MMR UMY NAMA : DELLA MAWROS DWITA NIM : 20111030032 1. MANAGEMEN SISTEM INFORMASI (SIM) Informasi di dalam sebuah organisasi adalah hal yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, informasi digunakan sebagai untuk mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis dapat dilakukan dengan baik dan tepat., yang pada akhirnya dapat bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan. Menurut R.Mcleod, sistem informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi. Sedangkan sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Pusdiklatwas BPKP- 2007). Sedangkan definisi dari sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”. (Raden, UGM) 2. SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (SIRS) Sistem Informasi Rumah saklit merupakan sebuah sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi , pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan tepat. sistem informasi rumah sakit umumnya mencakup masalah klinikas ( Media ), Pasien dan informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan rumah sakit itu sendiri. Tujuan sistem informasi rumah sakit sendiri adalah : a. Lebih meningkatkan pelayanan rumah sakit b. Agar data-data yang ada dalam rumah sakit tersusun rapi c. Memeberi kemudahan kemudahan dalam pencarian data obat, pasien dll yang berhubungan dengan rumah sakit d. Meningkatkan citra pelayanan rumah sakit Suatu SIRS yang andal (termasuk SIMRS – Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) seharusnya : a. Mendukung semua bisnis proses dari rumah sakit tersebut . b. Pasien mudah mendapatkan informasi , baik diloket pelayanan, media jaringan computer atau di internet. c. Mudah diaplikasikan, Single Data Entry, Aman dalam penyimpanan , data akurat. d. Efisien dalam hal tenaga, biaya dan waktu , bila perlu paper less e. Efektif mencegah terjadinya potensi permasalahan : Lonjakan antrian pasien, Pengaturan ruang perawatan, Moral f. Hazard Pelangan eksternal maupun internal g. Dinamis dan fleksibel, dapat mengantisipasi perubahan. Ruang lingkup Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan, mencakup pengelolaan informasi dalam lingkup manajemen pasien (front office management). Lingkup ini antara lain sebagai berikut: a. Registrasi Pasien, yang mencatat data/status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian maupun pembuatan statistik dari pasien masuk sampai keluar. Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, pendaftaran rawat inap/jalan, dan info kamar rawat inap. b. Rawat Jalan/Poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti: penyakit dalam, bedah, anak, obstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata, gigi dan mulut, kardiologi, radiologi, bedah orthopedi, paru-paru, umum, UGD, dan lain-lain sesuai kebutuhan. Modul ini juga mencatat diagnose dan tindakan terhadap pasien agar tersimpan di dalam laporan rekam medis pasien. c. Rawat Inap. Modul ini mencatat diganosa dan tindakan terhadap pasien, konsultasi dokter, hubungan dengan poliklinik/penunjang medis. d. Penunjang Medis/Laboratorium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti: ECG, EEG, USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy, dan lain-lain. e. Penagihan dan Pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboratorium, radiologi, rehab medik), baik secara langsung maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM. Modul ini juga mencatat transaksi harian pasien (laboratorium, obat, honor dokter), daftar piutang, manajemen deposit dan lain-lain. f. Apotik/Farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obatobatan. Melalui lingkup manajemen pasien tersebut dapat diperoleh laporan-laporan mengenai: a. Pendapatan rawat inap dan jalan secara periodik (harian, bulanan dan tahunan), b. Penerimaan kasir secara periodik, c. Tagihan dan kwitansi pembayaran pasien, d. Rekam medis pasien, e. Data kegiatan rumah sakit dalam triwulan f. Data morbiditas pasien rawat inap g. Data morbiditas pasien rawat jalan h. Data morbiditas penyakit khusus pasien rawat inap i. Data morbiditas penyakit khusus pasien rawat jalan j. Penerimaan kasir pada bagian farmasi/apotik, k. Pembelian kasir pada bagian farmasi/apotik, l. Manajemen ketersediaan obat pada bagian farmasi/apotik, m. Grafik yang menunjang dalam pengambilan keputusan.