FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA Program Studi Akuntansi Terakreditasi : NO. 016/BAN-PT/AK-XII/S1/VI/ 2009 Program Studi Manajemen Terakreditasi : NO. 016/BAN-PT/AK-XII/S1/VI/ 2009 Kampus II: Jl. Dukuh Menanggal XII/4 , Telp- Fax. 031-8281183 Surabaya 60234 NASKAH UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH PROGRAM STUDI TGL/BLN/THN SIFAT UJIAN DOSEN WAKTU : PENGANTAR MANAJEMEN : MANAJEMEN / 2015-A : : TAKE HOME : Dr. PRIYONO, MM. : Cermati perintah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar serta kerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan.. 1. Sebutkan secara rinci tentang penulis, tahun, judul buku, penerbit dari teori organisasi yang saudara miliki sebagai tugas yang dikirimkan melalui www.priyonodr.com, (Priyono, 2006, Pengantar Manajemen, Graha Ilmu Press, sidoarjo, Indonesia), dan berikan penjelasan secara rinci apakah teori itu dapat mendukung tugas presentasimu, bila ya atau tidak berikan argumentasinya. ? (Skor 40, maksimal 250 kata) 2. Carilah Artikel tentang kepemimpinan yang penulisnya berasal dari perguruan tinggi negeri di Surabaya, dan buatlah narasi isi artikel tersebut maksimal 150 kata (skor 40,). 3. A Jelaskan secara rinci mengapa kita perlu belajar manajemen ? (Skor 10) B Apa yang saudara ketahui tentang makna slogan “Manajemen datang masalah hilang, dan manajemen pulang masalah datang ketika kita memulai dan mengakhiri perkuliahan ? (Skor 10) --------------------------SELAMAT MENGERJAKAN------------------------------- Nama : Nurul Lailil Mufarrohah Nim : 15-150-0031 Fakultas/Prodi : Fakultas Ekonomi/Manajemen Kelas : A Malam Jawaban: 1. Oleh : Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA, maret 2005, fungi – fungsi manajerial, Jl. Sawo Raya No. 18, Jakarta 13220, Indonesia Pengorganisasian suatu rencana yang telah dirumuskan dan ditetapkan sebagai hasil penyelenggaraan fungsi organik perencanaan, dilaksanakan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam satuan-satuan kerja tertentu. Definisi sederhana pengorganisasian ialah keseluruhan proses pengelompokan orangorang, alat-alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikiaan rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Organisasi merupakan alat yang digunakan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam pengorganisasian harus terdapat kegiatan menciptakan atau merumuskan klasifikasi jabatan, analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan karena hanya dengan demikianlah jumlah orang yang dibutuhkan dapat ditentukan dengan tingkat kepastian yang tinggi. Meskipun dalam setiap organisasi terdapat berbagai satuan kerja dengan tugas-tugas yang sifatnya khas, interaksi antara berbagai satuan kerja tersebut pasti dan memang harus terjadi. Menurut saya Setuju karena didalam suatu organisasi itu di perlukan suatu penanggung jawab untuk mengkoordinasikan suatu anggota agar dapat bekerja dengan baik dan benar. Organisasi tersendiri di butuhkan saling berkomunikasi agar dapat menyampaikan pendapat-pendapat yang baik sehingga bisa mencapai tujuan yang sama. Kesimpulan : Organisasi adalah suatu susunan yang didalamnya terdapat sebuah struktur untuk mencapai tujuan yang sama. 2. ENTREPRENEURIAL LEADER – SOSOK PEMIMPIN BISNIS, SOSIAL, DAN PEMERINTAHAN DARI PERSPEKTIF BARAT, JAWA/SUNDA, DAN ISLAM BUSTANUL ARIFIN NOER Jurusan Manajemen Bisnis - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Email: [email protected] dan/atau [email protected] Seorang pemimpin senantiasa dibutuhkan oleh setiap orang, perkumpulan serta sebuah perusahaan. Seorang pemimpin akan muncul karna keadaan yang menuntut. Di artikel bisa di jelas kan memfokuskan kepada pemimpin di dalam organisasi (sebagai direktur utama,gubernur,walikota dan sebagainya). Pemimpin merupakan sosok ideal yang mengarahkan setiap organisasi kepada tujuan bersama yang ingin dicapai. Kepemimpinan entrepreneurial muncul dalam beragam organisasi yang dicirikan oleh tanggungjawab mereka untuk membawa kebaikan.Dua hal yang diperlukan dari setiap pemimpin entrepreneurial adalah berupa logika prediksi dan kreasi untuk senantiasa menghasilkan produk yang memiliki nilai (value) yang tinggi. Kepemimpinan bisa muncul dari semua sektor kehidupan masyarakat, baik bisnis, sosial, atau pemerintahan. 1. KEPEMIMPINAN – PERSPEKTIF BARAT Kepemimpinan (leadership) dan entrepreneurship berjalan seiring serta memiliki hubungan yang erat. Seorang pemimpin yang memiliki jiwa entrepreneurship akan dapat melahirkan serentetan perubahan positif pada lingkungan dan masyarakat. Seorang entrepreneur pun harus memunyai ketrampilan untuk memimpin usaha yang sudah mereka bangun. Pemimpin entrepreneurial dicirikan dengan dua hal yang fundamental, yaitu; (1) logika prediksi – untuk melakukan prediksi kebutuhan, minat, dan pertumbuhan masyarakat, dan (2) logika kreasi – untuk menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Menjadi pemimpin entrepreneurial yang efektif berarti unggul dalam logika prediksi dan kreasi sekaligus siklus antara keduanya. Kepemimpinan entrepreneurial bisa dipelajari, bukan diturunkan oleh orang tua kepada anaknya. Siapa pun bisa belajar dan memilih dan memutuskan untuk menjadi sang pemimpin sepanjang masa kariernya. 2. KEPEMIMPINAN – PERSPEKTIF JAWA/SUNDA Dalam masyarakat tradisional Jawa terdapat banyak petuah yang bijak tentang bagaimana kiat untuk menjadi sosok pemimpin. Masyarakat Jawa memiliki konsep HASTA-BRATHA (delapan unsur alam). Delapan unsur yang dimaksud adalah: bumi, air (banyu), api (geni), angin, angkasa (langit), matahari (surya), bulan (candra), dan bintang (kartika). Alam bisa memberikan kehidupan dan ketentraman bagi berbagai makhluk hidup. Selayaknya juga manusia bisa dan harus belajar dari alam. Dalam masyarakat dan budaya Sunda dikenal 9 ajaran luhur yang bertingkat : [1]Sirnaning Cipta [2]Sirnaning Rasa [3]Sirnaning Karsa [4]Sirnaning Karya [5]Sirnaning Diri [6]Sirnaning Hirup [7]Sirnaning Hurip [8]Sirnaning Wujud [9]Sirnaning Dunya 3. KEPEMIMPINAN – PERSPEKTIF ISLAM Tiga syarat kepemimpinan dalam Islam, yaitu: KUAT (al-Quwwah), TAQWA (at-Taqwa), dan LEMAH LEMBUT (al-RIFQI). Pemimpin seharusnya memiliki kekuatan (bukan kelemahan) saat diberi amanah kepemimpinan. Kepemimpinan dalam Islam dikenal dengan istilah IMAMAH. Beberapa ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan eksistensi pemimpin di antaranya, adalah: Q.S. Al-Baqarah: 124, AlAnbiya: 72-73, Shad: 26,dan QS Al-An’am: 165. Delapan alasan Nabi Muhammad SAW diakui sebagai tokoh utama dunia, yaitu: [1] berasal dari keluarga yang sederhana, [2] lahir di tempat yang terbelakang – pada saat itu, [3] penyebar agama Islam, [4] berhasil di dunia militer, [5] tidak sekedar menyebarkan ajaran Islam, namun juga membangun dasar etika dan moral kehidupan, [6] selalu ada dalam bacaan sholat, [7] tetap menjadi nomor satu - setelah dikaji oleh penulis lainnya, dan [8] diakui oleh para tokoh dunia. Untuk tujuan yang sangat agung dan mulia, dengan fasilitas yang sangat minim serta hasil menakjubkan yang telah dicapai, maka Nabi Muhammad SAW memang sangat pantas menjadi orang nomor 1 di dunia. 4. KEPEMIMPINAN DAN KINERJA ORGANISASI Dalam sebuah organisasi, manfaat kepercayaan diantaranya adalah terciptanya iklim saling berbagi informasi dan kolaborasi. Di tengah-tengah perubahan dan ketidakpastian, kepercayaan menjadi landasan bagi kukuhnya kepemimpinan. Manfaat lain dari adanya rasa saling percaya adalah pertumbuhan organisasi yang lebih cepat; meningkatnya kepercayaan pelanggan dan masyarakat; berkembangnya iklim transparansi; mendorong inovasi; terwujudnya keselarasan antara sistem dan struktur organisasi; mempertinggi loyalitas karyawan; eksekusi strategi yang lebih efektif; dan pemanfaatan seluruh sumber daya organisasi dengan lebih efektif dan efisien. Jadi jelaslah bahwa kepercayaan adalah aset tidak berwujud (intangible asset) yang sangat berharga bagi organisasi. Meski penting, namun nyatanya menumbuhkembangkan, mempertahankan, dan memulihkan kepercayaan jelas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Yang pertama-tama harus diingat adalah bahwa membangun kepercayaan dalam organisasi menjadi tugas dan tanggung jawab pemimpin. Akibat tidak adanya kepercayaan, produktivitas melemah, peluangpeluang pengembangan dan perbaikan terlewatkan, dan kinerja merosot. 3. A mengapa kita perlu belajar manajemen ? karena Mempelajari Manajemen membantu kita menjadi seorang manajer yang efektif dalam mengelola organisasi yg semakin kompleks dewasa ini, manajemen merupakan disiplin ilmu yg berfokus pada hasil yg mudah di laksanakan B Apa yang saudara ketahui tentang makna slogan “Manajemen datang masalah hilang, dan manajemen pulang masalah datang ketika kita memulai dan mengakhiri perkuliahan? Manajemen datang masalah hilang Menurut saya ketika pelajaran manajemen dimulai dan semua mahasiswa bertanya kepada dosen disaat tidak mengerti maka masalah akan hilang karena semua mahasiswa sudah mengerti. Manajemen pulang masalah datang Menurut saya disaat pelajaran akan di akhiri oleh dosen dan tidak ada mahasiswa yang bertanya mengenai pelajaran tersebut masalah akan datang berupa tugas karena mungkin dengan di berikan tugas mahasiswa akan mengerti tentang pelajaran tersebut.