Uploaded by User22320

PROSES DAN ALAT PENGAWETAN BAHAN NABATI DAN HEWANI

advertisement
Pengawetan dengan Suhu
Rendah
Proses pengawetan dengan menyimpan bahan makanan di
dalam lemari pendingin atau freezer (pembeku)
Pengawetan suhu
rendah
Cooling
Freezing
Quick Freezing
-2 sampai 8oC
-12 sampai -24oC
-24 sampai -40oC
Tabel 1.1 Suhu yang Tepat untuk Beberapa Jenis Buah dan Sayur
Jika penyimpanan dilakukan di bawah suhu optimum, buahbuahan dan sayuran akan mengalami kerusakan fisik yang
disebut chilling injury.
Pengawetan dengan Suhu
Tinggi
a. Sterilisasi
Membebaskan bahan dari semua mikroba menggunakan
suhu yang sangat tinggi sekitar 121oC (250oF) selama 15
menit
Gambar 1.1 Tahap-tahan pengalengan buah-buahan
b. Pasteurisasi
Proses pemanasan menggunakan suhu cukup rendah untuk
mengurangi populasi mikroorganisme.
Tujuan utama proses ini untuk membunuh mikroorganisme
pathogen atau inaktivasi enzim yang dapat merusak mutu bahan
pangan
c. Blancing
Pemanasan pendahuluan yang biasa dilakukan pada buah dan
sayuran untuk menginaktifasikan enzim dalam bahan pangan
tersebut.
d. Proses
Aseptis
Merupakan salah satu proses sterilisasi dengan menggunkan suhu
tinggi dan waktu yang sangat singkat (130 – 145oC)
High Temperature Short Time (HTST) dan Ultra High Temperature
(UHT)
Proses sterilisasi produk pangan dan bahan pengemas dilakukan
terpisah
Pengawetan dengan
Pengeringan
Adalah proses pengawetan dengan metode mengeluarkan atau menghilangkan
cairan dari bahan pangan dengan cara menguapkan air tersebut menggunakan
energi panas
Pengeringan dapat dilakukan dengan alat pengering (artificial drier) dan
penjemuran (sun drying)
Gambar 1.2 Food dehidrator
Gambar 1.3 Pengeringan dengan sinar matahari
Pengawetan dengan Bahan
Kimia
Pemberian
Asam
Pemberian
Gula dan
Garam
Pemberian
benzoat
Pemberian
Asam Sorbat
Pemberian
SO2
Antioksidan
Tugas
Download