“Dengan Pelatihan Manajemen Perbasis Sekolah (MBS), Kita Tingkatkan Kinerja Sekolah Dasar” KTT. Oleh Dr. La Ode Hasiara, Drs., S.E., M.M., M.Pd., Ph.D., Ak., CA. 7/18/2017 Tim Standar Proses 1 I. PENDAHULUAN VISI PENDIDIKAN Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua WNI berkembang menjadi manusia yang berkualitas. 7/18/2017 Tim Standar Proses 2 PRINSIP PENDIDIKAN Proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat, di dalamnya harus ada pendidik yang memberikan: keteladanan mampu membangun kemauan mengembangkan potensi dan karakteristik peserta didik. 7/18/2017 Tim Standar Proses 3 Paradigma Baru Pengajaran Pembelajaran Memberikan peran lebih banyak kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kreativitas dirinya. 7/18/2017 Tim Standar Proses 4 TUJUAN Menjamin mutu proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah agar terlaksana proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mencapai standar kompetensi lulusan. 7/18/2017 Tim Standar Proses 5 MANFAAT Sebagai pedoman umum bagi para pendidik dlm menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di setiap satuan pendidikan dasar dan menengah. Dasar bagi Pemerintah dan Pemerintah Daerah dlm mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan pembelajaran di setiap satuan pendidikan dasar dan menengah. Petunjuk bagi masyarakat atas peran sertanya dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan program pembelajaran di setiap satuan pendidikan dasar dan menengah. 7/18/2017 Tim Standar Proses 6 II. LANDASAN PENGEMBANGAN STANDAR PROSES Landasan Yuridis 1. UU No. 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. PP RI No. 19 Th. 2005 Standar Nasional Pendidikan. 7/18/2017 Tim Standar Proses 7 Landasan Konseptual • Ki Hadjar Dewantara, pendidikan pada prinsipnya adalah memanusiakan manusia. • Socrates (469-399SM) menekankan perlunya metode dialogis dengan memberikan pertanyaan yang tajam, agar peserta didik mampu membangun konsep. 7/18/2017 Tim Standar Proses 8 Landasan Konseptual… • Aristoteles (384-322SM) mengutamakan metode induktif berdasarkan pengalaman agar semua peserta didik mampu membangun pengetahuan sendiri. • Jan Komensky atau Johann Amos Comenius (1592-1670) program belajar harus bertolak dari alam sekitar. 7/18/2017 Tim Standar Proses 9 Landasan Konseptual … • • 7/18/2017 Pestalozzi (1746-1827) pembelajaran harus mengikuti perkembangan alamiah: dari konkrit ke abstrak, dari lingkungan dekat ke yang jauh, dari yang mudah ke yang sukar, dan dari gradual ke kumulatif. Froebel (1782-1852) perlunya metode ekspresi motorik dan aktivitas diri pada anak-anak. Tim Standar Proses 10 Landasan Konseptual … • • 7/18/2017 Dewey (1857-1952) tujuan pendidikan: memberikan kontribusi dalam perkembangan pribadi dan sosial seseorang, melalui pengalaman dan pemecahan masalah yang berlangsung secara reflektif. Reigeluth: agar hasil pembelajaran dapat dikuasai seperti yang diharapkan dan dgn mempertimbangkan kondisi pembelajaran yang ada, maka perlu perlakuan pembelajaran tertentu. Tim Standar Proses 11 Lingkungan Standar Isi Peserta Didik Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Kompetensi Lulusan Standar Proses Pembelajaran Standar Standar Pembiayaan Pengelolan Dampak Standar Penilaian Sistem Pembelajaran Ditinjau dari Standar Proses Pembelajaran 7/18/2017 Tim Standar Proses 12 Landasan Konseptual … 1. 2. 3. 4. 7/18/2017 the Center for Reseach on Educational Policy dari University of Memphis membuat indikator kualitas pembelajaran: lingkungan fisik yang kaya dan merangsang, iklim kelas yang kondusif untuk belajar, harapan jelas dan tinggi para peserta didik, pembelajaran yang koheren dan berfokus, Tim Standar Proses 13 Landasan Konseptual … 5. 6. 7. 8. wacana ilmiah yang merangsang pikiran, belajar otentik, asesmen diagnostik belajar yang teratur, membaca dan menulis sebagai kegiatan regular, 9. pemikiran matematis, dan 10.penggunaan teknologi secara efektif. 7/18/2017 Tim Standar Proses 14 Landasan Konseptual … National Education Association (Amerika Serikat) merumuskan enam kunci untuk keunggulan: 1. pemahaman bersama dan komitmen terhadap tujuan yang tinggi, 2. komunikasi terbuka dan kolaborasi dalam memecahkan masalah, 3. penilaian belajar dan pembelajaran secara terus menerus, 4. belajar pribadi dan profesional, 5. sumber-sumber untuk menunjang belajar dan pembelajaran, serta 6. kurikulum dan pembelajaran. 7/18/2017 Tim Standar Proses 15 Landasan Konseptual … 1. 2. 3. 4. European Commission merumuskan kualitas pendidikan sekolah: pencapaian belajar, keberhasilan dan transisi, monitoring pendidikan, serta sumber dan struktur. 7/18/2017 Tim Standar Proses 16 Landasan Empiris Pada awal PELITA I pemerintah telah mengambil kebijakan untuk digunakannya siaran radio dan televisi – sebagai upaya jalan pintas dalam meningkatkan mutu pendidikan secara meluas dan cepat tidak terwujud karena kurang komitmen. 7/18/2017 Tim Standar Proses 17 Landasan Empiris … Proses pembelajaran belum efektif karena paradigma yang digunakan lebih menekankan peran pendidik dan belum banyak memberikan peran yang lebih besar pada peserta didik. Kurikulum yg digunakan sarat isi sehingga berorientasi pada hafalan dan menghalangi terbentuknya kemampuan memecahkan masalah dan mencipta. Lebih banyak merangsang belahan otak kiri. 7/18/2017 Tim Standar Proses 18 Landasan Empiris Usaha mengembangkan model praktik pembelajaran dan berbagai pendekatan pembelajaran belum dapatdiwujudkan karena tidak disertai dukungan legalitas, masih bersifat poradis, dan kurang dapat dukungan yang meluas. Adanya pembaharuan proses pembelajaran dan pengembangan sekolah unggulan yang perlu terus dikembangkan. 7/18/2017 Tim Standar Proses 19 III. IMPLEMENTASI STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 1. Perencanaan Proses Pembelajaran 2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran 3. Penilaian Hasil Pembelajaran 4. Pengawasan Proses Pembelajaran 7/18/2017 Tim Standar Proses 20 PERMENDIKNAS NO 41 TH 2007 STANDAR PROSES I. Pendahuluan II. Perencanaan Proses Pembelajaran III. Pelaksanaan Proses Pembelajaran B. PelaksanaanPembelajaran Eksplorasi V. Pengawasan Proses Pembelajaran 7/18/2017 RPP Prinsip-prinsip penyusunan RPP A. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran 1. Pendahuluan IV. Penilaian Hasil Pembelajaran B. C. A. S i l a b u s 2. Kegiatan Inti Elaborasi 3. Penutup Konfirmasi STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DAN PANDUAN PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN Pemantauan Supervisi Tim Standar Proses Tindak Lanjut Evaluasi Pelaporan 21 PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. 7/18/2017 Tim Standar Proses 22 Silabus Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat : Identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. 7/18/2017 Tim Standar Proses 23 Silabus dikembangkan oleh: Satuan Pendidikan berdasarkan: • Standar Isi (SI) • Standar Kompetensi Lulusan (SKL) • Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 7/18/2017 Tim Standar Proses 24 Dalam pelaksanaannya, Pengembangan Silabus dapat dilakukan oleh: • para guru secara mandiri atau • berkelompok dalam sebuah Sekolah /madrasah, atau • beberapa sekolah Kelompok Musyawarah Guru • Mata Pelajaran (MGMP), atau • Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan • Dinas Pendidikan 7/18/2017 Tim Standar Proses 25 Pengembangan silabus • Disusun di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD dan SMP, dan • Dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SMA dan SMK, serta • Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI 7/18/2017 Tim Standar Proses 26 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. 7/18/2017 Tim Standar Proses 27 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 7/18/2017 Tim Standar Proses 28 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) • RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. • Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. 7/18/2017 Tim Standar Proses 29 Komponen RPP adalah Identitas mata pelajaran Standar kompetensi Kompetensi dasar Tujuan Pembelajaran Materi ajar Alokasi waktu Metode pembelajaran Kegiatan pembelajaran (Pendahuluan, Inti, Penutup) Indikator pencapaian kompetensi Penilaian hasil belajar Sumber belajar 7/18/2017 Tim Standar Proses 30 Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 1.Memperhatikan perbedaan individu peserta didik 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 5. Keterkaitan dan keterpaduan 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan 7/18/2017 Tim Standar Proses 31 Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. 7/18/2017 Tim Standar Proses 32 Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik Proses pembelajaran dirancang denganberpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar. 7/18/2017 Tim Standar Proses 33 Prinsip-prinsip Penyusunan RPP Mengembangkan budaya membaca dan menulis Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 3. 7/18/2017 Tim Standar Proses 34 Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. 7/18/2017 Tim Standar Proses 35 Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 5. Keterkaitan dan keterpaduan RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. 7/18/2017 Tim Standar Proses 36 Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 5. Keterkaitan dan keterpaduan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. 7/18/2017 Tim Standar Proses 37 Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. 7/18/2017 Tim Standar Proses 38 PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN Persyaratan Pelaksanaan pembelajaran 7/18/2017 Tim Standar Proses 39 Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Rombongan belajar Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar adalah: a. SD/MI : 28 peserta didik b. SMP/MT : 32 peserta didik c. SMA/MA : 32 peserta didik d. SMK/MAK : 32 peserta didik 7/18/2017 Tim Standar Proses 40 Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Beban kerja minimal guru a. Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan; b. Beban kerja guru sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas adalah sekurangkurangnya 24 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu. 7/18/2017 Tim Standar Proses 41 BEBAN GURU • • • • • 7/18/2017 Sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu, mencakup kegiatan pokok : merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan (UU No. 14 Tahun 2005 Pasal 35 ayat 1 dan 2). Tim Standar Proses 42 BEBAN GURU Beban maksimal dalam mengorganisasikan proses belajar dan pembelajaran yang bermutu : SD/MI/SDLB 27 jam @ 35 menit, SMP/MTs/SMPLB 18 jam @ 40 menit, SMA/MA/SMK/MAK/SMALB 18 jam @45 menit. 7/18/2017 Tim Standar Proses 43 Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Buku teks pelajaran a. buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri; b. rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran; 7/18/2017 Tim Standar Proses 44 Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Buku teks pelajaran selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya; d. guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah. c. 7/18/2017 Tim Standar Proses 45 Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pengelolaan kelas a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan; b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik; c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik; 7/18/2017 Tim Standar Proses 46 Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pengelolaan kelas d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik; e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran; 7/18/2017 Tim Standar Proses 47 Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pengelolaan kelas f. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung; g. guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi; h. guru menghargai pendapat peserta didik; 7/18/2017 Tim Standar Proses 48 Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pengelolaan kelas i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi; j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diampunya; dan k. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. 7/18/2017 Tim Standar Proses 49 Pelaksanaan Pembelajaran • Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. • Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. 7/18/2017 Tim Standar Proses 50 Pelaksanaan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; d. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. 7/18/2017 Tim Standar Proses 51 Pelaksanaan Pembelajaran 2.Kegiatan Inti • Proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 7/18/2017 Tim Standar Proses 52 Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Inti • Menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. 7/18/2017 Tim Standar Proses 53 Pembelajaran interaktif • adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjalin kerjasama yang bermakna dengan teman dan guru. 7/18/2017 Tim Standar Proses 54 Pembelajaran inspiratif • adalah pembelajaran yang mendorong dan memicu peserta didik untuk mencaritemukan hal-hal yang baru dan inovatif. 7/18/2017 Tim Standar Proses 55 Pembelajaran yang menyenangkan • adalah pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar dalam suasana tanpa tekanan, bebas, terlibat secara psikis dan fisik. 7/18/2017 Tim Standar Proses 56 Pembelajaran yang menantang • adalah pembelajaran dimana peserta didik diperhadapkan pada masalah, kemungkinan-kemungkinan baru, persoalan-persoalan dilematis, dan paradoks sesuai dengan tingkat usianya. 7/18/2017 Tim Standar Proses 57 Pembelajaran yang memotivasi • adalah pembelajaran yang mendorong dan memberi semangat pada peserta didik untuk mencapai prestasi, teknik, berani mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri, dan berkompetisi. 7/18/2017 Tim Standar Proses 58 Kegiatan Inti Eksplorasi Serangkaian kegiatan pembelajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mencaritemukan berbagai informasi, pemecahan masalah, dan inovasi. 7/18/2017 Tim Standar Proses 59 Kegiatan Inti Elaborasi Serangkaian kegiatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri melalui berbagai kegiatan dan karya yang bermakna. 7/18/2017 Tim Standar Proses 60 Kegiatan Inti Konfirmasi Serangkaian kegiatan pembelajaran yang memberi kesempatan bagi peserta didik untuk dinilai, diberi penguatan dan diperbaiki secara terus-menerus. 7/18/2017 Tim Standar Proses 61 3. Kegiatan Penutup Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran 7/18/2017 Tim Standar Proses 62 Kegiatan Penutup Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram 7/18/2017 Tim Standar Proses 63 Kegiatan Penutup Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran 7/18/2017 Tim Standar Proses 64 Kegiatan Penutup Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; 7/18/2017 Tim Standar Proses 65 Kegiatan Penutup Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 7/18/2017 Tim Standar Proses 66 PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. 7/18/2017 Tim Standar Proses 67 PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, dan penilaian diri. 7/18/2017 Tim Standar Proses 68 PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran. 7/18/2017 Tim Standar Proses 69 PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN • • • • • 7/18/2017 Pemantauan Supervisi Evaluasi Pelaporan Tindak Lanjut Tim Standar Proses 70 PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN Pemantauan Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 7/18/2017 Tim Standar Proses 71 PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN Pemantauan Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi. 7/18/2017 Tim Standar Proses 72 PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN Pemantauan Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 7/18/2017 Tim Standar Proses 73 PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN Pemantauan Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan 7/18/2017 Tim Standar Proses 74 PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN SUPERVISI Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 7/18/2017 Tim Standar Proses 75 PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN SUPERVISI Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi. 7/18/2017 Tim Standar Proses 76 PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN SUPERVISI Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan 7/18/2017 Tim Standar Proses 77 PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN EVALUASI Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. 7/18/2017 Tim Standar Proses 78 PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN EVALUASI Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara: a. membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses, b.mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru. 7/18/2017 Tim Standar Proses 79 PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN EVALUASI Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran. 7/18/2017 Tim Standar Proses 80 PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN PELAPORAN Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasiproses pembelajaran dilaporkan kepada pemangku kepentingan. 7/18/2017 Tim Standar Proses 81 Tindak lanjut 1. Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar. 2.Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar. 3.Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut. 7/18/2017 Tim Standar Proses 82 TERIMA KASIH Dr. Drs. La Ode Hasiara, S.E, M.M., M.Pd.,Ak., CA., Ph.D. HP. 085 33 44 11 262 atau 08 12 49 999 262 7/18/2017 Tim Standar Proses 83