No Slide Title - UIGM | Login Student

advertisement
PENGETAHUAN MANAJEMEN
PROYEK
Tujuan
Memahami proses manajemen pada proyek, pihak-pihak terkait dalam proyek, proses tender dan hal
yang berkaitan dengan memanajemen proyek
Materi
Uraian peraturan-peraturan tentang hubungan pemilik bangunan, ahli, pengawas dan pemborong,
uraian tentang metoda pelelangan, fungsi manajemen konstruksi, administrasi kontrak, uraian tentang
metode dan perhitungan rencana pelaksanaan bangunan: barchart, network planning, critical path
method, uraian tentang perkiraan dan penjadwalan pembiayaan, prinsip-prinsip manajemen dalam
proyek rekayasa sipil, Kurva S dan pelaporan kemajuan pelaksanaan.
Pustaka
Mansyur., Manajemen Pembiayaan Proyek, LaskBang Pressindo, Yogyakarta, 2012
Husen A, MT , Manajemen Proyek Andi, Yogyakarta, 2009
Ervianto W.I., Manajemen Proyek Konstruksi , Andi Yogyakarta, 2005
Dipohusodo I., Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid I, Kanisius, Yogyakarta, 1996
Nurhayati., Manajemen Proyek, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2010
Hendra S., Hediana M., Auditing Proyek-proyek Konstruksi, Andi, Yogyakarta, 2013
Soeharto I., Manajemen Proyek.,
Prasyarat -
PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen:
Suatu usaha/cara untuk memanfaatkan sumber daya (sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya) untuk mencapai tujuan tertentu
dengan efisien (tepat guna) dan efektif (hasil guna)., Husen Abrar 2009.
usaha/cara
Sumber daya
Tujuan tertentu
: Proses manajemen (perencanaan, pengorganisasian,pelaksanaan dan
pengendalian)
: Unsur-unsur manajemen (manusia, modal/biaya, peralatan dan
material).
: sasaran yang hendak dicapai dalam optimasi biaya, mutu, waktu dan
keselamatan.
Manajemen merupakan sebuah proses, sehinga dibutuhkan masukan
terhadap proses tersebut. Sebagai masukan adalah Sumber daya 5 M
(manusia, material, modal, mesin-mesin, dan metode kerja).
Sumber Daya
a. Manusia
Diartikan sebagai tenaga kerja baik yang terlibat langsung dengan
proyek maupun yang tidak terlibat langsung dengan proyek.
Yang terlibat langsung dengan proyek adalah tenaga kerja yang
berada di kelompok pemberi pekerjaan (pengguna jasa), di
kelompok kontraktor (penyedia jasa) dan di kelompok konsultan
(penyedia jasa).
Tenaga kerja dikelompokkan sebagai “ tenaga ahli” dan “tenaga
terampil”
Sumber Daya
a. Manusia
Diartikan sebagai tenaga kerja baik yang terlibat langsung
dengan proyek maupun yang tidak terlibat langsung dengan
proyek.
Yang terlibat langsung dengan proyek adalah tenaga kerja yang
berada di kelompok pemberi pekerjaan (pengguna jasa), di
kelompok kontraktor (penyedia jasa) dan di kelompok konsultan
(penyedia jasa).
Tenaga kerja dikelompokkan sebagai “ tenaga ahli” dan “tenaga
terampil”
Tenaga Kerja berdasarkan Kelompok
Kelompok
Pemberi Tugas
-Kepala Satuan Kerja
-Pejabat Pembuat Komitmen
Kontraktor
-General Superintendent
-Site Administration
-Materials Superintendent
-Construction Engineer
-Equipment Superintendent
-Technicians
-Surveyor
-Foremen
-Mechanics
-Laborers
-Equipment Operators
Konsultan
-Team Leader
-Co Team Leadear
-Highway
-Pavement & Materials Eng.
-Chief Supervision Eng.
-Site Engineer
-Quantity Engineer
-Quality Engineer
-Inspector
-Surveyor
-Laboratory Technician
-Draftman
b. Uang
uang merupakan salah satu sumber daya yang diperlukan
untuk rekruitmen manusia (tenaga kerja), penggunaan jasa
tenaga kerja (tenaga ahli, tenaga terampil, tenaga non skill),
penggunaan peralatan (alat-alat berat maupun alat-alat
laboratorium). Pembelian bahan dan material, pengolahan
bahan dan material, dan lain sebagainya, baik yang berada pada
kelompok pengguna jasa maupun penyedia jasa.
Pengertian “uang” di dalam penyelenggaraan proyek adalah
untuk:
• Pembiayaan pelaksanaan konstruksi oleh kontraktor
• Pembiayaan pengawasan konstruksi oleh konsultan
• Pengendalian konstruksi oleh pengguna jasa dalam suatu
kurun waktu yang telah disepakati.
Tujuan Manajemen:
Mengelola sumber daya yang terlibat dalam proyek
konstruksi atau mengatur pelaksanaan pembangunan
sehingga diperoleh hasil sesuai dengan persyaratan
(Spesifikasi).
Mendapatkan metode atau cara teknis yang paling baik agar
dengan sumber daya yang terbatas diperoleh hasil maksimal
dalam hal ketepatan, kecepatan, penghematan dan
keselamatan kerja secara keseluruhan.
8
Definisi Proyek:
Suatu usaha /aktivitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu,
anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk
kebutuhan konsumen (Nurhayati, 2010).
Profil kegiatan proyek:
Suatu kegiatan pembangunan yang telah ditentukan selama jangka waktu
pelaksanaan dan biayanya.
Pembangunan segala usaha/kegiatan yang tujuannya untuk perbaikan.
Kegiatan proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali
dilaksanakan dan umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang pendek,
kegiatan proyek mempunyai awal dan akhir kegiatan yang jelas serta hasil
kegiatan yang bersifat unik.
Kegiatan Proyek dapat berupa membangun pabrik, membuat produk baru
atau melakukan penelitian dan pengembangan
9
Karakter proyek konstruksi adalah:
Proyek bersifat unik, keunikan dari proyek konstruksi adalah tidak
pernah terjadi rangkaian kegiatan yang sama persis (tidak ada proyek
identik, yang ada adalah proyek sejenis), proyek bersifat sementara, dan
selalu melibatkan grup pekerja yang berbeda-beda.
Membutuhkan sumber daya (resources), dalam penyelesaiannya proyek
butuh resources, yaitu pekerja dan “sesuatu (uang, mesin, metoda,
material). Pengorganisasian semua sumberdaya diatur oleh manajer
proyek.
Membutuhkan organisasi, setiap organisasi terlibat sejumlah individu
dengan ragam keahlian, kepribadian, dll yang diatur oleh manajer
proyek untuk manyatukan visi menjadi satu tujuan yang telah
ditetapkan oleh organisasi.
10
CIRI POKOK PROYEK
 Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja
akhir.
 Jumlah biaya, sasaran, jadwal serta kriteria mutu dalam
proses mencapai tujuan di atas telah ditentukan.
 Bersifat sementara, dalam arti umumnya dibatasi oleh
selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan
jelas.
 Nonrutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas
kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
11
Manajemen Proyek adalah:
Kegiatan
merencanakan,
mengorganisir,
mengarahkan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk
mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. (Imam Soeharto).
Semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan koordinasi suatu
proyek dari awal (gagasan) sampai selesainya proyek untuk menjamin
bahwa proyek dilaksanakan tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu
serta keselamatan kerja.
Input
Fungsi Manajemen
Proyek
Output
Tujuan,
Sasaran
Informasi,
Data serta
Sumber Daya
Perencanaan
Pengorganisasian
Pelaksanaan
Pengendalian
Optimasi Kinerja
Proyek
-Biaya
- Mutu
-Waktu
-Safety/K3
Gambar. Proses Manajemen Proyek
Konstruksi adalah:
Semua kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
membangun suatu bangunan.
Manajemen proyek diperlukan:
Agar sasaran proyek yang telah ditentukan tersebut dapat dibangun/dibuat
dengan sehemat-hematnya sesuai kualitas yang telah ditentukan pula (supaya
pembangunan seefisien mungkin).
Download