BESARAN VEKTOR BESARAN VEKTOR 1. BESARAN VEKTOR DAN BESARAN SKALAR Besaran yang hanya memiliki nilai disebut besaran skalar contoh besaran massa, panjang, waktu masing-masing memiliki nilai saja yaitu misal 5 kg, 6 m, 7 menit. Sedangkan besaran yang memiliki nilai dan arah disebut besaran vektor contoh besaran kecepatan, gaya masing-masing 5 m/detik ke utara, 6 Newton ke timur. Besaran vektor dinotasikan dengan huruf di atasnya ada anak panah atau huruf dicetak tebal sedangkan huruf tanpa cetak tebal adalah nilai (besar) vektor. Lambang besaran vektor yaitu anak panah dimana panjang ruas garis menunjukan nilai vektor dan anak panah menunjukan arah vektor. Gb1. Besaran vektor (a). notasi (b) lambang Perhatikan Gb1 (b) di atas bagaimana Vektor F1 dan F 2? Betul, arah sama tetapi panjang tidak sama berarti vektor F1 dan F 2 searah dan beda nilai. Dua vektor dikatakan sama jika besar dan arah sama. Vektor dapat dipindah asal besar dan arah tidak berubah. 2. KOMPONEN VEKTOR An1. Komponen vektor Vektor yang tidak berada pada sumbu koorninat dapat diuraikan menjadi komponen penyusunnya. Perhatikan Animasi1 di atas. Vektor V dapat di uraikan menjadi komponen penyusun Vx dan V y atau Vx = V Cos ? dan Vy = V Sin ? maka dapat ditulis: V = Vx + V y (vektor) v2 = vx2 + vy2 (nilai vektor) 3. PENJUMLAHAN VEKTOR Pada prinsipnya menjumlahkan dua vektor atau lebih adalah menyambungkan vektor satu ke ujung vektor yang lain maka jumlah vektor (resultan vektor) adalah tarik garis lurus dari pangkal sampai ke ujung vektor yang disambung-sambungkan tersebut. Menentukan nilai vektor adalah menentukan panjang ruas garis vektor tersebut secara geometri dan trigomometri. An2. Resultan dan komponen vektor 1 / 3 BESARAN VEKTOR Penjumlahan dua vektor membentuk sudut tumpul (>90o) 4. Pengurangan Vektor Pengurangan vektor adalah penjumlahan dengan vektor negarif. Vektor jika arahnya dibalik maka menjadi vektor negatif. Teladan 3 Besar Vektor A=8,246 satuan dan vektor B=4 satuan membentuk sudut ?=104,03o seperti animasi ai atas. Tentukan nilai vektor A-B? Berarti sudut ?=180o- ? =180-104,03=75,97o 5. Penjumlahan vektor cara penguraian Menjumlahkan lebih dari dua vektor akan lebih mudah dengan menguraikan menjadi komponen penyusun vektor. An3. Resultan dan uraian vektor Vektor B dapat diuraikan menjadi vektor Bx = B Cos ? dan By = B Sin ? vektor C diuraikan menjadi Cx = C Cos ? dan Cy = C Sin ? sedang vektor A hanya Ax, Ay = 0. Atau menentukan panjang ruas garisnya, jika 1 skala pada animasi 3 bernilai 1 satuan akan di dapat: 2 / 3 BESARAN VEKTOR Full Animation Physics 3 / 3 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)