SOAL KUIS I MANAJEMEN PENGETAHUAN: 1. Menurut Anda mengapa sebuah organisasi membutuhkan Manajemen Pengetahuan, Jelaskan!Jelakan siapa saja yang terlibat dalam Manajemen Pengatahuan? Penyelesaian: Organisasi merupakan kumpulan beberapa orang yang bekerjasama dalam pola terstruktur untuk mencapai sejumlah sasaran (tujuan/Visi). Setiap organisasi memiliki strategi dalam mengadopsi best practice sebagai keunggulan kompetitif. Manajemen Pengetahuan mengorganisasi pengetahuan Tacit dan pengetahuan Eksplisit dari orang-orang terpilih (komponen penting) dalam organisasi untuk menghasilkan pengetahuan baru dengan perspektif best practice. Adapun yang terlibat dalam Manajemen Pengetahuan yaitu: Top Management, Middle Management, first line (lini garis pertama) Management, dan operator (karyawan operasi). 2. Buatlah flow siklus aliran pengetahuan, kemudian berikan contoh dalam sebuah organisasi yang telah mengimplementasikan siklus aliran pengetahuan tersebut! Penyelesaian: -Penciptaan -Pembuatan -Penggunaan -Pemanfaatan -Pemindahan -Transfer -Pengingatan -Penyimpanan Contohnya: Sebuah lembaga perbankan yang mengutamakan pelayanan terbaik bagi customernya. Lembaga tersebut senantiasa mengadakan rangsangan seperti: forum diskusi, seminar, pelatihan atau kuliah umum untuk mengekstrak pengetahuan dari orang2x cerdas dalam lembaga tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut harus didokumentasi dengan menyimpan semua pengetahuan ke dalam database organisasi seperti SOP/SAP ataupun selayaknya membangun sebuah sistem agar pengetahuan senantiasa terjaga/aman. Pengetahuan yang tersimpan dikomunikasikan atau dipindahkan atau dikonversi atau diterjemahkan agar diperoleh pengetahuan baru yang relevan, lebih kredibel dan kapabilitas tinggi untuk menghasilkan strategi competitive advantage bagi lembaga perbankan tersebut. Pengaplikasian pengetahuan baru perlu dengan membangun aplikasi pengetahuan seperti aplikasi Portal Pengetahuan Perusahaan supaya terjalin komunikasi dan diskusi bagi semua orang bagian dalam lembaga tersebut. Pembaharuan pengetahuan kembali secara sendirinya muncul kepermukaan dengan kehadiran Portal dan seterusnya akan meningkatkan pengetahuan di setiap level manajemen dalam lembaga/organisasi tersebut. 3. Agent terdiri dari 3 jenis, Jelaskan hubungan ketiga agent tersebut dalam sebuah sistem informasi diperusahaan manufaktur! Penyelesaian: Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang bergerak dalam persediaan hasil produksi disesuaikan dengan kebiasaan permintaan (kebutuhan) customer atau proses merubah bahan baku menjadi produk. Sebuah sistem informasi dalam perusahaan manufaktur memberikan tools untuk membantu mengorganisasi perancangan produk, persediaan bahan mentah, prosesproses pengerjaan, dan hasil produksi sampai pemasaran. Agent adalah sebuah program kecil yang mempunyai kecerdasan buatan (AI) untuk mengambil suatu keputusan dan aksi tertentu. Individual agent (manusia) akan memberikan sumber pengetahuan lebih banyak dari agent lainnya seperti: merancang atau mendesain produk, analisis kebutuhan, dan merancang peta pemasaran produk. automated agent (otomatisasi) memiliki kecepatan dan memori yang konsisten, digerakkan dan difungsikan oleh Individual agent seperti: melakukan tahap-tahap produksi, pengujian produk, dan pemasaran secara public (online). organizational agent yaitu kumpulan orang-orang terpilih untuk membuat dan mengambil keputusan disetiap tahap-tahap produksi, merancang rules, dan melakukan pencitraan hasil produksi. 4. Sebuah perusahaan ingin meningkatkan sumber daya yang ada dalam perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian alat-alat kedokteran. Dengan menggunakan perspektif model SECI, bagaimana caranya agar manajemen perusahaan dapat mengklaim bahwa semua perspektif model SECI sudah diterapkan di perusahaannya! Penyelesaian: Pengetahuan yang bersumber dari dalam perusahaan dieksplorasi, dikolaborasi, diinferensi dan challenge ke implementasi iteratif untuk menghasilkan kemampuan strategis perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian alat-alat kedokteran. Metode SECI memberikan cara untuk mengeksplorasi pengetahuan yang dibangun melalui kontribusi dan pengalaman pegawai disetiap level manejemen perusahaan untuk menghasilkan pengetahuan baru yang lebih praktis dan relevan. Karyawan baru diberikan pengetahuan produk dan pengetahuan market dengan cara perpindahan informasi melalui strategi sosialisasi, sehingga karyawan baru akan memperoleh pengalaman baru sebagai asset (sharing dan pelatihan). Karyawan mempelajari Tutorial atau literatur produk terkini untuk disampaikan dalam sebuah pertemuan atau forum (job training), cara tersebut termasuk dalam strategi internalisasi. Hasil simulasi unik dari karyawan diintegrasikan dengan pengalaman unik karyawan disusun dalam sebuah media pembelajaran yang bersifat permanen baik dalam elektronik ataupun dalam bentuk fisik dengan cara eksternalisasi (membuat laporan pertanggung jawaban). Strategi kombinasi adalah penyatuan konsep-konsep yang dikombinasikan dalam sebuah system melalui media pembelajaran elektronik, pengetahuan yang terekam dalam konsep/modul akan dilakukan pensortiran, penggabungan dan pengaktegorian untuk menghasilkan struktur yang lebih sistematis dan praktis, agar memudahkan karyawan dalam memasarkan produk (membangun website atau portal ). 5. Restrukturisasi dan perampingan salah satu cara yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Bagaimana Manajemen Pengetahuan dapat mempengaruhi perubahan tersebut?Jelaskan! Penyelesaian: Perubahan terdiri dari dua, yaitu: perubahan manajemen dan perubahan stackholder. Restrukturisasi dan perampingan adalah salah satu perubahan manajemen untuk mencapai visi perusahaan. Melalui strategi Manajemen Pengetahuan akan menghasilkan keputusan siapa dan bagaimana budaya kerja harus bersifat cerdas. Ketergantungan terhadap seseorang unggulan dapat menghambat perubahan tersebut. Dengan manajemen pengetahuan, siapapun dan posisi manapun seorang karyawan tidak akan ketergantungan, jika melakukan akuisisi dan mentoring pengetahuan melalui dokumentasi database perusahaan. 6. Ada 4 langkah dalam mengadopsi Manajemen Pengetahuan agar berdaya strategis. Apa saja yang dilakukan oleh seorang pimpinan perusahaan yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk mengubah paradigma menjadi terkini! Jelaskan secara relevan! Penyelesaian: Top manajemen adalah orang berpengaruh dalam membuat keputusan untuk mengadopsi teknologi yang diharapkan bernilai strategis. Membangun database pengetahuan seperti Portal pengetahuan intranet yag dapat diakses oleh setiap karyawan/guru, disusun beragam folder dan menu pengetahuan yang relevan, berisi artikel pengalaman-pengalaman orang terbaik, paperpaper, dan materi pelatihan internal (bagaimana cara mengajar terbaik) mudah ditelusuri dan dimanfaatkan. Mengangkat seorang knowledge officer yang bertugas mengidentifikas, mengkodifikasi dan menata beragam sumber pengetahuan. Mengadakan Knowledge Sharing Session untuk menggali dan mendistribusikan potensi setiap karyawan perusahaan. Memberikan penghargaan kategori pendidik terbaik berupa kompensasi atau promosi. Melalui online knowledge bulletin untuk mengupdate pengetahuan seputar bidang pendidikan yang didistribusikan melalui email atau blog, agar terjaga inovasi kerja dan semangat belajar. 7. Dalam sebuah perusahaan yang mengadopsi teknologi ERP(Enterprise Resource Planning), kesuksesan dalam menerapkannya merupakan nilai yang beresiko tinggi. Jelaskan keterkaitan Manajemen Pengetahuan agar menjadi faktor penting keberhasilan perusahaan dalam mengadopsi teknologi tersebut? Penyelesaian: Teknologi ERP merupakan teknologi terkini yang mengintegrasikan semua bagian/bidang dalam perusahaan ke dalam sebuah aplikasi erterprise, sehingga setiap divisi/bagian mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah dapat saling bertukar informasi atau pengetahuan. Membangun sebuah ERP memerlukan biaya yang besar dan akan menemui kegagalan dalam penerapannya. Untuk itu perlu memperhatikan faktor penting dalam implementasi ERP di sebuah perusahaan. Tidak terkecuali manajemen pengetahuan memiliki pengaruh besar dalam implementasi ERP, karena lintas pengetahuan melalui manajemen pengetahuan untuk menghasilkan cara-cara terbaik untuk meningkatkan kompetitif advantage dengan menggunakan aplikasi ERP sebagai media kombinasi strategis pengetahuan seperti mengumpulkan, menyusun, mengkategorikan, dan menyebarkan pengetahuan, dari karyawan kepada karyawan berupa konten-konten yang berhubungan dengan internal perusahaan. ERP juga dapat membentuk/merubah paradigma perusahaan, mensejajarkan dengan perusahaan lain yang terlebih dahulu telah menerapkan ERP.