Usulan Teknis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara melalui Kepala Sekolah selaku Kuasa Pengguna Anggaran pada Tahun Anggaran 2010 ini akan melaksanakan Paket Pekerjaan Supervisi : - Rehabilitasi Ruang Kelas MAN 5 Amuntai 1.2. Maksud dan Tujuan Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan Pengawasan Teknis untuk proyekproyek pembangunan sektor Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara sehingga di dalam pelaksanaa pekerjaan fisik di harapkan pekerjaan dapat sesuai dengan bestek atau syarat-syarat teknis masingmasing pekerjaan. Pelaksanaan pekerjaan pengawasan bertujuan untuk mencapai sasaran/target yaitu : - Mutu dan hasil pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi. - Waktu Pelaksanaan - Administrasi yang efektif dan efisien 1.3. Lingkup Pekerjaan Sesuai dengan ketentuan dalam Kerangka Acuan Kerja (TOR) yang kami terima lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut : - Rehabilitasi Ruang Kelas MAN 5 Amuntai 1 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis 1.4. Lokasi Pekerjaan Lokasi pekerjaan untuk pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kelas MAN 5 Amuntai Kabupaten Hulu Sungai utara . 1.5. Jangka Waktu Pelaksanaan Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut adalah 4 (empat) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender terhitung sejak diserahkannya Surat Perintah mulai Kerja. 2 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis BAB II LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 2.1. PROFIL DAN SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN CV. GANESHA TEKNIK adalah Badan Usaha Swasta yang bergerak di bidang jasa konsultansi Bidang Pekerjaan Arsitektur, Sipil dan Tata Lingkungan. Dalam perkembangannya, perusahaan yang didirikan pada tahun 2001 di ini semakin banyak pengalaman dengan berbagai lingkup layanan konsultansi yang meliputi Survey/Pemetaan, Perencanaan Umum, Perencanaan Teknik, Studi Kelayakan, Pengawasan Teknik, dan Manajemen Proyek. Bertitik tolak pada pengalaman - pengalaman berharga yang telah diserap oleh para pengurus serta personil inti dan pembinaan yang telah dilaksanakan serta kerja sama dengan berbagai instansi / pihak lain pemerintah maupun swasta yang telah dibina secara intensif, maka secara keseluruhan CV. GANESHA TEKNIK semakin baik dan mantap mengembangkan pelayanannya. Hingga saat ini, CV. GANESHA TEKNIK mempunyai tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu, baik teknik (Planologi, Sipil, Arsitektur, Pengairan, dll) ekonomi, sosial, manajemen, pertanian, kehutanan dan lain-lain. Dengan ditunjang oleh sarana kerja, peralatan dan tenaga ahli yang cukup berpengalaman dan selalu berorientasi pada profesionalisme, maka sebagai perusahaan yang sedang berkembang, CV. GANESHA TEKNIK siap ikut serta berperan aktif dalam mensukseskan pembangunan, khususnya pembangunan daerah Kalimantan Selatan. 3 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis 2.2. ORGANISASI PERUSAHAAN Secara umum, struktur organisasi perusahaan dan struktur kepemilikan saham adalah sebagai berikut : Nama Perusahaan : CV. GANESHA TEKNIK Alamat : Jl. Sultan Adam Komp. Mandiri IV Blok BII No.27 RT.35 telp. (0511) 307318 Pemegang Saham : Rosnilawati, SH Irma Lestari, ST Direktur : Ir. Hairunsyah Divisi Perencanaan : Hendro Heru Prastho, ST Divisi Pengawasan : Ganda Sasmita, ST Divisi Tata Ruang : Wiwin Wulandari, ST dan Pemetaan 2.3. LINGKUP PELAYANAN dan KEGIATAN Lingkup pelayanan jasa konsultasi CV. GANESHA TEKNIK antara lain meliputi 3 bidang jasa konsultansi : JASA KONSULTANSI BIDANG ARSITEKTUR a. Arsitektur Bangunan Telekomunikasi Gedung dan lain-lain b. Arsitektur Interior c. Arsitektur Landsekap d. Sub Bidang Arsitektur Lainnya JASA KONSULTANSI BIDANG SIPIL 1. Prasarana Keairan Irigasi Bendung/Dam dan Hidrolika Rawa, Sungai Dan Pengendalian Banjir Pengendalian Erosi/Konservasi Tanah 4 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis 2. Prasarana Transportasi Jalan, Jembatan, Simpang Susun dan Terowongan Teknik dan Pengendalian Lalu Lintas Jalan Kereta Api Landasan Pelabuhan dan Prasarana Angkutan SDP 3. Struktur Bangunan Telekomunikasi, gedung dan lain-lain Struktur Bangunan Ringan/Sederhana Struktur Bangunan Berat/Tinggi Konstruksi Tambang Fasilitas Perminyakan Lepas Lantai 4. Sub Bidang Sipil dan lainnya B. JASA KONSULTANSI BIDANG TATA LINGKUNGAN 1. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan, meliputi : Analisa Dampak Lingkungan Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan Penyusunan Rencana Pengendalian Lingkungan 2. Teknik Lingkungan Air Minum Penyehatan Lingkungan Permukiman Persampahan 3. Pengembangan Kota dan Wilayah Penataan Perkantoran Pengembangan Wilayah 4. Sub Bidang Tata Lingkungan lainnya Dalam perkembangannya, perusahaan CV. GANESHA TEKNIK yang berdomisili di ini juga bergerak dalam Jasa Konsultansi Konstruksi Berorientasi Layanan sebagai berikut : 5 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis 1. JASA PENDUKUNG PERENCANAAN Survey Teristis Survey Informasi Geografi Survey Hidrologi Investigasi Teknik Manajemen Konstruksi Manajemen Proyek 2. JASA PERENCANAAN Perencanaan Umum Perencanaan Teknik, Operasional dan Pemeliharaan 3. LAYANAN STUDI, PENELITIAN DAN BANTUAN TEKNIK Studi Kelayakan Jasa penelitian Jasa Bantuan dan Nasehat Teknik 4. JASA PENGAWASAN Jasa inspeksi / supervisi Manajemen Konstruksi Manaiemen Proyek 2.4. DAFTAR PENGALAMAN KERJA PERUSAHAAN Pengalaman yang dimiliki CV. GANESHA TEKNIK untuk pelaksanaan proyekproyek. Adapun uraian mengenai spesifikasi untuk setiap proyek tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1 6 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis BAB III TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA 3.1 Pengertian Term of Reference (TOR) atau juga bisa disebut Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang merupakan bagian dari Dokumen Pelelangan untuk Pengadaan Jasa konsultansi suatu jenis pekerjaan. TOR / KAK adalah sebagai acuan dan informasi bagi para konsultan yang diundang mengikuti pengadaan jasa konsultansi dalam rangka menyiapkan kelengakapan Administrasi, Usulan Teknis dan Usulan Biaya. Selain itu TOR / KAK juga akan berfungsi sebagai dasar pengacuan dalam melakukan evaluasi usulan, klarifikasi dan negosiasi dengan calon konsultan terpilih, serta juga sebagai dasar pembuatan kontrak / perjanjian kerja dan acuan hasil kerja konsultan. Oleh karena itu penyatuan persepsi dalam memahami isi TOR / KAK pada saat penjelasan dokumen pelelangan, adalah sesuatu hal yang perlu mendapat perhatian lebih, agar pemahaman yang diperoleh dapat menjadi acuan dan pembimbing berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan selanjutnya. 3.2 Pemahaman Materi Sebelum mengadakan pelaksanaan, pengguna barang / jasa wajib menyusun dan mempersiapkan Term of Reference (TOR), hal ini dimaksudkan antara lain untuk menjelaskan kepada rekanan jasa 7 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis konsultan tentang tujuan dan lingkup jasa konsultansi serta keahlian yang diperlukan. Dari dokumen TOR / KAK yang telah diterima konsultan, didapat beberapa hal penting yang berhubungan dengan kegiatan pekerjaan, antara lain adalah sebagai berikut : Jenis kegiatan pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah berupa : Rehabilitasi Ruang Kelas MAN 5 Amuntai Untuk mencapai hasil kerja yang maksimal diharapkan pihak konsultan melakukan suatu kajian dan tinjauan terhadap TOR / KAK yang sudah ada. Dalam rangka pelaksanaan dan tanggung jawab, konsultan pengawas harus dapat memberikan layanan sebaik-baiknya, sehingga terwujud suatu tujuan, yakni terlaksananya suatu rencana yang matang terhadap studi yang akan dilaksanakan. Untuk mengantisipasi agar tujuan tersebut diatas dapat dicapai secara maksimal, maka team konsultan pengawas harus membuat program Pengawasan yang terpadu dalam sistem penanganannya. 3.3 Pengacuan Terhadap TOR Sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa Dokumen TOR / KAK merupakan bagian dari Dokumen Pelelangan Pengadaan Jasa Konsultan, dimana selain TOR / KAKjuga terdapat Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pengadaan Jasa Konsultan, yang memuat tentang dasar hukum yang digunakan, syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembutan dokumen usulan, serta contoh-contoh format lainnya yang harus dibuat oleh rekanan yang akan mengikuti pelelangan. 8 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis Sehingga dengan demikian segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan pengajuan Dokumen Usulan dan kegiatan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya harus selalu mengacu pada Dokumen Pelelangan tersebut yang sudah disepakati dalam pelaksanaan penjelasan pekerjaan (Aanwijzing) serta Berita Acara Penjelasan yang telah ditandatangani wakil rekanan. Salah satu hal yang sangat urgent dalam pengacuan terhadap TOR / KAK ini adalah sikap disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pekerjaan selanjutnya dan terhadap hasil kerja yang telah dilakukan, misalnya tentang pekerjaan yang harus dilaksanakan, langkahlangkah dan metode penanganan pekerjaan, kualifikasi personil yang dapat ditugaskan serta tugas-tugas lainnya yang harus dipenuhi, harus sesuai syarat minimal yang telah ditetapkan. Dalam hal permasalahan yang muncul kemudian, yang mana akan berkaitan dengan masalah teknis, tentunya akan diselesaikan sesuai petunjuk TOR / KAK, namun apabila didalam TOR / KAK belum termuat syarat-syarat tentang penyelesaian masalah tersebut, maka dapat dilakukan dengan musyawarah mufakat. 3.4 Tanggapan dan Komentar Setelah mempelajari secara seksama terhadap materi Dokumen KAK untuk Pekerjaan : - Rehabilitasi Ruang Kelas MAN 5 Amuntai Yang berisi dua hal pokok, yaitu : Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pengadaan Jasa Konsultan menguraikan tentang dasar hukum, syarat administrasi dan syarat umum lainnya. 9 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis Kerangka Acuan Kerja (TOR) Pengadaan Jasa Konsultan memuat tentang latar belakang pekerjaan, syarat-syarat teknis pelaksanaan, syarat minimal kualifikasi personil tenaga ahli yang diperlukan dan lain-lain. Dari penelaahan dan setelah mengikuti rapat penjelasan (Aanwijzing) yang disampaikan oleh Panitia Lelang, kami berkesimpulan bahwa Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat dan Kerangka Acuan Kerja (TOR) sudah cukup jelas sebagai acuan untuk pengajuan dokumen usulan , kecuali ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditambahkan didalam KAK, agar dapat memberikan informasi yang sejelas-jelasnya, yaitu : 1. Perlu adanya Bill of Quantity sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih jelas baik tentang kegiatan ataupun volume yang harus dilaksanakan oleh Konsultan. 2. Pelaksanaan pekerjaan termaksud di atas perlu dimulai dengan penyelenggaraan peninjauan lapangan dan koordinasi awal untuk memecahkan masalah-masalah yang ada, mengingat beberapa hal antara lain sebagai berikut : a. Pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan adalah merupakan pekerjaan peningkatan dan lokasi pekerjaan sangat berkaitan dengan aktifitas lingkungan. b. Volume pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan cukup besar, sedang jangka waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang tersedia relatif pendek. 3. Bilamana mendapat kepercayaan mengenai pelaksanaan pekerjaan diatas, Konsultan akan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pekerjaan yang dimaksud, sesuai dengan persyaratan dan batasan yang telah ditentukan. 10 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis BAB IV METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN 4.1 Lingkup Pekerjaan Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kelas MAN 5 Amuntai ini meliputi pengawasan pada berbagai proyek fisik yang akan dikerjakan di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pengawasan teknis akan dilakukan pada proyek-proyek fisik sebagaimana daftar terlampir. 4.2 Tahapan Pekerjaan Setelah Kontraktor pelaksana terpilih, maka tim Supervisi Konsultan akan mengawasi pelaksanaan pekerjaan fisik. Secara garis besar tugas Konsultan Supervisi meliputi, tetapi tidak terbatas pada hal-hal berikut : a) Membantu Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam segala aspek supervisi teknik pelaksanaan Proyek Pembangunan yang ditangani. b) Membantu Pemimpin Proyek (Pimpro), dalam menyelenggarakan tugasnya untuk menjamin semua pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan desain, spesifikasi dan dokumen kontrak lainnya. c) Membuat rekomendasi yang rinci untuk perintah perubahan kontrak sesuai dengan kebutuhan untuk menjamin didapatkannya hasil pekerjaan terbaik sesuai dengan biaya yang tersedia. d) Mengawasi pelaksanaan kegiatan teknis di lapangan yang dibutuhkan untuk menentukan tempat-tempat dan batas-batas serta kuantitas pekerjaan disesuaikan dengan dana yang tersedia dalam kontrak, termasuk pengumpulan semua data lapangan yang diperlukan untuk membuat perhitungan serta persiapan gambar-gambar detail konstruksi. 11 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis e) Memeriksa dengan perhitungan volume teliti semua pengukuran yang diperlukan untuk kuantitas dan pembayaran dan menjamin bahwa semua pengukuran dan perhitungan yang dilakukan sesuai prosedur dalam kontrak. f) Melaporkan kepada Pimpro masalah-masalah konstruksi yang terjadi di lapangan atau keterlambatan yang terjadi dan merekomendasikan tindakan sistem penanganan masalah yang diperlukan. g) Melakukan kendali mutu dan pengukuran kuantitas pekerjaan konstruksi serta ikut menandatangani sertifikat pembayaran bila mutu pekerjaan sudah dapat diterima dan kuantitasnya sudah benar. Bila terdapat penyimpangan baik dalam mutu maupun kuantitas pekerjaan, Konsultan harus memberikan peringatan kepada Kontraktor. h) Memeriksa gambar terlaksana (As-built drawing) yang dibuat oleh Kontraktor, dimana gambar as-built tersebut harus menunjukkan kondisi akhir dari bangunan proyek secara lengkap. i) Membuat laporan bulanan dan triwulan untuk kemajuan fisik dan keuangan dari kegiatan konstruksi, dengan menggunakan formulir standar yang telah dikeluarkan Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara. j) Membantu melaksanakan serah terima (Hand Over) pekerjaan dan mempersiapkan daftar kekurangan pekerjaan (defect list) untuk pekerjaan yang perlu diperbaiki oleh kontraktor. Untuk memenuhi semua tugas di atas,Konsultan harus memberikan perhatian pada : Kontrol kualitas pekerjaan di lapangan Kontrol mutu material / bahan bangunan Kontrol kuantitas/volume pekerjaan Minitoring kemajuan pekerjaan Memeriksa As-built Drawing 12 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis 1. Kontrol kualitas pekerjaan lapangan a. Instruksi kepada kontraktor Sepanjang periode pelaksanaan, Konsultan akan mengeluarkan instruksi tertulis yang dibutuhkan untuk menjamin seluruh pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor sesuai dengan Spesifikasi dan Kontrak. Instruksi tersebut dapat berupa instruksi untuk segera memulai atau menghentikan pekerjaan atau merubah metode pelaksanaan dan lain-lain. b. Pemeriksaan Gambar Kerja (Shop drawings). Team Supervisi Konsultan akan memeriksa, mengoreksi dan memberi persetujuan pada gambar kerja yang dipersiapkan oleh Kontraktor, baik gambar detail struktur maupun konstruksi sementara yang dibutuhkan. c. Pengawasan atas tenaga dan peralatan. Untuk dapat menjamin mutu pelaksanaan, team supervisi akan memonitor tenaga dan peralatan yang dikerahkan oleh Kontraktor. Konsultan akan memerintahkan Kontraktor untuk mengganti personil intinya bila dianggap tidak mampu. Type dan jumlah peralatan yang dipakai harus sesuai dengan kebutuhan kerja dan harus dalam kondisi yang baik. 2. Kontrol Mutu Material a. Sumber material Adalah merupakan salah satu tugas Konsultan Supervisi untuk menjamin bahwa semua material, barang-barang produksi pabrik, mesin-mesin yang akan dipakai pada pekerjaan memenuhi semua persyaratan kualitas sesuai ketentuan dalam kontrak. 13 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis b. Penyimpanan Material (Materials Storage and Handling) Konsultan Supervisi akan memeriksa secara kontinue penyimpanan material untuk menjamin agar mutunya tetap terjaga. Juga akan selalu dikontrol jumlah persediaan/stock material yang ada agar pelaksanaan tidak sampai terhenti. c. Pengujian Material Untuk jenis material khusus yang harus diuji, maka terlebih dahulu, harus dilakukan di lapangan atau di laboratorium. 3. Kontrol Kuantitas/Volume Pekerjaan a. Pengukuran Hasil Kerja Kuantitas yang tercantum dalam dokumen tender adalah hanya estimasi saja sehingga tidak dapat dianggap sebagai angka final. Semua pekerjaan yang telah selesai dan sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi akan diukur oleh Kontraktor disaksikan dan disetujui oleh Team Supervisi. b. Sertifikat Pembayaran Bulanan (Monthly Certificate of Payment). Pertemuan bulanan akan dilakukan antara Konsultan, Kontraktor, dan Pemberi Tugas (Pemerintah Kota) untuk membahas volume pekerjaan yang telah selesai dan material yang telah berada di site (materials stock on site). Sertifikat bulanan ini akan ditandatangani oleh Kontraktor, Konsultan, untuk diserahkan kepada Manager Proyek untuk pemeriksaan akhir dan persetujuan. 14 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis 4. Monitoring Kemajuan Pekerjaan a. Rencana Jadwal Pelaksanaan Salah satu memonitor tugas utama Konsultan kemajuan pekerjaan Supervisi untuk adalah menjamin dilaksanakannya pekerjaan sesuai dengan kecepatan dan cara yang tepat. Konsultan Supervisi akan mewajibkan Kontraktor untuk menyerahkan rencana jadwal pelaksanaan sebelum memulai pekerjaan. Rencana jadwal pelaksanaan tersebut harus menerangkan jadwal waktu, prosedur dan metode serta perkiraan tenaga kerja, peralatan dan material yang akan dipakai. b. Monitoring Kemajuan Pekerjaan Secara berkala Konsultan Supervisi akan membandingkan kemajuan pekerjaan dengan rencana jadwal pelaksanaan. Bila Kontraktor tidak dapat memenuhi target kamajuan pekerjaan maka Konsultan Supervisi akan memerintahkan Kontraktor untuk menyerahkan secara tertulis rencana apa yang akan diambil untuk mempercepat kemajuan pekerjaan hingga memenuhi rencana kemajuan semula. Dalam hal ditemukan bahwa keterlambatan tersebut dianggap disebabkan oleh sesuatu di luar kemampuan Kontraktor, maka pertemuan darurat akan diadakan antara Pemberi Tugas, Konsultan Supervisi dan Kontraktor untuk mencari pemecahannya. 15 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis 5. Memeriksa As-built Drawings dan Serah Terima Pekerjaan Untuk keperluan pembuatan As-built drawings, Konsultan Supervisi akan terus mendata perubahan-perubahan yang terjadi dan pada akhir masa konstruksi semua perubahan tersebut harus tergambar dalam As-built Drawings. Setelah seluruh pekerjaan dalam kontrak selesai dikerjakan, Konsultan akan membantu Pemberi Tugas dalam mempersiapkan serah terima pekerjaan. 4.3 Tenaga Ahli yang Diperlukan Sehubungan dengan lingkup pekerjaan seperti tersebut di atas, maka Konsultan diminta untuk menggunakan tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, sekurang-kurangnya terdiri dari : Koordinator Supervisi (Civil Engineer) Sarjana Teknik Sipil yang berpengalaman 3 (tiga) tahun dalam pekerjaan pengawasan bangunan sipil. Inspector Sarjana Muda Teknik yang berpengalaman minimal 1 (satu) tahun atau STM Bangunan dengan pengalaman 3 (tiga) tahun dalam kegiatan evaluasi kualitas dan kuantitas pekerjaan Konstruksi. Supporting Staff : Operator Komputer Office Boy 16 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis 4.4 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan adalah seperti ditunjukkan dalam lampiran Gambar 4.1. 17 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis BAB V ORGANISASI PROYEK DAN PENUGASAN PERSONIL 5.1 Organisasi Pelaksana Proyek Untuk melaksanakan Pekerjaan : - Rehabilitasi Ruang Kelas MAN 5 Amuntai Diperlukan suatu struktur organisasi pelaksana proyek yang akan menggambarkan dengan jelas pola dan sistem pembangian tugas serta wewenangnya. Manajemen proyek pada konsultan akan dipimpin oleh seorang Team Leader yang berfungsi dan menjamin bahwa ruang lingkup dalam kerangka acuan kerja dapat dilaksanakan dengan baik. Team Leader akan dibantu oleh tenaga-tenaga ahli yang profesional dalam bidangnya terutama untuk proyek yang berkaitan dengan pekerjaan yang kan dilaksanakan serta juga tenaga-tenaga pendukung. Adapun tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang menbantu Koordinato Pengawas adalah sebagai berikut : Inspector Untuk memudahkan dan membantu kelancaran pekerjaan, maka diperlukan tenaga-tenaga pendukung. Tenaga-tenaga tersebut antara lain : Operator Komputer Office Boy Struktur Organisasi Proyek dapat dilihat pada gambar 5.1 18 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis 5.2 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli Untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sesuai dengan kerangka acuan kerja, maka konsultan menyusun jadwal penugasan tenaga ahli sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Jadwal penugasan tenaga ahli dapat dilihat pada gambar 5.2 adapun untuk daftar tenaga ahli konsultan dapat dilihat pada tabel 5.1. 5.3 Uraian Tugas Tenaga Ahli Adapun tugas dan tanggung jawab tenaga ahli yang terlibat dalam pekerjaan, akan diuraikan sebagai berikut : Koordinator Pengawas - Bertanggung jawab kepada Pemberi Tugas atas semua pekerjaan Pengawasan - Mempelajari dan menyusun resume mengenai laporan-laporan yang ada - Melakukan identifikasi masalah terhadap data sekunder meliputi laporan / studi Pengawasan yang ada - Mempelajari dan mengumpulkan referensi yang dapat digunakan untuk menunjang pekerjaan - Mengkoordinir semua personel yang terlibat dalam pekerjaan Pengawasan Inspector - Mengelola dan mengawasi mutu pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang berhubungan dengan disiplin pekerjaan masing-masing. - Membantu memberikan pengarahan kepada para pelaksana. - Mengelola dan mengawasi mutu pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang berhubungan dengan disiplin pekerjaan masing-masing. 19 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis - Memberikan data dan informasi kepada para Tenaga Ahli atasannya dan Site Manager. - Membantu memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawing). Mengumpulkan surat-surat teguran/peringatan dan bukti-bukti terjadinya pelanggaran-pelanggaran atas ketentuan-ketentuan teknik yang berlaku di Proyek, kepada Kontraktor. 20 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis 21 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis BAB VII PELAPORAN DAN PERALATAN 6.1 Umum Untuk kebutuhan pemantauan dan evaluasi program, maka perlu dilakukan pelaporan indikator dan target kinerja. Pelaporan ini sangat fungsional dan akan dilakukan oleh Tim Konsultan yang telah dipercayakan menangani pekerjaan. Tim konsultan harus telah melaporkan indikator dan target kinerja utama kepada pihak proyek selaku pemberi tugas, sesuai macam dan jadwal yang telah ditentukan di dalam Kerangka Acuan Kerja. 6.2 Tujuan Sistem Pelaporan Tujuan suatu sistem pelaporan adalah untuk dapat memberikan informasi yang benar kepada orang yang tepat, untuk mengetahui perkembangan proses pelaksanaan mulai dari tahap persiapan, pra Pengawasan teknis, Pengawasan teknis, dan penyusunan pelaporan akhir. Dengan demikian diperlukan sistem pemantauan dan sistem pelaporan dengan prinsipprinsip manajemen, serta cepat dan tepat sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengendalian dan pengambilan keputusan pada setiap tahapan kegiatan pelaksanaan. Untuk kepentingan proyek ini perlu disusun laporan yang bersifat analitis, yaitu menguraikan, membandingkan, menilai dan menyarankan disamping diperlukan juga memberikan informasi kemungkinan perkembangan ke depan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Sehingga format laporan yang diperlukan paling tidak harus mencakup informasi atas unsur-unsur sebagai berikut : 22 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis Kemajuan sejak laporan terakhir, Masalah-masalah yang dihadapi sekarang, atau yang mungkin akan timbul, Tindakan-tindakan yang diperlukan, Penyesuaian dalam pendekatan proyek yang harus dilakukan atau disarankan, Sasaran pelaksanaan dan langkah-langkah atau tindakan yang direncakan untuk masa waktu mendatang 6.3 Prinsip Dasar Pelaporan Prinsip pelaporan yang baik yaitu isi laporan mengandung informasi yang berguna bagi setiap pemakai serta mengandung hal penting sesuai pekerjaan yang ditangani. Dalam menangani proyek ini konsultan akan membuat laporan-laporan yang secara garis besar terdiri dari 3 jenis, yaitu : Laporan Bulanan Laporan Akhir Pada dasarnya laporan harus dibuat sesuai dengan tahapan-tahapan kegiatan, sehingga unsur-unsur informasi yang disampaikan akan selalu berada pada skala waktu pentahapan yang tepat. 6.4 Jenis Laporan Macam laporan yang harus dibuat dan diserahkan oleh konsultan pengawas sehubungan dengan Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kelas MAN 5 Amuntai adalah sebagai berikut : 6.4.1 Laporan Bulanan (Monthle Report) 23 CV. GANESHA TEKNIK Usulan Teknis Laporan Bulanan berisi antara lain : Kemajuan pekerjaan fisik dilapangan dalam setiap bulannya Permasalahan yang ada dan usulan pemecahannya Alternatif sistem dan alternatif terpilih Laporan bulanan diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu dari bulan berikutnya dan diterbitkan sebanyak 5 eksemplar. 6.4.2 Laporan Akhir Pengawasan (Final Report) Laporan akhir Pengawasan berisikan hasil-hasil Pengawasan yang telah dilakukan, rekomendasi yang telah diberikan, yang sudah harus disampaikan selambat-lambatnya 1 (satu ) minggu setelah masa kontrak berakhir dan diterbitkan sebanyak 5 eksemplar. 6.5. Peralatan Proyek Penggunaan Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini dapat dilihat pada Tabel 6.1. 24 CV. GANESHA TEKNIK