, dan memanfaatkan peluang. yaitu sikap dan kewirausahaan. Sikap menurut Robbin (2007:374), mengatakan Pemberdayaan bahwa sikap adalah sebagai berikut: empowerment) attitudes are favorable evaluative or di (employee statements Pemberdayaan di tempat kerja unfavorableconcerning merupakan konsep yang sering disalah objects, people, or events. Hal Karyawan oleh istilah yang banyak manajer dan organisasi Zimmerer (2005: 6), mengatakan bahwa: berpikir mereka mengerti, tetapi sedikit “Applying creativity and innovation to benar-benar dilakukan, dan bahkan lebih solve sedikit yang benar-benar dipraktekkan the atas pahami. pemberdayaan karyawan adalah problems didukung and to exploit opportunities that people face everyday”. (Credit Sikap kewirausahaan menurut Meredith Fernandez, S dan Moldogaziev, T (2013) dalam Suryana (2000:15), yaitu: (1) mendefinisikan, Percaya (2) empowerment (3) practices aimed at sharing information, diri Berorientasi (self-confidence). tugas dan hasil. Keberanian mengambil resiko. (4) Sifat kepemimpinan, kepeloporan, dan rewards, Union Times, “An approach job-related 02/15/2012). employee composed knowledge, of and Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 303-314 308 authority with employees is expected to be dikerjakan). positively related to performance.” (2002:423) kinerja merupakan terjemahan Sedangkan menurut Meyerson menjelaskan bahwa “employee (2012), empowerment is a motivational Menurut Simamora dari bahasa inggris, performance atau job performance inggrisnya tetapi sering dalam bahasa disingkat menjadi technique that is designed to improve performance saja. Kinerja dalam Bahasa performance properly Indonesia disebut juga prestasi kerja. through increased levels of employee’s Kinerja atau prestasi kerja (performance) participation and self-determination”. diartikan keterampilan dan motivasi dalam if managed Dengan demikian, pemberdayaan karyawan (employee menghasilkan sesuatu. Prestasi kerja empowerment) (performance) diartikan sebagai suatu merupakan suatu pemberian kepercayaan, pencapaian persyaratan pekerjaan tertentu kekuasaan terhadap yang akhirnya secara langsung dapat karyawan dan memungkinkan mereka tercermin dari output yang dihasilkan baik berpikir, bersikap, bertindak, bereaksi dan kuantitas maupun mutunya. dan motivasi mengendalikan pekerjaan. Yang dapat Pengertian di atas menyoroti didasarkan pada gagasan bahwa pimpinan kinerja berdasarkan hasil yang dicapai atau organisasi memberikan karyawan seseorang setelah melakukan pekerjaan. keterampilan, Sejalan peluang, sumber dengan Sedarmayanti dalam bukunya yang berjudul Sumber Daya jawab dan Manusia mempertanggungjawabkan hasil dari mendefinisikan tindakan memberikan suatu serta otoritas, memberikan mereka motivasi, daya, tanggung mereka, akan dan Produktivitas Kinerja merupakan terjemahan dari performance yang berarti kontribusi untuk kompetensi dan kepuasan prestasi mereka sendiri. pencapaian kerja, penampilan kerja Kinerja Aparatur Kerja kerja, pelaksanaan unjuk kerja, kerja atau (Sedarmayanti, 2001:50). Kinerja adalah melakukan suatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai Faktor-Faktor dengan tanggung jawabnya dengan hasil Kinerja seperti yang diharapkan. Sementara itu yang Mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sebagai kata benda mengandung pencapaian kinerja menurut arti “Thing done” (suatu hasil yang telah Mangkunegara (2006:67) adalah faktor Kompensasi….. (Supit) 309 kemampuan (ability) dan faktor motivasi melingkupinya. Mereka bekerja layaknya (motivation). aparatur Pemda pada umumnya yang Hal ini sesuai dengan pendapat Davis yang merumuskan bahwa: birokrasi menekankan pada struktur dan Human prosedur dari pada hasil (output). Dalam Performance Motivation. = Ability + Motivation = Attitude + Situation Ability = Knowledge + Skill melayani masyarakat, PDAM kurang meletakkan posisi pelanggan sebagai raja Selanjutnya Mangkunegara (2006) ataupun mitra. mengutip pendapat dari A. Dale Timple Selanjutnya penelitian yang yang menyatakan faktor-faktor kinerja dilakukan oleh Sumarhadi (2012) dengan terdiri dari faktor internal dan faktor judul Entrepreneurial government dalam eksternal. Faktor internal (disposisional) persepsi pejabat birokrasi (studi pada yaitu faktor yang dihubungkan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis). sifat-sifat seseorang. Sedangkan faktor Dari eksternal ditemukan yaitu faktor-faktor yang hasil analisis dan interpretasi bahwa Pandangan dan mempengaruhi kinerja seseorang yang pengetahuan pejabat birokrasi terhadap berasal dari lingkungan. Seperti perilaku, konsep sikap, dan tindakan-tindakan rekan kerja, sebagaimana ditunjukkan oleh penelitian bawahan atau pimpinan, fasilitas kerja, dan ini masih sangat rendah. iklim organisasi. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Entrepreneurial Government, Niode (2015) dengan judul penelitian Pengaruh Kajian Empiris Simin, et al (2014) melakukan penelitian dengan kewirausahaan judul aparatur Semangat Badan Usaha Kompensasi Implementasi Entrepreneurial Government Dan Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah. Pada penelitian kali ini menggunakan Milik Daerah (BUMD). Tinjauan dari teknik perspektif confirmatory politik, desentralisasi dan analisis budaya birokrasi pada perusahaan daerah membatasi PDAM dimana Kabupaten Banyumas Jawa Terhadap faktor factor pada bobot (first order analysis) dengan pembobotan faktor, faktor menunjukkan Tengah. Hasil penelitian menyimpulkan besarnya kontribusi variabel manifes pada bahwa proses kerja “keadministrasian” variabel selalu dituntut secara ketat oleh petunjuk berdasarkan pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis loading (juknis) dari berbagai organisasi yang korelasi adalah ukuran yang dipakai untuk laten yang signifikansi koefisien dapat dilihat statistik korelasi. dari Koefisien Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 303-314 310 mengetahui derajat hubungan. Variabel mempengaruhi secara signifikan terhadap dengan implementasi entrepreneurial government. loading yang lebih tinggi menunjukan pengaruhnya yang lebih besar Hal pada kemudian ataupun penerapan jiwa kewirausahaan dilanjutkan dengan teknik analisis jalur dalam tubuh Dinas Pendapatan Daerah (path analisys). Untuk melihat signifikansi Provinsi Sulawesi Utara dapat dijalankan pengaruh tidak langsung maupun tidak bukan tergantung dari sistem kompensasi langsung yang diterima. variabel laten, yang ini berarti bahwa implementasi Kompensasi bagi setiap pegawai negeri sipil sudah merupakan keharusan Metode Penelitian Penelitian jenis yang dia terima sesuai pangkat, jabatan model dan tanggung jawab kerjanya. Itulah asosiatif. Oleh karena penelitian bertujuan sebabnya setiap pegawai di lingkungan menguraikan hubungan antara kompensasi, birokrasi harus mampu menyesuaikan diri entrepreneur dengan penelitian ini termasuk kuantitatif dengan government dan kinerja aparatur. Untuk menguji pengaruh antara variabel Kompensasi, kondisi lingkungan termasuk sistem kerja yang diterapkan. Entrepreneurial Government, dan kinerja aparatur, serta Pengaruh untuk Kinerja Aparatur menguji kerjanya hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini adalah metode analisis jalur (Path Analisis). Kompensasi terhadap Berdasarkan hasil uji yang tela dilakukan, ternyata variabel kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur/pegawai. Pembahasan Pengaruh Kompensasi terhadap kompensasi yang diterima oleh pegawai sesuai dengan apa yang diharapkan memiliki unsur Entrepreneurial Government Pengujian Apabila empiris yang keadlian maka tentunya akan dilakukan untuk mengetahui pengaruh meningkatkan kinerja dari setiap aparatur kompensasi tersebut. Unsur keadilan yang dimaksud terhadap implementasi entrepreneurial government menunjukkan adalah bahwa signifikan didasari oleh hasil pekerjaan dari setiap pengaruhnya. Dengan kata lain indikator- aparatur yang tentunya dinilai secara indikator obyektif, kompensasi kompensasi tidak seperti:, gaji, tunjangan dan fasilitas, bukan faktor yang sistim dan pemberian pemberian kompensasi kompensasi tentunya sesuai dengan besar tidaknya Kompensasi….. (Supit) 311 tanggung jawab dalam pekerjaan serta mendukung kinerja aparatur dan kinerja beberapa unsur yang menjadi indikator pemerintah daerah secara kelembagaan. penilaian kinerja. Upaya ini semestinya didukung oleh Pemerintahan mengubah yang fokus goal-oriented dari input menjadi adanya political will yang kuat dari pimpinan daerah (Gubernur), wakil akuntabilitas pada output atau hasil, gubernur dan sekretariat daerah serta mengukur jajajarannya. Dalam mengenalkan konsep kinerja menetapkan target, organisasi publik, memberi imbalan tersebut dilakukan dengan seminar- kepada organisasi yang mencapai atau seminar, lokakarya maupun pelatihan yang melebihi target. Alokasi anggaran dan berhubungan dengan sistem insentif harus didasarkan pada government. Pemerintah kinerja akan menfokuskan energinya bukan sekadar dihasilkan sehingga penentuan ukuran untuk menghabiskan anggaran, tetapi juga kinerja menjadi sangat penting dalam menghasilkan uang. Mereka organisasi publik yang memiliki spirit masyarakat yang dilayani kewirausahaan. membayar, menuntut return of investmen. maupun output yang entrepreneurial wirausaha meminta untuk Mereka memanfaatkan insentif seperti Pengaruh Entrepreneurial Government dana usaha dan dana inovasi untuk terhadap Kinerja Aparatur mendorong Pengujian empiris telah dilakukan untuk mengetahui entrepreneurial kinerja pengujian badan pemerintah berpikir mendapatkan dana operasional. Pemikiran ini menolak asumsi terhadap bahwa pemerintah itu seharusnya tidak (pegawai). terhadap pimpinan pengaruh government aparatur para mencari profit dari kegiatannya. aparatur Sebaliknya pemerintah harus didorong implementasi untuk bisa memperluas sumber-sumber entrepreneurial government mempunyai pendapatannya, termasuk dari kegiatan- pengaruh yang signifikan. Hasil peneliitian kegiatan ini juga mengindikasikan bahwa kalangan Menumbuhkan jiwa kewirausahaan tidak PNS Dinas cukup ditujukan semata mata kepada Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi personil aparatur, melainkan juga harus Utara merasa yakin dan optimis dengan didukung dengan pembentukan organisasi menanamkan yang kondusif karena setiap orang bisa menunjukan dalam yang tubuh kinerja Hasil bahwa ada dilingkungan semangat birokrasi kewirausahaan maka akan menjadi pelayanan wirausahawan. publik.Namun Sebaliknya Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 303-314 wirausahawan bisa berubah menjadi 312 Rekomendasi birokrat, apabila organisasinya disusun Berdasarkan kesimpulan hasil untuk mendorong perilaku birokratis. Oleh penelitian, maka rekomendasi yang dapat karena diberikan itu pemerintahan wirausaha adalah: (1) Kompensasi sebenarnya menfokuskan energinya bukan walaupun tidak signifikan pengaruhnya sekedar untuk menghabiskan anggaran, terhadap tetapi juga menghasilkan uang. Mereka government namun menurut hemat penulis memanfaatkan insentif seperti dana usaha perlu juga untuk diperhatikan. Misalnya dan dana inovasi untuk mendorong para pemberian pimpinan bentuk uang yaitu pengakuan. Setiap badan pemerintah berpikir mendapatkan dana operasional implementasi kompensasi entrepreneurial bukan dalam pegawai merasa puas dengan kebaiasaan yang dibudayakan oleh setiap pimpinan Kesimpulan dan Rekomendasi dalam mendukung keberhasilan dari setiap Kesimpulan pekerjaan bawahannya. Oleh pegawai Hasil penelitian menunjukkan sendiri ini merupakan sebuah bahwa (1) Kompensasi tidak signifikan tersendiri pengaruhnya Entrepreneurial kreativitasnya, oleh karena pengakuan Government. Dengan demikian hipotesa tersebut dapat berdampak kepercayaan yang pengaruh yang diberikan pimpinan dalam setiap signifikan Kompensasi terhadap Kinerja program yang dijalankan oleh Dinas Entrepreneurial Government ditolak. (2) Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Kompensasi memiliki pengaruh signifikan Utara seperti halnya adalah diberikan terhadap Kinerja Aparatur. Dengan kepercayaan sebagai kepanitiaan dalam demikian yang beberapa terhadap menyatakan hipotesa terdapat menyatakan untuk spirit kegiatan meningkatkan juga sebagai Kompensasi diduga mempunyai pengaruh koordinator dari masing-masing program signifikan yang terhadap Kinerja Aparatur ada. (2) Bagi diterima. (3) Entrepreneurial Government pemerintahan memiliki pengaruh signifikan terhadap kabupaten/kota dan Pemda lainnya pada Kinerja umumnya dapat mengadopsi beberapa Aparatur. Dengan demikian strategi Government diduga mempunyai pengaruh aparaturnya signifikan konsep entrepreneurial government yang diterima Aparatur meningkatkan Pemda hipotesa yang menyatakan Entrepreneurial terhadap kinerja guna khususnya organisasi dengan kinerja memberlakukan tentunya harus dibarengi dengan sistim Kompensasi….. (Supit) 313 pemberian kompensasi yang baik.(3) rakyat (Beberapa Alternatif Diharapkan peneliti selanjutnya dapat Pemikiran), Indradi, S. S. dan Wilipo. mengembangkan (ed.), hasil penelitian ini Mewirausahakan Birokrasi dengan menambahkan beberapa variabel Untuk Mensejahterakan Rakyat, PT. seperti budaya organisasi serta mengukur Danar Wijaya, Malang. 58-60 kinerja pemerintah daerah secara kelembagaan Lupiyoadi, R. dan H. Bakir, 1999. Disain struktur yang mendukung kewirausahaan organisasi. Man dan Usaha Ind 07. Daftar Pustaka Aradea, Ade Yuliana2, Hidayatulah Mathis, R.L dan Jackson, J.H. 2006. Himawan.2010. Penerapan Change Human Management .Angelica, Proses untuk Bisnis Peningkatan dalam meraih Keunggulan Kompetitif Organisasi. Seminar Nasional Informatika 2010 Resource Management. D. (penerjemah). manajemen sumber daya manusia. Salemba Empat. Jakarta. nd 10 Merian Fara Sari dan Mariyati (semnasIF 2010). UPN ”Veteran” Ibrahim.2014. Penerapan Manajemen Yogyakarta, 22 Mei. Perubahan Dwiyanto, A. 1996. dan Inovasi. Jurnal Reinventing Administrasi Pembangunan, Volume government:pokok-pokok pikiran dan 2, Nomor 2, Maret 2014, hlm. 115- relevansinya di indonesia. Makalah 226. pada pelatihan manajemen strategik Mohammad, Fadel. 2008. Reinventing bagi direktur RSUD oleh Magister local government: pengalaman dari Manajemen daerah, PT. Elex Media Komputindo, Rumah Sakit, Yogyakarta. Hisrich, R. Jakarta. D. Entrepreneurship (Ed) 1986. intrapreneurship __________,2007. Kapasitas manajemen kewirausahaan dan kinerja and ventura capital Mass-Lexington pemerintah daerah. (studi kasus pada Books, Lexington pemerintah daerah kabupaten Bengkalis), Disertasi Pascasarjana Kao, J.J. 1989. Entrepreneurship Creativity and Organization. PrentiseHall, New Jersey. Niode, Idris. 2015. Pengaruh Kompensasi Lestari, R. A. 2006. Mewirausahakan birokrasi untuk UGM. Yogyakarta mensejahterakan Terhadap Entrepreneurial Implementasi Government Dan Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 303-314 Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah. Publikasi Ilmiah. Unibraw Reinventing Government: How The Transforming Rosyid, The A. Mewirausahakan dalam : publik jilid 2 reinventing Government. Rosyid A. (Penerjemah). Memangkas Birokrasi : lima strategi Pemerintahan wirausaha (terjemahan), seri manajemen strategi. PPM, Jakarta. Lianna.(tt).Dampak Implementasi Manajemen Perubahan Computerized Accounting Department, School of Information Systems, Binus University. Sumarhadi. 2012. Entrepreneurial government dalam persepsi pejabat birokrasi pemerintah (studi kasus pada pemerintah daerah kabupaten bengkalis), Tesis Pascasarjana UGM. Yogyakarta. Ilmiah. Unibraw. Malang. di Rumah Sakit Umum Daerah Haji For Organisasi. Publikasi (penerjemah). Banishing Bereaucracy: The Fife pada (BUMD). Sangkala (tt). Manajemen Perubahan Osborne, D. dan Plastrik. P, 2000. Sugandi, daerah Sector. PPM, Jakarta. menuju milik Public (terjemahan), Seri manajemen strategi. Strategies Semangat Is Birokrasi sektor 2014. Spirit mentranformasi semangat wirausaha ke dkk kewirausahaan aparatur badan usaha Osborne, D. dan Gaebler. T. 1996. Entrepreneurial Simin, 314 Rahim, Hasan. Syahrir Provinsi Sulawesi Selatan Pasinringi,