1 1 Kelengkapan asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap Klinis 2 2 Ketidakpatuhan pendokumentasian asesmen nyeri secara kontinyu di status pasien Klinis 3 3 Kerusakan sampel darah Klinis 4 4 Tidak terlaporkannya hasil kritis Klinis 5 5 Penolakan expertise Klinis 6 6 Keterlambatan hasil foto rawat jalan Klinis 7 7 Pemeriksaan ulang radiologi Klinis 8 8 Tidak dilakukannya asesmen awal radiologi Klinis 9 9 Tidak dilakukannya penandaan lokasi operasi Klinis 10 10 Operasi ulang dengan diagnosa sama dan atau komplikasinya Klinis 11 11 Kesalahan Prosedur Operasi Klinis 12 12 Kesalahan Lokasi Operasi Klinis 13 13 Kesalahan Diagnosa Pre dan post operasi Klinis 14 14 Kesalahan penyerahan perbekalan farmasi Klinis 15 15 Ketidaktepatan pemberian obat (5 benar) Klinis 16 16 Ketidaklengkapan asesmen pre anestesi Klinis 17 17 Kejadian Reaksi Transfusi Klinis 18 18 Ketidaklengkapan informed consent Klinis 19 19 Ketidaklengkapan catatan medis pasien (KLPCM) Klinis 20 20 Infeksi Daerah Operasi (IDO) Klinis 21 21 Sepsis Klinis 22 22 Infeksi Luka Infus (ILI / Plebitis) Klinis 23 23 Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) Klinis 24 24 Infeksi Saluran Kemih (ISK) Klinis 25 25 Pneumonia akibat pemakaian ventilator (Ventilator Associated Pneumonia /VAP) Klinis 26 26 Kejadian dekubitus selama masa perawatan Klinis 27 27 Ketidaktepatan identifikasi pasien Klinis 28 28 Insiden keamanan obat yang perlu diwaspadai Klinis 29 29 Kejadian pasien jatuh Klinis 30 30 Pasien stroke ischemic yang tidak mendapatkan terapi anti trombotik pada saat KRS. Klinis 31 31 Pasien stroke yang tidak mendapatkan edukasi selama masa perawatan di rumah sakit Klinis 32 32 Pasien IMA yang tidak mendapatkan terapi aspirin (anti trombotik) dalam waktu 24 jam sejak datang ke Rumah Sakit. Klinis 33 33 Bayi baru lahir yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif selama rawat inap Klinis 34 34 Pasien asma anak yang tidak menerima bronkodilator selama masa rawat inap Klinis 35 35 Penanganan pasien tuberkulosis yang tidak sesuai strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) Klinis 36 36 Proporsi pasien TB paru terkonfirmasi bakteriologis diantara terduga TB Klinis 37 37 Angka konversi Klinis 38 38 Angka kesembuhan Klinis 39 39 Kematian ibu melahirkan karena eklampsi Klinis 40 40 Kematian ibu melahirkan karena perdarahan Klinis 41 41 Ketidakmampuan menangani BBLR 1500-2500gr Klinis 42 42 Keterlambatan operasi sectio caesarea Klinis 43 43 Keterlambatan penyediaan darah Klinis 44 44 Kejadian tidak dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada bayi baru lahir Klinis 45 45 Angka perawatan ulang Klinis 46 46 Pasien yang kembali ke Instalasi Pelayanan Intensif (ICU) dengan kasus yang sama < 72 jam Klinis 47 47 Kejadian pulang atas permintaan sendiri Klinis 48 48 Kesalahan tindakan rehabilitasi medis Klinis 49 49 Ketidaklengkapan pengisian resume medis rawat jalan Klinis 50 50 Sisa makan siang pasien non diit Klinis 51 51 Kesalahan diit pasien Klinis 52 52 Ketidaklengkapan Laporan Operasi Klinis 53 53 Ketidaklengkapan Laporan Anestesi Klinis 54 54 Insiden tertinggalnya instrumen/kasa/benda lain saat operasi Klinis 55 55 Keterlambatan waktu mulai operasi > 30 menit Klinis 56 56 Ketidakpatuhan pendokumentasian asesmen nyeri Klinis 57 57 Insiden Kesalahan Setting Ventilator Klinis 58 58 Insiden Vagal Reflex Pada Pemasangan ET Klinis 59 59 Keterlambatan waktu penerimaan obat racikan Klinis 60 60 Keterlambatan waktu penerimaan obat non racikan Klinis 61 61 Kesalahan penulisan jenis komponen darah pada kitir/label darah Klinis 62 62 Kesalahan pemeriksaan golongan darah Klinis 63 63 Kesalahan jenis komponen darah Klinis 64 64 Pasien rehabilitasi medis yang drop out Klinis 65 65 Keterlambatan waktu tindakan hemodialisa Klinis 66 66 Insiden kesalahan setting program hemodialisa Klinis 67 67 Insiden ketidaktepatan insersi vena dan arteri pada pasien hemodialisa Klinis 68 68 Kegagalan Uji Bowie Dick Klinis 69 69 Keterlambatan waktu tindakan endoskopi Klinis 70 70 Insiden vagal reflex pada tindakan gastroskopi Klinis 71 71 Insiden ruptur colon pada tindakan kolonoskopi Klinis 72 72 Kesalahan Posisi Pasien dalam Pemeriksaan Radiologi Klinis 73 73 Kesalahan cetak film pada pemeriksaan radiologi Klinis 74 74 Penomeran rekam medis ganda/dobel Klinis 75 75 Kehilangan dokumen rekam medis pasien rawat jalan Klinis 76 76 Angka kelengkapan pengisian surgical checklist di kamar operasi Klinis 77 77 Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Klinis 78 78 Kematian Pasien di IGD Klinis 79 79 Kecepatan Respon Terhadap Komplaian (KRK) Manajemen 80 80 Ketidaktepatan billing resep obat pasien IGD Manajemen 81 81 Keterlambatan waktu menangani kerusakan alat Manajemen 82 82 Keterlambatan respon time genset Manajemen 83 83 Linen hilang Manajemen 84 84 Ketidaktepatan administrasi keuangan laboratorium Manajemen 85 85 Ketidaklengkapan dokumen pendukung penagihan Manajemen 86 86 Tidak terisinya Angket Kepuasan Pasien Rawat Inap Manajemen 87 87 Keterlambatan waktu penanganan kerusakan hardware / jaringan Manajemen 88 88 Ketidaksesuaian surat pesanan (SP) dengan fisik barang / bahan Manajemen 89 89 Keterlambatan Pelayanan Ambulans di Rumah Sakit Manajemen 90 90 Kepatuhan Identifikasi Pasien Wajib 91 91 Emergency Respon Time (Waktu Tanggap Pelayanan Gawatdarurat ≤ 5 menit). Wajib 92 92 Waktu Tunggu Rawat Jalan Wajib 93 93 Penundaan Operasi Elektif Wajib 94 94 Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis Wajib 95 95 Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium Wajib 96 96 Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Bagi RS Provider BPJS Wajib 97 97 Kepatuhan Penggunaan Formularium RS Non Provider BPJS Wajib 98 98 Kepatuhan Cuci Tangan Wajib 99 99 Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat Inap Wajib 100 100 Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway Wajib 101 101 Kepuasan Pasien dan Keluarga Wajib 102 102 Kecepatan respon Terhadap Komplain Wajib