Tindak Pidana Pasal Modal - E

advertisement
Siswanto, Ir. MT. dkk.
Diperbaruhi dari Slide :
Yoeserwan, SH. MH. 2007. Tindak Pidana Pasar Modal
• Menghilangkan nafsu dan motivasi pelaku kejahatan untuk
melakukan kejahatan dapat dilakukan dgn menghalanginya
untuk menikmati hasil atau buah dari kejahatannya
• Harta kekayaan hasil kejahatan adalah titik terlemah dari rantai
kejahatan
• Kesulitan membuktikan perbuatan pidana dan pertanggungjawaban aktor intelektual kejahatan diatasi dgn. menelusuri harta
kekayaan hasil kejahatan
• Munculnya pencucian uang pertama kali di Amerika Serikat tahun
1830, dimana pada waktu itu banyak orang yg membeli
perusahaan dgn uang hasil kejahatan, seperti hasil perjudian,
penjualan narkotika,minuman keras dan pelacuran.
• Mayer Lansky memutihkan uang kotor milik gangster besar Al
Capone dengan mengembangkan pusat judi,pelacuran serta bisnis
hiburan malam di Las Vegas lalu dikembangkan lg di Havana
(Cuba ) & Bahama.
• Kejahatan ini semakin berkembang setelah memasuki tahun 1980
• Kesepakatan dunia internasional tentang pelarangan kejahatan ini
tertuang dalam United Nation Convention Against Illicit Traffic in
Narcotics, Drugs & Psycotropic Substances of 1988, yg.biasa
disebut UN Drugs Convention 1988 yg mewajibkan para
anggotanya untuk menyatakan pidana terhadap pelaku tindakan
tertentu yg berhubungan dgn narkotika & money laundering
• Indonesia telah melakukan kriminalisasi thd pencucian uang sejak
awal 2002 dgn diundangkannya UU No.12 tahun 2002 ttg Tindak
Pidana Pencucian Uang dan diamandemen dgn UU No 25 Tahun
2003
• Pelaku kejahatan mengeksploitasi globalisasi ekonomi,
keterbukaan informasi serta kecanggihan teknologi &
komunikasi untuk melakukan aktifitas ekonomi yg ilegal
• Dengan pemanfaatan media tsb mengakibatkan kejahatan
pencucian uang sbg kejahatan yg :
- sulit dilacak (untraceable crime)
- tidak ada bukti tertulis (paperless crime)
- dilakukan dgn cara yg rumit (inticrate crime)
- terorganisasi (organized crime)
• Perlu pengawasan lalu lintas keuangan agar uang berasal
dari sumber yang legal dengan penggunaan yang legal
Upaya untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul
uang yg dihasilkan dr suatu tindakan kejahatan sehingga tampak
seolah-olah berasal dari tindakan yg sah
Pencucian uang adalah perbuatan menempatkan, mentransfer,
membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, menyumbangkan,
menitipkan, dan membawa ke luar negeri, menukarkan atau
perbuatan lainya atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut
diketahuinya merupakan hasil tindak pidana dengan maksud untuk
menyembunyikan, atau menyamarkan asal usul harta kekayaan
sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan yang sah.
( Pasal 1 butir 1 UU 15 tahun 2002 jo UU No.25 Tahun
2003 tentang Pencucian Uang)
•
•
•
•
•
•
•
•
Korupsi
Penyuapan
Penyelundupan barang
Penyelundupan tenaga kerja
Penyelundupan imigran
Di bidang perbankan
Di bidang pasar modal
Di bidang asuransi
- Penipuan
- Pemalsuan uang
- Perjudian
- Prostitusi
- di bidang perpajakan
- di bidang lingkungan hidup
- di bidang kelautan
- tindak pidana lain yg diancam
dgn pidana penjara 4 tahun
atau lebih
• Psikotropika
• Perdagangan manusia
• Perdagangan senjata gelap
• Penculikan
• Terorisme
• Pencurian
• Penggelapan
Yang dilakukan di wilayah negara RI atau diluar wilayah RI dan
tindak pidana tersebut juga merupakan tindak pidana menurut
hukum Indonesia
1. Placement : penempatan dana yg dihasilkan dr tindak
kejahatan ke dalam sistem keuangan
2. Transfering: memindahkan atau mengubah bentuk dana
melalui transaksi keuangan yg kompleks dalam
rangka mempersulit pelacakan asal usul dana
3. Integration : menggunakan seolah-olah harta yang halal
mengembalikan dana yg telah tampak sah
kepada si pelaku sehingga dpt digunakan dgn
aman
1. Tindak pidana pencucian uang
2. Tindak pidana yg berkaitan dgn pencucian uang
• Rumusan ini terdapat dalam pasal 3
ayat (1) Setiap orang yg dgn sengaja :
- menempatkan harta kekayaan yg diketahuinya atau patut
diduganya merupakan hasil tindak pidana ke dalam penyedia jasa
keuangan, baik atas nama sendiri atau atas nama pihak lain
- mentransfer harta kekayaan yg diketahuinya atau patut diduganya
merupakan hasil tindak pidana dr suatu penyedia jasa keuangan ke
penyedia jasa keuangan yg. lain baik atas nama sendiri maupun
atas nama pihak lain
- membayarkan atau membelanjakan harta kekayaan yg
diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana
baik perbuatan itu atas namanya maupun atas nama pihak lain
- menghibahkan atau menyumbangkan harta kekayaan yg
diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana
baik atas namanya sendiri maupun atas nama pihak lain
• Menitipkan harta kekayaan yg diketahui atau patut diduganya
merupakan hasil tindak pidana baik atas namanya maupun
atas nama pihak lain
• Membawa ke luar negeri harta kekayaan yg diketahuinya atau
patut diduganya merupakan hasil tindak pidana
• Menukarkan atau perbuatan lainnya atas harta kekayaan yg
diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak
pidana dengan mata uang atau surat berharga lainnya
Dengan maksud untuk menyembunyikan atau menyamarkan
asal-usul harta kekayaan yg diketahuinya atau patut
diduganya merupakan hasil tindak pidana, dipidana karena
tindak pidana pencucian uang dengan pidana penjara paling
singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling
sedikit Rp.100.000.000,- dan paling banyak 15 milyar
Menempatkan, mentransfer,membayarkan atau
membelanjakan, menghibahkan atau menyumbangkan,
menitipkan, membawa ke luar negeri, menukarkan atau
perbuatan lain atas harta kekayaan (yg diketahui atau patut
diduga berasal dr kejahatan )
Unsur subyektif→sengaja, mengetahui, atau patut menduga
bahwa harta kekayaan berasal dr kejahatan dgn maksud untuk
menyembunyikan atau menyamarkan harta tersebut
• Setiap orang yg menerima atau menguasai :
a. penempatan
e. sumbangan
b. pentransferan
f. penitipan atau
c. pembayaran
g. penukaran
d. hibah
Harta kekayaan yg diketahui atau patut diduganya merupakan
hasil tindak pidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun
dan paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp.
100.000.000,- dan paling banyak 15 milyar
• Menerima atau menguasai, penempatan, pentransferan,
pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran harta
kekayaan
Unsur subyektif :
• mengetahui atau patut menduga bahwa harta kekayaan
merupakan hasil tindak pidana
Pasal 8 :
Penyedia jasa keuangan yg dgn sengaja tidak menyampaikan laporan kepada
PPATK sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) dipidana dgn pidana
denda paling sedikit 250 juta dan paling banyak 1 milyar
Pasal 13 (1) yg ditunjuk oleh pasal 8 adalah sbb:
Penyedia jasa keuangan wajib menyampaikan laporan kepada PPATK
sebagaimana dimaksud dalam bab V untuk hal-hal sbb :
- transaksi keuangan yg mencurigakan
- transaksi keuangan yg dilakukan scr tunai dlm
kumulatif sebesar 500 juta rupiah atau lebih
atau mata uang asing yg nilainya setara di laku
kan dlm satu kali transaksi maupun beberapa
kali transaksi dalam satu hari kerja
Pasal 9 :
Setiap orang yg tidak melaporkan uang tunai berupa rupiah
sejumlah 100 juta atau lebih atau mata uang asing yg nilainya
setara yg dibawa ke dalam atau keluar wilayah negara RI
dipidana dgn pidana dgn pidana denda paling sedikit 100 juta
dan paling banyak 300 juta
• Pasal 10 :
Pejabat atau pegawai PPATK, saksi, penyidik, penuntut umum,
hakim atau orang lain yg terkait dgn perkara tindak pidana
pencucian uang yg sedang diperiksa melanggar ketentuan pasal
39 (1) dan pasal 41 (1) dipidana dgn pidana penjara 1 s/d 3
tahun
• Pasal 10 A :
Pejabat atau pegawai PPATK,penyidik, penuntut umum, hakim
dan siapapun juga yg memperoleh dokumen /keterangan dalam
rangka melaksanakan tugasnya menurut UU wajib
merahasiakan dokumen/keterangan tersebut . Pelanggaran
ketentuan ini dipidana penjara 5 s/d 15 tahun
• Transaksi yg menyimpang dr :
- karakteristik
- kebiasaan pola transaksi dr pengguna jasa
• Transaksi yg patut diduga dilakukan dgn tujuan menghindari
pelaporan
• Transaksi yg dilakukan atau batal dilakukan dgn menggunakan
harta kekayaan yg diduga berasal dr hasil tindak pidana
• Setiap orang yg melaporkan terjadinya dugaan TPPU wajib
diberi perlindungan khusus oleh negara dr kemungkinan
ancaman yg membahayakan diri,jiwa, dan/atau hartanya
termasuk keluarganya
• Transaksi yg diminta oleh PPATK untuk dilaporkan karena
melibatkan harta kekayaan yg diduga berasal dr hasil tindak
pidana
Download