Logika, Permutasi dan Kombinasi M - 04 Logika Matematika Apa itu Logika ? Kalimat terbuka adalah kalimat yang tidak mengandung nilai kebenaran Kalimat tertutup adalah kalimat yang mengandung nilai kebenaran, yaitu bisa bernilai besar atau salah tetapi tidak bisa kedua-duanya. Kalimat tertutup disebut pernyataan / statement. Pernyataan tunggal adalah pernyataan yang tidak memuat pernyataan lain atau sebagai bagiannya. Pernyataan majemuk adalah gabungan dua pernyataan tunggal atau lebih yang menjadi sebuah kalimat baru. Contoh : 1. Merah Putih adalah bendera negara RI B 2. 2 adalah bilangan prima yang genap B 3. Surabaya adalah ibukota negara RI S 4. Jika suatu bilangan habis dibagi dua maka bilangan itu genap. B 5. Cuaca hari ini mendung atau cerah (Bukan Pernyataan) 6. Suatu segitiga dikatakan segitiga sama sisi jika dan hanya jika ketiga sudutnya sama B Operasi Logika No Operasi Kata Simbol Operasi-operasi yg Perangkai dapat membentuk pernyataan majemuk adalah : 1. Negasi (Ingkaran) Tidaklah benar ~ 2. Konjungsi dan ∧ 3. Disjungsi atau ∨ 4. Implikasi Jika ...., maka ..... ⟹ Biimplikasi ..... Jika dan hanya jika .... ⇔ 5. Operasi Negasi (~) Negasi dari suatu pernyataan yang bernilai benar adalah salah dan negasi dari suatu pernyataan yang bernilai salah adalah benar. p B S ~p S B Contoh : p : Jakarta ibukota negara Republik Indonesia ~ p : Jakarta bukan ibukota negara Republik Indonesia Operasi Konjungsi (∧) Adalah suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata perangkai “dan”. p B B q B S p∧q B S S S B S S S Operasi Disjungsi (∨) Adalah suatu pernyataan yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata perangkai “atau”. p B q B p∨q B B S S S B S B B S Operasi Implikasi (⟹) Adalah suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai perangkai “jika .... maka ...” p B q B p⟹q B B S S S B S S B B Operasi Biimplikasi (⇔) Adalah suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata perangkai “ ... Jika dan hanya jika ... “ p B B S q B S B p⇔q B S S S S B Bentuk – bentuk Pernyataan Kontradiksi adalah suatu bentuk pernyataan yang hanya mempunyai contoh subtitusi yang salah, atau sebuah pernyataan majemuk yang salah dalam segala hal tanpa memandang nilai kebenaran dari komponen-komponennya. Tautologi adalah sebuah pernyatan majemuk yang benar dalam segala hal, tanpa memandang nilai kebenaran dari komponen-komponennya. Kontingensi adalah sebuah pernyataan majemuk yang bukan suatu tautologi maupun kontradiksi. Contoh : Selidiki pernyataan di bawah ini apakah suatu tautologi, kontradiksi atau kontingensi (~𝑝 ∧ 𝑞) ∨ (𝑞 ⟹ 𝑝) p q ~p ~p ∧ q q ⟹ p B B S S B B B S S S B B S B B B S B S S B S B B (~𝑝 ∧ 𝑞) ∨ (𝑞 ⟹ 𝑝) Selidikilah apakah pernyataan-pernyataan di bawah ini suatu tautologi, kontradiksi, atau kontingensi ? 1. 𝑝 ∧ 𝑞 → 𝑝 2. 𝑝 → 𝑞 → [ ~𝑞 ∧ 𝑟 → (𝑟 ∧ 𝑝)] 3. 𝑝 ∨ 𝑞 → (~𝑝 → 𝑞) Implikasi Logis (≡) dan Ekuivalen Logis (≈) Implikasi logis adalah suatu bentuk pernyataan implikasi yang merupakan tautologi Ekuivalen logis adalah dua atau lebih pernyataan majemuk yang mempunyai nilai kebenaran sama Contoh Implikasi logis: Tautologi Karena 𝑝 ⟺ 𝑞 mempunyai nilai kebenaran yang sama dengan (𝑝 ⟹ 𝑞) ∧ (𝑞 ⟹ 𝑝) maka kedua pernyataan majemuk di atas disebut ekuivalen logis 𝑝 ⟺ 𝑞 ≈ (𝑝 ⟹ 𝑞) ∧ (𝑞 ⟹ 𝑝) Konvers, Invers dan Kontraposisi Dari sebuah implikasi 𝑝 ⟹ 𝑞 dapat disusun : 1. Konvers : q⟹𝑝 2. Invers : ~𝑝 ⇒ ~𝑞 3. Kontraposisi : ~𝑞 ⇒ ~𝑝 Catatan : Implikasi ≡ Kontraposisi Konvers ≡ Invers Skema Konvers 𝑞⟹𝑝 𝑝⟹𝑞 Invers Kontraposisi ~𝑝 ⟹ ~𝑞 Invers ~𝑞 ⟹ ~𝑝 Konvers Contoh : Carilah konvers, invers dan kontraposisi dari pernyataan : “Jika binatang itu bertubuh besar maka binatang itu disebut gajah” Konvers : Jika binatang itu disebut gajah maka binatang itu bertubuh besar Invers : Jika binatang itu tidak bertubuh besar maka binatang itu bukan gajah Kontraposisi : Jika binatang itu bukan gajah maka binatang itu tidak bertubuh besar Pengertian Kuantor Adalah suatu ucapan yang apabila dibubuhkan pada suatu kalimat terbuka akan mengubah kalimat terbuka tersebut menjadi suatu kalimat tertutup atau pernyataan. Kuantor dibedakan atas : 1. Kuantor Universal/Umum, notasi : “∀” 2. Kuantor Khusus, notasi : “∃” Contoh : Jika p(x) kalimat terbuka : x + 3 > 5 Apabila pada kalimat terbuka di atas dibubuhi kuantor, maka : ∀𝑥, 𝑥 + 3 > 5 (S) atau ∃𝑥, 𝑥 + 3 > 5 (B) Pernyataan Berkuantor Contoh : 1. Semua manusia fana 2. Semua mahasiswa mempunyai kartu mahasiswa 3. Ada bunga mawar yang berwarna merah 4. Tidak ada manusia yang tingginya 3 meter Untuk membenarkan notasi pada pernyataan berkuantor maka harus dibuat fungsi proporsinya terlebih dahulu, misalnya untuk pernyataan “semua manusia fana” maka kita buat fungsi proposisi untuk manusia M(x) dan fana F(x), sehingga notasi dari semua manusia fana adalah ∀𝑥, 𝑀 𝑥 → 𝐹(𝑥)