Mandiri Investa Atraktif

Fund Fact Sheet, Februari 2016
Mandiri Investa Atraktif
Reksa Dana Saham
NAB/unit IDR 3,950.37
Tanggal Laporan
29-Februari-2016
Bank Kustodian :
HSBC Bank, Cabang Jakarta
Tanggal Peluncuran
30-Agustus-2005
Total AUM
IDR 293.86 Miliar
Mata Uang
Rupiah (IDR)
Imbal Jasa Manajer Investasi
Maks. 3 % p.a
Imbal Jasa Bank Kustodian
Maks. 0.25% p.a
Biaya Pembelian
Maks. 1%
Kebijakan Investasi
Komposisi Portfolio
Pasar Uang
Saham
Obligasi
Pasar Uang
Saham
Obligasi
: 2% - 20%
: 80% - 98%
: 0% - 20%
Kinerja Reksa Dana
: 4.07%
: 95.93%
: 0%
MITRA
500%
LQ45
450%
400%
350%
250%
200%
150%
Biaya Pengalihan
Maks. 1%
100%
50%
Kode ISIN
IDN000026200
0%
Aug-05 Feb-06 Sep-06 Apr-07 Nov-07 Jun-08 Jan-09 Aug-09 Mar-10 Oct-10 May-11 Dec-11 Jul-12 Feb-13 Sep-13 Apr-14 Nov-14 Jun-15 Jan-16
Kode Bloomberg
MANTRAK : IJ
Kepemilikan Terbesar
Alokasi Sektor
(Berdasarkan Abjad)
Faktor Risiko Utama
• Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan
Politik
• Risiko Wanprestasi
• Risiko Likuiditas
• Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih
Setiap Unit Penyertaan
• Risiko Transaksi Melalui Media Elektronik
Periode Investasi
3-5
Untuk memberikan pertumbuhan yang optimal dalam jangka panjang terutama melalui investasi pada
saham-saham yang terdaftar di bursa efek Indonesia.
300%
Biaya Penjualan Kembali
Maks. 1% (< 1 tahun*) * holding period
<3
Tujuan Investasi
>5
(5 Sektor Terbesar)
Bank Central Asia
Bank Rakyat Indonesia
HM Sampoerna
Unilever Indonesia
Telekomunikasi Indonesia
Saham
Saham
Saham
Saham
Saham
Financials, 33.29%
Consumer, 27.91%
Others, 17.93%
Infrasturucture, 11.6%
Misc. Industries, 7.68%
Kinerja Reksa Dana - 29 Januari 2016
> 5 : jangka panjang
Tingkat Risiko
tinggi
:
MITRA
Benchmark* :
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
1 Tahun
3 Tahun
3.75%
4.34%
9.01%
10.48%
8.04%
8.29%
-12.30%
-11.85%
-8.94%
1.21%
Dari Awal
Tahun
4.51%
5.38%
Sejak
Pembentukan
295.04%
366.75 %
*Indeks LQ45
Outlook Pasar Saham
Kami melihat momentum positif perbaikan indikator makro ekonomi Indonesia akan dapat mendorong kinerja pasar lebih positif memasuki kuartal-II 2016.
Data inflasi yang terkendali (4,4% y-o-y) per Februari 2016 serta penurunan BI Rate sebesar 50 basis poin akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi domestik yang nantinya akan berdampak positif pada kinerja emiten. Katalis pasar berikutnya adalah kinerja emiten kuartal I-2016 serta kemampuan pemerintah
untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah untuk dapat mendorong kinerja IHSG lebih baik lagi. Sektor yang kami pandang akan dapat memberikan kinerja
positif adalah sektor infrastruktur, konstruksi serta konsumsi.
Tentang Mandiri Investasi
PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan anak perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada tanggal 28 Desember 2004.
PT Mandiri Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank
terbesar milik negara. Mandiri Investasi dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak tahun 1993. Mandiri Investasi adalah Manajer
Investasi lokal terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp 29.71 Triliun (per 29 Februari 2016).
Care Center : 527-3110 www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak
mencerminkan kinerja masa datang. Reksa dana bukan merupakan produk perbankan dan reksa dana tidak dijamin oleh pihak manapun. PT Mandiri Manajemen Investasi terdaftar dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan, dan setiap penawaran produk dilakukan oleh petugas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
PT Mandiri Manajemen Investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan setiap penawaran produk dilakukan
oleh petugas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan