BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Data dari Badan Pusat Statistik tahun 2011 menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada tahun 2011 mencapai 6,8% atau 8,1 juta dan persentase terbesar adalah lulusan perguruan tinggi yaitu 21,5% (9,9% Sarjana dan 11,6% Diploma). Setiap tahun pengangguran ini tetap menjadi permasalahan yang harus dicarikan penyelesaiannya. Belum lagi kalau ditambah dengan jumlah pekerja yang tidak penuh (setengah menganggur dan paruh waktu) yang jumlahnya mencapai 34,19% dari jumlah angkatan kerja. Kondisi tersebut di atas didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar lulusan Perguruan Tinggi cenderung lebih sebagai pencari kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini kemungkinan disebabkan sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai perguruan tinggi saat ini masih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan pekerjaan. Disamping itu, aktivitas kewirausahaan (entrepreneurial activity) yang relatif masih rendah. Entrepreneurial activity diterjemahkan sebagai individu aktif dalam memulai bisnis baru dan dinyatakan dalam persen total penduduk aktif bekerja. Semakin tinggi indeks Entrepreneurial activity maka semakin tinggi Entrepreneurship level suatu negara. Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan aktivitas kewirausahaan agar para lulusan perguruan tinggi lebih menjadi pencipta lapangan kerja, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kopertis Wilayah VIII telah mengembangkan berbagai kebijakan dan program. Salah satu program yang telah dikembangkan adalah program Pendidikan Kewirausahaan. Program Pendidikan Kewirausahaan, sebagai bagian dari strategi pendidikan kewirausahaan di Perguruan Tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat berwirausaha dan memulai usaha dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, penyusunan rencana bisnis (proposal), dukungan permodalan. Program ini diharapkan mampu mendukung visi-misi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta; 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi. 1 C. Tujuan 1. Menumbuhkan motivasi kewirausahaan di kalangan mahasiswa; 2. Membangun sikap mental wirausaha; 3. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan para mahasiswa khususnya sense of business sehingga akan tercipta wirausaha-wirausaha muda potensial; 4. Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi dan berbudaya; 5. Menciptakan unit bisnis baru yang berbasis IPTEKS. D. Manfaat 1. Bagi Mahasiswa a. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan soft skill; b. Memperoleh kesempatan terlibat secara langsung dalam kegiatan bisnis; c. Menumbuhkan jiwa bisnis (sense of business) sehingga memiliki keberanian untuk memulai dan mengembangkan usaha didukung dengan modal yang diberikan dan pendampingan secara terpadu. 2. Bagi Perguruan Tinggi a. Meningkatkan kemampuan perguruan tinggi dalam pengembangan pendidikan kewirausahaan; b. Membuka jalan bagi penyesuaian kurikulum yang dapat merespon tuntutan dunia usaha; c. Menghasilkan wirausaha-wirausaha muda pencipta lapangan kerja dan calon pengusaha sukses masa depan. 2 BAB II PELAKSANAAN PROGRAM A. Landasan Program Kewirausahaan dimaknai sebagai semangat, sikap dan perilaku atau kemampuan seseorang dalam melihat peluang, menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan juga merupakan suatu proses kreativitas dan inovasi yang mempunyai risiko tinggi untuk menghasilkan nilai tambah bagi produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan kemakmuran bagi wirausahawan. Kewirausahaan itu dapat dipelajari walaupun ada juga orang-orang tertentu yang mempunyai bakat dalam hal kewirausahaan. Strategi pendidikan yang diwujudkan dalam Program Pendidikan Kewirausahaan, bertujuan membentuk softskill agar berperilaku sesuai karakter wirausaha. Ada tiga tahapan dalam perkembangan teori kewirausahaan: 1. Teori yang mengutamakan Peluang Usaha. Teori ini disebut teori ekonomi, yaitu perilaku wirausaha akan muncul dan berkembang apabila ada peluang ekonomi. 2. Teori yang mengutamakan tanggapan orang terhadap peluang yaitu: a. teori sosiologi mencoba menerangkan mengapa beberapa kelompok sosial menunjukkan tanggapan yang berbeda terhadap peluang usaha, dan b. teori psikologi mencoba menjawab karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha dan bukan wirausaha dan karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha berhasil dan tidak berhasil 3. Teori yang mengutamakan hubungan antara perilaku wirausaha dengan hasilnya. Disebut dengan teori perilaku, yaitu yang mencoba memahami pola perilaku wirausaha. Kewirausahaan dapat dipelajari dan dikuasai, karena kewirausahaan pilihan kerja dan pilihan karir. Dari ketiga teori diatas, mitos/kepercayaan bahwa “orang Indonesia itu tidak dapat menjadi wirausaha dan tidak dapat menjadi manajer” dapat diruntuhkan, karena semua kegiatan dapat dipelajari, dilatihkan, dan dapat dikuasai. Ciri-ciri seorang wirausaha meliputi: 1. Memiliki rasa percaya diri dan mampu bersikap positif terhadap diri dan lingkungannya; 2. Berperilaku pemimpin; 3. Memiliki inisiatif, keuletan, kegigihan dan dorongan berprestasi; 4. Kreatif dan inovatif; 5. Mampu bekerja keras; 6. Berpandangan luas dan memiliki visi ke depan; 7. Berani mengambil risiko yang diperhitungkan; 8. Tanggap terhadap saran dan kritik. Ciri tersebut dapat diwujudkan dalam berbagai kemampuan seperti dalam memilih jenis usaha, mengelola produksi, mengembangkan pemasaran, meningkatkan pengelolaan keuangan dan permodalan, mengorganisasikan dan mengelola kelompok usaha, dan mengembangkan jaliban kemitraan usaha. 3 B. Mekanisme Pelaksanaan 1. Pada tahap pertama, Kopertis Wilayah VIII melakukan sosialisasi kepada PTS; 2. Pada tahap kedua, PTS melakukan sosialisasi kepada mahasiswa; 3. Pada tahap ketiga, untuk mendapatkan dukungan permodalan dalam rangka pendirian usaha baru, mahasiswa harus menyusun rencana usaha yang layak; 4. Hasil akhir yang diharapkan: a. Terbentuk dan berkembangnya wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi dan memiliki pola pikir pencipta lapangan kerja; b. Terbentuknys model pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi; Untuk memudahkan pelaksanan Program Pendidikan Kewirausahaan, semua usulan rencana bisnis diseleksi oleh tim seleksi yang ditetapkan oleh Kopertis Wilayah VIII. Adapun kriteria penilaian usulan rencana bisnis adalah sebagai berikut: NO 1 2 3 4 KRITERIA Kemampuan menangkap peluang usaha: a. Latar belakang b. Tujuan c. Manfaat Visibilitas usaha: a. Gambaran rencana usaha b. Penjadwalan c. Penguasaan pasar dan teknis d. Organisasi dan keuangan Keberlanjutan usaha: a. Target luaran b. Kelayakan jual c. Prakiraan profit Kelengkapan berkas JUMLAH BOBOT SKOR BOBOT X SKOR 20 40 30 10 100 C. Bidang Usaha yang didanai Bidang usaha yang akan didanai pada Program Pendidikan Kewirausahaan Kopertis Wilayah VIII tahun 2014 ini diprioritaskan pada usaha unggulan daerah masingmasing dengan berbasis kearifan lokal. D. Syarat Peserta 1. Program ini terbuka bagi mahasiswa jenjang Sarjana dan Diploma pada PTS di lingkungan Kopertis Wilayah VIII dengan status aktif sampai bulan Desember 2014 yang telah menyelesaikan kuliah 3 (tiga) semester atau minimal telah menempuh 60 SKS yang dibuktikan dengan Kartu Hasil Studi atau transkrip akademik; 2. Belum pernah memperoleh bantuan modal kewirausahaan yang didanai Kopertis Wilayah VIII; 3. Mempunyai ide usaha yang siap dijalankan; 4. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran; 5. Rencana bisnis dibuat secara kelompok (2 - 5 orang); 4 E. Bantuan Modal Usaha Pembiayaan program berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kopertis Wilayah VIII tahun 2014. Bantuan untuk memulai bisnis, besarnya Rp 20.000.000,- per kelompok. F. Waktu pendaftaran Pendaftaran usulan rencana bisnis Program Pendidikan Kewirausahaan Kopertis Wilayah VIII tahun 2014: Alamat : Kopertis Wilayah VIII (Seksi Akademik dan Kemahasiswaan) Jln. Trengguli I, Tembau – Penatih Denpasar Telp. (0361) 462964 Waktu : - Setiap hari dan jam kerja (Senin-Kamis: 07.30-16.00 WITA, Jumat: 07.30-16.30 WITA) - Selambat-lambatnya pada tanggal 4 Agustus 2014 5 BAB III RENCANA JADWAL PELAKSANAAN Program Pendidikan Kewirausahaan Tahun 2014 dilaksanakan dengan tahapan dan rencana jadwal waktu tentatif sebagai berikut: 1. Sosialisasi Pendidikan Kewirausahaan a. Bali : 17 Juni 2014 b. NTB : 26 Juni 2014 c. NTT : 5 Juli 2014 2. Pengajuan rencana bisnis (proposal) Selambat-lambatnya 4 Agustus 2014 3. Seleksi proposal - Seleksi Administrasi (Desk Evaluation) : 5 Agustus 2014 - Seleksi Isi Proposal : 6 Agustus 2014 4. Pengumuman hasil (www.kopertis8.org) 7 Agustus 2014 5. Proses Pencairan dana 7 Agustus s.d. 15 Agustus 2014 6. Mulai menjalankan usaha 16 Agustus 2014 7. Penyerahan laporan kemajuan Selambat-lambatnya 30 September 2014 8. Monitoring dan evaluasi program Oktober 2014 9. Penyerahan laporan akhir Selambat-lambatnya 30 Nopember 2014 seleksi melalui pos dan media elektronik A. Sosialisasi Sebelum pengajuan rencana bisnis (proposal) Kopertis Wilayah VIII akan melaksanakan sosialisasi di tiap wilayah (Bali, NTB, NTT) bagi Mahasiswa dan Pimpinan PTS Bidang Kemahasiswaan. PTS kemudian melakukan sosialisasi dan seleksi bagi mahasiswa di lingkungan kampus. B. Seleksi Seleksi dilakukan beberapa tahap, yaitu: 1. Seleksi administratif yang bertujuan untuk melihat kesesuaian dengan ketentuan administratif yang dipersyaratkan; 2. Seleksi rencana usaha yang bertujuan untuk menilai kelayakan rencana usaha bisnis. Kriteria seleksi rencana usaha terdiri dari aspek keuangan, pola usaha, lokasi, dan manajemen usaha. 6 C. Pihak yang terlibat dan peran masing-masing 1. PTS - Sosialisasi program kepada mahasiswa - Identifikasi dan seleksi mahasiswa - Kegiatan pembekalan kewirausahaan 2. Mahasiswa - Mengikuti seleksi - Mengikuti pembekalan di kampus - Menyusun rencana bisnis - Mendirikan dan menjalankan usaha - Membuat laporan reguler mengenai perkembangan usaha D. Indikator keberhasilan program 1. Mahasiswa wirausaha - Memiliki pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan - Memiliki sikap mental wirausaha - Memiliki jejaring bisnis 2. Unit bisnis - Meningkatnya jangkauan pasar - Dipertahankannya kelancaran cash flow - Meningkatnya jumlah dan kualitas tenaga kerja - Meningkatnya omzet dan aset - Meningkatnya jumlah dan variasi inventori 3. Perguruan Tinggi - Jumlah mahasiswa yang terlibat - Jumlah mahasiswa wirausaha yang memulai bisnis - Jumlah unit bisnis yang berhasil diciptakan - Keberlanjutan program - Efektivitas dan efisiensi penggunaan dana 7 BAB IV SYARAT PENGAJUAN PENULISAN Usulan rencana bisnis merupakan langkah awal bagi peserta dalam upaya memperebutkan bantuan dana usaha melalui program Pendidikan Kewirausahaan. Karena itu usulan rencana bisnis hendaknya disusun dengan cermat dan memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan. A. Syarat Pengajuan Mahasiswa dapat mendaftarkan diri mengikuti seleksi dengan syarat sebagai berikut: 1. Program ini terbuka bagi mahasiswa jenjang Sarjana dan Diploma PTS di lingkungan Kopertis Wilayah VIII dengan status aktif sampai bulan Desember 2014 yang telah menyelesaikan kuliah 3 (tiga) semester atau minimal telah menempuh 60 SKS yang dibuktikan dengan Kartu Hasil Studi atau transkrip akademik; 2. Menyerahkan usulan rencana bisnis 2 (satu) eksemplar, selambat-lambatnya 4 Agustus 2014; 3. Rencana bisnis dibuat secara berkelompok (2 - 5 orang). Seorang mahasiswa hanya dibenarkan masuk dalam 1 (satu) kelompok pengusul; 4. Usulan rencana bisnis disusun sesuai dengan format yang telah ditentukan dan dilengkapi sesuai petunjuk; 5. Pada saat diserahkan, lembar pengesahan pada Usulan Rencana Bisnis harus sudah ditandatangani dan distempel oleh Pengusul/Ketua Kelompok, Dosen Pendamping/Mentor dan Pimpinan PTS Bidang Kemahasiswaan (PR3/PK3/Pudir3); 6. Usulan rencana bisnis yang lulus seleksi dan dinyatakan disetujui untuk didanai akan diumumkan pada tanggal 7 Agustus 2014 melalui pos dan/atau laman www.kopertis8.org. B. Tata Cara Penulisan 1. Usulan rencana bisnis lengkap ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai kriteria yang tercantum dalam pedoman ini; 2. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, dan jelas; 3. Usulan diketik di atas kertas HVS 70 gram, ukuran A4, menggunakan jenis huruf Times New Roman, ukuran font 12, jarak 1,5 spasi, dan terdiri atas maksimal 20 halaman (bagian utama); 4. Bagian awal usulan lengkap (halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi) dan diberi nomor halaman menggunakan angka Romawi kecil dan diketik di tengah-tengah bawah (i, ii, dan seterusnya); 5. Bagian utama (naskah usulan lengkap) diberi nomor halaman menggunakan angka Arab (1, 2, dan seterusnya) yang dimulai dengan halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan bawah; 8 6. Bagian akhir tidak perlu diberi nomor halaman; 7. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka Arab; 8. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto, diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka Arab; 9. Penyebutan sumber pustaka dalam naskah serta penulisan daftar pustaka (jika ada) hendaknya mengikuti aturan penulisan yang sama dengan aturan dalam penulisan usulan penelitian. C. Penjilidan dan Susunan Usulan Rencana Bisnis 1. Sampul menggunakan kertas buffalo warna kuning (tanpa lakban). 2. Usulan rencana bisnis terdiri atas 3 bagian, dan disusun secara berurutan sebagai berikut: 2.1. Bagian Awal: halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi 2.2. Bagian Utama A. Pendahuluan Latar belakang, tujuan, dan manfaat B. Deskripsi Usaha - Bidang usaha - Jenis produk (barang/jasa) - Kegunaan, keunggulan, keunikan - Lokasi usaha - Waktu (untuk satu siklus usaha) - Dampak usaha terhadap lingkungan (ekonomi, sosial, dan budaya) - Resiko bisnis C. Rencana Pemasaran - Target konsumen - Wilayah pemasaran - Situasi persaingan - Jumlah dan harga produk D. Rencana Produksi - Bahan baku - Alat/teknologi - Proses produksi - Kapasitas produksi E. Rencana Manajemen - Bentuk usaha - Struktur organisasi - Jumlah tenaga kerja F. Rencana Keuangan - Kebutuhan investasi dan modal kerja - Rencana laba/rugi (total pendapatan dikurangi total biaya) - Benefit/cost ratio 2.3. Bagian Akhir Susunan tim pengusul Curriculum Vitae/Daftar Riwayat Hidup Pengusul 9 - Transkrip akademik pengusul Pernyataan sanggup melaksanakan program Pendidikan Kewirausahaan sesuai ketentuan Pernyataan belum pernah menerima bantuan modal wirausaha dari Kopertis Wilayah VIII D. Jaminan Kerahasiaan Seluruh usulan rencana bisnis akan disimpan oleh panitia sebagai dokumen pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan dan dijamin kerahasiaannya untuk menghindari penjiplakan ide, kecuali telah dipublikasikan sendiri oleh pengusulnya kepada khalayak seperti melalui seminar, pameran, publikasi dokumen, pendaftaran paten, produksi pemasaran, atau cara lain. E. Lain-lain Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam usulan rencana bisnis adalah: - Judul usulan rencana bisnis hendaklah dibuat singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas menggambarkan kegiatan kewirausahaan yang prospektif; - Lokasi menunjukkan tempat dimana kegiatan usaha tersebut akan dilakukan. Apabila membuka cabang di beberapa tempat, hendaklah disebutkan tempat utama yang menjadi pusat usaha; - Waktu harus menggambarkan satu siklus usaha sejak dihasilkannya produk, promosi, penjualan, dan penerimaan uang. Waktu dibuat dalam satuan minggu atau bulan. HAL-HAL PENTING: 1. SELEKSI ADMINISTRASI (DESK EVALUATION) BERDASARKAN POIN (A), (B), DAN (C) PADA BAB INI. APABILA TERDAPAT SALAH SATU SYARAT YANG TIDAK TERPENUHI, AKAN DIANGGAP GUGUR DAN TIDAK DAPAT DILANJUTKAN PADA PROSES SELEKSI ISI PROPOSAL. 2. SELEKSI ISI PROPOSAL OLEH TIM SELEKSI BERSIFAT INDEPENDEN DAN TIDAK DAPAT DIGANGGU GUGAT. 10 BAB V LAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI A. Laporan Laporan pelaksanaan bertujuan untuk mengetahui: 1. Kinerja pelaksanaan usaha; 2. Tingkat kesiapan dan kemampuan perguruan tinggi pelaksana dalam implementasi program; 3. Model/pola pelaksanaan usaha; Laporan kegiatan terdiri atas 2 laporan sesuai dengan waktu pelaksanaanya, yaitu Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir. Laporan kemajuan menjelaskan perkembangan kinerja dan kegiatan. Laporan akhir menjelaskan perkembangan kinerja dan tingkat keberhasilan secara menyeluruh sampai akhir tahun pelaksanaan program. LAPORAN KEMAJUAN Adapun sistematika Laporan Kemajuan (Perkembangan Kegiatan) adalah sebagai berikut: 1. Bagian Awal Halaman sampul/cover, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi 2. Bagian Utama A. PENDAHULUAN Latar belakang usaha (produk atau jasa yang dihasilkan), tujuan, dan manfaat. B. GAMBARAN UMUM PERKEMBANGAN USAHA - Jenis usaha dan lokasi usaha - Produksi dan operasi usaha (bahan baku, teknologi, proses produksi, volume produksi, target produksi, dan target penjualan) - Pemasaran (promosi, saluran distribusi, gambaran penentuan harga, serta target konsumen/pasar) - Sumber daya manusia (tenaga kerja dan keahlian/keterampilannya) - Laporan keuangan (laporan dari penggunaan dana yang sudah diambil serta administrasi pembukuannya) C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DAN ALTERNATIF SOLUSI D. PENUTUP Kesimpulan dan saran 3. Bagian Akhir: membuat rencana kegiatan untuk bulan-bulan berikutnya. 4. Laporan Kemajuan tidak diuraikan secara detail setiap bagiannya, tidak perlu dijilid, dan disampaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 11 LAPORAN AKHIR Sistematika Laporan Akhir adalah sebagai berikut: 1. Bagian Awal Halaman sampul/cover, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, ringkasan eksekutif. 2. Bagian Utama A. PENDAHULUAN Latar belakang usaha (produk atau jasa yang dihasilkan), tujuan, dan manfaat. B. GAMBARAN UMUM USAHA - Jenis usaha dan lokasi usaha - Produksi dan operasi usaha (bahan baku, teknologi, proses produksi, volume produksi, target produksi, dan target penjualan) - Pemasaran (promosi, saluran distribusi, gambaran penentuan harga, serta target konsumen/pasar) - Sumber daya manusia (tenaga kerja dan keahlian/keterampilannya) - Laporan keuangan (laporan dari penggunaan dana serta administrasi pembukuannya) C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DAN ALTERNATIF SOLUSI D. PENUTUP Kesimpulan dan saran 3. Bagian Akhir Lampiran-lampiran (bukti pengeluaran keuangan, foto, dll) 4. Laporan Akhir diuraikan secara detil setiap bagiannya, harus berjilid, dan disampaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. B. Monitoring dan Evaluasi Kopertis Wilayah VIII Bali Nusra akan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pendidikan Kewirausahaan yang dilakukan mahasiswa. Sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi, tim akan melakukan wawancara dengan mahasiswa peserta program, dan peninjauan ke lokasi usaha mahasiswa. Hasil evaluasi laporan dan kunjungan menjadi dasar bagi Kopertis Wilayah VIII untuk menilai tingkat kinerja mahasiswa peserta program dalam melaksanakan program ini, yang berimplikasi pada pengalokasian anggaran Pendidikan Kewirausahaan pada tahun berikutnya. 12 BAB VI KEBERLANJUTAN PROGRAM Untuk lebih menjamin keberhasilan dan keberlanjutan program ini, ada baiknya perguruan tinggi mempunyai lembaga yang tugas pokok dan fungsinya mengelola (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi) dan mengembangkan (penelitian dan pengembangan) program-program pendidikan kewirausahaan bagi mahasiswa serta program lain yang terkait dengan hubungan antar lembaga. Lembaga dimaksud dapat bersifat formal struktural ataupun fungsional yang bertanggung jawab langsung kepada pimpinan perguruan tinggi. Keberadaan kelembagaan yang bertanggung jawab atas program-program pendidikan kewirausahaan merupakan salah satu pertimbangan penting bagi Ditjen Dikti Kemdikbud maupun Kopertis Wilayah VIII untuk memberikan dukungan kepada perguruan tinggi yang bersangkutan. 13 LAMPIRAN – LAMPIRAN 14 Lampiran 1. Formulir Pendaftaran Peserta FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Judul Kegiatan Wirausaha Jenis Kegiatan Wirausaha Kegiatan Wirausaha Jumlah Peserta dalam Kelompok Jumlah Dana Ketua Pelaksana a. N a m a b. NIM/Semester/SKS c. Fakultas/Program Studi d. Alamat/telepon/email 7. Anggota Pelaksana 7.1. N a m a NIM/Semester/SKS Fakultas/Program Studi Alamat/telepon/email 7.2. N a m a NIM/Semester/SKS Fakultas/Program Studi Alamat/telepon/email 7.3. N a m a NIM/Semester/SKS Fakultas/Program Studi Alamat/telepon/email 7.4. N a m a NIM/Semester/SKS Fakultas/Program Studi Alamat/telepon/email : ……………………………………………………………………. : Barang / Jasa (pilih salah satu) : Baru : …… orang : Rp ……………………………………………………………….. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. Dengan ini kami menyatakan ikut sebagai peserta Program Pendidikan Kewirausahaan Kopertis Wilayah VIII Bali Nusra Tahun 2014. Berikut kami lampiran (1) fotokopi KHS per semester dan (2) transkrip akademik serta (3) KTM. …………….., ………………………… 2014 Yang menyatakan, 1. N a m NIM 2. N a m NIM 3. N a m NIM 4. N a m NIM 5. N a m NIM a : ………………………………………………… : ………………………………………………… a : ………………………………………………… : ………………………………………………… a : ………………………………………………… : ………………………………………………… a : ………………………………………………… : ………………………………………………… a : ………………………………………………… : ………………………………………………… 1. …………………… 2. …………………… 3. …………………… 4. …………………… 5. …………………… 15 Lampiran 2. Contoh Sampul Usulan Rencana Bisnis USULAN RENCANA BISNIS PROGRAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN <JUDUL/NAMA USAHA> Logo Perguruan Tinggi Nama Nama Nama Nama Nama Disusun oleh: …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… (NIM) (NIM) (NIM) (NIM) (NIM) <NAMA PERGURUAN TINGGI> KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VIII KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN <NAMA KOTA> 2014 16 Lampiran 3. Contoh Lembar Pengesahan Usulan Rencana Bisnis HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN 1. 2. 3. 4. Judul/Nama Usaha : ………………………………………………………………………….. Jenis Kegiatan Wirausaha : Barang / Jasa (pilih salah satu) Kegiatan Wirausaha : Baru Ketua Kelompok a. N a m a : ……………………………………………………………………. b. NIM/Semester/SKS : ……………………………………………………………………. c. Fakultas/Program Studi : ……………………………………………………………………. d. Alamat/telepon/email : ……………………………………………………………………. 5. Jumlah Anggota a. N a m a : ……………………………………………………………………. NIM/Semester/SKS : ……………………………………………………………………. Fakultas/Program Studi : ……………………………………………………………………. b. N a m a : ……………………………………………………………………. NIM/Semester/SKS : ……………………………………………………………………. Fakultas/Program Studi : ……………………………………………………………………. c. N a m a : ……………………………………………………………………. NIM/Semester/SKS : ……………………………………………………………………. Fakultas/Program Studi : ……………………………………………………………………. d. N a m a : ……………………………………………………………………. NIM/Semester/SKS : ……………………………………………………………………. Fakultas/Program Studi : ……………………………………………………………………. 6. Dana yang diajukan 7. Prakiraan Waktu BEP : Rp ……………………………………………………………………… : ……. Bulan Dosen Pendamping/Mentor …………., …………………………… 2014 Ketua Kelompok Tanda tangan Tanda tangan Nama…………………………….. NIP/NIDN……………………….. Nama………………………………………….. NIM……………………………………………. Mengetahui PR 3 / PK 3 / Pudir 3, Tanda tangan dan cap basah Nama…………………………….. NIP/NIDN……………………….. 17 Lampiran 4. Contoh Pernyataan Kesanggupan PERNYATAAN KESANGGUPAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Fakultas/Program studi Jabatan dalam tim Judul kegiatan wirausaha : ……………………………………………………………… : ……………………………………… : ……………………………………………………………… : Ketua / Anggota (pilih salah satu) : ……………………………………………………………… Dengan ini menyatakan sanggup mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku, serta tidak akan mengundurkan diri, apabila usulan rencana bisnis yang diajukan dinyatakan lulus seleksi. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat digunakan bilamana perlu. …………….., ……………………….. 2014 Yang membuat pernyataan Materai Rp 6000,& tanda tangan Nama………………………………………… NIM………………………………………….. Catatan: dibuat oleh ketua dan anggota pelaksana 18 Lampiran 5. Contoh Daftar Riwayat Hidup (seluruh peserta) Mahasiswa Calon Peserta Program Pendidikan Kewirausahaan DAFTAR RIWAYAT HIDUP Pas Foto 3x4 1. 2. 3. 4. Nama NIM Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin : ……………………………………………………………….. : ……………………………………………. : ……………………………………………………………….. : Laki-laki / Perempuan (pilih salah satu) 5. 6. 7. Fakultas/program studi Semester Jumlah sks yang telah ditempuh : ……………………………………………………………….. : ……………. : ……………. SKS 8. Alamat rumah Telepon/Ponsel Alamat Usaha Telepon : ……………………………………………………………….. : ……………………………………………. : ……………………………………………………………….. : ……………………………………………. 9. 10. Pengalaman A. Pendidikan Formal Jenjang No. Pendidikan B. Pendidikan Non Formal Nama No. Lembaga Pendidikan Nama Sekolah Kota Tahun Lulus Lama (bulan/tahun) Tempat Pendidikan Tahun C. Pengalaman dan kegiatan kewirausahaan (Pendidikan dan Usaha) 1. ………………………………………………………………….. 2. ………………………………………………………………….. 3. Dst …………………………………………………………….. 19 11. Prestasi/Penghargaan No. Nama Penghargaan Tahun Lembaga Pemberi Penghargaan Kota 12. Pengalaman Organisasi 1. ………………………………………………………………….. 2. ………………………………………………………………….. 3. Dst …………………………………………………………….. 13. Hal-hal yang perlu ditambahkan: ……………………………………………………………………………………………………………….. ………………, ………………………… 2014 Yang membuat pernyataan, Nama………………………………………….. NIM……………………………………………. 20 Lampiran 6. Contoh Biodata Dosen Pendamping BIODATA DOSEN PENDAMPING/MENTOR 1. 2. 3. 4. 5. Nama lengkap NIP/NIDN Pangkat/Gol Jabatan sekarang Riwayat Pendidikan Jenjang : …………………………………………………………………………. : …………………………………………. : …………………………………………. : …………………………………………………………………………. Nama Sekolah/PT Program Studi Tahun Lulus 6. Pengalaman Jabatan a. ………………………………………………………………………………………………………….. b. ………………………………………………………………………………………………………….. c. ………………………………………………………………………………………………………….. 7. Pengalaman Kegiatan a. ………………………………………………………………………………………………………….. b. ………………………………………………………………………………………………………….. c. ………………………………………………………………………………………………………….. 8. Prestasi yang pernah diraih a. ………………………………………………………………………………………………………….. b. ………………………………………………………………………………………………………….. c. ………………………………………………………………………………………………………….. ………………, ………………………… 2014 Dosen pendamping/Mentor, Nama………………………………………….. NIP/NIDN….…………………………………. 21 Lampiran 7. Contoh Surat Pernyataan Tidak Sedang Atau Telah Dibiayai oleh Sumber Pendanaan Lain SURAT PERNYATAAN USULAN KEGIATAN PROGRAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TIDAK SEDANG ATAU TELAH PERNAH DIBIAYAI OLEH KOPERTIS WILAYAH VIII (dibuat oleh Ketua Pelaksana) Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Fakultas/Program Studi Jabatan dalam tim Perguruan Tinggi Judul Kegiatan Wirausaha : ……………………………………………………………………………. : …………………………………………. : ……………………………………………………………………………. : Ketua : ……………………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………………. Dengan ini menyatakan bahwa semua kegiatan usaha yang kami usulkan tidak sedang atau telah pernah memperoleh pembiayaan yang bersumber dari Kopertis Wilayah VIII. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. ………………, ………………………… 2014 Yang membuat pernyataan, ttd + materai Rp 6.000,- Nama………………………………………….. NIM….….…………………………………. 22 Lampiran 8. Contoh Sampul Laporan Kemajuan LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN <JUDUL/NAMA USAHA> Logo Perguruan Tinggi Disusun oleh: Nama……………………………..(NIM) Nama……………………………..(NIM) Nama……………………………..(NIM) Nama……………………………..(NIM) Nama……………………………..(NIM) <NAMA PERGURUAN TINGGI> KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VIII KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN <NAMA KOTA> 2014 23 Lampiran 9. Contoh Sampul Laporan Akhir Program Pendidikan Kewirausahaan LAPORAN AKHIR PROGRAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN <JUDUL/NAMA USAHA> Logo Perguruan Tinggi Disusun oleh: Nama……………………………..(NIM) Nama……………………………..(NIM) Nama……………………………..(NIM) Nama……………………………..(NIM) Nama……………………………..(NIM) <NAMA PERGURUAN TINGGI> KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VIII KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN <NAMA KOTA> 2014 24 Lampiran 10. Contoh Halaman Pengesahan Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir HALAMAN PENGESAHAN Laporan Kemajuan/Akhir (pilih salah satu) Program Pendidikan Kewirausahaan tahun 2014 dengan Judul/Nama Usaha ………………………………………………………………….. bertempat di ……………………………………………… telah diperiksa dan disahkan pada hari …………………, tanggal ……………., bulan …………………………… tahun 2014. Pelaksana: 1. N a m a NIM 2. N a m a NIM 3. N a m a NIM 4. N a m a NIM 5. N a m a NIM : ……………………………………………………….. : ……………………………………………………….. : ……………………………………………………….. : ……………………………………………………….. : ……………………………………………………….. : ……………………………………………………….. : ……………………………………………………….. : ……………………………………………………….. : ……………………………………………………….. : ……………………………………………………….. (Ketua) (Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota) …………., …………………………… 2014 Dosen Pendamping/Mentor Ketua Kelompok Tanda tangan dan cap basah Tanda tangan dan cap basah Nama…………………………….. NIP/NIDN……………………….. Nama………………………………………….. NIM……………………………………………. Mengetahui PR 3 / PK 3 / Pudir 3, Tanda tangan dan cap basah Nama…………………………….. NIP/NIDN……………………….. 25 Lampiran 11. Lembar Monitoring dan Evaluasi (untuk Tim Monev Kopertis Wilayah VIII) MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN 1. Perguruan Tinggi : ………………………………………………………………………. 2. Ketua a. Nama lengkap : ………………………………………………………………………. b. NIM : ………………………………………………………………………. 3. Anggota a. Nama NIM b. Nama NIM c. Nama NIM d. Nama NIM lengkap : ………………………………………………………………………. : ………………………………………………………………………. lengkap : ………………………………………………………………………. : ………………………………………………………………………. lengkap : ………………………………………………………………………. : ………………………………………………………………………. lengkap : ………………………………………………………………………. : ………………………………………………………………………. A. Deskripsi Usaha No 1 2 3 4 5 6 Indikator Keterangan Nama Usaha Jenis Usaha Merk Produk Kekuatan utama usaha/produk Kelemahan utama usaha/produk B. Aspek Pemasaran No 1 2 3 4 5 6 7 8 Indikator Keterangan Daerah pemasaran Pasar sasaran Harga jual Harga pabrik/biaya produksi (harga pokok) Volume penjualan per bulan Sistem penjualan dan pembayaran Saluran distribusi dan promosi Jumlah pesaing sejenis di lingkungan usaha C. Aspek Operasi/Produksi No 1 2 3 4 5 Indikator Keterangan Gambaran lokasi usaha Proses operasi/produksi bahan baku, proses produksi Kapasitas operasi /produksi per bulan Tata letak operasi / produksi (layout) Teknologi 26 6 7 Gambaran aset usaha Perijinan D. Aspek Sumber Daya Manusia No 1 2 3 4 E. Indikator Struktur Organisasi Spesifikasi jabatan (job) Uraian tugas Sistem balas jasa (imbalan/upah) Aspek Keuangan No 1 2 3 4 5 6 F. Keterangan Indikator Keterangan Besarnya kebutuhan modal investasi Sumber modal Pembukuan (bentuk pembukuan) Net Present Value Analisis Pulang Pokok (BEP) Ikhtisar laba rugi Hambatan ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… G. Strategi Penyelesaian ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… H. Penilaian Aspek Usaha ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ………………, ………………………… 2014 Tim Monitoring, Nama………………………………………….. 27