MODUL PERKULIAHAN Integrated Marketing Communication II Teknik Evaluasi Efektivitas IMC Fakultas Program Studi Fakultas Ilmu Komunikasi Bidang Studi Advertising and Marketing Communication Tatap Muka 15 Kode MK Disusun Oleh MK43009 Martina Shalaty Putri S.Sos, M.Si Abstract Modul ini berisikan teknik evaluasi untuk perencanaan IMC Kompetensi Mahasiswa mampu mengevaluasi penerapan rencana kegiatan IMC dan mengukur efektivitasnya Evaluasi Tahap terakhir dalam rancang kerja integrated marketing communication yaitu tahap evaluasi. Disini adalah tahap dimana menilai sejauh mana keberhasilan bauran komunikasi yang diterapkan. hal yang penting dalam IMC adalah perubahan pada aspek komunikasi dan behavioral. Pada tahap komunikasi meningkatkan kredibilitas dan mendorong brand positioning, sedangkan pada tahap behavioral meningkatkan perucobaan, penjualan dan permohonan informasi. Dalam melakukan pengujian IMC yang harus dilakukan adalah: pendekatan iklan baru berbagai kampanye promosi, dan menguji media spending. Menguji dari media manakan brand mendapatkan perhatian lebih banyak. Selain itu dihitung berapa biaya minimal untuk media spending sebagai usaha mempertahankan media share. Riset pada iklan dinilai lebih penting karena pembelanjaan promosi pada sektor iklan biasanya memakan budget yang paling banyak. Namun, jumlah riset mendasar tentang efektifitas iklan sangat sedikit. Kebanyakan pengukuran efektifitas iklan dilakukan terhadap iklan dan kampanye tertentu. Sebagian besar uang dihabiskan agen-agen iklan untuk melakukan pengujian awal iklan dan jauh lebih sedikit digunakan untuk mengevaluasi efektivitasnya. Kampanye yang diusulkan seharusnya diuji disatu atau beberapa kota lebih dulu dan dampaknya dievaluasi sebelum memperkenalkan secara nasional. Kebanyakan pengiklan mencoba mengukur efek komunikasi suatu iklan yang meliputi dampak potensial terhadap kesadaran, pengetahuan, atau preferensi disamping juga ingin mengukur efek penjualan iklan tersebut. Riset Dampak Komunikasi Riset ini berupaya menentukan apakah suatu iklan berkomunikasi efektif. Dengan disebut juga pengujian naskah (copy testing) riset dapat dilakukan sebelum iklan dimasukkan ke media dan setelah dicetak atau disiarkan. ‘13 2 Integrated Marketing Communication II Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Ada tiga metode utama prapengujian iklan. Metode umpan balik konsumen (consumer feedback method) menanyakan reaksi konsumen terhadap iklan yang diusulkan. Mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini: 1. Apakah pesan utama yang anda dapatkan dari iklan ini? 2. Menurut anda, apa yang mereka inginkan untuk anda ketahui, yakini atau lakukan? 3. Seberapa besar kemungkinan iklan ini akan mempengaruhi anda untuk melakukan tindakan yang disiratkan? 4. Apa saja yang berhasil dan apa yang tidak dalam iklan ini? 5. Bagaimana perasaan anda tentang iklan ini? 6. Dimana tempat terbaik menjangkau anda dengan iklan ini? Dimana anda paling memungkinkan memperhatikan dan melihatnya? Dimana anda berada ketika anda mengambil keputusan tentang tindakan ini? Pengujian portofolio meminta konsumen melihat atau mendengarkan suatu portofolio iklan dengan menggunakan waktu sebanyak yang mereka perlukan. Konsumen kemudian diminta mengingat kembali semua iklan tersebut dan isinya, dibantu atau tidak dibantu pewawancara. Tingkat daya ingat mereka menunjukkan kemampuan suatu iklan menonjol dan pesannya dimengerti dan diingat. Pengujian Laboratorium menggunakan peralatan untuk mengukur reaksi fisiologis, detak jantung, tekanan darah, pelebaran bola mata, tanggapan kulit mendadak, keluarnya keringat, terhadap suatu iklan. Atau konsumen mungkin akan diminta menekan tombol untuk menunjukkan kesukaan atau ketertarikan mereka dari waktu ke waktu pada saat melihat bahan yang ditampilkan berurutan. Pengujian ini mengukur kemampuan menarik perhatian tetapi tidak mengungkapkan apa-apa mengani pengaruhnya terhadap keyakinan, sikap atau maksud. ‘13 3 Integrated Marketing Communication II Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Monitoring iklan Monitoring iklan merupakan kegiatan verifikasi terhadap pemuatan atau pemunculan iklan sesuai dengan waktu, frekuensi, durasi/ukuran, posisi halaman (jika print ad), warna dan sesuai dengan media order atau pesanan yang telah dilakukan dalam satu periode kampanye periklanan. Pihak media, biasanya menyiapkan bukti iklan telah dipasang, baik berupa hasil cetakan, hasil rekaman, foto lokasi dan sebagainya. 1. Media cetak Monitoring pada media cetak dapat dilakukan dengan melakukan pendataan berupa satu media utuh (seperti majalah atau surat kabar). Bisa juga dengan menggunting iklan yang dimaksud kemudian memberikan keterangan informasi mengenai posisi halaman, tanggal terbit, ukuran dan sebagainya (kliping). Starch dan Gallup &Robinson inc. Adalah dua perusahaan jasa pra-pengujian iklan cetak yang luas digunakan di Amerika. Iklan percobaan ditempatkan di majalah yang kemudian diedarkan kepada konsumen. Konsumen ini dihubungi dan diwawancara kemudian. Pengujian daya ingat dan pengenalan digunakan untuk menentukan efektivitas iklan. 2. Media elektronik Bisa dilakukan dengan berupa bukti siar dari media house berupa pernyataan penyiaran iklan di program, frekuensi, waktu dan durasi tertentu. Pihak pengiklan atau biro iklan dapat pula melakukan konfirmasi kepada pihak ketiga (lembaga riset) untuk menerbitkan monitoring sesuai dengan jenis dan periode dari iklan. Pengujian cuplikan: dalam pengujian cuplikan di pusta perbelanjaan, kepada pengunjung toko diperlihatkan produk-produk dan diberi kesempatan memilih beberapa merek. Mereka kemudian menonton iklan dan diberi kupon ‘13 4 Integrated Marketing Communication II Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id untuk digunakan dipusat perbalanjaan. Tingkat penebusan kupon menunjukkan pengaruh iklan terhadap perilaku konsumen Pengujian bioskop: konsumen diundang ke bioskop untuk melihat calon serial TV baru bersama beberapa iklan. Sebelum pertunjukan dimulai konsumen menunjukkan merek yang lebih disukainya dalam kategori yang berbeda; setelah menonton, konsumen kembali memilih merek yang lebih disukainya. Perubahan preferensi mengukur kekuatan persuasif iklan tersebut. Pengujian siaran: responden direkrut untuk menonton acara TV biasa selama iklan percobaan atau dipilih berdasarkan apakah mereka sudah pernah menonton acara tersebut. Mereka diajukan pertanyaan tentang daya ingat mereka atas iklan tersebut. Monitoring pada media pesaing, dianggap perlu untuk melihat sejauh mana tujuan media iklan pesaing: Bentuk iklan Bentuk iklan sangat bervariasi berdasarkan jenis media iklannya. Misalnya jika di media cetak terdapat iklan display, advertorial, iklan kuping dll. Untuk media radio ada loose spot, adlibs, talkshow, insert, live report, dll. Untuk iklan TV ada TV commercial, running text, sponsor porgram dll. Media Melihat pesaing dalam penggunaan media akan menjadi bahan pertimbangan penting ketika mereka melakukan proses perencanaan media periklanan. Wilayah Jangkauan Untuk mengetahui cakupan kampanye dari pesaing berdasarkan geografisnya ‘13 5 Integrated Marketing Communication II Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Ukuran dan durasi iklan Untuk melihat dan membantu perencana media dalam menentukan tujuan dan strategi pesaing. Waktu pemuatan/ Penjadwalan Waktu akan sangat mempengaruhi media planner dalam menyusun rencana media dari klien yang ditangani. Intensitas iklan Bobot iklan atau sering disebut GRPs, sangat mempengaruhi keberhasilan dari kegiatan periklanan. GRP sangat terkait dengan cakupan iklan, frekuensi dan budget yang dikeluarkan Total budget yang dikeluarkan Informasi total budget dari pesaing dibutuhkan oleh media planner dalam menyusun strategi media dari klien yang ditangani. Riset Efek Penjualan Berapa banyak penjualan dihasilkan iklan yang meningkatkan kesadaran merek sebesar 20% dan preferensi merek sebesar 10% efek penjualan iklan umumnya lebih sulit diukur daripada efek komunikasinya. Penjualan dipengaruhi banyak faktor, seperti fitur produk, harga dan ketersediaan. Dan juga tindakna pesaing. Makin sedikit atau makin terkendali faktor-faktor lain ini, makin mudah mengukur efek iklan terhadap penjualan. Dampak penjualan paling mudah diukur dalam siatuasi pemasaran langsung dna paling sulit diukur untuk iklan pembentukan citra merek atau perusahaan. ‘13 6 Integrated Marketing Communication II Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Dibawah ini merupakan rumus untuk mengukur dampak iklan terhadap penjualan: Pangsa pengeluaran iklan (share of advertising expenditure) suatu perusahaan menghasilkan pangsa suara (share of voice yaitu presentase iklan perusahaan atas produk terhadap semua iklan produk tersebut) yang memperoleh pangsa pikiran dan hati konsumen (share of consumers minds and hearts) dan akhirnya menghasilkan pangsa pasar. Para peneliti berupaya mengukur dampak penjualan dengan menganalisa data historis maupun data eksperimen. Pendekatan historis adalah menghubungkan penjualan masa lalu dnegan pengeluaran iklan masa lalu dengan menggunakan teknik statistik canggih. Sedangkan riset eksperimen adalah melakukan percobaan terhadap konsumen dengan melihat tayangan iklan apa saja yang mereka lihat dan barang kebutuhan apa yang mereka beli di supermarket. Sebuah perusahaan jasa diAmerika Information Resource Inc di Amerika menawarkan jasa untuk monitoring iklan, dan hasilnya dari riset ‘13 7 Integrated Marketing Communication II Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id adalah bahwa iklan dapat memiliki efek jangka panjang terhadap penjualan, efek promosi hampir selalu bersifat jangka pendek. Evaluasi Efektivitas Perencanaan Media Perencanaan media yang terukur semakin penting. Belanja media biasanya menyumbang 80% atau lebih dari anggaran untuk kampanye iklan. 1. Apa yang harus diukur Efektivitas perencanaan media harus diukur dengan beberapa indikator. Pertama adalah pelaksanaan sebenarnya dari penjadwalan media (media actual). Apakah iklan muncul di mesia desuai dengan kesepakatan pemilihan media diawal? Media buyer mencocokkan copy media order yang telah muncul di media cetak untuk keperluasn verifikasi. Untuk media elektronik, media buyer memeriksa rating dari program yang dipilih. Yang kedua adalah paparan kendaraan media. Perencana media bertanya: berapa banyak dari target audiens yang terekspos media dan iklannya selama periode waktu tertentu? Pertanyaan ini berkaitan dengan tujuan komunikasi dan tujuan media. Jika pengukuran tingkat eksposur mendekati atau melebihi jangkauan dan frekuensi yang direncanakan, maka perencanaan media dianggap efektif. Beberapa langkah tambahan dapat dibuat terhadap target audiens, seperti: - Brand awareness (kesadaran merek) Berapa banyak dari target audiens sadar akan merek yang diiklankan? - ‘13 8 Comprehension (pemahaman) Integrated Marketing Communication II Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Apakah target audiens memahami merek yang diiklankan? Apakah terdapat kesalahpahaman akan merek? - Conviction (keyakinan) Apakah sasaran yakin dengan iklan? Bagaiaman mereka menyukasi merek yang diiklankan? - Action (tindakan) Berapa banyak dari target audiens yang membeli merek yang diiklankan sebagai dampak dari kampanye media 2. Bagaimana cara mengukur Pengukuran dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti survei, umpan balik, pelacakan, dan observasi. - Survei Dapat dilakukan dengan sampling dari target audiens dalam periode yang berbeda dari kampanye media seperti diawal, tengah dan akhir kampanye. Survei bisa mengajukan pertanyaan tentang perilaku khalayak terhadap media, daya ingat iklan, sikap terhadap merek dan perilaku pembelian. - Umpan balik Bisa berupa kartu balasan, nomor bebas pulsa, kupon dan alamat web yang dapat disediakan dalam iklan sehingga perhitungan dari tanggapan atau pencairan dapat dilakukan untuk memperkirakan dampak dari iklan media. Pengiklan menggunakan kode yang berbeda dalam iklan dengan tema respon langsung untuk mengidentifikasi kendaraan media yang berbeda dan digunakan secara bersama. Misalnya sebuah perusahaan penerbangan memberikan kupon tiket menggunakan beberapa media yang berbeda. Disetiap media menggunakan kode yang berbeda pula. ‘13 9 Integrated Marketing Communication II Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Nantinya akan dapat mengukur media mana yang lebih banyak menghasilkan respons. - Pelacakan Metode pengukuran yang digunakan media buyer untuk melacak efektifitas iklan online. Ketika khalayak mengunjungi situs web atau meng-klik pada iklan banner tertentu, web servet secara otomatis merekmam data secara real time. Rekaman dari kunjungan ini adalah data yang sangat berguna bagi media buyer, karena pembeli dapat memanfaatkannya untuk memperkirakan interaksi/respons sebenarnya antara konsumen dengan media interaktif. - Obersevasi Observasi digunakan untuk mengumpulkan informasi dari audiens pada titik-titik pembelian selama kegiatan pemasaran. Peneliti dapat ditempatkan di warung atau toko untuk mengamati bagaimana konsumen melakukan pemebelian dan bagaimana mereka memilih merek dibandingkan dengan merek lain. Keuntungan dari pengamatan adalah mandapatkan data yang lengkap dan rinsi tentang bagaimana konsumen berperilaku dalam situasi dan kondisi real, dalam merespon komunikasi pemasaran yang dilakukan pengiklan. Negatifnya adalah proses ini biasanya membutuhkan budget yang mahal. ‘13 10 Integrated Marketing Communication II Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Sissors, Jack Z and Bumba, Lincols., 1996. Advertising Media Planning. Fifth Edition. Chicago: NTC Business Books. Brannan, Tom. 1998. A Practical Guide to Integrared Marketing Communications. London: Kogan Page Limited Kottler, Phillip. Manajemen Pemasaran. 2005: PT Indeks Kelompok Gramedia ‘13 11 Integrated Marketing Communication II Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id