Matematika Teknik PERKALIAN TITIK Operasi perkalian pada vektor akan terjadi antara skalar ( bilangan real ) dengan vektor dan antara dua vektor. Perkalian antara skalar, t dengan vektor akan menghasilkan sebuah vektor dengan komponennya merupakan hasilkali komponen vektor semula dengan t. Misal diberikan vektor di bidang, x = (a, b ) . Maka t x = (ta, tb) . Sedangkan perkalian antara dua vektor dibedakan menjadi dua yaitu perkalian titik dan Perkalian silang. Hasilkali titik atau dot product antara dua buah vektor akan menghasilkan _ _ suatu skalar atau bilangan real ( ℜ ). Misal diberikan dua buah vektor a dan b . Maka _ _ hasilkali titik antara a dan b didefinisikan : _ _ _ _ 0 , a = 0 atau b = 0 a •b = _ _ _ a b cosθ, a ≠ 0 dan b ≠ 0 _ _ _ _ dengan θ merupakan sudut yang dibentuk oleh a dan b . Besar θ ∈ [ 0, π ]. Sifat yang dapat diturunkan dari definisi di atas sebagai berikut : 1. Bila a • b > 0 maka θ merupakan sudut lancip. 2. Bila a • b < 0 maka θ merupakan sudut tumpul. _ _ 3. Bila a • b = 0 maka θ = ½ π atau a dan b saling orthogonal / tegak lurus . Misal diberikan dua buah vektor yang diketahui komponen-komponennya. Maka rumus untuk menghitung hasilkali titik dapat diturunkan dari aturan cosinus suatu segitiga. Misal diberikan segitiga ABC dengan a, b dan c berturut-turut merupakan panjang sisi BC, AC dan AB. Bila sudut α , β dan γ berturut - turut merupakan sudut BAC, ABC dan ACB, maka aturan cosinus segitiga : a 2 = b2 + c 2 − 2bc cos α b 2 = a 2 + c 2 − 2 ac cos β c2 = b2 + a 2 − 2 ab cos γ Menggunakan aturan di atas, didapatkan rumusan untuk perkalian titik antara _ _ vektor a dan b sebagai berikut: a • b = x1 x2 + y1 y2 ; a = (x1 , y1 ) dan b = (x2 , y2 ) a • b = x1 x2 + y1 y2 + z1z2 ; a = ( x1 , y1 , z1 ) dan b = ( x2 , y2 , z2 ) Danang Mursita Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung Matematika Teknik Contoh : Diketahui dua buah vektor a = (2,0,3) dan b = (− 3,2,−1) . Hitunglah hasilkali titik dan tentukan berapa besar cosinus sudut antara dua vektor tersebut. Jawab : a •b = 2(− 3) + 0 + 3(− 1) = −9 a = 13 dan b = 14 Misal θ sudut antara dua vektor. Maka cos θ = a•b a b = −9 182 Proyeksi Ortogonal Misal vektor u diproyeksikan secara orthogonal / tegak lurus terhadap vektor v . Maka didapatkan vektor w1 yang berlaku w1 = k v dengan k skalar. Bila vektor w2 merupakan bagian dari vektor u yang orthogonal terhadap vektor v maka didapatkan u = w1 + w2 . Dari hasilkali titik antara u dan v didapatkan besar skalar k sebagai berikut : ( ) u • v = w1 + w2 • v = k v k= 2 u•v v 2 Oleh karena itu, vektor proyeksi dari vekotr u terhadap vektor v dituliskan : u•v w1 = proyv u = 2 v v () Panjang vektor proyeksi dari vekotr u terhadap vektor v : u•v w1 = proyv u = v () Bagian vektor u yang orthogonal terhadap v : u• v w2 = u − w1 = u − 2 v v Contoh : Diketahui u dan v berturut-turut merupakan vektor posisi titik A ( 2,-5 ) dan B ( 1,1 ). Tentukan vektor proyeksi ortogonal dari u terhadap v dan panjangnya. Jawab : Danang Mursita Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung Matematika Teknik Misal w1 merupakan vektor proyeksi ortogonal dari u u • v = −3 . Maka () w1 = proyv u = u•v v () proyeksi, w1 = proyv u = u •v v = 2 terhadap v, v = 29 dan −3 (1,1) = − 3 , − 3 . Panjang vektor 29 29 29 v= 3 29 Soal latihan 1. Hitung a • b bila : a. a = (1,−3) dan b = ( 3,1) b. a = (2 ,1,−3) dan b = (3,1,1) ( ) 2. Tentukan nilai k agar a = ( k + 1,1,−3) dan b = 1,1, k 2 : a. Membentuk sudut tumpul b. saling tegak lurus. 3. Diketahui vektor u = (4 ,−2 ,1) dan v = (0,2 ,−1) . Tentukan : a. b. c. d. e. f. Vektor proyeksi orthogonal dari u terhadap v Vektor proyeksi orthogonal dari v terhadap u Panjang vektor proyeksi orthogonal dari u terhadap v Panjang Vektor proyeksi orthogonal dari v terhadap u Bagian dari v yang tegak lurus terhadap u Bagian dari u yang tgak lurus terhadap v 4. Diketahui segitiga ABC dengan A( 2,1 ), B( 0,3 ) dan C ( -2,-1 ). Tentukan besar cosinus sudut segitiga tersebut ! 5. Diketahui segitiga ABC dengan titik sudut A(-2,7,1 ), B ( 3,4,5 ) dan C ( -2,1,1 ). Misal vektor u dan v berturut-turut sebagai vektor posisi dari ruas garis AB dan BC. Hitung panjang proyeksi ortogonal dari vektor v terhadap u . Danang Mursita Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung