reksa dana mandiri saham atraktif

advertisement
Fund Fact Sheet
November, 2013
REKSA DANA MANDIRI SAHAM ATRAKTIF
Jenis Reksa Dana: Saham
Tujuan Investasi
Tentang Mandiri Investasi
PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan anak
perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada tanggal 28
Desember 2004. PT Mandiri Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas
terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk, Bank terbesar milik negara. Mandiri Investasi
dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak tahun
1993. Mandiri Investasi adalah Manajer Investasi lokal terbesar di Indonesia
dengan total dana kelolaan sebesar Rp 19.47 Triliun (per 29 November
2013).
Untuk memberikan pertumbuhan yang optimal dalam jangka
panjang terutama melalui investasi pada saham-saham yang
terdaftar di bursa efek Indonesia.
Alokasi Aset
Saham
80% - 100%
Obligasi
0% - 20%
Pasar Uang
0% - 20%
Kinerja Sejak Pembentukan
Komposisi Portfolio
Kepemilikan Terbesar
(berdasarkan abjad)
MSA
:
0.36%
Bulan Terbaik
:
8.33%
(Feb-13)
Pasar Uang *
Bulan Terburuk
:
-10.36%
(Aug-13)
*)cth: kas / deposito
Saham
90.12%
Saham - Astra International
9.88%
Saham - Bank Central Asia
Saham - Bank Mandiri
Saham - Telekomunikasi Indonesia
Saham - Unilever Indonesia
Kinerja Reksadana
Kinerja Historis (%) per November 2013
1 Bln
3 Bln
6 Bln
1 Tahun
Dari Awal
Tahun
Sejak
Pembentukan
MSA
:
-6.21%
-1.51%
-24.99%
-9.71%
-10.26%
0.36%
Benchmark
:
-5.64%
1.46%
-16.02%
-0.46%
-1.40%
13.85%
Tanggal Peluncuran
: 26-Okt-11
Jumlah Dana Kelolaan
: IDR 2.20
NAB/Unit
Metode Valuasi
Biaya Pengelolaan MI
:
Maksimum 2.5%
Biaya Jasa Kustodian
:
Maksimum 0.25%
: IDR 1,003.56
Biaya Pembelian
:
Maksimum 1%
: Harian
Biaya Penjualan Kembali
:
Maksimum 1% (s/d 1 tahun)
Biaya Pengalihan
:
Maksimum 1%
Triliun
Source: Research Mandiri Investasi
DISCLAIMER
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RESIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI
MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DEPAN.
Download