Mandiri Investa Atraktif Syariah

advertisement
Fund Fact Sheet, Juli 2016
Mandiri Investa Atraktif Syariah
Reksa Dana Saham
NAB/unit IDR 1,362.45
Tanggal Laporan
29-Juli-2016
Bank Kustodian
Deutsche Bank, Cabang Jakarta
Tanggal Peluncuran
28-Jan-2008
Total AUM
IDR 125.77 Miliar
Mata Uang
Rupiah (IDR)
Imbal Jasa Manajer Investasi
Maks. 3 % p.a
Imbal Jasa Bank Kustodian
Min. 0.15% & Maks. 0.25% p.a
Tujuan Investasi
Memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi jangka panjang yang menarik melalui investasi pada Efek
Syariah Bersifat Ekuitas yang sesuai dengan Syariah Islam.
Kebijakan Investasi
Komposisi Portfolio
Pasar Uang Syariah : 2% - 20%
: 80% - 98%
Saham Syariah
: 0% - 18%
Obligasi Syariah
Pasar Uang
Saham
Obligasi
: 5.87%
: 94.13%
: 0%
Kinerja Reksa Dana
MITRA Syariah
60%
ISSI
50%
40%
30%
Biaya Pembelian
Maks. 1%
20%
10%
Biaya Penjualan Kembali
Maks. 1% (< 1 tahun*) * holding period
0%
-10%
-20%
Biaya Pengalihan
Maks. 1%
-30%
Kode ISIN
IDN000054301
-60%
-40%
-50%
-70%
Jan-08
Kode Bloomberg
MANISYA : IJ
Jul-08
Feb-09 Sep-09 Apr-10 Nov-10 Jun-11
Kepemilikan Terbesar
• Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan
Politik
• Risiko Wanprestasi
• Risiko Likuiditas
• Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih
setiap Unit Penyertaan
Astra Internasional
Perusahaan Gas Negara
Semen Indonesia
Telekomunikasi Indonesia
Unilever Indonesia
Jul-15
Feb-16
Alokasi Sektor
(5 Sektor Terbesar)
(Berdasarkan Abjad)
Main risk factors
Jan-12 Aug-12 Mar-13 Oct-13 May-14 Dec-14
Saham
Saham
Saham
Saham
Saham
Property, 22.63%
Infrastructure, 18.88%
Consumer, 17.08%
Misc. Industry, 12.25%
Others, 23.27%
Periode Investasi
<3
3-5
>5
> 5 : jangka panjang
Kinerja Reksa Dana - 29 Juli 2016
Tingkat Risiko
tinggi
:
MITRAS
Benchmark* :
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
1 Tahun
3 Tahun
Dari Awal
Tahun
4.36%
4.70%
11.42%
10.34%
19.24%
19.92%
12.95%
12.45%
6.08%
14.34%
19.63%
19.77%
Sejak
Pembentukan
36.25%
50.82%
*Indeks Saham Syariah Indonensia
Outlook Pasar Saham
Selama bulan Juli, IHSG kembali membukukan kinerja positif sebesar 3,97% ditengah membaiknya kondisi makro Indonesia dan sentimen pasar yang lebih
kondusif. Laju inflasi yang terkendali, nilai tukar Rupiah yang stabil serta kebijakan moneter longgar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia menjadi katalis pagi
kinerja pasar saham. Selanjutnya, kinerja emiten kuartal II 2016 serta pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 akan menjadi basis fundamental untuk menentukan arah pasar selanjutnya. Sementara tendensi perlambatan ekonomi global serta kecenderungan The Fed untuk meningkatkan suku bunga acuan secara
bertahap akan tetap menciptakan kondisi likuiditas global yang tinggi sehingga relatif positif untuk pasar berkembang seperti Indonesia.
Tentang Mandiri Investasi
PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan anak perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada tanggal 28 Desember 2004.
PT Mandiri Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank
terbesar milik negara. Mandiri Investasi dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak tahun 1993. Mandiri Investasi adalah Manajer
Investasi lokal terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp 34.58 Triliun (per 29 Juli 2016).
Care Center : 527-3110 www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak
mencerminkan kinerja masa datang. Reksa dana bukan merupakan produk perbankan dan reksa dana tidak dijamin oleh pihak manapun. PT Mandiri Manajemen Investasi terdaftar dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan, dan setiap penawaran produk dilakukan oleh petugas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
PT Mandiri Manajemen Investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan setiap penawaran produk dilakukan
oleh petugas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Download