MODUL PERKULIAHAN Integrated Marketing Communication 1 Mengelola Bauran Promosi Fakultas Program Studi Fakultas Ilmu Komunikasi Bidang Studi Advertising and Marketing Communication Tatap Muka 07 Kode MK Disusun Oleh MK43002 Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Abstract Kompetensi Mengelola Iklan, Direct Marketing, Sales Promotion, dan Public Relation and Publicity dikaitkan dengan bagaimana penggunaannya dalam Integrated Marketing Communication Mahasiswa mampu memahami mengelola bauran promosi dikaitkan dengan Integrated Marketing Communication Mengembangkan dan Mengelola Iklan Menurut Kotler, terdapat lima keputusan dalam mengembangkan program iklan, lima M (5M); Mission (misi) apakah tujuan iklan tersebut, Money (uang) berapa banyak budget iklan?, Message (pesan) Pesan apa yang seharusnya disampaikan, Media, media apa yang seharusnya digunakan, Measurment (pengukuran) bagaimana hasilnya seharusnya dievalusi. Mission Ada 4 macam tujuan iklan Iklan informatif, dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang produk baru atau ciri baru produk yang sudah ada. Iklan persuasive, dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian suatu produk/jasa. Iklan pengingat, dimaksudkan untuk merangsang pembelian produk/jasa kembali. Iklan penguatan, dimaksudkan untuk meyakinkan pembeli bahwa mereka telah melakukan pilihan yang benar. Tujuan iklan seharusnya muncul dari analisis mendalam mengenai situasi pemasaran sekarang. Jika kelas produk berada pada tahun mature, perusahaan adalah pemimpin pasar. Jika penggunaan merek ternyata rendah, tujuan iklan yang tepat adalah merangsang penggunaan yang lebih tinggi. Jika kelas produk masih baru, tapi penggunaan merek terbilang tinggi, maka tujuan iklan yang tepat adalah penguatan, yaitu meyakinkan pasar tentang keunggulan merek tersebut. Money Ada 5 faktor khusus yang harus dipertimbangkan pada saat menetapkan anggaran iklan: Tahap dalam siklus produk, produk baru biasanya mendapat anggaran iklan yang besar guna membangun kesadaran dan mengupayakan pelanggan mencobanya. Merek yang sudah mapan biasanya didukung anggaran iklan yang lebih rendah. Pangsa pasar dan bisnis konsumen, merek yang memiliki pangsa pasar tinggi biasanya membtutuhkan lebih sedikit pengeluaran iklan, dengan hanya sekian persen dari penjualan, guna mempertahankan pangsanya. ‘13 2 Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Untuk memperbesar pangsa dengan meningkatkan ukuran pasar, diperlukan pengeluaran yang lebih besar. Akan lebih murah menjangkau konsumen suatu merek yang sudah digunakan secara luas daripada untuk menjangkau konsumen merek berpangsa kecil. Persaingan dan gangguan, dalam pasar yang memiliki sejumlah besar pesaing, membutuhkan pengeluaran iklan yang tinggi, karena suatu iklan harus diiklankan secara besar-besaran untuk bisa didengar. Frekuensi iklan, jumlah pengulangan yang diperlukan dalam menyampaikan pesan, berpengaruh pada anggaran iklan. Daya Subtitusi produk, produk yang memiliki subtitusi yang tinggi, memerlukan biaya iklan yang tinggi (minuman, makanan ringan). Iklan juga berperan penting jika suatu merek dapat menawarkan manfaat atau ciri fisik yang unik. Message Pengiklan melewati empat tahap dalam mengembangkan suatu strategi kreatif: pengajuan pesan, evaluasi dan pemilihan pesan, dan kajian tanggung jawab sosial. Pengajuan gagasan Evaluasi dan Pemilihan pesan, iklan yang baik biasanya terfokus pada satu tawaran penjualan inti. Dik Twedt menyarankan agar pesan diberi peringkat berdasarkan tingkat kesukaan (desirability), eksklusif (exclusiveness), dan keterpercayaan (believability). Pengiklan harus melakukan riset pasar untuk menentukan daya tarik mana yang paling berhasil bagi pendengar sasarannya. Begitu daya tarik efektif ditemukan, pengiklan harusnya menyiapkan rangkuman ide kreatif yang mencakup; pesan utama, pendengar sasaran, tujuan komunikasi, dan media yang akan digunakan. Pelaksanan Pesan, dampak pesan tidak hanya bergantung pada apa yang dikatakan tetapi pada bagaimana hal itu dikatakan. Pilihan judul dan katakata iklan dapat menghasilkan perbedaan dari segi dampaknya. Elemen-elemen format seperti ukuran, warna dan ilustrasi akan mempengaruhi dampak iklan juga biayanya. Perubahan kecil elemen mekanis dapat meningkatkan kemampuan untuk menarik perhatian. Sejumlah peneliti iklan cetak mengatakan bahwa gambar, judul dan kata berperan penting. Pembaca pertama-tama memperhatikan gambar, dan gambar harus cukup kuat untuk menarik perhatian. Kemudian judul harus ‘13 3 Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id menggerakkan orang untuk membaca kata-katanya. Kata-kata juga harus ditulis dengan baik. Iklan juga lebih efektif bila sebangun dengan lingkungannya. Iklan yang menyenangkan yang ditayangkan dalam acara TV yang ceria akan lebih efektif dibandingkan iklan yang kurang meriah ditampilkan dalam acara yang sama, selain itu, orang lebih mudah mempercayai iklan TV/ radio dan akan condong lebih positif pada merek apabila iklan ditayangkan dalam acara yang mereka sukai. Kajian Tanggung Jawab Sosial Pengiklan harus memastikan iklan kreatif mereka tidak melampaui normal sosial dan hukum. Agar bertanggung jawab secara sosial, pengiklan juga harus berhati-hati untuk tidak menyakiti kelompok etnik, minoritas, ras atau kelompok kepentingan khusus. Memutuskan Media dan Mengukur Efektifitas Tahapan disini adalah memutuskan jangkauan yang diinginkan, frekuensi dan dampaknya; memilih diantara jenis-jenis media utama; memutuskan waktu media yang tepat dan memutuskan alokasi media secara geografis. Kemudian, hasil ini perlu dievalusi. Memutuskan jangkauan , frekuensi dan dampak. Pemilihan media adalah mencari media yang paling berbiaya efektif untuk menyampaikan jumlah dan jenis paparan yang diinginkan kepada target audiens. Perencanaan media harus memikirkan kombinasi jangkauan, frekuensi dan dampak yang paling berbiaya eefektif. Jangkauan paling berperan penting ketika meluncurkan produk baru, merek diantara dua merek lain, perluasan merek terkenal atau merek yang jarang dibeli, atau memburu pasar sasaran yang belum didefinisikan. Frekeuensi paling berperan penting jika terdapat persaingan yang kuat, sesuatu yang rumit yang harus diceritakan, penolakan konsumen yang tinggi, atau siklus pembelian yang sering Perencana media menentukan pilihan mereka diantara kategori media dengan mempertimbangan variabel berikut: 1. Kebiasaan media audiens sasaran Misalnya, radio, dan televise adalah media yang paling efektif untuk menjangkau remaja 2. Cirri-ciri produk Jenis-jenis media memiliki kemampuan yang berbeda untuk menghasilkan ‘13 4 Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si peragaan, visualisasi, Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id penjelasan, tingkat kepercayaan, dan warna. Gaun wanita paling baik ditampilkan dalam majalah berwarna, dan kamera Polaroid paling baik diperagakan di TV. 3. Cirri-ciri pesan Ketepatan waktu dan isi informasi akan mempengaruhi pilihan media. Pesan yang mengumumkan obral besar-besaran besok akan membutuhkan radio, TV, atau Koran. Pesan yang berisi sangat banyak data teknis mungkin membutuhkan majalah atau surat khusus. 4. Biaya Televisi sangat mahal, sedangkan iklan Koran relative murah. Menentukan Tujuan Media, Dasar perencanaan media: 1. Jangkauan a. Persentase audiens sasaran yang diekspos sekurang-kurangnya satu kali dengan pesan pemasang iklan selama jangka waktu tertentu. b. Beberapa faktor yang menentukan jangkauan kampanye pemasangan iklan: i. Banyaknya media yang digunakan. ii. Jumlah dan keragaman sarana media yang digunakan. iii. Pembedaan bagian-bagian hari saat iklan ditayangkan. 2. Frekuensi a. Jumlah waktu rata-rata, dalam periode empat minggu di mana para anggota audiens sasaran diekspos kepada sarana media yang termasuk dalam jadwal media tertentu. 3. Bobot a. Gross Rating Points (GRPs) merupakan indikator jumlah bobot kotor yang dapat disampaikan jadwal periklanan tertentu. b. Secara aritmatika, GRPs merupakan hasil dari jangkauan dikalikan dengan frekuensi. GRPs = Jangkauan (J) x Frekuensi (F) 4. Kontinuitas Bagaimana iklan dialokasikan selama ditayangkannya suatu kampanye periklanan. a. Jadwal yang kontinu Jumlah uang yang sama diinvestasikan sepanjang kampanye. b. ‘13 5 Pulsing Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Digunakan beberapa iklan selama setiap periode kampanye, tetapi jumlahnya sangat bervariasi dari periode ke periode. c. Flighting Pemasang iklan mengeluarkan biaya yang bervariasi selama kampanye dan tidak mengalokasikan biaya pada beberapa bulan. Memilih diantara jenis media utama Perencana media harus mengetahui kemampuan jenis-jenis media utama untuk menghasilkan jangkauan, frekuensi, dan dampak. Media Keunggulan Keterbatasan Koran Fleksibilitas; ketepatan waktu; jangakauan Usia penggunaan periode pendek; mutu pasar lokal yang baik; penerimaan luas; reproduksi jelek, audiens kecil tingkat kepercayaan tinggi Televisi Menggabungkan gerakan; gambar, merangsang suara, indera; perhatian paparan tinggu; jangkauan tinggi Radio dan Biaya absolute tinggi; kekacauan tinggi, bergerak kilat; pemilihan audiens kurang Penggunaan missal, pemilihan geografis dan Hanya penyajian suara, perhatian lebih demografis tinggi, biaya rendah rendah dari TV, struktur harga tidak standar, paparan bergerak kilat Majalah Pemilihan geografis dan demografis tinggi, Perencanaan pembelian iklan panjang, kredibilitas dan gengsi, reproduksi bermutu sebagian sirkulasi sia-sia, tidak ada tinggi, usia penggunaan panjang, penerusan jaminan posisi pembacaan baik Reklame Fleksibilitas, pengulangan paparan tinggi, Pemilihan audiens terbatas, kreativitas Luar ruang biaya rendah, saingan rendah Internet Pemilihan audiens tinggi, terbatas kemungkinan Media interaktif, biaya rendah Perencanaan media menentukan relative baru dengan penggunaan rendah dibeberapa negara pilihan diantara kategori media dengan mempertimbangan variabel berikut: - Kebiasaan media target audiens: misalnya radio dan TV adalah media yang efektif untuk menjangkau kaum muda. ‘13 6 Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id - Ciri-ciri produk; jenis-jenis media memiliki kemampuan yang berbeda untuk menghasilkan peragaan, viasualisasi, penjelasan, tingkat kepercayaan, dan warna. Gaun wanita paling baik ditampilkan pada majalah berwarna. - Ciri-ciri pesan: ketepatan waktu dan isis informasi akan mempengaruhi pilihan media. Pesan yang mengungumkan obral besar-besaran besok akan membutuhkan radio, TV atau Koran. - Biaya: TV sangat mahal, sedangkan iklan Koran relative lebih murah. Memutuskan waktu media Memutuskan alokasi geografis Perusahaan harus memutuskan bagaimana mengalokasikan anggaran iklan berdasarkan ruang dan waktu. Perusahaan melakukan “pembelian nasional” jika dipasang dijaringan TV nasional atau Koran/majalah bersirkulasi nasional. Perusahaan melakukan “pembelian lokal” (local buy) jika hanya pada TV lokal atau harian/majalah lokal. Mengevaluasi efektifitas iklan, mengevaluasi efektifitas iklan bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu riset dampak komunikasi dan riset dampak penjualan. Riset dampak Komunikasi Riset ini berupaya menentukan apakah suatu iklan berkomunikasi efektif. Dengan disebut juga pengujian naskah (copy testing) riset dapat dilakukan sebelum iklan dimasukkan ke media dan setelah dicetak atau disiarkan. Ada tiga metode utama prapengujian iklan. Metode umpan balik konsumen (consumer feedback method) menanyakan reaksi konsumen terhadap iklan yang diusulkan. Mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini: 1. Apakah pesan utama yang anda dapatkan dari iklan ini? 2. Menurut anda, apa yang mereka inginkan untuk anda ketahui, yakini atau lakukan? 3. Seberapa besar kemungkinan iklan ini akan mempengaruhi anda untuk melakukan tindakan yang disiratkan? 4. Apa saja yang berhasil dan apa yang tidak dalam iklan ini? 5. Bagaimana perasaan anda tentang iklan ini? 6. Dimana tempat terbaik menjangkau anda dengan iklan ini? Dimana anda paling memungkinkan memperhatikan dan melihatnya? Dimana anda berada ketika anda mengambil keputusan tentang tindakan ini? Pengujian portofolio meminta konsumen melihat atau mendengarkan suatu portofolio iklan dengan menggunakan waktu sebanyak yang mereka perlukan. Konsumen kemudian diminta mengingat kembali semua iklan tersebut dan isinya, dibantu atau tidak ‘13 7 Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id dibantu pewawancara. Tingkat daya ingat mereka menunjukkan kemampuan suatu iklan menonjol dan pesannya dimengerti dan diingat. Pengujian Laboratorium menggunakan peralatan untuk mengukur reaksi fisiologis, detak jantung, tekanan darah, pelebaran bola mata, tanggapan kulit mendadak, keluarnya keringat, terhadap suatu iklan. Atau konsumen mungkin akan diminta menekan tombol untuk menunjukkan kesukaan atau ketertarikan mereka dari waktu ke waktu pada saat melihat bahan yang ditampilkan berurutan. Pengujian ini mengukur kemampuan menarik perhatian tetapi tidak mengungkapkan apa-apa mengani pengaruhnya terhadap keyakinan, sikap atau maksud. Monitoring iklan Monitoring iklan merupakan kegiatan verifikasi terhadap pemuatan atau pemunculan iklan sesuai dengan waktu, frekuensi, durasi/ukuran, posisi halaman (jika print ad), warna dan sesuai dengan media order atau pesanan yang telah dilakukan dalam satu periode kampanye periklanan. Pihak media, biasanya menyiapkan bukti iklan telah dipasang, baik berupa hasil cetakan, hasil rekaman, foto lokasi dan sebagainya. 1. Media cetak Monitoring pada media cetak dapat dilakukan dengan melakukan pendataan berupa satu media utuh (seperti majalah atau surat kabar). Bisa juga dengan menggunting iklan yang dimaksud kemudian memberikan keterangan informasi mengenai posisi halaman, tanggal terbit, ukuran dan sebagainya (kliping). Starch dan Gallup &Robinson inc. Adalah dua perusahaan jasa prapengujian iklan cetak yang luas digunakan di Amerika. Iklan percobaan ditempatkan di majalah yang kemudian diedarkan kepada konsumen. Konsumen ini dihubungi dan diwawancara kemudian. Pengujian daya ingat dan pengenalan digunakan untuk menentukan efektivitas iklan. 2. Media elektronik Bisa dilakukan dengan berupa bukti siar dari media house berupa pernyataan penyiaran iklan di program, frekuensi, waktu dan durasi tertentu. Pihak pengiklan atau biro iklan dapat pula melakukan konfirmasi kepada pihak ketiga (lembaga riset) untuk menerbitkan monitoring sesuai dengan jenis dan periode dari iklan. Pengujian cuplikan: dalam pengujian cuplikan di pusta perbelanjaan, kepada pengunjung toko diperlihatkan produk-produk dan diberi kesempatan memilih beberapa merek. Mereka kemudian menonton iklan dan diberi ‘13 8 Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id kupon untuk digunakan dipusat perbalanjaan. Tingkat penebusan kupon menunjukkan pengaruh iklan terhadap perilaku konsumen Pengujian bioskop: konsumen diundang ke bioskop untuk melihat calon serial TV baru bersama beberapa iklan. Sebelum pertunjukan dimulai konsumen menunjukkan merek yang lebih disukainya dalam kategori yang berbeda; setelah menonton, konsumen kembali memilih merek yang lebih disukainya. Perubahan preferensi mengukur kekuatan persuasif iklan tersebut. Pengujian siaran: responden direkrut untuk menonton acara TV biasa selama iklan percobaan atau dipilih berdasarkan apakah mereka sudah pernah menonton acara tersebut. Mereka diajukan pertanyaan tentang daya ingat mereka atas iklan tersebut. Monitoring pada media pesaing, dianggap perlu untuk melihat sejauh mana tujuan media iklan pesaing: Bentuk iklan Bentuk iklan sangat bervariasi berdasarkan jenis media iklannya. Misalnya jika di media cetak terdapat iklan display, advertorial, iklan kuping dll. Untuk media radio ada loose spot, adlibs, talkshow, insert, live report, dll. Untuk iklan TV ada TV commercial, running text, sponsor porgram dll. Media Melihat pesaing dalam penggunaan media akan menjadi bahan pertimbangan penting ketika mereka melakukan proses perencanaan media periklanan. Wilayah Jangkauan Untuk mengetahui cakupan kampanye dari pesaing berdasarkan geografisnya Ukuran dan durasi iklan Untuk melihat dan membantu perencana media dalam menentukan tujuan dan strategi pesaing. Waktu pemuatan/ Penjadwalan Waktu akan sangat mempengaruhi media planner dalam menyusun rencana media dari klien yang ditangani. ‘13 9 Intensitas iklan Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Bobot iklan atau sering disebut GRPs, sangat mempengaruhi keberhasilan dari kegiatan periklanan. GRP sangat terkait dengan cakupan iklan, frekuensi dan budget yang dikeluarkan Total budget yang dikeluarkan Informasi total budget dari pesaing dibutuhkan oleh media planner dalam menyusun strategi media dari klien yang ditangani. Riset Efek Penjualan Berapa banyak penjualan dihasilkan iklan yang meningkatkan kesadaran merek sebesar 20% dan preferensi merek sebesar 10% efek penjualan iklan umumnya lebih sulit diukur daripada efek komunikasinya. Penjualan dipengaruhi banyak faktor, seperti fitur produk, harga dan ketersediaan. Dan juga tindakna pesaing. Makin sedikit atau makin terkendali faktor-faktor lain ini, makin mudah mengukur efek iklan terhadap penjualan. Dampak penjualan paling mudah diukur dalam siatuasi pemasaran langsung dna paling sulit diukur untuk iklan pembentukan citra merek atau perusahaan. Dibawah ini merupakan rumus untuk mengukur dampak iklan terhadap penjualan: Pangsa pengeluaran iklan (share of advertising expenditure) suatu perusahaan menghasilkan pangsa suara (share of voice yaitu presentase iklan perusahaan atas produk terhadap semua iklan produk tersebut) yang memperoleh pangsa pikiran dan hati ‘13 10 Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id konsumen (share of consumers minds and hearts) dan akhirnya menghasilkan pangsa pasar. Para peneliti berupaya mengukur dampak penjualan dengan menganalisa data historis maupun data eksperimen. Pendekatan historis adalah menghubungkan penjualan masa lalu dnegan pengeluaran iklan masa lalu dengan menggunakan teknik statistik canggih. Sedangkan riset eksperimen adalah melakukan percobaan terhadap konsumen dengan melihat tayangan iklan apa saja yang mereka lihat dan barang kebutuhan apa yang mereka beli di supermarket. Sebuah perusahaan jasa diAmerika Information Resource Inc di Amerika menawarkan jasa untuk monitoring iklan, dan hasilnya dari riset adalah bahwa iklan dapat memiliki efek jangka panjang terhadap penjualan, efek promosi hampir selalu bersifat jangka pendek. Promosi Penjualan Satu dasawarsa lalu, rasio iklan terhadap promosi penjualan mencapai sekitar 60:40. Dewasa ini, banyak perusahaan menganggarkan lebih untuk promosi penjualan hingga mencapai 65%. Hal ini dikarenakan persaingan yang semakin tinggi, jumlah merek telah ebrtambah, pesaing sering menggunakan promosi, banyak merek dianggap sama, konsumen makin berorientasi harga, pedagang telah menuntut lebih banyak tawaran kerja sama dari produsen, dan efisiensi iklan telah berkurang karena meningkatnya biaya, kekacauan media dan batasan hukum. Promosi penjualan akan memiliki dampak efektif bila digunakan berbarengan dengan iklan, sebuah studi mengatakan bahwa promosi harga hanya akan menghasilkan 15% peningkatan penjualan, bila digabung dengan iklan akan mencapai 19% peningkatan penjualan. Keputusan-keputusan utama dalam promosi penjualan. Menetapkan Tujuan Tujuan promosi penjualan diperoleh dari tujuan promosi yang lebih luas, yang diperoleh dari tujuan pemasaran yang lebih mendasar yang dikembangkan produk. Bagi konsumen tujuannya meliputi upaya mendorong pembelian yang lebih besar, menciptakan pengujian produk bagi calon pembeli, dan menarik orang yang memakai merek pesaing. Bagi pengecer, tujuannya meliputi upaya membujuk pengecer menjual jenis produk baru dan mempunyai tingkat ketersediaan yang tinggi, mendorong pembelian diluar musim, membangun kesetiaan merek, dan memperoleh pintu masuk ke pengecer baru. Bagi tenaga penjualan, tujuannya meliputi upaya mendorong ‘13 11 Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id dukungan terhadap produk atau model baru, mendorong pencarian calon pelanggan yang lebih banyak, dan merangsang penjualan diluar musim. Memilih alat promosi Konsumen Terdapat perbedaan antara alat promosi penjualan membangun waralaba konsumen, “yang memperkuat preferensi merek konsumen, dan yang tidak. Yang pertama memberikan pesan penjualan bersama kerja sama tersebut seperti dalam kasus sampel gratis, hadiah karena sering membeli, kupon apabila menyelipkan pesan penjualan. Alat promosi penjualan yang tidak membangun waralaba konsumen meliputi paket potongan harga, hadiah bagi konsumen tapi tidak terkait produk, kontes dan undian, pengembalian uang kepada konsumen. Memilih alat promosi perdagangan Produsen menggunakan sejumlah alat promosi perdagangan seperti potongan harga, tunjangan dana dan barang gratis. Herannya, makin besar abgian kue promosi disediakan untuk promosi perdagangan (46,9%), promosi konsumen (27,9%) dan iklan sisanya 25,2%. Produsen memberikan uang kepada pedagang: - Untuk membujuk pengecer atau pedagang besar menjual mereknya - Membujuk pengecer untuk menjual lebih banyak dari pada jumlah normal - Mendorong pengecer mempromosikan merek dengan memajang, memamerkan, dan melakukan penurunan harga - Merangsang pengecer dan pramuniaga mendorong penjualan produk. Hubungan Masyarakat dan Publisitas Hubungan masyarakat (humas) sering disepelekan dalam bauran promosi, tetapi perusahaan yang baik mengambil langkah konkrit untuk berhubungan dnegan masyarakat utamanya. Kebanyakan perusahaan memiliki departemen humas yang memantau sikap masyarakat dan membagikan informasi dan komunikasi untuk membangun kehendak yang baik. Hubungan Masyarakat Pemasaran Menajer pemasaran jauh lebih berorientasi pada laba, sementara praktisi humas memandang tugas mereka menyiapkan dan menyebarkan komunikasi. Perbedaan ini mulai hilang ketika perusahaan berpaling pada hubungan masyarakat pemasaran (marketing public relation) untuk langsung mendukung promosi dan pembentukan citra perusahaan/produk. Sebutan lama untuk MPR adalah publisitas. Yang dipandang sebagai tugas untuk memperoleh ruang editorial sebagaimana dilawankan dengan ruang bayaran dalam media cetak dan siaran untuk mempromosikan atau menggembar-gemborkan suatu produk, jasa, gagasan, tempat, orang atau organisasi. MPR, jauh melampaui hanya ‘13 12 Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id sekedar pemberitaaan sederhana dan memegang peran penting dalam tugas-tugas berikut: - Membantu dalam peluncuran produk baru - Membantu memposisikan kembali produk yang sudah matang - Membangun minat terhadap kategori produk - Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu - Membela produk yang telah menghadapi masalah public - Membangun citra korporat yang tercermin dengan baik melalui produknya Hubungan masyarakat yang kreatif dapat mempengaruhi kesadaran masyarakat hanya dengan biaya yang jauh lebih kecil daripada biaya iklan. perusahaan tidak membayar ruang dna waktu yang diperoleh dalam media. Perusahaan membayar staf humas untuk menyusun dan mengedarkan cerita dan mengelola acara tertentu. BodyShop sangat sedikit membelanjakan uang untuk iklan, hampir seluruh keberhasilannya terjadi karena pemberitaan. Beberapa pakar mengatakan bahwa konsumen mempunyai kemungkinan lima kali lebih besar dipengaruhi tulisan editorial dibandingkan dengan iklan. Alat-alat utama dalam humas Pemasaran 1. Terbitan: perusahaan sangat mengandalkan bahan yang diterbitkan untuk menjangkau dan mempengaruhi pasar sasarannya. Bahan ini mencakup laporan tahunan, brosur, artikel, berita berkala dan majalah perusahaan, dan bahan audiovisual 2. Acara: perusahaan dapat menarik perhatian pada produk baru atau kegiatan perusahaan dengan menyelenggarakan acara khusus seperti konferensi berita, seminar, tamasya, pameran dagang, pemajangan produk, kontes dna kompetisi, 3. Pemberian dana sponsor: perusahaan dapat mempromosikan mereka dan nama perusahaan dengan mensponsori pertandingan olahraga atau acara budaya 4. Berita: salah satu tugas utama professional humas adalah menemukan atau menciptakan berita yang menguntungkan tenag perusahaan, peroduknya, dan orang2nya. Dan mengupayakan agar media menerima siaran pers dan menghadiri konferensi pers. ‘13 13 Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 5. Kegiatan layanan masyarakat: perusahaan dapat membangun citra dengan menyumbangkan uang dna waktu untuk tujuan sosial 6. Media identitas: perusahaan membutuhkan identitas visual yang langsung dikenal masyarakat. Identitas ini terdapat dalam logo perusahaan, alat tulis, brosur, kartu nama, bangunan seragam, dan aturan pakaian. Keputusan-keputusan utama dalam Humas Pemasaran Menetapkan Tujuan Pemasaran MPR dapat membangun kesadaran dengan menempatkan berita di media untuk menarik perhatian orang pada suatu produk.jasa. MPR dapat membangun kredibilitas dengan menyampaikan pesan dalam konteks editorial. MPR dapat membantu untuk meningkatkan antusiame tenaga penjualan dan penyalur dengan cerita mengenai produk sebelum peluncuran. MPR dapat menurunkan biaya promosi karena MPR menghasbiskan biaya lebih rendah dari iklan. Memilih Pesan dan Sarana Manajer MPR harus mengidentifikasi atau mengembangkan cerita menarik untuk disampaikan tentang produk. Apabila tidak ada cerita menarik MPR dapat mengusulkan untuk membuat acara untuk menciptakan berita. Melaksanakan rendana dan mengevaluasi hasilnya Pelaksanaan hubungan masyarakat memerlukan kehati-hatian. Salah satu asset utama petugas pemberitaan adalah hubungan pribasi dnegan editor media. Petugas humas memandang editor media sebagai pasar yang harus dipuaskan sehingga editor akan terus menggunakan cerita mereka. Sumbangan MPR bagi laba sulit diukur, karena digunakan berbarengan dengan alat promosi lainnya. Ukuran efektivitas MPR yang paling umum digunakan adalah jumlah paparan, perubahan kesadaran, pemahaman, atau sikap dan sumbangan terhadap penjualan dan laba. Pemasaran Langsung ‘13 14 Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Pemasaran langsung adalah stau cara yang tumbuh paling pesat untuk melayani pelanggan. Pemasaran langsung mencari satu tanggapan yang dapat diukur, khususnya pesanan pelanggan, yang terkadang disebut pemasaran pesanan langsung (direct-order marketing). Penjualan yang dihasilkan melalui saluran pemasaran langsung tradisional (catalog, direct mail, dan telemarketing) telah tumbuh pesat. Ketika penjualan eceran di Amerika tumbuh sekitar 3%, penjualan melalui catalog dan direct mail tumbuh sekitar 2 kali dari penjualan eceran. Penjualan langsung meliputi: Penjualan kepada pasar konsumen 53%; Business to Business (B2B) 27%; serta penggalangan dana oleh lembaga amal 20%. Total belanja media untuk semua pemasaran langsung pada tahun 2000 melebihi $421-milyar. Pertumbuhan pemasaran langsung yang luar biasa adalah akibat dari banyak faktor. Market Demassification telah menghasilkan jumlah ceruk pasar yang terus bertambah. Kemacetan lalulintas, biaya berkendara yang tinggi, kesulitan mencari parker, mahalnya waktu, kurangnya bantuan penjualan eceran dan antrean di kasir telah mendorong peningkatan berbelanja dari rumah (at home shopping). Banyak pemasar bisnis telah beralih ke direct mail dan telemarketing sebagai tanggapan terhadap biaya yang tinggi dan makin meningkat dalam menjangkau pasar bisnis melalui tenaga penjualan. Meskipun pemasaran langsung dan online berkembang pesat, sejumlah perusahaan masih menempatkannya dalam porsi kecil ‘bauran promosi’. Departemen iklan dan penjualan memperoleh sebagian besar dana komunikasi. Daftar Pustaka Belch, George E; Belch, Michael A. Advertising and Promotion “an integrated marketing communication perspective (sixth edition). Kottler, Phillip. Manajemen Pemasaran. 2005: PT Indeks Kelompok Gramedia ‘13 15 Integrated Marketing Communication I Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id