BAB 3 Budaya dan Nilai

advertisement
BAB 3
BUDAYA DAN NIL AI
KELOMPOK 6
TA Z K I YA L A R A S P. E . / 1 4 0 1 1 5 0 3 1 3
M . R I Z K Y R I H A R D I A N S YA H / 1 4 0 1 1 5 4 2 0 1
N U RV I A P R I A N A Y U S U F / 1 4 0 1 1 5 4 2 1 5
M O N I C A O C TA V I A N I P U T R I / 1 4 0 1 1 5 4 4 1 1
SHABRINA KHAIRUNNISA W / 1401154481
MB-39-05
DEFINISI BUDAYA
• Budaya adalah hasil karya cipta manusia yang dihasilkan dan
telah dipakai sebagai bahian dari tata kehidupan sehari-hari.
Suatu budaya yang dipakai dan diterapkan dalam kehidupan
selama periode waktu yang lama akan mempengaruhi pola
pembentukan dari suatu masyarakat. Karena itu budaya bukan
tidak mungkin untuk dirubah, asalkan ada keinginan dan
semangat kuat untuk melakukan perubahan itu, sehingga yang
mampu mngubahnya hanyalah manusia itu sendiri.
DEFINISI BUDAYA ORGANISASI
• Budaya organisasi adalah suatu kebiasaan yang telah
berlangsung lama dan dipakai serta diterapkan dalm kehidupan
aktivitas kerja sebagai salah satu pendorong untuk
meningkatkan kualitas kerja para karyawan dan manajer
perusahaan. Dan suatu organisasi pada dasarnya menjalani tahap
demi tahap dari waktu ke waktu, atau yang biasa disebut
dengan siklus organisasi. Artinya suatu organisasi yang tumbuh
dan berkembang maka akan menjalani suatu proses kehidupan
atau living organism.
PENGARUH BUDAYA DALAM MENDORONG
PEMBENTUKAN MANAJEMEN KINERJA
• Suatu organisasi jika ingin mempertahankan budaya kuat maka organisasi tersebut harus konsisten dan berusaha
semaksimal mungkin menerapkan secara terus-menerus kepada karyawannya. Karena jika suatu organisasi tidak
konsisten menerapkan suatu budaya kuat kepada karyawannya maka budaya itu lambat launakan hilang dan
akhirnya perusahaan itu menjadi lemah. Lemahnya perusahaan akan memberi pengaruh pada penurunan kualitas
manajemen kinerja perusahaan.
• Namun jika pihak manajemen perusahaan tersebut berusaha mengubah budaya organisasi yang dianggap tidak
layak untuk diterapkan, maka perlu dimengerti dan dipahami apakah karyawan siap untuk pengubahan budaya
organisasi tersebut atau sebaliknya melakukan penolakan. Apalagi jika para karyawan menganggap pengunahan
budaya hanya akan memperumit keadaan atau tidak efektif untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
• Contohnya dalam menerapkan budaya disiplin. Penerapan kedisiplinan pada lingkungan kerja adalah semangat
membantu dalam meningkatkan kualitas kinerja. Namun jika konsep kedisiplinan yang diterapkan adalah terlalu
berlebihan maka ini bukan hanya berdampak positif tapi juga bisa berdampak negatif. Salah satunya karyawan
menjadi sangat kaku dalam bekerja terutama dalam mengambil tindakan-tindakan tertentu, yaitu karyawan takut
jika tindakan yang diambilnya tersebut malah akan dianggap melanggar kedisiplinan.
PERUSAHAAN DAN PERGESERAN
BUDAYA MASYARAKAT
• Menghargai dan menghormati perbedaan dapat menjadikan perusahaan dapat mempertahankan bisnisnya dan
juga mampu meningkatkan kualitas manajemen kinerjanya. Dan beitu pula sebaliknya jika perusahaan tidak
menghargai dan menghormatinya maka kualitas manajemen kinerja akan terjadi penurunan. Sehingga dengan kata
lain budaya organisasi terbentuk dipengaruhi dimana perusahaan tersebut berada dan budaya yang diterapkan
tersebut merupakan representasi keinginan dari para stakeholders organisasi lebih jauh. Dimana para
stakeholders pada prinsipnya memiliki kepentingan besar pada perusahaan, artinya jika suatu perusahaan terus
berkembang maka stakeholders juga akan menglami perkembangan dan begitu pula sebaliknya.
• Salah satu kewajiban seorang manajer perusahaan adalah memahami benar bagaimana cara terbaik dalam
mengambil dan memutuskan suatu keputusan. Termasuk keputusan-keputusan yang dilakukan atas dasar
pertimbangan-pertimbangan yang kuat dan melihat aspek pandangan yang jauh ke depan. Karena itu mengamati
dan memahami suatu perusahaan secara komplek baik secara internal maupun eksternal adalah menjadi syarat
mutlak. Seorang manajer yang profesional adalah dimana jika ia bisa memahami dan mengendalikan perusahaan
secara profesional, yang artinya ia selalu melihat berbagai masalah secara detail akan menghasilkan kesimpulan
secara detail namun pemahaman secara umum akan menghasilkan kesimpulan secara umum juga.
SEJARAH GLOBALISASI SEBAGAI AWAL
PEMBENTUKAN BUDAYA GLOBALISASI
• Lahirnya istilah globalisasi sebenarnya merupakan bentuk penyempurnaan
dari perdaganan yang berlangsung tanpa ada batas lagi ini, atau lebih dalam
adalah bentuk pencarian dari rasa ego manusia untuk menikmati kehidupan
duniawi ini dengan lebih lebar. Jika konsep globalisasi dihubungkan dengan
investasi ini maka jelas sangat berdekatan.
• Harus diakui bahwa masyarakat dunia internasional untuk saat ini sudah
mulai merasa menikmati efek dari globalisasi, walaupun sikap protes terjadi
dan tentunya sikap protes itu harus dilihat dari persepsinya masing-masing.
Dimana globalisasi dilihat sebagai bentuk pencarian masyarakat dunia yang
bergeak ke seluruh dunia menuju kemajuan dengan pergerakan tanpa batas
(borderless world).
Download