SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Ibu Hamil Sasaran : Ibu hamil, Kader Tanggal : 26 Oktober 2015 Waktu : 08.00-09.00 Tempat : Kelas Ibu hamil Desa Sukorame Kec mojoroto Dosen : Nikmatul Firdaus 1. Tujuan Penyuluhan a. Tujuan Umum Setelah mendapat penyuluhan peserta diharapkan memahami pentingnya pemenuhan gizi bagi ibu hamil b. Tujuan Khusus Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan : 1) Meningkatkan pengetahuan mengani gizi pada ibu hamil. 2) Memelihara sehatan pada ibu hamil. 3) Mengetahui kebutuhan DHA bagi ibu hamil. 2. Materi Penyuluhan 1) Terlampir 3. Metode 1) Ceramah 2) Tanya jawab 4. MEDIA Leaflet 5. Kegiatan penyuluhan No. 1. 2. 3. Tahap Pembukaan Kegiatan Mengucap salam Menjelaskan tujuan dan membagikan leaflet Pengembangan Mengkaji pengetahuan peserta. Menjelaskan materi tentang: a. Meningkatkan pengetahuan mengani gizi pada ibu hamil. b. Memelihara sehatan pada ibu hamil. c. Mengetahui kebutuhan DHA bagi ibu hamil. Tanya jawab Penutup Menarik kesimpulan bersama-sama Kuis Penutup 6. Evaluasi 1. Respon terhadap penyuluhan : a) Jumlah peserta yang aktif : 2 orang b) Jumlah pertanyaan yang diajukan :2 c) Macam pertanyaan yang diajukan : 1. Mengapa seseorang bisa mengalami alergi? 2. Bagaimana cara mengobati bintik-bintk merah karena keringat pada tubuh bayi. H. Daftar Pustaka Perry and Potter, 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik. EGC: Jakarta Notoatmodjo. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Cetakan I. Andi Offset. Yokyakarta. MATERI Ibu Hamil Wajib Konsumsi DHA demi Menunjang Perkembangan Otak Bayi Asam lemak omega-3 penting bagi perkembangan saraf dan penglihatan bayi. Bentuk omega-3 yang paling bermanfaat adalah DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid). Meskipun keduanya bekerja sama di dalam tubuh, namun masing-masing asam lemak tersebut memiliki manfaat unik tersendiri. EPA bekerja mendukung sistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung, dan membatasi respons inflamasi. Di lain sisi, DHA sangat penting bagi ibu hamil dan menyusui karena bermanfaat untuk mendukung kinerja sistem saraf pusat, otak, dan mata. Perkembangan Otak Bayi Sebuah studi menemukan bahwa Bunda yang mengonsumsi suplemen DHA selama kehamilan dan menyusui bisa memiliki anak yang cerdas. Anak berusia empat tahun bisa memiliki hasil tes inteligensi (IQ) yang lebih tinggi berkat nutrisi DHA. Dampak positif konsumsi suplemen DHA oleh ibu hamil dan menyusui juga dikemukakan oleh penelitian lain, yaitu hasil kognitif anak yang mencakup perkembangan motorik pada usia 2,5 tahun dan kemampuan perhatian pada usia 5 tahun. Para peneliti menemukan bahwa ibu dengan kadar DHA dalam darah yang lebih tinggi saat persalinan memiliki anak dengan kemampuan memperhatikan yang tinggi dalam dua tahun pertama kehidupan mereka. Bahkan saat anak menginjak usia 6 bulan, kemampuannya untuk berkonsentrasi sudah lebih maju dua bulan jika dibandingkan dengan anak seusianya dari ibu yang memiliki tingkat DHA rendah. Kemajuan perkembangan seperti ini juga terlihat pada bayi yang pola makannya mencakup asam lemak esensial DHA secara berlimpah. Asam lemak ini terdapat pada Air Susu Ibu (ASI) serta susu formula dan makanan bayi yang sudah diperkaya dengan kandungan DHA. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa anak berusia dua tahun dari ibu yang mengonsumsi DHA pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, memiliki skor yang lebih tinggi pada tes koordinasi mata dan tangan. Koordinasi mata dan tangan adalah kontrol terpadu antara gerakan mata dengan gerakan tangan, serta pengolahan input penglihatan dalam membimbing tangan untuk bisa mencapai dan menggenggam sesuai dengan koordinasi mata. Koordinasi demikian merupakan bagian dari cara kerja melakukan tugas sehari-hari, seperti bermain balok kayu, berolahraga, membuat teh, melempar bola, dan lain-lainnya. Anak dengan koordinasi mata dan tangan yang kurang baik akan kesulitan dalam melakukan tugas sehari-hari. Perkembangan Visual Bayi Sebuah penelitian mengungkapkan adanya hubungan antara asupan DHA oleh ibu hamil selama trimester kedua dan ketiga dengan ketajaman visual pada bayi berusia dua bulan. DHA untuk Kehamilan Omega-3 memiliki efek positif dalam mendukung kehamilan yang sehat. Peningkatan asupan EPA dan DHA telah terbukti dapat mencegah persalinan prematur, menurunkan risiko preeklamsia atau darah tinggi pada kehamilan, serta dapat meningkatkan berat lahir bayi. Penelitian menemukan tentang adanya hubungan kuat yang positif antara berat badan dan lingkar kepala bayi saat lahir dengan kebiasaan ibu mengonsumsi DHA, terutama di awal kehamilan. Sayangnya, sebagian ibu hamil mengalami defisiensi atau kekurangan omega-3 akibat pola makan dengan nutrisi yang tidak seimbang. Defisiensi ini diperparah oleh fakta bahwa wanita hamil menjadi kehabisan omega-3 karena janin mengambilnya dari tubuh Bunda untuk pengembangan sistem saraf. Omega-3 juga digunakan setelah melahirkan untuk membentuk ASI. Sementara itu, ibu hamil yang kekurangan omega-3 berkemungkinan menghadapi peningkatan risiko depresi pasca melahirkan. Kondisi gangguan mood pasca melahirkan ini mungkin bisa menjadi lebih buruk dan terjadi lebih awal di saat Bunda hamil anak berikutnya. Berapa Dosis DHA yang Diperlukan Ibu Hamil? Meskipun belum ada rekomendasi resmi tentang berapa dosis DHA untuk ibu hamil, sebuah tinjauan penelitian menyimpulkan bahwa ibu hamil dan menyusui membutuhkan 200 mg DHA per hari. Sementara sebagian pakar lainnya merekomendasikan konsumsi 300 mg DHA tiap hari untuk ibu hamil dan menyusui. DHA dapat diperoleh dari makanan dan suplemen karena tubuh manusia tidak dapat membuatnya sendiri. Sumber makanan yang mengandung EPA dan DHA terbaik adalah ikan salmon, tuna, sarden, teri, dan haring. Sayangnya, terdapat kekhawatiran mengenai kandungan merkuri di dalam jenis-jenis ikan tersebut. Untuk alasan keamanan, ibu hamil dapat memilih konsumsi EPA dan DHA dalam bentuk suplemen. Pilihlah suplemen dari produsen yang terpercaya dan tersertifikasi. Hindari suplemen dengan bau dan rasa amis. Hindari juga minyak ikan dengan tambahan rasa buatan sehingga beraroma terlalu kuat karena diduga untuk menyembunyikan aroma dan rasa amis dari produk yang seharusnya tidak demikian Kebersihan perseorangan Tujuannya apa ??? Pengertian Kebersihan perorangan adalah cara perawatan diri seseorang untuk memelihara kesehatannya. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang Memelihara kebersihan diri seseorang Meningkatkan kebersihan yang kurang Mencagah penyakit dan mendukung proses penyembuhan Menciptakan keindahan Meningkatkan percaya diri seseorang PRODI BIDAN PENDIDIK (D.IV) FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI Kebersihan apa saja yang perlu diperhatikan ??? Dampak jika tidak bersih apa ??? Dampak Fisik Perawatan kulit kepala dan rambut Perawatan mata Perawatan hidung Perawatan telinga Perawatan kuku kaki dan tangan Perawatan genetalia Mudah terkena infeksi Menimbulkan pada kulit penyakit dan seluruh badan Bau badan Dampak Psikososial Perawatan kulit seruruh tubuh Merasa tidak nyaman Perawatan tubuh secara keseluruhan Kurang percaya diri Menggangu interaksi social dengan orang lain “menjaga kebersihan diri adalah hal yang tamapak sepele namun sangat besar manfaatnya “