MODUL PERKULIAHAN Komunikasi Interpersonal Fakultas Program Studi Ilmu Komunikasi Adver & Marcomm Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05 43015 Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom Abstract Kompetensi Pokok bahasan ini akan memberikan pemahaman kepada teman-teman mahasiswa lain mengenai komunikasi Interpersonal termasuk tujuan dan daya tarik komunikasi Interpersonal dalam kehidupan manusia Teman-teman mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang Komunikasi Interpersonal termasuk tujuan dan daya tarik Komunikasi Interpersonaldalam kehidupan manusia Pendahuluan Latar Belakang Keterampilan interpersonal adalah suatu yang sangat penting untuk kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari baik di dunia kerja ataupun dalam berorganisasi. Dengan latar belakang itulah makalah ini dibuat agar dapat digunakan untuk belajar lebih jauh fungsi – fungsi interpersonal skill dalam penunjang kehidupan agar menjadi lebih baik. Maksud dan Tujuan Dapat mengetahui apa saja yang dipelajari dalam mata kuliah Interpersonal Skill Dapat memahami tentang Interpersonal Skill Dapat menggunakan Interpersonal Skill dalam kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan kerja, masyarakat, dan keluarga. 2016 2 Interpersonal Communication Skill Gadis Octory,S.Ikom.,M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Pembahasan Interpersonal Skill (Kemampuan Interpersonal) Interpersonal skill adalah kecakapan atau keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam hubungan dengan orang lain, baik dalam komunikasi verbal maupun non verbal dengan tujuan untuk mengembangkan secara optimal. Interpersonal skill seseorang dapat tercermin dari : Kemampuan berkomunikasi Membangun hubungan baik Kemampuan memotivasi Kemampuan kepemimpinan Kemampuan memasarkan diri sendiri Kemampuan bernegosiasi Kemampuan berprestasi Kemampuan berkomunikasi di dapan public Secara garis besar point paling penting yang harus di mengerti dalam interpersonal skill adalah : 1. Mendengarkan Mendengarkan adalah proses aktif menerima rangsangan suara secara efektif mencakup penyesuaian prilaku dimana kita mengirim balik kepada pembicara yang menurut kita dikatakan dan dirasakan pembicara, sehingga terjadi umpan balik secara baik dan jelas (ppt kel 1). 2. Memberikan umpan balik (Feedback) Setiap bentuk komunikasi yang disampaikan kepada seseorang dengan tujuan agar orang tersebut mengetahui dampak perilakunya terhadap anda atau orang lain. Umpan balik yang timbul dalam proses komunikasi memberikan gambaran kepada komunikator tentang hasil komunikasi yang dilakukannya. Umpan balik (feedback) merupakan satusatunya elemen yang dapat men-judge komunikasi yang telah berlangsung berhasi atau gagal. Keberlangsungan komunikasi yang dibangun sebelumnya ditentukan oleh umpan 2016 3 Interpersonal Communication Skill Gadis Octory,S.Ikom.,M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id balik sebagai bentuk penilaian. Apabila di analogikan dengan seorang siswa “naik kelas atau tidak” umpan baliknya adalah nilai raport. Dengan mengetahui umpan balik yang di kirimkan oleh komunikan, sebagai komunikastor dapat mengetahui tujuan dari pesan tersampaikan atau tidak, umpan balik itu berupa respon negative atau respon positif, umpan balik menentukan keberhasilan komunikasi karena umpan balik sebagai hakim atau pos terakhir yang dapat menentukan komunikasi berlangsung dengan baik atau tidak. Berdasarkan segi waktu, feedback terdiri atas : 1. Feedback internal adalah umpan balik yang timbul dari dalam diri komunikator. 2. Feedback eksternal adalah umpan balik yang timbul dari luar komunikator. 3. Immediate feedback adalah umpan balik yang dapat diketahui seketika atau secara langsung. 4. Delayed feedback adalah umpan balik yang tertunda atau tidak diketahui secara langsung. 5. Direct feedback adalah umpan balik yang langsung diketahui. 6. Feedback positif dan negative. Adapun beberapa dimensi feedback, yaitu sebagai berikut : Audiens coverage, yaitu besar atau banyaknya audiens terjangkau dalam proses komunikasi. Audiens response, yaitu tanggapan responden terhadap pesan komunikasi. Communication impact, yaitu dampak komunikasi yang dapat dilihat langsung, bisa positif atau negative. Process of influence, yaitu proses komunikasi, dapat mempengaruhi atau tidak. PENGUNGKAPAN DAN UMPAN BALIK DALAM HUBUNGAN Sebagaimana orang berinteraksi dalam hubungan, mereka akan terlibat dalam tingkat tertentu pada pengungkapan terhadap satu sama lain dan mereka juga akan memberikan sejumlah umpan balik terhadap satu sama lain. Hubungan antarpribadi yang sehat ditandai oleh keseimbangan pengungkapan diri atau self-disclosure yang tepat yaitu saling memberilkan data biografis, gagasan-gagasan pribadi, dan perasaan-perasaan yang tidak diketahui orang lain, dan umpan balik berupa verbal dan respon-respon fisik kepada orang 2016 4 Interpersonal Communication Skill Gadis Octory,S.Ikom.,M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id dan atau pesan-pesan mereka dalam suatu hubungan. Johari Window, gabungan nama dari dua orang penggagas, yaitu Jo Luth dan Harry Inghram, merupakan alat untuk menelaah mengenai luas dan hubungannya antara pengungkapan atau disclosure dan umpan balik atau feedback di dalam suatu hubungan (Luft, 1970). Window menggambarkan semua informasi tentang diri anda yang dapat diketahui. Anda dan mitra anda masing-masing tahu (tetapi tidak semua). Know to self Know to other Not know to other not know to self Open Blind Secret Unknow Window memiliki empat jendela atau kuadran. Kuadran yang pertama dinamakan jendela “terbuka” atau “open” pane karena menggambarkan informasi mengenai diri anda dimana anda dan mitra anda dapat mengetahui. Ini meliputi informasi yang anda telah ungkapkan dan mengamati tentang anda bahwa mitra anda telah berbagi informasi dengan anda. Kuadran kedua yang dinamakan jendela”rahasia” atau “secret”pane. Jendela ini bermuatan semua hal-hal yang anda tau mengenai diri anda tetapi mita anda tidak tau diri anda. Informasi rahasia dibuat menjadi diketahui melalui proses pengungkapan diri. Apabila anda memilih untuk berbagi informasi dengan mitra anda, maka informasi itu bergeser kejendela terbuka dari windows. Kuadran yang ketiga dinamakan jendela “buta” atau “blind” pane. Ini adalah tempat bagi informasi yang orang lain mengetahui tentang anda, tetapi anda tidak menyadari nya tentang hal itu. Kuadran keempat dinamakan jendela “tak dikenal” atau the “unknown” pane. Hal ini berisikan informasi tentang anda yang anda sendiri tidak ketahui, begitu pula lawan bicara anda. Beberapa type respon dalam komunikasi berdasarkan kualitasnya dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Mendengarkan dalam diam 2016 5 Interpersonal Communication Skill Gadis Octory,S.Ikom.,M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Banyak alasan untuk tidak mengatakan sesuatu ketika mendengarkan antara lain, mungkin kita tidak ingin pembicaraan berlanjut atau bosan karena sudah mendengarkan cerita tersebut berulang kali. Pada kondisi seperti ini respon terbaik memang diam, karena jika kita memberikan respon verbal, si pembicara akan mendorong untuk melanjutkan ceritanya. 2. Mengajukan pertanyaan Memberikan alasan untuk memberikan pertanyaan antara lain : Untuk memperjelas makna Untuk mendapatkan konsep, perasaan, keinginan lain Untuk mendorong pembicaraan lebih lanjut dan pencarian lebih lanjut 3. Membuat pernyataan Membuat pernyataan adalah menyatakan kembali pesan yang diterima dengan menggunakan kalimat sendiri. Menyatakan kembali pesan yang kita terima bukan dengan cara mengulang apa yang telah disampaikan. 4. Menyatakan empati Menyatakan empati adalah tipe pemberian umpan balik yang digunakan oleh pendengar untuk menyatakan keberadaannya. Menunjukan perasaan, menyatakan peresepsi, ataupun perhatian kepada apa yang disampaikan oleh si pemberi pesan. 5. Memberikan dukungan Respon dengan memerikan adalah menyatakan rasa solidaritas pendengar terhadap situasi yang dihadapi oleh pembicara. 6. Melakukan analisis 7. Melakukan evaluasi 8. Memberikan pendapat 3. Membujuk (persuanding) Membujuk adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menyakinkan orang lain agar orang tersebut mau mengubah pemikiran dan melakukan suatu tindakan tertentu. Caranya bisa dilakukan lewat berbagai macam pesan seperti kata-kata, gambar, barang, warna dan lain sebagainya. 2016 6 Interpersonal Communication Skill Gadis Octory,S.Ikom.,M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Ada beberapa keterampilan untuk membujuk: 1. Bangun kredibilitas 2. Gunakan pendekatan positif dan bijaksana 3. Jelaskan dengan baik maksud kita 4. Siapkan bukti yang kuat guna mendukung permintaan kita 5. Sesuaikan alasan permintaan kita dengan karakteristik orang yang kita bujuk 6. Perhatikan kepentingan pihak yang sedang kita bujuk 7. Sentuh aspek emosionalnya Berikut ini kajian enam prinsip pak Chialdini perihal membujuk: a. Prinsip Kesukaan (Liking) Seseorang akan mudah dibujuk bila dia menyukai atau memiliki kesamaan tertentu dengan Anda. Kita tidak bisa menolak seseorang yang sudah dekat dengan kita. Bahkan kemiripan dan kesamaan dalam hobi saja sudah bisa membuat kita berasa dekat dengan orang itu. Bisakah Anda berkata tidak pada sahabat Anda? Rasanya pasti berat.Para ahli pemasaran paham benar perihal prinsip ini. Mereka selalu tampil dengan baik dan atraktif agar orang suka padanya. Mereka sering bertanya dimana bapak tinggal atau hobi ibu apa untuk kemudian dikaitkan dengan manfaat yang bisa diperoleh dengan membeli produk mereka. b. Prinsip Timbal Balik (Reciprocity) Kebaikan merupakan senjata dalam membujuk. Siapa sih yang tidak luluh oleh kebaikan? Hampir semua orang akan merasa berutang pada kebaikan seseorang. Lewat prinsip ini, orang akan mau menolong dan memenuhi keinginan kita bila kita pernah memberikan atau memperlakukan mereka seperti kita ingin diperlakukan. Taktik ini telah lama digunakan dalam dunia pemasaran. Prinsip ini terkadang sering disalahgunakan dalam bisnis dan pekerjaan. Banyak kasus terjadi karena penyalahgunaan pemberian hadiah. Kita memang harus 2016 7 Interpersonal Communication Skill Gadis Octory,S.Ikom.,M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id berhati-hati dalam menggunakan prinsip ini.Ditambah lagi pergeseran budaya sering kali menimbulkan pertentangan dalam prinsip ini. Begitu juga dari segi agama. c. Prinsip Kebersamaan (Social proof) Tindakan seseorang akan dipicu oleh tindakan orang lain. Saya jadi ingat waktu jadi panitia acara 17 Agustus-an saat masih sekolah menengah dulu. Kita diminta untuk mencari dana ke setiap warga. Biar cepat dapat uang banyak, seorang sesepuh menyarankan agar nama ketua RT ada di list nomor 1 daftar penyumbang dengan jumlah donasi yang besar. Untungnya pak RT setuju. Alhamdulillah orang di list nomor 2 dan seterusnya pun cenderung memberikan sumbangan dengan jumlah nominal yang sama atau bahkan lebih besar dari pak RT. Ternyata hal ini memang seni untuk membujuk orang secara psikologis. Kata kunci dari prinsip ini adalah bahwa persuasi akan lebih efektif bila dilakukan oleh dan dari sesama rekan. Orang akan menarik orang. Buktinya bisa kita lihat di tempat-tempat pameran produk. Kita pasti akan lebih tertarik untuk mengunjungi stan yang ramai pengunjung daripada stan sepi pengunjung bukan? d. Prinsip Komitmen (Commitment and consistency) Semua orang terikat oleh komitmen dan ingin menyelesaikannya. Kita pantang untuk mundur dari komitmen yang telah kita buat bukan? Siapa yang mau dicap sebagai orang yang tidak punya komitmen? Apalagi bila komitmen tersebut dibuat tertulis dan diketahui banyak orang. Setiap orang juga ingin selalu konsisten. Mereka selalu ingin agar pekerjaan yang telah dimulai bisa diselesaikan sampai tuntas. Rahasia ini sering dipergunakan para ahli pemasaran dengan menjual produk dalam bagian-bagian terpisah agar orang menjadi penasaran untuk melengkapi dan mengoleksinya. e. Prinsip Otoritas (Authority) Otoritas atau keahlian mampu mempengaruhi orang lain. 2016 8 Interpersonal Communication Skill Gadis Octory,S.Ikom.,M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Coba perhatikan bahwa kita sangat selektif dalam memilih dokter. Informasi perihal dokter A dan dokter B kerap kita kumpulkan terlebih dahulu sebelum memutuskan mau berobat ke siapa karena kita ingin memilih mereka yang memang diakui keahliannya. Coba perhatikan betapa banyaknya calon anggota dewan terhormat mengiklankan diri dengan mencantumkan semua gelar yang mereka punya atau menampilkan foto bersama ketua umum mereka.Ini semua sebenarnya keinginan untuk mengekspose kekuatan atau keahlian sekaligus mempersuasi orang agar memilihnya. Bagaimana membuat orang yakin dengan otoritas dan keahlian kita dalam kehidupan sehari-hari? Hadirlah selalu dengan penuh percaya diri. Tunjukan lewat tindakan dan ucapan berarti. Bagaimana meminta orang untuk melakukan sesuatu bila kita sendiri tidak yakin akan permintaan kita itu bukan? Bahkan gaya busana pun harus kita perhatikan. Ada teman saya yang selalu mengkritik cara busana saya di kantor dulu. Busana lapangan dengan celana jeans dan baju agak lusuh sering saya kenakan di kantor saking seringnya saya harus pergi ke lapangan. Hal ini menimbulkan protes darinya. Tidak seharusnya saya tetap berbusana dengan celana jeans dan baju lusuh.. Oleh karena itu, kita harus terus menerus belajar mengasah kekuatan dan keahlian karena orang akan mendengar dan melakukan sesuatu bila dia yakin pada keahlian kita. f. Prinsip Keterbatasan (Scarcity) Keterbatasan membuat sesuatu menjadi penting Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kalimat pemasaran produk berikut: “dicsount berlaku sampai besok, lusa harga normal”. Pernyataan seperti ini adalah strategi ampuh membujuk orang. Sesuatu menjadi sangat penting karena ada limitasi. Membaca kalimat akan naiknya harga akan membuat Anda merasa ingin cepat-cepat membeli karena secara psikologis memang kita akan bereaksi terhadap limitasi. Lalu bagaimana mempraktekkannya di dalam kehidupan?kita bisa melakukannya dengan cara 2016 9 Interpersonal Communication Skill Gadis Octory,S.Ikom.,M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id menyampaikan memberikan keunikan dan menyatakan kerugian yang akan terjadi bila tidak melakukan pekerjaan tersebut dengan segera. Gunakan kalimat kerugian yang diderita daripada manfaat yang bisa diperoleh. Maksudnya, bila kita meminta seseorang untuk berubah bujuklah dia dengan memaparkan kerugian yang akan timbul bila tidak melakukannya daripada berpanjang lebar menjelaskan manfaat yang akan dia peroleh. 4. Mengelola Konflik Adalah kemampuan untuk mengatasi konflik dengan orang lain Studi Kasus Bencana Banjir Bandang di Garut – Jawa Barat Pada tanggal 21 september (malam) terjadi banjir bandang di Garut – Jawa Barat , banjir tersebut meluluh lantahkan pemukiman warga sekitan , banyak korban yang terkena dampak banjir bandang tersebut, diantarnya korban luka berat luka ringan bahkan korban nyawa (meninggal). Banyak media elektronik yang memuat berita tersebut , bahkan ada salah satu media tv yang membuat penggalangan dana untuk para korban banjir bandang tersebut (kompas tv), mereka meminta kita untuk peduli dengan koraban bencana tersebut dengan cara mengajak kita untuk berbagi baik berupa materi , sandang maupun pangan. Dari hasil ajakan tersebut (membujuk) banyak sekali respon yang baik tidak sedikit yang menyumbang untuk membantu para korban tersebut, diantaranya menyumbangkan pakaian bekas dan mengirimkan sejumlah uang untuk membantu para korban, supaya sedikit mengurangi beban mereka. 2016 10 Interpersonal Communication Skill Gadis Octory,S.Ikom.,M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka 1. Suryanto, S.Sos., M.Si. Pengantar Ilmu Komunikasi . Penerbit Pustaka Setia (Bandung, 2015) 2. Prof. Dr. Muhammad Budyatna, M.A. TEORI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI: Komunikasi Antarpribadi, Penerbit Kencana Prenada Media Group (Jakarta,2015) 3. Drs. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc. PSIKOLOGI KOMUNIKASI: Komunikasi Interpersonal, Penerbit Remaja Rosdakarya (Bandung,2015) 4. Prof. Dr. Muhammad Budyatna, M. A. TEORI-TEORI MENGENAI Komunikasi Antar Pribadi: Teori Pertalian: 313, Penerbit Prenada Media Group (Jakarta, 2015) 5. Kompas tv 2016 11 Interpersonal Communication Skill Gadis Octory,S.Ikom.,M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id