klik disini - Djamhur Hamid

advertisement
Pendahuluan
Administrasi merupakan proses kerjasama kelompok manusia untuk mencapai tujuan.
Proses kerjasama tersebut dilakukan melalui mekanisme proses kegiatan yang terintegrasi
dalam sebuah organisasi, sehingga partisipasi masing-masing pihak yang terlibat
menunjukkan kontribusi yang jelas dalam rangka mencapai tujuan bersama. Secara
umum Administrasi dibedakan menjadi dua macam yakni Administrasi Publik dan
Administrasi Bisnis. Pada tataran konsep awal, tujuan administrasi publik lebih mengarah
pada tercapainya pelayanan masyarakat, sedangkan tujuan administrasi bisnis lebih
berfokus pada tercapainya keuntungan perusahaan. Dalam perkembangan selanjutnya
tujuan utama administrasi publik maupun administrasi bisnis lebih berorientasi pada
tercapainya kepuasan para stakeholders. Orientasi administrasi publik yang semula lebih
tertuju pada pelayanan masyarakat, kini bergeser ke arah penerapan good governance
agar sustainabilitas pelayanan semakin lebih terjamin di masa yang akan datang.
Sebaliknya orientasi tujuan administrasi bisnis bukan lagi mencari keuntungan semata
melainkan lebih memperhatikan kepentingan semua pihak demi keberlangsungan hidup
dan pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Buku ini ingin memberikan pedoman bagi para mahasiswa dan cerdik cendikia agar
memudahkan mereka dalam melihat ruang lingkup maupun kedalaman konsep
administrasi bisnis yang hingga kini masih sering disalahartikan dalam pengertian yang
sedemikian sempit di tengah keterpaduan perkembangan lintas disiplin ilmu pengetahuan
dan teknologi yang semakin menghasilkan sinergitas keilmuan secara menakjubkan.
Setelah membaca buku ini para mahasiswa/cendekiawan diharapkan mampu memahami
konsep dasar administrasi bisnis, berbagai fungsi utama bisnis seperti pemasaran,
manajemen operasi, akuntansi dan keuangan, penelitian dan pengembangan, sistem
informasi, manajemen sumberdaya manusia, kewirausahaan dan sebagainya, serta
mampu menganalisa permasalahan praktis maupun strategis agar membuahkan manfaat
bagi mahasiswa dalam menentukan pilihan konsentrasi studi yang diinginkan terkait
dengan karier mereka di masa depan.
Berdasar pengalaman saling berbagi pengetahuan dengan para praktisi maupun teoritisi
melalui kegiatan pelatihan yang dilakukan serta pengalaman mengajar selama lebih dari
tiga dekade penulis berupaya menuangkan tulisan ini dalam gaya bahasa yang menurut
keyakinan penulis mudah untuk difahami pembaca. Bab 1 diawali dengan pembahasan
tentang konsep dasar administrasi bisnis dengan berbagai pengertian istilah disertai
model yang menggambarkan proses administrasi bisnis. Bab 2 mengupas pemahaman
tentang sistem lingkungan bisnis dan berbagai peran stakeholders dalam kegiatan bisnis.
Bab 3 membahas peran kepemimpinan dalam menyelaraskan organisasi dan strategi
bisnis. Bab 4 membahas tentang Entrepreneurship and ownership Bab 5 membahas
tentang etika bisnis Bab 6 membahas struktur organisasi bisnis. Bab 7 membahas peran
manajemen dalam mengelola kompleksitas struktur dan alokasi sumberdaya organisasi.
Bab 8 membahas peran supervisi dan pembuatan keputusan. Bab 9 membahas tentang
manjemen operasi dan persediaan Bab 10 membahas manajemen sumberdaya manusia
Bab 11 membahas marketing dan perilaku konsumen Bab 12 membahas sistem
informasi dalam organisasi bisnis. Bab 13 membahas tentang manajemen keuangan dan
akuntansi. Bab 14. Membahas tentang peran lembaga asuransi dan perbankan. Bab 15
membahas tentang globalisasi dan digitalisasi dalam bisnis.
BAB I
Pengertian dan Proses Administrasi Bisnis
1. Pengertian Administrasi Bisnis
Agar bisa memahami pengertian administrasi bisnis terlebih dahulu kita diskusikan
tentang pengertian administrasi. Di Indonesia masih terjadi
pembedaan antara
pengertian administrasi dalam arti sempit dan dalam arti luas. Pengertian administrasi
dalam arti sempit berasal dari bahasa Belanda Administratie yang mengandung arti
sebagai kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan ketik-mengetik,
agenda, dan sebagainya yang mencakup kegiatan-kegiatan yang bersifat clerical work
atau pekerjaan juru tulis. Pengertian administrasi secara sempit tersebut telah
berkembang sejak jaman penjajahan Belanda sehingga seringkali di Indonesia
pengertian administrasi dianggap sama dengan pekerjaan administrasi kantor atau
pekerjaan ketatausahaan. Padahal pengertian administration yang berasal dari bahasa
Inggris dan Perancis memiliki arti yang sangat luas. Misalnya menurut pendapat White :
“Administration is a process common to all group effort, public or private, civil or military,
large scale or small scale.” (Administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya
dilakukan pada semua usaha kelompok, usaha negara atau swasta, usaha sipil atau
militer, serta usaha skala besar atau kecil). Simon memberikan definisi sebagai berikut:
“Administration as the activities of groups cooperating to accomplish common goals.”
(Administrasi sebagai aktivitas kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama). Selanjutnya Newman, mengemukakan “Administration has been defined as
the guidance, leadership and control of the effort of a group of individuals towards some
common goal.” (Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan
pengawasan dari usaha-usaha kelompok individu-individu menuju tercapainya tujuan
bersama). Secara ringkas bisa disimpulkan bahwa administrasi merupakan proses
kerjasama kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Setelah memahami pengertian administrasi, selanjutnya kupasan ini mengarah pada
pengertian tentang bisnis. Dalam bahasa sehari-hari istilah bisnis berkaitan dengan
kegiatan jual beli barang dan jasa, perniagaan atau perdagangan yang mengarah pada
proses pertukaran barang dan jasa antara pihak produsen dengan konsumen ataupun
antara pihak penjual dengan pihak pembeli sebagai pemakai akhir. Secara definitif
pengertian bisnis dapat dilihat dari pendapat Hughes & Kapoor (1985) yang memberikan
pandangan sebagai berikut : Business is the organized effort of individuals to produce
and sell for profit, the goods and services that satisfy society’s needs. The general term
business refers to all such efforts within a society or within industry (Bisnis merupakan
kegiatan para individu yang terorganisir untuk memproduksi dan menjual barang dan
jasa untuk mendapatkan keuntungan serta memenuhi kebutuhan masyarakat. Istilah
bisnis secara umum berkenaan dengan kegiatan-kegiatan yang ada dalam suatu
masyarakat maupun dalam suatu industri). Kegiatan yang terorganisir berarti merupakan
kegiatan dari berbagai pihak yang bekerjasama dan melakukan koordinasi agar bisa
mencapai sasaran yang diinginkan. Pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis antara lain
para karyawan perusahaan, pihak manajer perusahaan, para pemasok bahan baku
yang dibutuhkan, para konsumen yang akan membeli barang atau jasa yang dihasilkan,
para distributor yang menyampaikannya kepada konsumen, pihak investor yang
menyediakan modal, pihak pemerintah yang memfasilitasi berbagai hal yang dibutuhkan
perusahaan, serta pihak masyarakat yang ikut memiliki kepentingan dengan kegiatan
bisnis tersebut. Berbagai pihak yang memiliki kepentingan terhadap terselenggaranya
kegiatan bisnis tesebut sering disebut dengan istilah Stakeholders. Bisnis merupakan
kegiatan yang terkait dengan usaha untuk menghasilkan dan mendistribusikan barang
dan jasa agar mampu memenuhi kebutuhan seluruh stakeholders.
Berdasarkan pengertian tersebut administrasi bisnis bisa didefinisikan sebagai proses
kerjasama kelompok manusia dalam rangka mencapai tujuan bisnis yakni terpenuhinya
kebutuhan seluruh stakeholders perusahaan. Para pemasok sebagai stakeholder
perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan memasok bahan baku
perusahaan. Demikian pula para karyawan mendapatkan upah dan gaji sebagai tegen
prestasi atas pelaksanaan tugasnya. Para konsumen memperoleh kepuasan atas
terpenuhinya kebutuhan barang atau jasa yang dinginkan. Pihak pemerintah ikut
mendapatkan keuntungan berupa penerimaan pajak dan tersedianya lapangan kerja
yang dibutuhkan masyarakat. Demikian pula pihak manejer, investor, pemilik modal
maupun seluruh masyarakat yang berkepentingan dengan kegiatan bisnis tersebut ikut
menikmati berupa tercapainya kebutuhan-kebutuhan yang mereka inginkan. Tujuan
yang ingin dicapai kegiatan bisnis semakin mengarah pada sasaran yang lebih luas
yakni mampu memenuhi kebutuhan atau memberikan kepuasan bagi kepentingan
berbagai kalangan dalam masyarakat. Usaha kerjasama kelompok dalam proses
administrasi bisnis tidak hanya untuk meraih tujuan kelompok itu sendiri, melainkan
mampu memberikan kemaslahatan bagi pihak-pihak lain secara lebih luas. Pada
hakekatnya bisa dikatakan bahwa administrasi bisnis adalah proses penyelenggaraan
kerjasama
kelompok
manusia
dalam
menghasilkan
barang
dan
jasa
serta
mendistribusikannya agar membawa maslahat bagi umat manusia.
2. Proses Administrasi Bisnis
Kemauan kelompok untuk bekerjasama dalam proses administrasi bisnis bukanlah
terjadi dengan sendirinya, melainkan digerakkan oleh adanya proses kepemimpinan dan
manajemen. Terminologi kepemimpinan dan manajemen merupakan unsur terpenting
dalam proses administrasi. Menurut Kotter (1990) kepemimpinan lebih berorientasi pada
perubahan organisasi demi kepentingan organisasi jangka panjang, sedangkan
manajemen lebih berfokus pada pengelolaan kompleksitas organisasi agar target
sasaran jangka pendek bisa dicapai secara tepat. Peran kepemimpinan untuk
melakukan perubahan diperlukan agar organisasi tetap eksis dan mampu tumbuh
seiring dengan perkembangan lingkungan. Kepemimpinan merupakan upaya untuk
menyelaraskan arah pemikiran manusia agar senantiasa tanggap dalam menatap masa
depan organisasi. Sebaliknya peran manajemen lebih berfokus pada pengendalian
fungsi-fungsi kegiatan rutin dalam organisasi yang sedemikian kompleks, agar fungsifungsi tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Kotter(1990) menyatakan bahwa
manajemen
menekankan
pada
planning
and
controlling
(perencanaan
dan
pengawasan), sedangkan kepemimpinan lebih menekankan pada alignment and
inspiring people (penyelarasan dan pemberian inspirasi kepada manusia) . Lebih jauh
menurut pandangan Tichy kepemimpinan mengarah pada outwardlooking (pandangan
keluar) untuk melihat bagaimana posisi organisasi di tengah dinamika lingkungan.
Melalui outward looking pemimpin mampu membaca perkembangan lingkungan,
sehingga memiliki wawasan yang luas tentang peluang dan tantangan bisnis di masa
depan. Sedangkan manajemen lebih mengarah pada inward looking (melihat ke dalam)
agar dapat mengawasi pelaksanaan tugas agar terarah pada target sasaran yang telah
direncanakan. Melalui inward looking, manajer mampu mencermati kompleksitas
organisasi sebagai langkah antisipatif untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya
penyimpangan. Disamping proses kepemimpinan dan manajemen dalam proses
administrasi juga diperlukan proses supervisi dan pembuatan keputusan. Proses
supervisi intinya memberikan bimbingan dan konseling kepada para pelaksana,
sedangkan esensi dari pembuatan keputusan adalah pemecahan masalah yang
dihadapi dalam pelaksanaan tugas. Untuk mempermudah pemahaman secara
keseluruhan proses administrasi bisnis tersebut bisa dilihat pada gambar sebagai
berikut :
MODEL PROSES ADMINISTRASI BISNIS
Lingkungan bisnis
Kepemimpinan & Strategi
Bisnis
Manajemen Organisasi
Bisnis
Supervisi dan Pembuatan
Keputusan Bisnis
Gambar diatas menunjukkan bahwa proses administarsi bisa dibagi menjadi dua
macam. Proses yang pertama yakni proses administrasi pada level strategis yang
menyangkut penetapan visi, misi, tujuan dan strategi bisnis jangka panjang, dimana
faktor kepemimpinan memiliki peranan yang sangat penting. Proses yang kedua
merupakan proses administrasi pada level pelaksanaan kegiatan operasional dalam
rangka mencapai sasaran jangka pendek, dimana fungsi-fungsi manajemen seperti
perencanaan, pengorgansasian, penggerakan dan pengawasan sangat diperlukan.
Proses administrasi pada level strategis diawali dengan proses merumuskan visi dan
misi organisasi. Para eksekutif puncak atau CEO(Chief Executive Officer) harus memiliki
impian tentang apa yang ingin dicapai di masa depan. Misalnya untuk apa perusahaan
didirikan ? Nilai-nilai apa yag ingin diraih agar keberlangsungan hidup dan pertumbuhan
organisasi di masa depan akan bisa dipertahankan dan dikembangkan. Berdasarkan visi
dan misi yang telah dirumuskan, kemudian para eksekutif menetapkan strategi dan
tujuan organisasi jangka panjang. Hasil proses administrasi pada level strategis ini
menjadi pedoman bagi arah organisasi. Ibarat navigator para eksekutif mampu
memberikan pencerahan serta menunjukkan secara tepat ke arah mana tujuan yang
hendak dicapai organisasi . Kejelasan arah tujuan organisasi membuat seluruh jajaran
organisasi merasa tidak terombang-ambing dan bahkan mampu memadukan langkah
secara pasti untuk menentukan apa yang akan mereka capai. Proses administrasi pada
level strategis ini menjadi landasan bagi proses administrasi pada level operasional.
Proses administrasi yang berkaitan dengan permasalahan operasional merupakan tugas
yang bersifat rutin yang mengarah pada pencapaian sasaran tujuan jangka pendek.
Sasaran jangka pendek ini merupakan penjabaran dari visi, misi dan tujuan organisasi
jangka panjang yang kemudian dituangkan dalam bertuk program, anggaran, sistem dan
prosedur kerja. Melalui proses ini segala kompleksitas dalam organisasi baik yang
menyangkut permasalahan struktur maupun sumberdaya organisasi dapat dikelola
dengan baik. Pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab dilakukan sedemikian
rupa sehingga mampu memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi dan
membuahkan keputusan-keputusan yang mudah untuk diaplikasikan. Proses supervisi
dan pembuatan keputusan (decision making) ini merupakan inti dari proses administrasi
pada level operasional. Seorang supervisor berupaya memberikan pencerahan, stimuli,
bimbingan dan pemberdayaan kepada kelompok agar senantiasa meningkatkan
kerjasama dalam penyelesaian tugas mereka. Inti dari pembuatan keputusan adalah
problem solving (pemecahan masalah) yang merupakan aktivitas untuk menemukan
masalah, mencari altenatif pemecahan dan memutuskan altenatif terbaik dalam
pemecahan masalah. Proses pemecahan masalah menjadi ujung dari proses
administrasi, dimana proses operasional tersebut telah mampu mencapai sasaran
organisasi yag diinginkan.
Secara ringkas proses administrasi bisnis diawali dari proses kepemimpinan dalam
menentukan visi, misi, strategi dan tujuan jangka panjang organisasi, kemudian proses
manajemen dalam mengaplikasikannya ke dalam program, anggaran dan prosedur
kerja dan akhirnya proses administrasi membuahkan hasil nyata setelah melalui proses
supervisi dan pembuatan keputusan yang mampu menindaklanjuti berbagai solusi yang
dicanangkan untuk menghadapi kendala dalam pelaksanaan tugas.
Download