1. Pengertian bakso Bakso didefinisikan sebagai daging yang dihaluskan, dicampur dengan tepung pati, lalu dibentuk bulat-bulat dengan tangan. Saat ini, ada tiga jenis bakso yang biasa dijual di pasaran. Ada bakso yang terbuat dari daging sapi, ikan, udang atau ayam. Bakso yang baik, tentu harus dibuat dari bahan yang berkualitas. Daging yang tidak berlemak, merupakan bahan yang baik untuk membuat bakso. Daging yang berkadar lemak tinggi mengakibatkan tekstur bakso menjadi kasar. 2. Positif dan negatif mengandung formalin 3. Ciri bakso berformalin Mengidentifikasi ciri bakso yang berfomalin dengan cara melihat bentuk warna coklat pucat dan ketahan bakso tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 250C 4. Kadar formalin Menganalisis kada formalin dengan cara reaksi pewarnaan yaitu penambahan pereaksi kromatropat yang ditandai dengan adanya perubahan warna ungu yang berarti sampel positif mengandung formalin dan penentuan kadar formalinnya menggunakan alat spektrofotometri. Identifikasi formalin dengan cara dengan penambahan pereaksi Fo1 dan Fo2 yang ditandai dengan adanya perubahan warna yang berarti sampel positif mengandung formalin. Kadar formalin yang diteliti pada bakso yaitu dari 0,10, 0,25, 0,4, 0,6 , 0,8 , 1,0 , sampai 1,5 ml/kg.