Modul 5 Logika Informatika

advertisement
MODUL
5
Konvers, Invers dan
Kontraposisi
Represented by : Firmansyah, S.Kom
A. TEMA DAN TUJUAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
1. Tema
Konvers, Invers dan Kontraposisi
2. Fokus
Pembahasan
Materi Pokok
1. Konvers, invers dan kontra posisi
2. Ekivalensi Logika
3. Negasi / ingkaran implikasi, konvers, invers
dan kontraposisi
3. Tujuan
Kegiatan
Pembelajaran
1. Mahasiswa memahami pengertian konvers,
invers dan kontraposisi dari suatu implikasi.
2. Mahasiswa mampu menunjukkan ekivalensi
antara pernyataan implikasi, konvers, invers
dan kontraposisi.
3. Mahasiswa mampu menentukan negasi atau
ingkaran
antara pernyataan implikasi,
konvers, invers dan kontraposisi.
Konvers, Invers dan
Kontraposisi dari suatu
implikasi.
Misalkan diketahui implikasi
Maka:
 Konversnya
adalah
 Inversnya adalah
 Kontraposisinya adalah
pq
q p
¬p  ¬q
¬q  ¬p
Hubungan Konvers, Invers, dan
Kontraposisi dari Implikasi “p  q”
Catatan :
Bahwa nilai suatu implikasi selalu ekivalen dengan kontraposisi.
p  q  ¬q  ¬p
p
q
¬p
¬q
pq
qp
¬p  ¬q
¬q  ¬p
T
T
F
F
T
T
T
T
T
F
F
T
F
T
T
F
F
T
T
F
T
F
F
T
F
F
T
T
T
T
T
T
Contoh 1.
Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari:
“Jika Amir mempunyai mobil, maka ia orang kaya” (p 
q)
Penyelesaian:
Konvers
: (q  p)
Jika Amir orang kaya, maka ia mempunyai mobil
Invers
: (¬p  ¬q)
Jika Amir tidak mempunyai mobil, maka ia bukan orang
kaya
Kontraposisi
: (¬q  ¬p)
Jika Amir bukan orang kaya, maka ia tidak mempunyai
mobil
Contoh 2
Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari:
Jika suatu bilangan asli berangka satuan 0 maka bilangan tersebut habis
dibagi 5.
Penyelesaian:
Konvers:
Jika suatu bilangan asli habis dibagi 5 maka bilangan asli tersebut
berangka satuan 0
Invers:
Jika suatu bilangan asli tidak berangka satuan 0 maka bilangan tersebut
tidak habis dibagi 5.
Kontraposisi:
Jika suatu bilangan asli tidak habis dibagi 5 maka bilangan asli tersebut
tidak berangka satuan 0
Tugas

1)
2)
3)
4)
5)
6)
Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari
pernyataan di bawah !
Jika n bilangan ganjil, maka (-1)n = -1
Jika semua jeruk manis, maka jeruk ini harus manis
Jika a3 : a3 = a0 , maka a0 =1
Banjir bandang terjadi bilamana hutan ditebangi
Jika Beijing di RRC, maka Tokyo di Jepang (konvers)
Iwan lulus ujian jika ia belajar
Sesi
2
EKUIVALENSI LOGIKA
9
EKUIVALENSI
Jika dua buah ekspresi logika adalah tautologi, maka dapat dipastikan
bahwa kedua buah ekspresi logika tersebut adalah ekuivalen secara
logis.
Demikian juga jika dua buah ekspresi logika adalah kontradiksi, maka
dapat dipasikan kedua buah ekspresi logika tersebut adalah ekuivalen
secara logis.
10
EKUIVALENSI
Persoalannya ada pada contingent, karena memiliki semua nilai T dan F. Tetapi jika
urutan T dan F atau sebaliknya pada tabel kebenaran tetap pada urutan yang sama
maka tetap disebut ekuivalen secara logis.
Dalam tabel kebenaran, suatu tautologi selalu bernilai True pada semua barisnya dan
kontradiksi selalu bernilai False pada semua baris. Kalau suatu kalimat tautologi
diturunkan lewat hukum-hukum yang ada maka pada akhirnya akan menghasilkan
True, sebaliknya kontradiksi akan selalu bernilai False.
11
EKUIVALENSI
Contoh:
1. Dewi sangat cantik dan peramah.
2. Dewi peramah dan sangat cantik.
Dari dua pernyataan di atas, tanpa pikir panjang kita dapat menyimpulkan
bahwa kedua pernyataan di atas adalah ekuivalen. Tetapi untuk
membuktikan kebenarannya apakah kedua pernyataan tersebut ekuivalen
harus dibuktikan dengan tabel kebenaran.
12
EKUIVALENSI
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1.
Ubahlah pernyataan-pernyataan tersebut ke dalam pernyataan atomik dengan
simbol logikanya!
Dewi sangat cantik dan peramah
Untuk pernyataan di atas, kita rubah kedalam pernyataan atomiknya dan kita
permisalkan dengan simbol logikanya, yaitu:
p = Dewi sangat cantik
q = Dewi peramah
13
EKUIVALENSI
2.
Ubahlah pernyataan-pernyataan
logikanya.
majemuknya
kedalam
simbol-simbol
1. Dewi sangat cantik dan peramah.
2. Dewi peramah dan sangat cantik.
Untuk pernyataan di atas, kita rubah kedalam simbol logikanya, yaitu:
1. p  q
2. q  p
14
EKUIVALENSI
3.
Buatlah tabel kebenaran untuk pernyataan majemuk tersebut!
p
q
pq
qp
B
B
B
B
B
S
S
S
S
B
S
S
S
S
S
S
15
EKUIVALENSI
HASIL AKHIR
B
qp
(y)
B
pqpq
(x  y)
B
S
S
B
S
S
B
S
S
B
pq
(x)
16
EKUIVALENSI
Dari hasil tabel kebenaran di atas diperoleh hasil bahwa nilai dari p  q
sama dengan nilai q  p.
Sedangkan jika kedua pernyataan di atas dihubungkan dengan logika
biimplikasi diperoleh bukti bahwa:
(p  q)  (q  p)
Semuanya nilai logikanya bernilai benar atau tautologi.
17
EKUIVALENSI
Dengan demikian karena kedua logika jika dihubungkan dengan logika
biimplikasi adalah tautologi maka dapat disimpulkan bahwa kedua
logika tersebut adalah ekuivalen.
Maka pernyataan yang menyatakan:
1. Dewi sangat cantik dan peramah.
2. Dewi peramah dan sangat cantik.
adalah pernyataan yang ekuivalen secara logis.
18
HUKUM-HUKUM EKUIVALEN LOGIKA
Identitas
Ikatan
Idempoten
Negasi
Negasi Ganda
Komutatif
Asosiatif
Distributif
De Morgan’s
Aborbsi
p11
p11
ppp
p  p  1
(p)  p
pqqp
p0p
p00
ppp
p  p  0
p(qr)  (pq)(pr)
(pq)r  (pq)(pr)
(pq) r  p(qr)
(pq)  pq
p(pq)  p
pqqp
(pq)r  q(pr)
(pq)  pq
p(pq)  p
19
HUKUM-HUKUM EKUIVALEN LOGIKA
Selain dengan menggunkan tabel kebenaran, untuk menentukan
dua buah argumen adalah ekuivalen secara logis atau tidak, dapat
juga digunakan hukum-hukum ekuivalensi logika, yang akan kita
bahas secara aplikatif di materi Penyederhanaan Aljabar Boolean
CARA INI LEBIH SINGKAT
TETAPI....!!!?
20
BINTANG
KECIL
DILANGIT
YANG BIRU
GIMANA YA ....
X, Y, Z
ATAU P, Q, R,
ATAU... ATAU...
ATAU X 200
TAPI JANGAN KAWATIR COY, YAKINKAN DIRI ANDA UNTUK BISA,
SEBAB KEMUDAHAN ITU ADANYA DIBALIK KESUSAHAN....!
21
EKUIVALEN LOGIKA
Buktikan ekuivalensi kalimat di bawah ini dengan tabel kebenaran.
(pq)  (pq)  p
TABEL KEBENARAN
22
EKUIVALEN LOGIKA
TABEL KEBENARAN
23
EKUIVALEN LOGIKA
(pq)  (pq)  p
p
q
p
q
pq
(pq)
B
B
S
S
B
S
S
S
B
S
S
B
B
S
S
S
S
B
B
S
S
B
S
B
S
S
B
B
B
S
B
B
pq
(pq)(pq)
Dari tabel kebenaran diperoleh hasil bahwa p sama dengan (pq)(pq)  p. Untuk
membuktikan lebih lanjut maka p dan (pq)(pq) dihubungkan dengan logika
biimplikasi.
24
EKUIVALEN LOGIKA
(pq)  (pq)  p
p
(pq)(pq)
(pq)  (pq)  p
S
S
B
S
S
B
B
B
B
B
B
B
Dari tabel tabel di atas diperoleh hasil bahwa (pq)(pq)  p bernilai benar untuk
setiap nilai p dan q, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terbukti (pq)  (pq) 
p adalah ekuivalen secara logis.
25
EKUIVALEN LOGIKA
Latihan Soal !!!
26
EKUIVALEN LOGIKA
Buktikan ekuivalensi kalimat di bawah ini dengan tabel kebenaran !
1) (p → r)  (q → r)  p → (q → r)
2) (p v q) → (r v p)  ¬p → (r v p)
3) A → (¬A → B)  1
4) ¬( ¬(A  B)  B)  0
5) a. Jika Tono pergi kuliah, maka Tini juga pergi kuliah dan jika
Siska tidur, maka Tini pergi kuliah .
b. Jika Tono pergi kuliah atau Siska tidur, maka Tini pergi
kuliah.
27
Sesi
3
Negasi / Ingkaran Implikasi,
Konvers, Invers dan Kontraposisi
HUKUM EKUIVALEN LOGIKA
(p  q)
Perhatikan hukum Morgan’s
Dimana: (p  q)  p  q
Maka: (p  q)  p  (q)
 (p  q)
Ekivalensi Pernyataan implikasi :
(p → q)  p v q
29
Negasi suatu implikasi
 Untuk
memperoleh negasi dari suatu implikasi, kita dapat
mengubah bentuknya ke dalam bentuk disjungsi kemudian
dinegasikan, yaitu:

pq  p  q
maka negasinya adalah
  (p  q)
  (  p  q)  p   q
Negasi suatu Biimplikasi
 Biimplikasi
atau bikondisional adalah pernyataan
majemuk dari dua pernyataan p dan q yang dinotasikan
dengan
p 
q  (p  q)  (q  p)
sehingga,
  (p  q)
  [ (p  q)  (q  p) ]

 [ (  p  q)  (  q  p) ]

 (  p  q)   (  q  p)
  (p 
 q)  (q   p)
Ingkaran konvers, invers dan
kontraposisi
 Tentukan ingkaran atau negasi konvers, invers dan kontraposisi
dari implikasi berikut:
 “Jika suatu bendera adalah bendera RI, maka bendera
tersebut berwarna merah putih”
 Penyelesaian :
 Misal,
p : Suatu bendera adalah bendera RI
q : Bendera tersebut berwarna merah putih
maka kalimatnya menjadi p  q
atau jika menggunakan operator or, maka p  q ekuivalen
(sebanding) dengan p  q . Sehingga
1).
Negasi dari Konvers
: q  p  q  p

Konvers

Negasinya

Kalimatnya
: “Terdapat bendera berwarna merah putih
tetapi bendera tersebut bukan bendera RI”
2).
: ( q  p)  q  p
Negasi dari Invers
: p  q  ( p )  q  p  q

Invers

Negasinya
: ( p  q )  p q

Kalimatnya
: “Suatu bendera bukan bendera RI tetapi
bendera tersebut berwarna merah putih”
3).



Negasi dari Kontraposisi
Kontraposisi
Negasinya
: q  p  (q)  p  q  p
: (q  p)  q  p
Kalimatnya
: “Suatu bendera tidak berwarna merah
putih dan bendera tersebut adalah bendera RI”
Download