PENULISAN KUTIPAN 1. Penulisan Kutipan Langsung Mengutip pendapat ahli secara langsung seperti bahasa asli dalam sumber dapat dibedakan penulisannya atas: (1) penulisan kutipan langsung yang pendek dan (2) penulisan kutipan langsung yang panjang. Batasan kutipan pendek dan panjang ini sangat beragam. Arifin (1990:30) member batasan kutipan pendek adalah satu sampai lima baris aslinya dan kutipan panjang adalah enam baris atau lebih aslinya. Mukhadis (2002:47) member batasan kutipan pendek adalah kurang dari 40 kata aslinya dan kutipan panjang adalah 40 kata atau lebih aslinya. Hidayat (2001:63) member batasan kutipan pendek adalan tidak lebih dari tiga baris aslinya dan kutipan panjang adalah lebih dari tiga baris aslinya. a) Penulisan kuipan langsung yang pendek Penulisan kutipan langsung yang pendek dapat dilakukan dengan memasukkan kutipan itu ke dalam kalimat penulis di antara tanda kutip (“…..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks. Hal itu seperti berikut … tersebut. Menuurt Ibnu (2002:19) “bahan rujukan yang dimasukkan dalam daftar rujukan hanya yang benar-benar dirujuk dalam tubuh artikel dan sebaliknya semua rujukan yang telah disebutkan dalam tubuh artikel harus tercatat di dalam daftar rujukan”. b) Penulisan kutipan langsung yang panjang Penulisan kutipan langsung yang panjang dapat ditulis tanpa tanda kutip dan ditulis terpisah dai kalimat yang mendahului dan kalimat yang mengikutinya. Bentuk kutipan tersebut ditulis satu spasi dan kiri kanan menjorok ke dalam teks. Hal itu sebagai berikut … Menurut Kridalaksana (1996:2), variasi bahasa berdasarkan pemakai bahasa dibedakan atas empat jenis sebagai berikut ini. (1) Dialek regional yaitu variasi bahasa berdasarkan daerah. Variasi regional membedakan bahasa yang dipakai di satu tempat dengan yang dipakai di tempat lain. (2) Dialek social yaitu dialek yang dipakai oleh kelompok social tertentu atau yang menandai stratum social tertentu. (3) Dialek temporal yaitu dialek yang dipakai pada kurun waktu tertentu. (4) Ideolek yaitu keseluruhan cirri-ciri bahasa seseorang. 2. Mengutip Secara Tidak Langsung Penulisan kutipan secara tidak langsung berarti berarti mengutip ide pakar lain yang dikemukakan dengan bahasa penulis (pengutip) sendiri. Penulisan kutipan secara tidak langsung dibuat tanpa tanda kutip dan terpadu dalam paragraph. Hal itu sebagai berikut ini. …. ahli tersebut. Perujukan pendapat ahli tersebut dalam tulisan dapat dilakukan dengan dua cara utama yakni: (1) mengutip pendapat ahli secara langsung yang berarti mengutip pendapat ahli sesuai dengan aslinya; (2) mengutip pendapat ahli secara tidak langsung yang berarti hanya mengutip idea tau pendapat ahli dan kemukakan dengan bahasa sendiri (Mukhadis, 2002: 47-48). DAFTAR RUJUKAN Azmi Alwi, Nur. 2011. Bahan Kuliah Menulis Karya Ilmiah. Padang: UNP Press. Wahid, Syahruddik. 1999. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Padang: UNP Press. http://ali-muazis.blogspot.com/2012/05/menyusun-paragraf-dan-wacana.html