Keselamatan Pasien - Dinkes Gunungkidul

advertisement
Keselamatan Pasien
Konsep umum
• Manajemen risiko adalah suatu metode yang
sistematis untuk mengidentifikasi,
menganalisis, mengendalikan, memantau,
mengevaluasi dan mengkomunikasikan risiko
yang ada pada suatu kegiatan
• Keselamatan pasien adalah suatu upaya
mencegah bahaya yang terjadi pada pasien
Istilah dalam KP
• Kejadian Tidak Diharapkan/ KTD/Adverse
Event : terjadi selama proses penatalaksanaan
medis(diagnosa, terapi, peralatan). Contoh:
iritasi perban, jatuh dari tempat tidur, rx obat,
shock anafilaktis, peresepan irasional, salah
hitung dosis obat, pasien salah minum obat
• Kejadian Nyaris Cedera/KNC/Near
Miss:insiden belum sampai terpapar ke pasien
Istilah KP
• Kejadian Potensial Cedera /KPC: kondisi yang
sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera,
tetapi belum terjadi insiden
• Kejadian Tidak Cedera (KTC): insiden sudah
terpapar pada pasien tetapi tidak cedera
• Kejadian Sentinel: suatu KTD yang
mengakibatkan kematian atau cedera serius
Tim KP Puskesmas
• Ditetapkan oleh Kapusk sebagai pelaksana
kegiatan keselamatan pasien, bertanggung
jawab kepada kapusk.
• Terdiri dari manajemen mutu dan unsur
profesi di puskesmas
National Patient Safety Goals (NPSG
2015)
• Mengidentifikasi pasien dengan benar
– Menggunakan minimal dua data : nama pasien
dan tanggal lahir
– Yakin bahwa pasien tepat mendapatkan darh yang
tepat pada saat transfusi
• Meningkatkan komunikasi antar staf
– Menentukan nilai kritis hasil pemeriksaan dan
diagnosa
National Patient Safety Goals (NPSG
2015)
• Menggunakan obat secara aman
– Obat diberi label, contoh pada spuit
– Perawaran ekstra pada pasien yang mendapatkan
obat pengencer darah
– Mencatat riwayat obat yang didapat, yakin pasien
tahu obat yang diminum di rumah, pasien
menyampaikan obat apa saja yang diminum saat
periksa ke dokter
National Patient Safety Goals (NPSG
2015)
• Menggunakan alarm secara aman :
meyakinkan bahwa alarm pada peralatan
medis dapat didengar dan direspon cepat
• Mencegah infeksi:
– Spo mencuci tangan
– Menggunakan pedoman untuk infeksi yang sulit
diobati, infeksi lewat darah, infeksi pasca operasi,
infeksi saluran kencing karena pemasangan
kateter
National Patient Safety Goals (NPSG
2015)
• Mengidentifikasi resiko pada pasien :
kemungkinan pasien untuk suicide
• Mencegah kesalahan saat operasi:
– meyakinkan bahwa operasi tepat pasien, tepat
lokasi pada tubuh pasien
– Memberi tanda pada bagian tubuh pasien yang
akan dioperasi
– Istirahat sementara sebelum operasi untuk
meyakinkan bahwa kesalahan tidak akan terjadi
Sasaran keselamatan pasien (PMK
1691/2011)
• Ketepatan identifikasi pasien;
• Peningkatan komunikasi yang efektif;
• Peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai;
• Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepatpasien operasi;
• Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan; dan
• Pengurangan risiko pasien jatuh.
Contoh laporan insiden
• LAPORAN KPC
• LAPORAN INSIDEN INTERNAL
• LAPORAN INSIDEN EXTERNAL
Dapat dilihat di PMK 1691 tahun 2011 tentang
keselamatan pasien di RS
Download