Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran Dan Orientasi Wirausaha

advertisement
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis) 199
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran Dan Orientasi Wirausaha Terhadap Kinerja
Pemasaran Yang Dimoderasi Oleh Lingkungan Persaingan
(Studi pada Pengembang Real Estate di Sulawesi Utara)
Dirk Kaligis
Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
([email protected])
Abstract
The purpose of this research is to analyzing the influence of marketing strategy and
entrepreneur orientation to the marketing performance and the influence of marketing
strategy to the marketing performance with the competition environment as moderator
variable to the company of real estate developer in North Sulawesi. The population of this
research is the 85 developers in North Sulawesi with the sampling that been used is saturated
sampling. The analysis technique that been used is Moderator Regression Analysis. From the
result of analysis showed that there is a significant influence between Marketing Strategy and
Entrepreneur Orientation to the marketing performance while the competition environment
not as the moderating variable that influence Marketing Strategy with marketing
performance at the Real Estate Developer company in North Sulawesi
Keywords: Marketing Strategy, Entrepreneur Orientation, Competition Environment,
Marketing Performance
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi pemasaran dan orientasi
wirausaha terhadap kinerja pemasaran serta pengaruh strategi pemasaran terhadap kinerja
pemasaran dengan lingkungan persaingan sebagai variable moderator pada perusahaan
pengembang perumahan di Sulawesi Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah
pengembang perumahan yang ada di Sulawesi Utara yang berjumlah 85 pengembang
dengan teknik sampling yang digunakan sampling jenuh. Teknik analisis yang digunakan
adalah moderator regression analysis. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan antara Strategi Pemasaran dan Orientasi Wirausaha terhadap
Kinerja Pemasaran sedangkan Lingkungan Persaingan bukan sebagai variable moderating
yang mempengaruhi Strategi Pemasaran dengan Kinerja Pemasaran pada Perusahaan
Pengembang perumahan di Sulawesi utara.
Kata kunci: Strategi pemasaran ,Orientasi Wirausaha, Lingkungan Persaingan,Kinerja
Pemasaran
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213
keunggulan
Latar Belakang
bersaing
200
yang
Di era modern saat ini, persaingan
berkesinambungan melalui pasar yang
di berbagai sektor menjadi semakin ketat.
dimasuki dan program pemasaran yang
Lingkungan bisnis menjadi semakin cepat
digunakan untuk melayani pasar sasaran
berubah
tersebut.
dan
semakin
sulit
untuk
diprediksi. Hal ini menyebabkan setiap
Persaingan yang terjadi sekarang
perusahaan harus mampu merumuskan dan
ini sangat berbeda dari persaingan pada
mengimplementasikan strategi pemasaran
masa lalu sehingga strategi pemasaran
yang tepat, kompetitif, serta secara terus
perlu disesuaikan. Strategi pemasaran
menerus menyesuaikan dengan lingkungan
menjadi kunci kesuksesan perusahaan
persaingan yang terus berubah agar supaya
dalam era globalisasi, sementara orientasi
penjualan
atau
wirausaha dipandang sebagai sebuah seni
harus
dalam melihat tantangan dan peluang yang
dapat
ditingkatkan
merancang
dipertahankan
.
Perusahaan
strategi
untuk
mencapai
sedang dihadapi. Orientasi
wirausaha
tujuannya, sehingga hasil yang diinginkan
adalah kecenderungan organisasi untuk
berupa daya saing dan profitabilitas yang
menerima
tinggi dapat dicapai. Tanpa dukungan
pengambilan keputusan
strategi yang tepat, perusahaan akan sulit
yang ditandai dengan preferensi terhadap
untuk bertahan ditengah persaingan.
innovativeness,
Siagian (2005: 15) menyatakan
bahwa
strategi
mengambil
praktek,
dan
entrepreneurial
risk taking (keberanian
risiko)
dan
proactiveness.
serangkaian
Matsuno, Mentzer dan Ozsomer, (2002).
keputusan dan tindakan mendasar yang
Orientasi wirausaha berkaitan dengan jiwa
dibuat
dan
atau karakteristik personal dari pemilik
diimplementasikan oleh seluruh jajaran
perusahaan dan mewarnai perusahaan
suatu organisasi dalam rangka pencapaian
tersebut. Ketiga hal ini yaitu orientasi
tujuan
wirausaha,
oleh
adalah
proses,
manajemen
organisasi
puncak
tersebut.
Sementara
strategi
pemasaran,
dan
pengertian pemasaran adalah memenuhi
lingkungan persaingan tampaknya sudah
kebutuhan
menjadi
dengan
cara
yang
satu
kesatuan
yang
tidak
menguntungkan (Kotler and Keller 2009:
terpisahkan. Ketiganya dipandang sebagai
45). Tull dan Kahle dalam Tjiptono,
faktor
(2009:6),
perusahaan untuk meningkatkan kinerja
menyatakan
bahwa
strategi
pemasaran merupakan alat fundamental
dengan
mengembangkan
mempengaruhi
upaya
pemasarannya.
yang direncanakan untuk mencapai tujuan
perusahaan
yang
Hasil penelitian Nurseto (2012)
pada
usaha
kecil
kerajinan
kulit
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis) 201
Tanggulangin menunjukkan bahwa strategi
perusahaan pengembang untuk lebih jeli
pemasaran
positif
dalam merumuskan strategi pemasaran dan
dengan kinerja pemasaran.Hasil penelitian
memiliki orientasi wirausaha yang kuat
Frese et.al (2002) menunjukkan bahwa
sehingga
orientasi wirausaha adalah kunci untuk
dipertahankan atau ditingkatkan
memiliki
meningkatkan
pengaruh
kinerja
kinerja pemasarannya dapat
perusahaan.
Perusahaan yang pimpinannya berorientasi
Argumen Orisinalitas / Kebaruan
wirausaha memiliki visi yang jelas dan
Penelitian
ini
mengacu
pada
berani untuk menghadapi resiko sehingga
strategi pemasaran yang dikemukakan oleh
mampu menciptakan kinerja yang lebih
Krajewski dan Ritzman dalam Listyarso,
baik. Selanjutnya, Presscott (1986) telah
(2005)
melakukan penelitian tentang lingkungan
Keunggulan harga, Keunggulan mutu,
bisnis sebagai moderator hubungan antara
Keunggulan
strategi dan kinerja. Selanjutnya dikatakan
pelayanan,Relationship,
lingkungan memoderasi variabel strategi
Kesamaan penelitian Listyarso dengan
yang secara signifikan berkaitan dengan
penelitian ini adalah penggunaan variabel
Return on Investment (ROI).
penelitian sehingga tujuan dari penelitian
Penelitian
ini
akan
mencoba
yang
terdiri
dari
waktu,
komponen:
Fleksibilitas
dan
Aliansi.
ini untuk menguji ulang atas hasil yang
membahas beberapa temuan dan implikasi
diperoleh
dari
penelitian terdahulu dan fenomena bisnis
Replikasi
penelitian
yang terjadi di industri real estate, di mana
adanya inkonsistensi dengan penelitian
variabel
orientasi
yang lain mengenai Strategi pemasaran
wirausaha, dan lingkungan persaingan
terhadap kinerja pemasaran. Perbedaan
menjadi faktor pendukung upaya-upaya
antara penelitian ini dengan penelitian
perusahaan mencapai kinerja pemasaran
Listyarso terletak pada teknik analisis yang
yang optimal dan berkelanjutan. Selain itu,
digunakan serta objek penelitian.
strategi
pemasaran,
terdapat pula permasalahan penelitian
(research
problem)
tentang
penelitian
ini
Listyarso.
dikarenakan
Penelitian ini juga mengadopsi
semakin
indikator variabel orientasi kewirausahaan,
ketatnya persaingan industri real estate di
yaitu: kemampuan berinovasi, proaktivitas,
Sulawesi Utara yang dapat dibuktikan
dan keberanian dalam mengambil risiko
dengan adanya pertumbuhan pengembang
seperti
yang secara kumulatif bertumbuh namun
penelitian
relatif banyak juga pengembang yang
Kesamaan penelitian Suryanita dengan
sudah tidak aktif. Hal ini mendorong
penelitian ini adalah penggunaan variabel
yang
telah
digunakan
Weerawardena
dalam
(2003).
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213 202
penelitian sehingga tujuan dari penelitian
Strategi
ini untuk menguji ulang atas hasil yang
fundamental yang direncanakan untuk
diperoleh
dari
mencapai
Replikasi
penelitian
penelitian
ini
Listyarso.
dikarenakan
pemasaran
tujuan
mengembangkan
merupakan
perusahaan
keunggulan
berkesinambungan
alat
dengan
bersaing
adanya inkonsistensi dengan penelitian
yang
yang lain mengenai Orientasi wirausaha
yang dimasuki dan program pemasaran
terhadap kinerja pemasaran. Perbedaan
yang digunakan untuk melayani pasar
antara penelitian ini dengan penelitian
sasaran tersebut. Menurut Tull dan Kahle
Suryanita terletak pada teknik analisis
(1990) yang dikutip Tjiptono (2008:3)
yang digunakan serta objek penelitian.
mendefenisikan strategi pemasaran sebagai
Sedangkan Variabel kinerja pemasaran
alat fundamental yang direncanakan untuk
dalam penelitian ini mengadopsi indikator
mencapai
dari (Mckee, et al, 1989,dalam Permadi,
mengembangakan keunggulan bersaing
1998 ) yaitu: capaian target penjualan,
yang berkesinambungan melalui pasar
kenaikan penjualan, dan kenaikan jumlah
yang dimasuki dan program pemasaran
pelanggan. Perbedaan antara penelitian ini
yang digunakan untuk melayani pasar
dengan penelitian Permadi terletak pada
sasaran tersebut, yang mana pada dasarnya
teknik analisis yang digunakan serta objek
strategi
penelitian
dalam kaitannya dengan variable-variabel
tujuan
melalui pasar
perusahaan
pemasaran
dengan
memberikan
arah
seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar
Kajian Teoritik dan Empiris
sasaran,
Konsep Strategi Pemasaran
pemasaran, dan biaya bauran pemasaran.
Menurut
bauran
Tjiptono (2000:43), menyatakan bahwa
“strategi pemasaran adalah pola pikir
strategi pemasaran adalah rencana yang
pemasaran yang akan digunakan untuk
hendak diikuti oleh manajer pemasaran.
mencapai tujuan pemasarannya. Strategi
Rencana tindakan ini didasarkan atas
pemasaran berisi strategi spesifik untuk
analisa
pasar sasaran, penetapan posisi, bauran
perusahaan dan merupakan cara untuk
pemasaran
pencapaian tujuan tersebut.
besarnya
pemasaran.” Menurut
Tjiptono,
merupakan
(2004:81)
elemen
:
dan
Kotler
positioning,
pengeluaran
Bennett
(2009:6) strategi
dalam
pemasaran
pernyataan baik eksplisit
situasi
Sedangkan
dan
tujuan-tujuan
menurut
Assauri
(2008:168) strategi pemasaran adalah:
“Serangkaian
tujuan
dan
sasaran,
maupun implisit bagaimana suatu merek
kebijakan dan aturan yang memberi arah
atau lini produk mencapai
kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan
tujuannnya.
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis) 203
dari waktu ke waktu, pada masing-masing
organisasi baru atau mengolah bahan baku
tingkatan dan acuan serta alokasinya,
baru.
terutama sebagai tanggapan perusahaan
kegiatannya melalui organisasi bisnis yang
dalam
baru ataupun yang telah ada. Dalam
menghadapi
lingkungan
dan
Orang
tersebut
keadaan persaingan yang selalu berubah,
definisi
Oleh
strategi
wirausaha adalah orang yang melihat
pemasaran harus didasarkan atas analisa
adanya peluang kemudian menciptakan
lingkungan
sebuah organisasi untuk memanfaatkan
karena
itu,
dan
penentuan
internal
perusahaan
tersebut
melakukan
peluang
perusahaan, serta analisa kesempatan dan
wirausaha berarti manusia utama (unggul)
ancaman yang dihadapi perusahaan dari
dalam menghasilkan suatu pekerjaan bagi
lingkungannya.
dirinya sendiri atau orang lain. Knight
Orientasi kewirausahaan memegang
penting
dalam
meningkatkan
kinerja usaha. Menurut kamus bahasa
Indonesia
(2008)
istilah
didefinisikan sebagai :
menjelaskan
bahwa
kata
lain,
orientasi
wirausaha berkaitan dengan pencarian
Konsep Orientasi Wirausaha
peranan
Dengan
bahwa
melalui analisa keunggulan dan kelemahan
(2000)
tersebut.
ditekankan
peluang, keberanian mengambil resiko,
dan keputusan untuk bertindak dari para
pimpinan organisasi.
“orientasi”
(1) peninjauan
Konsep Kinerja Pemasaran
untuk menentukan sikap (arah, tempat,
Kinerja
pasar
(Market
dsb) yang tepat dan benar; (2) pandangan
Performance) merupakan konsep untuk
yang mendasari pikiran, perhatian atau
mengukur prestasi pasar suatu produk
kecenderungan. Sedangkan wira berarti
(Permadi,
keberanian dan usaha berarti kegiatan
berkepentingan untuk mengetahui prestasi
bisnis yang komersial atau non-komersial
pasar dari produk-produknya, sebagai
Sehingga
pula
cermin dari keberhasilan usahanya di
diartikan sebagai keberanian seseorang
dunia persaingan bisnis. Voss dan Voss
untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis.
(2000) lebih jauh mendefinisikan kinerja
Wirausaha
Joseph
pasar sebagai usaha pengukuran tingkat
Schumpeter yang dikutip oleh Buchari
kinerja yang meliputi jumlah penjualan,
(2007:24) sebagai orang yang mendobrak
jumlah
sistem
dengan
pertumbuhan penjualan. Dalam penelitian
memperkenalkan barang dan jasa yang
yang dilakukan oleh Menon et. al (1999),
baru,
kinerja pemasaran diukur dengan skala
kewirausahaan
dinyatakan
ekonomi
dengan
yang
dapat
oleh
ada
menciptakan
bentuk
1998).
pelanggan,
Setiap
perusahaan
keuntungan
dan
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213 204
tiga indikator, di mana tingkat pencapaian
(Calantone, 1994). Semakin besar derajad
atau kinerja strategi dipertemukan dengan
dinamika lingkungan, manajer semakin
harapan-harapan
keseluruhan
menghadapi alternatif-alternatif yang tidak
pencapaian atau kinerja, penjualan, dan
jelas dan kriteria evaluasi lingkungan yang
keuntungan. Konsep yang lebih sederhana
semakin
dan praktis juga
dalam Luo, 1999).
bagi
dijelaskan Ferdinand
(2002) yang menyatakan bahwa kinerja
sedikit
(Venkatraman,
Lingkungan
seringkali
1989;
bersifat
pemasaran yang baik dinyatakan dalam
menantang dan kompleks Khasali (2010)
tiga besaran utama yaitu: pertumbuhan
menyatakan secara umum ancaman dari
pelanggan, pertumbuhan penjualan, dan
eksternal akan datang dari kompetitor,
porsi pasar, yang pada akhirnya bermuara
teknologi dan konsumen. Lingkungan
pada keuntungan perusahaan
eksternal memiliki dua bagian (Ireland dan
Hoskinson, 1995) yakni lingkungan umum
(elemen dalam masyarakat luas yang
Konsep Lingkungan Persaingan
Lingkungan
lingkungan
dimana
berada,beroperasi
berkompetisi
persaingan
suatu
dan
dengan
adalah
mempengaruhi industri dan perusahaan-
perusahaan
perusahaan didalamnya) dan lingkungan
terlibat
perusahaan
dan
industri
(faktor
ancaman
lain
peserta,
pemasok,
masuknya
pembeli,
produk
dalam industry yang sejenis (Arifin,1999).
pengganti dan intensitas persaingan yang
Kegagalan industri di dalam mencapai
mempengaruhi perusahaan dan tindakan
pertumbuhan penjualan bersumber dari
serta tanggapan bersaing).
ketidakmampuan
manajemen
dalam
menganalisa perubahan yang terjadi di
lingkungan persaingan industri (Mc Carthy
Kajian Empiris
Strategi pemasaran yang terdiri
dan Perreault, 1996). Yang termasuk
keunggulan
dalam
mutu,keunggulan
pendekatan
lingkungan
adalah
harga,
keunggulan
waktu,
hubungan yang dijalin perusahaan dalam
pelayanan,relationship
lingkungannya dan partisipasinya dalam
berpengaruh
hubungan
terhadap kinerja pemasaran. Hasil ini
interpersonal
jaringannya
positif
dan
dari
aliansi
signifikan
(Rothwell, 1991; dalam Hadjimanolis,
mendukung
2000). Lingkungan bisnis selalu berubah,
(1999), Menon
hal ini bisa terjadi karena perubahan
1996 dalam Menon et al, 1999; Morgan
peraturan,
permintaan
dan Piercy (1998, p.196); Permadi (1998).
konsumen, dan atau strategi berkompetisi
Orientasi Wirausaha yang terdiri dari
teknologi,
penelitian
dan
fleksibilitas
Ferdinand
Bharadwaj dan Howel,
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis) 205
kemampuan berinovasi, proaktivitas, dan
instrumen
penelitian
keberanian dalam mengambil risiko seperti
dalam penelitian ini menggunakan skala
yang telah digunakan dalam penelitian
Likert. Model yang akan digunakan dalam
Weerawardena berpengaruh positif dan
penelitian adalah model kausalitas atau
signifikan terhadap kinerja pemasaran.
hubungan
Frese et.al (2002), Nurseto (2012)
menjawab rumusan masalah serta hipotesa
atau
yang
pengaruh
digunakan
dan
untuk
Lingkungan persaingan yang terdiri
yang diajukan , maka teknik analisis yang
dari ancaman pendatang baru , ancaman
digunakan adalah analisis regresi linier
timbulnya produk atau jasa pengganti
berganda
pasar, kekuatan tawar menawar pemasok,
masalah dan hipotesa nomor 1 dan 2, dan
kekuatan tawar menawar pembeli, tingkat
analisis model regresi moderasi untuk
persaingan
menjawab rumusan masalah dan hipotesa
diantara
perusahaan-
perusahaan atau pesaing yang ada bukan
sebagai
moderating
mempengaruhi
hubungan
menjawab
rumusan
nomor 3.
variabel
strategi
pemasaran dengan kinerja pemasaran.
Hasil penelitian
untuk
Pembahasan
Hasil Uji Validitas
ini tidak mendukung
Hasil uji validitas terhadap item
penelitian dari Mingfang Li dan Roy
pertanyaan kuesioner secara keseluruhan
Simerly,1998; Ward et al dari Jurnal
dinyatakan valid, oleh karena probabilitas
Operations Strategy oleh Massod A. Badri,
hasil korelasi lebih kecil dari 0,05 (5%).
Donald Davis dan Donna Davis,2000.
Berdasarkan
hasil
pengujian
yang
ditunjukkan pada tabel di atas semua item
adalah reliable karena memiliki nilai alpha
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan
jenis
penelitian
Assosiatif.
cronbach di atas 0,6.
Lokasi
penelitian ini adalah di Provinsi Sulawesi
Strategi
Uatara. Populasi dalam penelitian ini
Kinerja Pemasaran
Pemasaran
(X1)
Terhadap
adalah pengembang perumahan yang ada
Dari penelitian yang telah dilakukan
di Sulawesi Utara yang berjumlah 85
dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang
pengembang dengan teknik sampling yang
pertama “ diduga ada pengaruh signifikan
digunakan adalah sampling jenuh. Jenis
strategi
data yang digunakan dalam penelitian ini
pemasaran”dapat diterima. Hal ini sejalan
adalah
dan
dengan penelitian Menon, et al,( 1999)
sekunder ( profil perusahaan). Skala
marketing strategy making juga terbukti
data
primer
(kuesioner)
pemasaran
terhadap
kinerja
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213
206
positif signifikan mempengaruhi kinerja
Lingkungan Persaingan (X3) Sebagai
pemasaran. Temuan penelitian ini relevan
Moderator
dengan hasil penelitian Khairinal (1997)
yang
menunjukkan
bahwa
Dari penelitian yang telah dilakukan
Strategi
dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang
Pemasaran berpengaruh terhadap ekspor
ketiga “diduga lingkungan persaingan
produk perusahaan.
sebagai variabel moderator mempengaruhi
hubungan strategi pemasaran terhadap
Orientasi Wirausaha (X2) Terhadap
kinerja pemasaran “ditolak. Ini berarti
Kinerja Pemasaran
lingkungan persaingan bukan pemoderasi
Dari penelitian yang telah dilakukan
pengaruh strategi pemasaran terhadap
dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang
kinerja pemasaran . Hasil penelitian ini
kedua “ diduga ada pengaruh signifikan
tidak sejalan dengan John E. Presscott
orientasi wirausaha
(1986) yang telah melakukan penelitian
terhadap kinerja
pemasaran”dapat diterima. Penelitian ini
tentang
memperkuat hasil penelitian Lee dan
moderator hubungan antara strategi dan
Tsang (2001) pada 168 UKM milik Cina
kinerja
di Singapura menunjukkan bahwa orientasi
hubungan antara lingkungan, strategi dan
kewiraswastaan berpengaruh positif pada
kinerja bisnis merupakan perhatian sentral
pertumbuhan dan kinerja bisnis. Namun
dalam
tidak sejalan dengan Hart (1992, dalam
menggunakan moderated regression dan
Nasir
yang
analisis grup untuk menggali pengaruh
menyatakan bahwa organisasi dengan tipe
moderasi lingkungan terhadap hubungan
wirausaha adalah berhubungan dengan
strategi dan kinerja. Hasil dari analisis
kinerja perusahaan yang rendah. Hasil
regressi moderated menunjukkan bahwa
penemuannya
variabel-variabel
dan
Handoyo,
2003)
menunjukkan
bahwa
lingkungan
yang
bisnis
hasilnya
manajemen
sebagai
dipaparkan
strategik.
strategi
Studinya
berkontribusi
perusahaan yang para manajer puncaknya
sebesar 40% pada kovarian hubungan,
adalah
sedangkan
banyak
wirausahawan
yang
dibandingkan
ternyata
kinerjanya
yang
para
lebih
variabel
lingkungan
rendah
mempunyai kontribusi 2%. Selanjutnya
manajer
dikatakan lingkungan memoderasi variabel
puncaknya bukan wirausahawan.
strategi yang secara signifikan berkaitan
dengan Return on Investment.
Startegi
Pemasaran(X1)
Kinerja
Pemasaran
(Y)
Terhadap
Dengan
Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis) 207
Berdasarkan hasil penelitian maka
sangat diperlukan dalam meningkatkan
dapat disimpulkan hal hal sebagai berikut :
kinerja pemasaran. (2) Untuk mendukung
(1) Hasil penelitian menunjukkan Strategi
keberhasilan
pemasaran
pemasaran
berpengaruh
positif
dan
pelaksanaan
yang
di
strategi
susun,
maka
signifikan terhadap kinerja pemasaran
dibutuhkan kesiapan organisasi perusahaan
pada perusahaan pengembang di Provinsi
dan pelaksanaannya. (3) Dalam rangka itu
Sulawesi Utara Hasil pengujian terhadap
perlu dibuat kerangka organisasi yang
hipotesis 1 seperti yang telah dilakukan
jelas,
mengandung
strategi
personalianya. (4) Selanjutnya personalia
bebas
organisasi harus diseleksi dengan baik
memiliki pengaruh positif yang signifikan
untuk mendapatkan tenaga yang benar-
terhadap
henar
makna
pemasaran
variabel
bahwa
sebagai
kinerja
pemasaran
terikat.
menunjukkan
(2)
Hasil
orientasi
berpengaruh
terhadap
variabel
positif
kinerja
perusahaan
dan
sebagai
dan
berkualitas,
memuaskan
terampil
bagi
dan
penelitian
mempunyai kemampuan. (5) Proaktifitas
wirausaha
dalam segala hal menyangkut pemasaran
signifikan
produk merupakan satu hal yang tak kalah
pemasaran
pengembang
efisien
di
pada
Provinsi
penting
untuk
dibangun
oleh
pihak
manajemen. Salah satu bentuknya adalah
Sulawesi Utara Hasil pengujian terhadap
dengan
hipotesis 2 seperti yang telah dilakukan
pemasaran yang memiliki nilai tinggi dan
mengandung
orientasi
berorientasi pada kinerja. (6) Manajer
wirausaha sebagai variabel bebas memiliki
yang memiliki orientasi kewirausahaan
pengaruh positif yang signifikan terhadap
kuat akan mengembangkan kemampuan
kinerja pemasaran sebagai variabel terikat.
berinovasi yang kuat dan menghasilkan
(3)
menunjukkan
kinerja bisnis yang tinggi. Kemampuan
Lingkungan persaingan bukan sebagai
berinovasi diartikan sebagai kapasitas
moderating
untuk mengembangkan produk baru yang
Hasil
strategi
makna
bahwa
penelitian
variabel
pemasaran
mempengaruhi
dengan
kinerja
membuat
terobosan
cara
dapat mengembangkan produk baru yang
pemasaran pada perusahaan pengembang
dapat
memuaskan
kebutuhan
pasar,
di Provinsi Sulawesi Utara.
menerapkan proses-proses teknologi yang
lebih sesuai untuk memproduksi produkproduk tersebut, mengembangkan dan
Rekomendasi
Ada
beberapa
yang
dapat
mengadopsi produk baru dan teknologi
dijadikan rekomendasi pada penelitian ini
pemorsesan untuk kebutuhan masa yang
yaitu (1) Strategi pemasaran yang tepat
akan datang, serta merespon aktivitas
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213
teknologi
yang
tidak
diduga
serta
Buchari
Alma.
2007.
208
Manajemen
kesempatan tak terduga yang diciptakan
Pemasaran dan Pemasaran Jasa. CV
oleh pesaing
Alvabeta: Bandung.
Budi,Santoso (2000) Realeastat Indonesia
Sebuah Konsep Ilmu & Problema
Daftar Pustaka
Arifin (1999) ”Environmental
and
Strategic
Scanning
Media
Planning’.
Ekonomi dan Bisnis”.Vol 11,N0 1-2
p.68-78.
Jakarta.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi
Utara No. 68/11/71/Th. VIII, 5
Assauri
Sofjan.2010.Manajemen
Strategi.PT
Calantone, Roger J. 1994. “Examining the
Rajagrafindo
Relationship between Degree of
Persada,Jakarta.
Asmara, (2009).Paradigam Relationship
marketing : Sebuah Tinjauan Konsep
Praktek
November 2014.
dan
Pemasaran,Dasar,Konsep
dan
Pengembang School of Real Estate,
dalam
Bidang
Innovation
and
New
Product
Success”,
Journal
of
Business
Research, Vol. 30, p. 143-148.
Clark,
B.H.
(2000),
"Managerial
of
Marketing
Pemasaran,Jurnal Manajerial ISSN:
Perceptions
0216-3705 Vol. 5 No. 2 September
Performance
2009
Efficiency,Adaptability,
STMIK
AMIKOM
Yogyakarta.
Badri,
M.A.,
&
:
Effectiveness
Davis,
Operation strategy,
D.
(2000).
environment
uncertainty, and performance:
a
and
Satisfaction",
Journal of Strategic Marketing, Vol.
8, pp 3-25
Certo, S.C., dan Peter, J. 1991, Strategy
path analytic model of industries
Management
in
Applications, 2nd edition, McGraw-
developing country, Omega,
International
Journal
of
Management Science, 28,155 –173
Barret, H, Balloun & Weinstein, 2000, The
Concept
Hill, Inc, New York.
Craven, D,W. 1996, Pemasaran Strategis,
edisi
keempat,
Effect of market Orientation and
terjemahan,
Organizational
Erlangga, Jakarta.
Flexibility
on
and
jilid
Salim
1
L
dan
2,
Penerbit
Corporate Entrepreneurship: Theory
David, F. R. 2002, Manajemen Strategis,
and Practice, Journal of Marketing,
Konsep terjemahan, Sindoro, A. PT.
vol.23 (1).
Prenhallindo Jakarta.
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis) 209
Depdiknas, 2008, “Kamus Besar Bahasa
Indonesia”,
Gramedia
Pustaka
Indonesia.
360.
Hadjimanolis, Anthanasios (2000), An
Dess, G.G., G.T. Lumpkin, dan J.G.
Covin,
Marketing Management, 10, 347-
1997,
Strategy
“Entrepreneurial
Making
and
Firm
Investigation
of
Innovation
Antecedent in Small Firms in The
Context of A Small Developing
Performance: Test of Contingency
Country,Journal
and
Management, 30, 3, pp. 235-245.
Configurational
Strategic
Models”,
Management
Journal,
Vol.18, No. 9, p. 677 – 695.
of
R&D
Haryono, B.PM. 2000, Strategi Pemasaran
Bagi Suatu Perusahaan Jasa Didalam
Eccles, R. G. 1991. “The Performance
Menghadapi Persaingan, Meditek,
Measurement Manifesto,” Harvard
Vol. 8, No.21, Januari April 2000,
Business Review (69:1), pp. 131-
hal. 60-66.
137.
Hill,Jimmy dan Pauric McGowan, 1999,
Ferdinand, Augusty, 2000, “Manajemen
“A
qualitative
approach
to
Pemasaran : Sebuah Pendekatan
developing small firm marketing
Stratejik”,
Magister
planning competencies”, Qualitative
Manajemen Universitas Diponegoro,
Market Research: An International
Semarang.
Journal, Vol.2, No.3, p.167-175.
Program
Ferdinand, Augusty, 2002, “Marketing
Hitt, M.k Ireland, R.D., Hoskisson, R.E.
Strategy Making: Proses dan Agenda
2001, Manajemen Strategis, Daya
Penelitian”, Jurnal Sains Pemasaran
Saing dan Globalisasi ; Konsep,
Indonesia, Vol.1 No, 1, p. 1-22.
terjemahan.
Frese,
Brantjes
dan
Hoorn.
2002.
“Psychological Success Factors of
Hurriyati, Ratih, 2005, Bauran Pemasaran
dan
The Roles of Strategy Process,
pertama,
Entrepreneurial Orientation and The
Bandung
Developmental
Journal
Loyalitas
Nasabah,
Penerbit
:
cetakan
Alfabeta,
of
Kaplan, R. S., and Norton, D. P. 1992.
Entrepreneurship,
“The Balanced Scorecard: Measures
that Drive Performance,” Harvard
Vol. 7, No. 3.
Gronross, Christian (1994), “Quo Vadis
Marketing? Toward a Relationship
Marketing
penerbit
Salemba Empat. Jakarta.
Small Scale Businesses in Namibia :
Environment”,
Rimendi,R.,
Paradigm”,Journal
of
Business Review (70:1), pp. 71-79.
Kasali, Rhenald (2010). MYELIN. Jakarta:
PT. Gramedia.
210
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213
Relationship”,
Khairinal. 1997. Strategi pemasaran yang
berpengaruh terhadap ekspor produk
Management
perusahaan
pp.169-179.
industri
furniture
di
daerah tingkat II Malang, Tesis.
Malang:
Program
Strategic
Journal,
Vol.19,
Listaryo, Andi. 2005. Pengaruh Strategi
Pascasarjana
Pemasaran
Universitas Brawijaya
terhadap
Kinerja
Pemasaran dan Kinerja Perusahaan
Knight, Gary, 2000, “Entrepreneurship and
dengan
Lingkungan
Persaingan
Marketing Strategy: the SME Under
Sebagai Variabel Moderating. (Studi
Globalization”,
of
Kasus Perusahaan Jasa Konstruksi
Vol.8,
Kelas Kecil Menengah Di Kota
International
Journal
Marketing,
No.2, p.12 -32.
Semarang).Tesis.Program
Kotler, Philip, Hermawan Kertajaya dan
Iwan
Setiawan.
Magister
2010.”Marketing
ke
Human
Spirit”.
Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Kotler Philip dan
2009.
Manajemen
Luo,
Yadong,
1999,
“Environment-
Pemasaran,
China”,
Manajemen
Pemasaran, Analisis Perencanaan,
Pengendalian, Prentice Hall, Edisi
in
in China : A Case of Township and
Jakarta.
2007.
Relation
Small Business
Village
Philip.
Universitas
Strategy-Performance
Kevin Lane Keller,
Program
Dipenogoro. Semarang
Penerbit Erlangga Edisi 13 Jilid 1.
Kotler,
Manajemen
Pascasarjana
3.0Mulai dari Produk ke Pelanggan
Studi
Enterprises
in
Southern
Journal of Small Business Management,
January, p. 37-52.
Lumpkin, G. T., dan Dess, G. G., 1996.
Bahasa Indonesia, Jakarta: Salemba
“Clarifying
Empat
Orientation Construct and Linking it
Krajewski, L.J., dan Ritzman, L.P. 1999,
the
to Performance”,
Entrepreneurial
Academy of
Operations Management: Strategy
Management Review, Vol. 21 (1), p.
and
135-172.
Analysis,
Publishing
Addison-Wesley
Company,
Inc.,
Massachusetts.
Ozsomer
Li, Mingfang dan Simerly, R.L. (1998)
“The
Matsuno Ken. John T Mentzer; Aysegul
Moderating
Effect
of
The
effects
entrepreneurial proclivity and market
orientation on business.Journal of
Environmental Dynamism on the
Marketing;
Ownership
ABI/INFORM Global pg. 18.
and
Performance
of
Jul
2002;
66,
3;
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis) 211
Marr, N.E., Sherrard , M.J., Prendergast,
G.P.
2006,
Marketing
and
Professional Services: The Case of
Construction
Engineering,
The
Tests’.
Strategic
Management
Journal, Vol. 14, pp. 137-153
Nasir, M., dan Agus Handoyo, 2003.
“Pengaruh
Orientasi
Wirausaha
Service Industries Journal, Vol. 16,
Terhadap Kinerja Perusahaan Kecil
No.4, October 1996, hat. 544-562.
dengan Lingkungan dan Strategi
Menon, Anil, Sundar G. Bharadwaj, Phani
sebagai Variabel Moderat (Studi
Tej Adidam dan Steven W. Edison,
Kasus Pada Industri Aneka di Kota
1999,
Semarang”, Jurnal Bisnis Strategi,
“Antecedents
and
Concequences of Marketing Strategy
Making : A Model and A Test”,
Vol.12, Desember, p. 89 – 104.
2012.
Analisis
Pengaruh
Journal of Marketing, Vol. 63, p.18-
Lingkungan
Industri
terhadap
40.Jurnal
Strategi Pemasaran dan Dampaknya
Administrasi
Bisnis
Nurseto.
Volume I Nomor 1 September 2012.
Terhadap Kinerja Pemasaran, Studi
Morgan, Neil A,dan Nigel F. Piercy,
pada Usaha Kecil Kerajinan Kulit
(1998),
“Interactions
Between
Tanggulangin, Jurnal Administrasi
Marketing and Quality at the SBU
Bisnis
Level:
September.
Influences
and
Outcomes,”Journal of The Academy
Volume
I
of
pp. 190-208.
StanfordUniversity
to
Market
Failure,
International
Journal of Construction Marketing,
Vol. 1, April 2002.
Morris,
H.Michael,
Competitive
S
Advantage,
Dept.
of
Engineering-Economic System &
Operations Research.
Pelharm, Alfred M. , 1997, ‘’Mediating
Influences
Pamela
1
Olavson, T. 2001, Generic Strategy: Type
of Marketing Science,Vol.26, No.3,
Morledge, R. 2002a, Marketing a Solution
Nomor
on
the
Relationship
Between Market Orientation and
Lewis.(1995). “TheDeterminants of
Profitability
Entrepreneurial Activity, Implication
Firms,’’
for Marketing”. European Journal of
Theory and Practice, Summer.p.55-
Marketing. Vol.29,No.7.
76.
Naman, J.L. and Slevin, D.P. 1993.
Permadi
in
small
Industrial
Journal of Marketing
M.F., 1998.
“Pengembangan
‘Entrepreneurship and the Concept
Konsep Market Performance”, Jurnal
of Fit: A Model and Empirical
Ekonomi
danBisnis
Volume 13 No.3.
Indonesia
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213
Porter, M.E. 1980, Competitive Strategy,
Techniques
for
Macmillan
Perspective", Kelola No 15/VI/1996,
Analyzing
Industriesand
p. 25-37
Competitors,
Shin, N. 2001, Strategies for Competitive
Company,
Advantage in Electronic Commerce,
Publishing
New York.
Journal of Electronic Commerce
Porter, M.E. 1993, Keunggulan Bersaing,
cetakan
212
kedua,
Dharma,A.,
terjemahan,
Penerbit
Research, Vol. , No. 4, hat. 164-170.
Shoham A. dan Fiegenbaum A. 1999,
Erlangga,
Extending
Jakarta.
the
Competitive
MarketingStrategy Paradigm: The
Presscott, John, 1986, ‘Environments as
Moderators
of
Role of Strategic Reference Point
the
Theory,Journal of the Academy of
Relationshipbetween strategy and
Marketing Science, 27 (4): hat. 442-
Performance’,
454.
Academy
of
Management Journal,Vol 29, no.2,
Siagian, Sondang, (2005), Manajemen
p.329-346.
Stratejik, Edisi keenam, PT. Bumi
Putranto, Samtim Eko. 2003.
Peningkatan
Kinerja
Melalui
Faktor
Pemimpin,
Orientasi
Orientasi
Semarang:
Analisis
Pemasaran
Aksara, Jakarta.
Singgih
Karakteristik
Pasar,
Program
Pascasarjana
Innovation
Elex
Media
2001.
Siguaw, Judy A., Penny M. Simpson, and
Thomas L. Baker (1998), “Effects of
Technological
and
Statistik
Komputindo, Jakarta
Universitas Diponegoro.
Rizzoni, A. (1991),
SPSS
Parametrik,
dan
Pembelajaran.Tesis.
Santoso,
Small
Firms
Supplier
Market Orientation on Distributor Market
Taxonomy, International
Orientation
Small Business Journal, 9,3, pp. 31-
Relationship:
42.
Perspective,” Journal of Marketing,
Robbin, S.P. dan Coulter, M. 1999.
Management, 6th edition, Prentice
Haruna
(1996),
Airlines,
Process:
The
By
Orientation
"The
Bouraq
Customer’s
The
Channel
Distributor
Slater, S.F., dan Narver, J.C. 1995, Market
and
the
Learning
Organization, Journal of Marketing,
Implementation of the Relationship
Marketing
the
62 (July), 99-111
HallInternational Inc, New Jersey.
Sekito
and
Vol. 57, July 1995: hat. 63-74.
Suci,
Peningkatan
Orientasi
Kinerja
Melalui
Kewirausahaan,
213
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis)
Kemampuan
Manajemen,
dan
Voss, G.B. and Voss Z.G. (2000), "
Strategi Bisnis (Studi pada Industri
Strategic
Kecil Menengah Bordir di Jawa
Performance
Timur)
Environment", Journal of Marketing,
Jurnal
kewirausahaan,
Manajemen
Vol.11,
dan
NO.
1,
Maret 2009: 46-58
Alfabeta Bandung 2001.
an
Firm
Artistic
January, p. 67-83.
Role of Market Learning Capability
in
Suryana Kewirausahaan, 2001. Jakarta :
Salemba Empat.
Competitive
EuropeanJournal
Strategy.
of
Marketing.
Vol.37,p.407-429.
Andriani.2006.
Analisis
Widodo.2008.
Meningkatkan
Pengaruh Orientasi Kewirausahaan
Pemasaran
dan
Strategi.
Kompetisi
Terhadap
in
and
Weerawardena, Jay. 2003. Exploring The
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, CV
Suryanita,
Orientation
Pengetahuan
Kapabilitas
dengan
Kinerja
Kreativitas
Integritas
Jurnal
Untuk
Manajemen Bisnis, Vol. 1 No. .2
Meningkatkan Kinerja Pemasaran
Agustus - November. Semarang:
(Studi Empirik pada Industri Pakaian
Universitas Islam Sultan Agung.
Jadi di Kota Semarang). Program
Yeoh,
P.
L
&
Jeong,
I,
1995,
Studi Magister Manajemen Program
“Contingency Relationship Between
Pascasarjana Universitas Dipenogoro
Entrepreneurship Export
Semarang.
Structure
and
Proposed
Conceptual
Swamidass, P.M and Newell, W.T, 1987,
’Manufacturing
Strategy
Environmental
Model’,
Management
Science, Vol. 33, p.509-524.
Tjiptono Fandy, 2009, Strategi Pemasaran,
edisi
kedua,
Environment;
Performance”,
Model
A
of
European
Journal of Marketing, vol 29, pp. 95-
Uncertainly and Performance: A Path
Analytic
Export
Channel
cetakan
ketujuh,
Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
115.
Download