Uploaded by Hanifah Sya Putri

Penyuluhan penyakit kulit akibat jamur dan tungau

advertisement
Penyuluhan penyakit kulit
akibat jamur dan tungau
PENYAKIT KULIT AKIBAT JAMUR /
DERMATOMIKOSIS
• Jamur bisa menyebabkan penyakit yang cukup mengganggu
karena gatal. Biasanya disebabkan oleh kelembaban yang
tinggi dan daya tahan tubuh yang menurun.
• Sifat gatal : semakin gatal saat berkeringat, cenderung
semakin melebar.
Penderita
1. Langsung
Kontak
Binatang yang sakit jamur
Tanah/sampah yang mengandung jamur
Cara Penularan
Seprei
Bantal
2. Tidak
langsung
Lewat alat2
Handuk
dll
Squama/sisik/ sel kulit
penderita jatuh atau
melekat disitu
Dibagian tubuh mana
sajakah jamur bisa
tumbuh?
Tinea
Kapitis
Tinea
Korporis
Tinea
Facialis
Tinea Pedis
Tinea unguium / cantengan
Tinea Kruris
Pitiriasis
Versicolor /
Panu
Jamur : Malassezia furfur
Khas: perubahan warna
kulit
Bisa disertai rasa gatal
Terutama pada
lingkungan yang
kebersihannya kurang
dan pada keadaan
basah/berkeringat
Dapat terjadi di setiap
permukaan kulit
• Untuk
mengetahui
kepastian
terkena
infeksi jamur, sebaiknya berkonsultasi
dengan dokter, karena banyak penyakit
kulit lain yang menyerupai infeksi jamur
?
Pengobatan untuk
infeksi jamur
Obat yang dioleskan
di tempat yang
terinfeksi
Obat yang harus
diminum, terutama
pada infeksi jamur
yang luas.
Daerah yang dioles
salep
Cara pengolesan salep
Kulit
yang
terkena
jamur
2 cm
Salep dioles setelah
mandi dan
mengeringkan tubuh
Cuci tangan kemudian
keringkan, ambil salep
secukupnya
Dioles di daerah yang
berjamur saja
Gunakan obat sesuai
anjuran dokter
• Pengobatan untuk infeksi jamur tidak singkat.
• Sering kali kambuh karena pengobatan yang tidak
tuntas (menghentikan pengobatan ketika rasa gatal
mulai hilang)
Pencegahan
Mandi secara teratur dan menggunakan sabun
Mengganti pakaian / alas kaki ketika merasa lembab
dan berkeringat
Hindari kontak dengan orang-orang yang menderita
panu/infeksi kulit lainnya
Tidak saling bertukar pakaian, handuk, atau sepatu
MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI
PENYAKIT KULIT AKIBAT TUNGAU / SCABIES
• Scabies/ gudig/ kudis/
budukan/ agogo
merupakan penyakit kulit
yang disebabkan oleh
tungau atau kutu
Sarcoptes scabiei.
• Kutu Sarcoptes Scabiei ukurannya sangat kecil panjangnya hanya 1/3 millimeter
• Tertanam di bawah permukaan kulit
• Proses tungau ini menggali terowongannya di bawah kulit menimbulkan gatal yang luar
biasa – terutama pada malam hari.
Gejalanya apa saja?
Gatal pada malam
hari
Adanya
terowongan :
benjolan-benjolan
dan lepuhan merah
kecil, terdapat pada
area-area tubuh
tertentu
Menyerang secara
kelompok
Menemukan
tungau
Bagaimana bisa
menular?
Kontak langsung
(kulit dengan kulit)
Kontak tidak
langsung (kulit
dengan benda)
Berjabat tangan
Penggunaan
alat mandi,
handuk atau
baju bersama
Berpelukan
Penggunaan
alas tidur
bersama
Hubungan
seksual
Cara Mencegah penularan?
Seluruh anggota keluarga yang terkena sebaiknya diobati secara bersama-sama dengan salep
untuk membunuh tungau (sesuai anjuran dokter) dan obat ppenunjang lain seperti obat gatal.
Baju, seprei, selimut direndam dengan air panas dan dicuci rutin
Kasur dijemur panas matahari
Menjaga kebersihan tubuh dan menggunakan handuk serta pakaian pribadi
Sekian dan
Terimakasih
APAKAH ADA PERTANYAAN?
Download