XI. Minuman Fungsional

advertisement
VII. Minuman Fungsional
Definisi : minuman yang dibuat berdasarkan pengetahuan tentang
hubungan antara komponen minuman dan kesehatan
• Bukan obat
• memberikan fungsi gizi, sensoris (Pemuas selera) dan
fisiologis(mempunyai efek terhadap kesehatan/kebugaran
tubuh,menurunkan efek negatif penyakit)
• Mengandung komponen fungsional
1. Syarat komponen fungsional :
 Harus dapat larut atau terdispersi merata dalam minuman
 Mempunyai kestabilan yang baik : dipengaruhi oleh : kondisi
medium (basa/asam), suhu, O2, sinar.
 Contoh : asam askorbat mempunyai kestabilan yang tinggi
pada kondisi asam dan pengadukan rendah (O2 rendah)
212
 Fungsi komponen fungsional :
• Memperkuat mekanisme pertahanan tubuh
• Mencegah timbulnya penyakit tertentu (kardiovaskuler,
kanker, pencernaan, osteoporosis dll).
• Mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit.
• Menjaga kondisi fisik dan mental.
• Memperlambat proses penuaan.
 Jenis komponen fungsional :
1. Dietary fiber/ serat makanan.
• Mencegah penyakit divertikulosis.
• Menurunkan kolesterol plasma
• Menurunkan respon glisemik makanan
• Mengurangi resiko kanker usus.
213
2. Oligosakarida
• Fuktooligosakarida (FOS), Galaktooligosakarida (GOS),
Xilooligosakarida.
• Meningkatkan populasi bifido bakteria dalam usus besar.
3. Bifidobakteria atau BAL
• Menekan pertumbuhan bakteri patogen dalam usus besar.
4. Antioksidan termasuk polifenol :
• Menangkal radikal bebas
• Mencegah penyakit degeneratif
• Mengurangi resiko penyakit kanker.
214
5. Kasein fosfopeptida atau kasein kalsium peptida :
• Meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh.
6. EPA (Ecosa pentanoic acid), DHA (Decosahexanoic acid), γlinoleat.
• Mengendalikan serum lipida.
7. Gula alkohol : Maltitol dan eritritol :
• Bersifat antikariogenik.
Tiga syarat yang harus dipenuhi produk minuman fungsional :
• Produk adalah produk pangan yang berasal dari bahan alami
• Produk dapat dan selayaknya dikonsumsi sebagai bagian
pangan sehari-hari.
• Mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna, memberikan
peran tertentu pada metabolisme tubuh.
215
Perancangan minuman fungsional :
 Didasarkan pada kebutuhan konsumen  diperlukan
pengetahuan tentang komponen aktif dalam bahan.
Perkembangan minuman fungsional :
USA : minuman berserat
Eropa :
• Susu terfermentasi  mengandung bifidobakteria
• Minuman antioksidan
• Susu dengan Oligosakarida
Jepang : Pencetus pangan fungsional
• Fibremini : minuman berserat: serat larut: polidekstrosa.
• Bikkle: minuman dengan bifidobakteria, serat makan, besi,
karoten dan DHA.
216
Tugas rumah
Carilah contoh produk minuman fungsional di
daerah Saudara 2 buah saja !
• Apa komponen fungsionalnya ?
• Apa efek fisiologis komponen tersebut ?
217
Download