DASAR-DASAR LOGIKA Ilmu logika berhubungan dengan kalimat-kalimat (argument-argumen) dan hubungan yang ada di antara kalimat-kalimat tersebut. Ilmu logika lebih mengarah pada bentuk kalimat (sintaks) dibandingkan arti kalimat itu sendiri (semantik). 1. Kalimat Deklaratif Kalimat Deklaratif (Proporsisi) adalah kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya. Contoh : Manakah kalimat berikut ini yang merupakan proporsisi : 1. 2 + 2 = 4 2. 4 adalah bilangan prima 3. Dimanakah letak danau Ranau ? 4. x + y = 2 2. Penghubung Kalimat Simbol Arti ~ Tidak / Not / Negasi Dan / And / Konjungsi Atau / Or / Disjungsi Implikasi Biimplikasi Bentuk Tidak ... ... dan ... ... atau ... Jika ... , Maka ... ... bila dan hanya bila ... Contoh : Misal : p : hari ini panas q : hari ini cerah Nyatakan kalimat di bawah ini dengan simbol logika : a. Hari ini tidak panas tapi cerah .................................................... b. Hari ini tidak panas dan tidak cerah .................................................... c. Tidak benar bahwa hari ini panas dan cerah .................................................... Penggunaan kata-kata pengubung harus diatur sehingga hanya memiliki satu arti saja. Caranya adalah menggunakan tabel nilai. Tabel nilai akan mendefinisikan nilai kebenaran keseluruhan kalimat berdasarkan nilai kebenaran masing-masing kalimat penyusunnya. Secara umum, jika ada n variabel (p, q, ...), maka tabel kebenaran memuat 2n baris. http://muhammadwinafgani.wordpress.com 1 p T T F F q T F T F ~p ... ... ... ... pq ... ... ... ... pq ... ... ... ... pq ... ... ... ... pq ... ... ... ... 1. Buatlah tabel kebenaran untuk kalimat dalam bentuk simbol-simbol logika di bawah ini ! a. ~(~p ~q) b. ~(~p q) c. (p q) ~(p q) d. (~p (~q r)) (q r) (p r) 2. Jika p dan q bernilai benar (T) r dan s bernilai salah (F) Tentukan nilai kebenaran kalimat berikut ini : a. p (q r) b. (p q r) ~((p q) (r s)) c. (~(p q) ~r) ((~p q) ~r) s) 3. Ekuivalensi Dua kalimat disebut ekuivalen (secara logika) bila dan hanya bila keduanya memiliki nilai kebenaran yang sama untuk semua substitusi nilai kebenaran masing-masing kalimat penyusunnya. Jika p dan q adalah kalimat-kalimat yang ekuivalen, maka dituliskan p q (atau p q) 1. Dengan menggunakan tabel kebenaran, tentukan apakah pasangan kalimat-kalimat di bawah ini ekuivalen ! a. p q dengan (p q) (q p) b. ~(p q) dengan ~p ~q c. p q dengan ~p q Hukum ekuivalensi logika : 1. Hukum Komutatif pqqp pqqp 2. Hukum Asosiatif (p q) r p (q r) (p q) r p (q r) 3. Hukum Distributif p (q r) (p q) (p r) p (q r) (p q) (p r) 4. Hukum Identitas pTp pFp 5. Hukum Ikatan pTT pFF http://muhammadwinafgani.wordpress.com 2 6. Hukum Negasi 7. Hukum Idempoten 8. Hukum De Morgan 9. Hukum Absorbsi p ~p T p ~p F ppp ppp ~(p q) ~p ~q ~(p q) ~p ~q p (p q) p p (p q) p Buktikan ekuivalensi kalimat-kalimat berikut tanpa menggunakan tabel kebenaran ! a. ~(p ~q) (~p ~q) ~p b. ~((~p q) (~p ~q)) (p q) p c. (p (~(~p q))) (p q) p d. (q p) (~p ~q) e. (p (q r)) ((p q) r) Sumber : Siang, Jong Jek. 2006. Matematika Diskrit dan Aplikasinya pada Ilmu Komputer. Yogyakarta : Andi Offset. http://muhammadwinafgani.wordpress.com 3