MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya Human Resources Processes With ERP Fakultas Program Studi Program Pascasarjana Magister Teknik Industri TatapMuka 09 Kode MK DisusunOleh B11536BA (M-203) ZulfaFitriIkatrinasari, MT., Dr. Abstract Kompetensi Introduction, Problems with Fitter Snacker’s HR Processes, Recruiting Process, The Interviewing and Hiring Process, HR Resources Duties after Hiring, HR with ERP Software, Advanced SAP ERP HR Resources Features, Additional HR Features of SAP ERP, Mobile Time Management, Summary. After completing this chapter, you will be able to: • Explain why the Human Resources function is critical to the success of a company • Describe the key processes managed by a Human Resources department • Describe how an integrated information system can support effective Human Resources processes Introduction Dalam modul ini, kita akan mempelajari peran sistem informasi yang terintegrasi dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia. Dalam sebuah perusahaan, karyawan (tenaga kerja) merupakan sumber daya yang paling penting. Human resources (HR) departemen bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan perusahaan seperti penerimaan karyawan baru, memberikan penghargaan, memberikan pelatihan, dan pemutusan kerja. Keputusan yang diambil oleh departemen HR dapat mempengaruhi setiap departemen di perusahaan. Perusahaan semakin menyadari pentingnya untuk memberikan keterampilan dan pelatihan kepada karyawaan, untuk itu perusahaan mulai menerapkan Human Capital Management (HCM) yang berfungsi untuk mendeskripsikan tugas-tugas terkait dengan pengelolaan tenaga kerja perusahaan. Sebagai perusahaan yang sedang tumbuh dari usaha kecil menjadi organisasi yang besar, kebutuhan untuk mengelola departemen SDM yang efektif menjadi semakin penting. Adapun tanggung jawab departemen SDM, meliputi: a. Memanggil, menyeleksi, dan mempekerjakan karyawan baru menggunakan informasi dari resume, referensi, dan proses wawancara. b. Mengkomunikasikan informasi mengenai posisi baru dan karyawan di seluruh organisasi dan di luar. c. Memastikan bahwa karyawan memiliki pendidikan yang tepat, pelatihan, dan sertifikasi untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik. d. Penanganan isu-isu yang berkaitan dengan perilaku karyawan. e. Membuat karyawan benar-benar memahami tanggung jawab pekerjaan mereka. f. Menggunakan proses yang efektif untuk meninjau kinerja karyawan dan menentukan kenaikan gaji dan bonus. g. Mengelola gaji dan tunjangan yang diberikan kepada setiap karyawan d an mengkonfirmasikan bahwa manfaat yang diberikan kepada karyawan baru dan lama adalah tepat. h. Mengkomunikasikan perubahan gaji, tunjangan, atau kebijakan untuk karyawan. i. Mendukung rencana manajemen untuk perubahan dalam organisasi (ekspans, pensiun, dan sebagainya) sehingga karyawan yang kompeten tersedia untuk mendukung proses bisnis perusahaan. 2014 2 ERP ZulfaFitriIkatrinasari, MT., Dr. PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Memastikan bahwa tugas-tugas tersebut tercapai dan informasi yang dikomunikasikan adalah valid, dan untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang efektif untuk mengontrol arus informasi . Problems with Fitter Snacker’s HR Processes Seperti pada modul sebelumnya, pada modul ini pun akan dibahas mengenai permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan Fitter Snacker, yaitu bahwa manajemen personalia bergantung pada catatan kertas dan sistem pengarsipan manual. Pengaturan ini menciptakan masalah karena informasi tidak mudah diakses atau tidak mudah untuk menganalisisnya. HR departemen dapat melakukan proses perekrutan, mempekerjakan, dan penempatan secara lebih efisien dengan sistem yang terintegrasi. Recruiting Procesess Departemen SDM perusahaan Fitter Snacker memiliki tiga karyawan. Permasalahan pada departemen ini terjadi karena sejumlah besar proses HR (mulai dari penerimaan dan pemutusan kerja sampai pengelolaan tunjangan kesehatan), kurangnya integrasi antara semua departemen, dan jumlah orang yang berinteraksi dengan departemen HR, serta karena informasi yang tidak akurat, out-of-date, dan tidak konsisten. Perrmasalahan yang dapat timbul dalam proses perekrutan: a. Deskripsi kualifikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan mungkin tidak lengkap atau tidak akurat . b. Form lowongan pekerjaan hilang atau tidak diarahkan dengan benar The Interviewing and Hiring Process Proses penerimaan dan wawancana pada perusahaan Fitter Snacker, dimulai dengan membuat daftar pelamar berdasarkan berkas lamaran yang masuk. Tugas Departemen Sumber Daya Manusia secara rinci meliputi: 1. Menghubungi pelamar yang terdapat dalam daftar pelamar. 2. Membuat jadwal wawancara. 3. Membuat file untuk masing-masing pelamar. 2014 3 ERP ZulfaFitriIkatrinasari, MT., Dr. PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Jika seorang pelamar menerima tawaran wawancara, HR akan membuat pengaturan untuk wawancara. Setelah wawancara awal, HR memperbaharui berkas pelamar untuk menunjukkan apakah pelamar tersebut lulus pada tahap tersebut. Kemudian menjadwalkan memutuskan pelamar wawancara yang kedua, menentukan peringkat pelamar dan diterima berdasarkan peringkat tertinggi dan pelamar menerima pekerjaan tersebut. Banyak permasalah yang dihadapi Fitter Snacker dalam proses penerimaan dan wawancara, terutama terkait arus informasi dan komunikasi. mengalami Fitter Snacker pun sering masalah dalam menentukan rencana tunjangan untuk karyawan baru dan penentuan gaji yang tepat. Human Resources Duties after Hiring Setelah proses penerimaan, tugas Departemen SDM selanjutnya adalah menjaga karyawan baru dengan baik, melakukan komunikasi terus-menerus dengan karyawan dan pengawas untuk memastikan karyawan tersebut bekerja dengan baik. Permasalah Fitter Snacker pada tahap ini adalah pada saat melakukan evaluasi kinerja karyawan baru dan karyawan lama. Hal ini karena Fitter Snacker tidak memiliki sistem informasi yang efektif untuk mengelola semua data evaluasi kinerja, untuk mengidentifikasi permasalahan dengan karyawan dan mengambil tindakan korektif serta untuk mempertahankan kontrol yang tepat dari informasi pribadi yang sifatnya lebih sensitif. Pergantian karyawan pun bisa menjadi masalah yang signifikan, karena terkait biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengadakan proses perekrutan dan pelatihan karyawan baru. Perusahaan juga merasa kehilangan pengetahuan dan keterampilan yang dianggap penting untuk tetap kompetitif, dan pergantian karyawan sangat terkait dengan kepuasan kerja dan kompensasi. 2014 4 ERP ZulfaFitriIkatrinasari, MT., Dr. PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Human Resources with ERP Software Sistem informasi yang baik memungkinkan semua informasi yang relevan bagi karyawan yang dapat diakses setiap saat, misalnya dapat diambil dalam hitungan detik. Modul sumber daya manusia dalam SAP ERP menyediakan sarana untuk: a. Mengelola peran dan tanggung jawab organisasi b. Mendefinisikan c. Informasi pribadi karyawan d. Tugas terkait dengan manajemen waktu, penggajian, dan pelatihan karyawan. SAP ERP mempunyai Organization and Staffing Plan tool yang dapat digunakan untuk mendefinisikan: a. Struktur manajemen Perusahaan. b. Posisi dalam struktur organisasi 2014 5 ERP ZulfaFitriIkatrinasari, MT., Dr. PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id SAP ERP dapat membedakan antara tugas, pekerjaan, posisi, dan karyawan. Modul SAP HR tersedia dalam Desktop Manager, yang dapat akses ke semua data sumber daya manusia dan transaksi dalam satu lokasi. 2014 6 ERP ZulfaFitriIkatrinasari, MT., Dr. PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id SAP ERP Human Resources Featurs lebih lanjut meliputi: a. Time management b. Payroll processing c. Travel management d. Training and development • Summary Karyawan pada setiap perusahaan merupakan asset yang penting. Karyawan dengan kualifikasi yang baik dan motivasi kerja yang tinggi dapat membuat perusahaan mencapai kesuksesannya. Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan dapat menemukan, mengevaluasi, menerima, mengembangkan, mengevaluasi dan memberikan kompensasi yang baik pada karyawan agar perusahaan dapat mencapai semua tujuannya. Serta memberikan pelatihan dan pengembangan pada karyawan, perencanaan suksesi dan penghentian. 2014 7 ERP ZulfaFitriIkatrinasari, MT., Dr. PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id DaftarPustaka Monk Ellen F. & Wagner Bret J. Wagner. (2009). Concepts in Enterprise Resource Planning, Third Edition. Course Technology Cengage Learning 2014 8 ERP ZulfaFitriIkatrinasari, MT., Dr. PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id