Logaritma Pada sub pokok bahasan ini, anda akan mempelajari kebalikan dari perpangkatan. Bentuk an dikenal sebagai bilangan berpangkat. a disebut basis dan n disebut pangkat atau eksponen. Jika nilai a dan n diketahui, maka nilai b = an dapat dihitung dan b disebut numerus. Sebaliknya, bagaimana cara menentukan nilai n apabila yang diketahui nilai a dan b ?. silakan anda pahami bentuk kesamaan 24 = 16, didapat bahwa 4 adalah bilangan n yang diperlukan agar bilangan berpangkat 2n = 16. 4 disebut logaritma dari 16 berbasis 2 dan ditulis 4 = 2log 16. Dengan demikian secara umum Logaritma dapat didefinisikan sebagai berikut: a log b = c ↔ ac = b, dengan syarat a ≠ 1 dan a, b > 0 a disebut bilangan pokok (basis) logaritma Apabila dalam penulisan logaritma tidak dicantumkan bilangan pokoknya, maka dianggap bilangan pokoknya adalah 10. Contoh: 10 log 10 = log 10 = 1 dan 10log 100 = log 100 = 2 Perhatikan hubungan bentuk logaritma dan bentuk pecahan dari tabel dibawah ini! Bentuk Hasil NO. BentukLogaritma Pecahan 1 4 4a = 8 a = 3/2 2 3 3b = 27 a=3 3 2 2c = 1/64 c = -6 log 3√3 = d 3d = 3 3 d = 3/2 log 8 = a log 27 = b log 1 = c 64 4 3 5 5 log 3√ 5 = e 5e = 3 5 e = 1/5 6 ⅓ (⅓)f = 81 f = -4 7 1000 log √10 = g 1000g = 10 g = 1/6 8 1/49 log 1/ 7 = h (1/49)h = 1/7 H=¼ Log 81 = f Sifat-sifat Logaritma Setelah anda memahami definisi logaritma suatu bilangan, selanjutnya akan dipelajari sifat-sifat yang berlaku pada logaritma. Berikut ini adalah langkah- langkah menemukan sifat dasar logaritma. 2.1 Logaritma dari perkalian Logaritma dari perkalian 2 bilangan sama dengan penjumlahan logaritma dari masing-masing bilangan, didefinisikan sebagai berikut: a log MN = alog m + alog n, dengan syarat a ≠ 1 dan a, M, N > 0 Pembuktian: Misal M = an ↔ sehingga MN = ar ↔ a log M = p a dan N = aq ↔ a log N = q log MN = r Karena ar = MN, maka alog MN = r = p + q = alog M + alog N ( terbukti ) 1. Dengan menggunakan sifat logaritma perkalian tentukan nilai dar: a. log 40 + log 25 Jawab. log 40 + log 25 = log (40 x 25) = log 100 =2 2.2 Logaritma dari pembagian Logaritma dari pembagian 2 bilangan sama dengan logaritma dari pembilang dikurangi logaritma dari penyebutnya, didefinisikan sebagai berikut: a log(M : N) = alog m – alog n, dengan syarat a ≠ 1 dan a, M, N > 0 Pembuktian: Misal M = an ↔ M:N = ar ↔ a a log M = p dan N = aq ↔ a log N = q sehingga log M : N = r Karena ar = M : N, maka alog ( M : N ) = r = p - q = alog M - alog N ( terbukti ) a. Jika log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771, dengan menggunakan sifat logaritma pembagian Tentukanlah nilai dari log 1,5 Jawab log 1,5 = log 3/2 = log 3 – log 2 = 0,4771 – 0,3010 = 0,1761 2.3 Logaritma dari perpangkatan Logaritma dari perpangkatan suatu bilangan adalah perkalian dari bilangan pangkat dengan logaritma bilangan pokok. a log Mp = p. alog M, dengan a ≠ 0, dan a, M, p > 0 Dengan menggunakan sifat dan perpangkatan logaritma, tentukan nilai dari 4 log 64 4 Jawab. 4 log 64 4 = 64 2.4 Mengubah basis logaritma Logaritma suatu bilangan sama dengan logaritma bilangan tersebut dibagi dengan logaritma dari basisnya, didefinisikan sebagai berikut: M log N = aLog N a Log M , dengan syarat a, M ≠ 1 dan a, M, N > 0 Pembuktian: Misal M = ap ↔ N = aq ↔ M Maka a log N a log M Jika a log M = p a log N = q LOG N = aP log aq = q .aPlog a = q .aPlog (ap)1/p = q/p = (terbukti) 2 log 3 = a dan 3 log 5 = b, dengan mengubah basis logaritma tentukan nilai 6log 15! Jawab. 6 log 15 = log 15 = log (3 x 5) = 3log 3 + 3log 5 = 1 + b = a(1+ b) log 6 log (3 x 2) 3 log 3 + 3log 2 1 + 1/a 1+ a 2.5.Perpangkatan dengan logaritma Perpangkatan statu bilangan (a) dengan logaritmo sebuah bilangan (M) dengan basis sama dengan bilangan pokok (a) didefinisikan sebagai berikut: a log M a =M, dengan syarat a ≠ 1 dan a, M > 0 Pembuktian: Misal alog M = p a Maka = ↔ ap = M log M a = ap = M (terbukti) a. Jika log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771, tentukan nilai dari log 48 Jawab. log 48 = log (24 x 3) = log 24 + log 3 = 4 log 2 + log 3 = 4 (0,3010) + 0,4771 =1,2040 + 0,4771 = 1,6811 Tujuan pembelajaran logaritma dalam kehidupan sehari-hari Pernah saya membaca buku matematika yang mengatakan penemuan algoritma ditujukan agar kita bisa lebih mudah melakukan perhitungan yang besar dalam waktu yang cepat. Teman-teman mungkin jarang atau bahkan tidak pernah menemui kasus seperti ini dalam pelajaran atau kuliah. Tapi sebenarnya kita bisa membuat contoh yang mungkin kita sendiri akan bingung bagaimana menyelesaikannya. contoh : hitunglah nilai dari Kalau teman-teman mau, teman-teman bisa menggunakan kalkulator untuk menjawab pertanyaan tersebut. Namun, kebanyakan teman yang saya ajukan pertanyaan di atas tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, walaupun ada beberapa yang melakukan sedikit trik agar bisa menjawab pertanyaan tersebut. Jika teman-teman tetap ingin melakukan perhitungan pangkat pada kalkulator, saya yakin kalkulator teman-teman tidak bisa menampung perhitungan yang sebesar itu. Biasanya kalkulator hanya bisa menampung hingga pangkat 99, sedangkan soal yang diberikan mencapai pangkat 400. Di sinilah letak permasalahan yang menyebabkan orang berpikir bagaimana bisa melakukan perhitungan sebesar itu. Solusinya, orang-orang menemukan cara agar perhitungan besar bisa dilakukan, setelah bilangan tersebut diubah menjadi bilangan yang lebih kecil dari bilangan awal. Tentu jauh akan lebih mudah melakukan perhitungan dengan angka yang kecil dibandingkan dengan menggunakaan angka yang besar bukan? Untuk menjawab pertanyaan di atas, teman-teman harus tau prinsip-prinsip dasar logaritma. Jadi jawaban dari pertanyaan di atas adalah Kita bisa mengubah jawaban tersebut ke bentuk yang lebih sederhana lagi : Jawaban di atas merupakan jawaban dengan pangkat basis 10, kalau temanteman mau, teman-teman bisa mengubah jawban di atas menjadi basis yang teman-teman inginkan. Jelas bukan? Penjelasan di atas mungkin hanya salah satu dari banyak kegunaan logartima. Tapi bukan berarti kita harus berpatokan dengan cara ini, kalau teman-teman kreatif, teman-teman bisa menemukan cara lain yang lebih menarik dari ini. ;D Inilah bebarapa jawaban yang diberikan oleh para blogger. mudah-mudahan bermanfaat.Sebelum ada kalkulator elektronik, logaritma digunakan sepanjang waktu untuk melakukan perhitungan eksponensial. Jadi para ilmuwan dan insinyur dari semua jenis memanfaatkan sering menggunakan. Misalnya, jika Anda ingin menemukan 4 pangkat 3.5, Anda akan menggunakan fakta bahwa:4 ^ (3.5) = 10 Log ^ [4 ^ 3.5] = 10 ^ (3.5 * log (4))Anda melihat log (4) dalam tabel log Anda, kalikan dengan 3,5, kemudian gunakan tabel log untuk menemukan antilog pada (10 pangkat jawaban Anda). Hari ini, kita biasanya membiarkan kalkulator melakukan pekerjaan itu, tapi bahkan kalkulator menggunakan fakta-fakta seperti ini untuk melakukan komputasi.Saya telah membaca bahwa penggunaan logaritma membuat begitu banyak hal mungkin bahwa itu adalah salah satu kontribusi utama dari matematika ke dunia ilmu pengetahuan. Misalnya, sebelum ada logaritma, para astronom merasa kesulitan dengan penjumlahan ataupun perkalian yang begitu besar. Dengan munculnya penggunaan logaritma, perkalian ataupun perpangkatan yang besar menjadi hal yang sederhana. Penting di baca kawan..!!! Dalam kehidupan nyata, logaritma sangat diperlukan bagi ilmu pengetahuan. Dalam sejarah ilmu pengetahuan, pengembangan tabel logaritma dan penggunaannya merupakan prestasi yang luar biasa.Para astronom masih menggunakan skala logaritmik untuk sumbu grafik dan diagram.Penggunaan logaritma yang paling jelas adalah pada penghitungan skala Richter untuk gempa bumi dan desibel. Logaritma juga diaplikasikan dalam penghitungan frekuensi musik. Penggunaan lain fungsi logaritma adalah dalam bidang biologi, yaitu untuk mengukur laju pertumbuhan penduduk, antropologi, dan keuangan