Modul Kapita Selekta Ilmu Sosial [TM11]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Kapita Selekta
Ilmu Sosial
Bank dan Lembaga Keuangan
Fakultas
Program Studi
Ilmu Komunikasi
Periklanan &
Marketing
Tatap Muka
11
Kode MK
Disusun Oleh
85018
Wulansari Budiastuti,S.T.,M.Si.
Abstract
Kompetensi
Bank
dan
lembaga
keuangan
lainnya
memfasilitasi kebutuhan pelayanan keuangan
masyaarakat di Indonesia. Keberadaan lembaga
ini menjadi penyokong perjalanan perekonomian
di Indonesia.
Mampu memahami dan menjelaskan mengenai
bank dan lembaga keuangan lainnya.
LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga keuangan adalah lembaga atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan,
menghimpun dana, menyalurkan dana atau keduanya.
LEMBAGA KEUANGAN LAIN
1. Pasar Modal
Pasar tempat pertemuan & melakukan transaksi antara para pencari dana (emiten)
dengan penanam modal (investor).
Contoh: saham & obligasi (jangka panjang).
2. Pasar Uang
Pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana (jangka pendek)
3. Koperasi Simpan Pinjam
Menghimpun dana dari para anggotanya kemudian kemudian menyalurkan kembali
dana tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat umum
4. Perusahaan Pegadaian
Lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu
5. Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing)
Pembiayaan barang-barang modal yang diinginkan nasabahnya.
6. Perusahaan Asuransi
Perusahaan yang bergerak dalam usaha pertanggungan yang usahanya merupakan
kegiatan menanggung resiko yang dikaitkan dengan keuangan antara polis yang
harus dibayar & klaim yang yang diterimanya.
7. Perusahaan Anjak Piutang (Factoring)
Perusahaan yang usahanya mengambil alih pembiayaan kredit suatu perusahaan
dengan cara membeli kredit bermasalah perusahaan lain atau dapat pula mengelola
penjualan kredit perusahaan yang membutuhkan (bentuk fee)
8. Perusahaan Modal Ventura
Pembiayaan oleh perusahaan yang usahanya mengandung resiko tinggi (tanpa
jaminan)
9. Dana Pensiun
Kegiatannya mengelola dana pensiun suatu perusahaan pemberi kerja atau
perusahaan itu sendiri.
10. Perusahaan Pembiayaan Kartu plastik/ Kartu kredit
Sebagai pengganti uang tunai yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan.
UANG
Awal uang dikenalkan adalah akibat dari kesulitan masyarakat dalam melakukan tukar
menukar. Beberapa kendala yang sering dialami sistem barter antara lain,sulit menemukan
2016
2
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Wulansari Budiastuti,S.T.,M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
orang yang mau menukarkan barangnya yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan,
sulit untuk menentukan nilai barang yang akan ditukarkan terhadap barang yang diinginkan,
sulit menemukan orang yang mau menemukan barangnya dengan jasa yang dimiliki atau
sebaliknya, sulit untuk menemukan kebutuhan yang mau ditukarkan pada saat yang cepat
sesuai dengan keinginan, kadang memerlukan waktu yang mau ditukarkan pada saat yang
cepat sesuai dengan keinginan, kadang memerlukan waktu yang relatif lama
Uang adalah alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran
hutang atau alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa
Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya uang:
1. Memepermudah untuk memperoleh dan memilih barang dan jasa yan diinginkan
secara cepat.
2. Mempermudah dalam menentukan nilai (harga) dari barang dan jasa
3. Memperlancar proses perdagangan secara luas
4. Digunakan sebagai tempat menimbun kekayaan
Kriteria Uang
1. Ada jaminan
2. Disukai umum
3. Nilai yang stabil
4. Mudah disimpan
5. Mudah dibawa
6. Tidak mudah rusak
7. Mudah dibagi
8. Suplai harus elastis
2016
3
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Wulansari Budiastuti,S.T.,M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Fungsi Uang
1. Alat Tukar Menukar
2. Satuan Hitung
3. Penimbun Kekayaan
4. Standar Pencicilan Hutang
JENIS-JENIS UANG
1. Berdasarkan bahan:
Uang logam, dalam bentuk koin dan dari bahan logam
Uang kertas, dalam bentuk lembaran kertas dan dari bahan kertas atau bahan
lainnya.
2. Berdasarkan nilai
Bernilai penuh (full bodied money), nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya.
Tidak bernilai penuh (representatif full bodied money), nilai intrinsik lebih kecil dari
nominal.
3. Berdasarkan lembaga
Uang kartal, diterbitkan oleh Bank Sentral, baik uang logam maupun uang kertas.
Uang Giral, diterbitkan oleh Bank Umum, seperti cek, bilyet giro, traveller cheque,
dan credit card.
4. Berdasarkan kawasan
Uang Lokal, berlaku hanya di suatu negara tertentu
Uang Regional, berlaku di kawasan tertentu
Uang Internasional, berlaku antar negara dan menjadi standar pembayaran
internasional.
BANK
Menurut UU RI No. 10 Tahun 1998, Bank adalah “badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak”. Perbankan juga melakukan kegiatan jasa-jasa untuk mendukung kegiatan
menghimpun dan menyalurkan dana, seperti jasa pemindahan uang (transfer), jasa
penagihan (inkaso), jasa kliring, penjualan mata uang asing, serta jasa bank lainnya.
2016
4
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Wulansari Budiastuti,S.T.,M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Kegiatan – Kegiatan Bank
a. Kegiatan Bank Umum
1. menghimpun dana dari masyarakat (funding)
2. menyalurkan dana ke masyarakat (lending)
3. memberikan jasa-jasa bank
b. Kegiatan Bank Perkreditan Rakyat
1. menghimpun dana dari masyarakat (funding)
2. menyalurkan dana ke masyarakat (lending)
3. mengikuti kliring, melakukan kegiatan valas, melakukan kegiatan
perasuransian
c. Kegiatan Bank Campuran dan Bank Asing
1. kredit yang diberikan lebih diarahkan ke bidang-bidang tertentu
2. memberikan jasa-jasa bank
Jenis-Jenis Bank
a. Dilihat dari Segi Fungsinya
Bank Umum
Bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan & melayani segenap
lapisan masyarakat baik perseorangan maupun lembaga keuangan lainnya
BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
Bank yang khusus melayani masyarakat kecil di daerah kecamatan/ pedesaan
b. Dilihat dari Segi Kepemilikannya
Bank milik pemerintah: akte pendirian, modal dan keuntungan milik pemerintah.
(BNI, Bank Mandiri, BRI)
Bank milik swasta nasional: akte pendirian, modal dan keuntungan milik swasta.
(BCA, Bank Danamon, Bank Mega
Bank milik koperasi: kepemilikan saham dimiliki oleh perusahaan yg berbadan
hukum koperasi. (Bank Umum Koperasi Indonesia)
Bank milik asing: merupakan cabang dari bank dari luar negeri, kepemilikan swasta
asing atau pemerintah asing. (HSBC, Bank of Tokyo, Deutsche Bank)
Bank milik campuran: kepemilikan oleh pihak swasta nasional dan pihak asing.
c. Dilihat dari Segi Status
Bank Devisa
Bank yg dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yg berhubungan dengan
mata uang asing secara keseluruhan.
Bank non-Devisa
Bank yg belum mempunyai ijin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank devisa
2016
5
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Wulansari Budiastuti,S.T.,M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
(masih dalam batas-batas negara)
Contoh transaksi :
Transfer keluar negeri, inkaso keluar negeri, traveller cheque, pembukaan dan
pembayaran LC (Letter of Credit)
d. Dilihat dari Segi Cara Menentukan Harga
Bank yang berdasarkan prinsip konvensional
menentukan bunga sebagai harga, menentukan fee based (pengenaan biaya) untuk
prosentasie atau nominal tertentu.
Bank yang berdasarkan prinsip syariah (berdasarkan Hukum Islam)
• Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah)
• Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah)
• Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (ijarah)
• Adanya pilihan pemndah kepemilikan atas barang yg disewa dari pihak bank oleh
pihak lain (ijarah wa iqtina
Penggabungan Usaha Bank
1. Merger
Penggabungan dari 2 bank atau lebih dengan tetap mempertahankan berdirinya
salah satu bank dan membubarkan bank lainnya tanpa melikuidasi terlebih dahulu.
2. Konsolidasi
Penggabungan dari 2 bank atau lebih dengan mendirikan bank baru dan
membubarkan bank-bank tersebut tanpa melikuidasi terlebih dahulu.
3. Akuisisi
Pengambilalihan kepemilikan suatu bank yang berakibat pengendalian terhadap
bank.
Sumber Dana Bank
2016

Dana yang bersumber dari bank itu sendiri

Setoran modal investor

Dana yg bersumber dari bank itu sendiri

Setoran modal investor

Cadangan bank

Laba yg belum dibagi

Dana yg berasal dari masyarakat

Simpanan Tabungan

Simpanan Giro
6
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Wulansari Budiastuti,S.T.,M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Simpanan Deposito

Dana yg bersumber dari lembaga lainnya

Kredit likuiditas dari Bank Indonesia

Pinjaman antar bank

Pinjaman dari bank luar negeri
SPBU (Surat Berharga Pasar Uang)

Tabungan, simpanan yg penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat
tertentu yg telah disepakati.

Giro, simpanan yg penarikannya dapat dilakukan setiap saat dgn menggunakan cek,
bilyet giro (BG), sarana peri ntah pembayaran lainnya atau dengan cara
pemindahbukuan.

Deposito, simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
berdasarkan perjanjian yg telah disepakati.
Lembaga keuangan bukan bank adalah badan yang melakukan kegiatan di bidang
keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkan dalam bentuk pembiayaan. Berikut adalah beberapa jenis lembaga
keuangan bukan bank di Indonesia:
1. Pegadaian
Pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan bukan bank di Indonesia yang
mempunyai aktifitas pembiayaan kebutuhan masyarakat, baik bersifat produktif maupun
konsumtif, dengan menggunakan hukum gadai. Pada dasarnya transaksi pembiayaan
yang dilakukan oleh pegadaiam sama dengan prinsip peinjaman melalui lembaga
perbankan, namun yang membedakannya adalah dasar hukum yang digunakan yaitu
hukum gadai. Di Indonesia, lembaga pembiayaan dengan menggunakan dasar hukum
gadai bersifat monopoli, yaitu dikenal dengan Perusahaan Umum Pegadaian. Tugas
utama Perum Pegadaian adalah memberikan pinjaman kepada masyarakat berdasarkan
hukum gadai untuk mencegah berkembangnya kegiatan informal dari renternir atau yang
lainnya yang memberikan pinjaman dengan tingkat bunga yang sangat tinnggi dan
merugikan.
2. Sewa guna (Leasing)
adalah setiap kegiatan pembiayaan oleh bank atau lembaga dan perusahaan dalam
bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan atau
perorangan untuk jangka waktu tertentu. Soerjono
2016
7
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Wulansari Budiastuti,S.T.,M.Si.
Soekanto,
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
mengatakan
bahwa
“Leasing
sebenarnya merupakan
suatu
proses yang
terkait
pada
lembaga
keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dari
masyarakat”.Apabila dilihat dari sudut pembangunan ekonomi, leasing adalah salah satu
cara
untuk
menghimpun
dana
yang
terdapat
menginvestasikannya kembali kedalam sektor-sektor
di
dalam
masyarakat
serta
ekonomi tertentu yang dianggap
produktif. Oleh karena itu tidak salah jika dikatakan leasing merupakan salah satu
lembaga pembiayaan yang sangat penting dalam dunia usaha.
3. Koperasi simpan pinjam
Koperasi adalah badan usaha yang didirikan demi kesejahteraan anggotanya. Ada
beberapa macam koperasi berdasarkan fungsinya, salah satunya adalah koperasi simpan
pinjam. Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang hanya melayani penyimpanan dan
peminjaman dana dan mengelola dana yang diberikan anggota koperasi.
4. Perusahaan asuransi
perusahaan asuransi adalah lembaga yang menyediakan berbagai polis asuransi untuk
melindungi seseorang atau nasabahnya dari berbagai macam resiko kerugian dengan
cara membayar premi secara teratur, perusahaan asuransi bekerja dengan cara
menyatukan resiko dari sejumlah pemegang polis asuransi.
5. Modal Ventura (saham)
Adalah suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam
suatu perusahaanswasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka
waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal
secara tunai yang ditukar dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha.
Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi namun memberikan
imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing disebut venture
capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan modal
ventura. Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang
tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi
sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun
guna memperoleh modal pinjaman dari perbankan. Investasi modal ventura ini dapat juga
mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini
adalah berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan
institusi keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk
tujuan investasi tersebut. Penyertaan modal yang dilakukan oleh modal ventura ini
kebanyakan dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri sehingga belum
memilkii suatu riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan guna memperoleh suatu
pinjaman. Sebagai bentuk kewirausahaan, pemilik modal ventura biasanya memiliki hak
2016
8
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Wulansari Budiastuti,S.T.,M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
suara sebagai penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang
dimilikinya.
6. Dana pensiun
adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang memasok atau
memenuhi janji manfaat pensiun.
2016
9
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Wulansari Budiastuti,S.T.,M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
1. Heyne, PT, Boettke, PJ, Prychitko, DL (2002): Jalan Ekonomi Berpikir (10 red).
Prentice Hall.
2. Larch, M. dan J. Nogueira Martins (2009): Kebijakan Fiskal Membuat di Uni Eropa –
Sebuah Kajian Praktek dan Tantangan kini. Routledge.
3.
” BM Friedman , “Kebijakan Moneter,” Abstrak. . ” Ensiklopedi Internasional &
Perilaku Ilmu Sosial . 2001. hal 9976-9984.
2016
10
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Wulansari Budiastuti,S.T.,M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download