Modul Kewirausahaan II [TM14]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Fakultas
Program Studi
Ilmu Komputer
Sistem Informasi
TatapMuka
14
Kode MK
DisusunOleh
A511584EL
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons).
Abstract
Kompetensi
Perencanaan usaha yang baik akan
memudahkan pengusaha
mengimplementasikan programprogram yang telah disediakan
dijalankan dengan tepat
Mahasiswa diharapkan mampu
membuat dan menyediakan
perencanaan usaha yang baik
Pengenalan
PERENCANAAN USAHA
1. Pengertian Perencanaan Usaha
Apa perencanaan usaha (business plan) itu? Untuk memahaminya, terlebih dahulu kita
pahami arti istilah usaha dan arti istilah perencanaan.Dalam pengertian ekonomi, usaha
atau bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu
yang dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya
atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan/atau jasa bagi masyarakat
dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha
(business profit).
Perencanaan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, misi dan
tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran. Dari kedua pengertian
di atas sekarang dapat didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu sebagai proses
penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran
yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu. Jadi dalam
perencanaan usaha terkandung adanya:
1) Visi, yaitu cita-cita masa depan perusahaan yang akan melakukan usaha tersebut.
2) Misi adalah maksud khas atau unik dan mendasar yang membedakan perusahaan
dengan
perusahaan
lain
serta
mengidentifikasikan
ruang
lingkup
kegiatan
usaha/perusahaan yang bersangkutan.
3) Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai dari usaha/perusahaan tersebut.
4) Strategi adalahcara yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha dengan melibatkan
semua sumberdaya atau faktor produksi yang dimiliki. Dalam dunia bisnis dikenal
beberapa strategi yang biasa diterapkan perusahaan sebagai berikut:
(1) Defender, strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih dan mempertahankan pasar
pada segmen sempit dari seluruh pasar potensial yang ada.
(2) Prospector, strategi bisnis yang diarahkan secara agresif untuk meraih pasar seluasluasnya melalui inovasi produkproduk baru.
(3) Analyzer, strategi bisnis yang dijalankan melalui imitasi, yaitu meniru apa yang
dilakukan prospektor. Strategi bisnis seperti ini bertujuan meraih keuntungan dengan
meminimalkan risiko.
2015
2
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons)
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
(4) Kepemimpinan dalam biaya (cost-leadership strategy), strategi bisnis yang diarahkan
untuk meraih pasar seluasluasnya melalui harga produk yang semurah-murahnya.
(5) Diferensiasi (differentiation strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih
pasar seluas-luasnya melalui keunikan produk yang dihasilkan. Keunikan tersebut
bisa dicirikan oleh kualitas yang tinggi, pelayanan yang prima, maupun rancangan
produk yang inovatif.
(6) Focus (focus strategy), strategi bisnis yang diarahkan dalam segmen pasar yang
sempit yang dijalankan melalui fokus dalam kepemimpinan biaya (cost focus) atau
fokus dalam diferensiasi (differentiation focus).
Pengertian perencanaan mempunyai beberapa definisi rumusan yang berbeda satu dengan
lainnya.
Cuningham
menyatakan
bahwa
perencanaan
adalah
menyeleksi
dan
menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang
dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan
yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan dalam
penyelesaian. Perencanaan dalam pengertian ini menitikberatkan kepada usaha untuk
menyeleksi dan menghubungkan sesuatu dengan kepentingan masa yang akan datang
serta usaha untuk mencapainya.
Definisi lain menyatakan bahwa perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada
sekarang dengan bagaimana seharusnya yang berkaitan dengan kebutuhan, penentuan
tujuan, prioritas, program,dan alokasi sumber.
Perencanaan mempunyai makna yang komplek, perencanaan didefinisikan dalam berbagai
bentuk tergantung dari sudut pandang, latar belakang yang mempengaruhinya dalam
mendefinisikan pengertian perencanaan. Di antara definisi tersebut adalah sebagai berikut:
Menurut prajudi Atmusudirjo perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang
sesuatu yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan tertentu, oleh siapa, dan bagaimana.
Bintoro Tjokroamidjojo menyatakan bahwa perencanaan dalam arti luas adalah proses
mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu. Sedangkan menurut Muhammad Fakri perencanaan dapat diartikan sebagai
proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan
datang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Lebih lanjut Muhammad Fakri
menyatakan bahwa perencanaan dapat juga dikatakan sebagai suatu proses pembuatan
serangkaian kebijakan untuk mengendalikan masa depan sesuai yang ditentukan. Dari
kutipan
2015
3
tersebut
dapat
dianalisis
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons)
bahwa
dalam
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
menyusun
perencanaan
perlu
memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan masa depan, adanya kegiatan, proses
yang sistematis, hasil dan tujuan tertentu.
Kaufman mengatakan bahwa perencanaan adalah suatu proyeksi tentang apa yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan secara sah dan berdaya guna. Dari pendapat
Kaufman tersebut dapat dipahami bahwa perencanaan merupakan sesuatu yang menjadi
keperluan dalam sebuah system untuk mendukung tercapainya tujuan. Tidak itu saja selain
mendukung tercapainya tujuan suatu system maupun lembaga perencanaan yang
dipersiapkan hendaknya bermanfaat secara aplikasi, dan lebih penting adalah dikerjakan
dan disusun berdasarkan kepatutan serta tidak melanggar norma yang berlaku. Menurut
Kaufman dalam perencanaan mengandung elemen-elemen sebagai berikut, pertama
mengindentifikasi dan mendokumentasikan kebutuhan.Kedua, menentukan kebutuhankebutuhan yang bersifat prioritas.Ketiga, memperinci spesifikasi hasil yang dicapai dari tiap
kebutuhan yang dipioritaskan.Keempat, mengidentifikasi persyaratan untuk mencapai tiaptiap alternatif.Kelima, mengidentifikasi strategi alternative yang memungkinkan, termasuk di
dalamnya peralatan untuk melengkapi tiap persyaratan untuk mencapai kebutuhan, untung
rugi berbagai latar dan strategi yang digunakan.
Uraian tersebut, memperjelas bahwa perencanaan berkaitan dengan pemilihan dan
penentuan kebijakan tertentu. Harjanto memberi komentar terhadap pendapat Kaufman
bahwa perencanaan merupakan proses untuk menentukan kemana harus melangkah dan
mengidentifikasi berbagai persyaratan yang dibutuhkan dengan cara efektif dan efesien.
Harjanto menyatakan bahwa perencanaan mengandung enam pokok pikiran yaitu, pertama
perencaaan melibatkan proses penentapan keadaan masa depan yang diinginkan. Kedua,
keadaan masa depan yang diinginkan dibandingkan dengan kenyataan sekarang, sehingga
dapat dilihat kesenjangannya. Ketiga, untuk menutup kesenjangan perlu dilakukan usahausaha.Keempat, uasaha untuk menutup kesenjangan tersebut dapat dilakukan derngan
berbagai usaha dan alternative.Kelima, perlu pemilihan alternative yang baik, dalam hal ini
mencakup efektifitas dan efesiensi.Keenam, alternative yang sudah dipilih hendaknya
diperinci sehingga dapat menajdi petunjuk dan pedoman dalam pengambilan kebijakan.
Dari kutipan tersebut dapat dipahami bahwa perencanaan merupakan aplikasi dari
pemikiran
yang
tersusun
untuk
mencapai
keinginan
bersama.Dengan
demikian
perencanaan yang di susun merupakan konsep yang aplikatif dan oprasional.Dapat juga
merupakan aktifitas untuk mengambil keputusan. Hal senada juga dikatakan oleh George R.
Terry bahwa perencanaan merupakan aktifitas pengambilan keputusan tentang apa yang
2015
4
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons)
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
harus dilakukan, di mana, kapan dilakukan, bagaimana melakukan dan siapa yang akan
melakukan, sehingga tercapainya tujuan yang dinginkan.
Dengan demikian perencanaan adalah usaha untuk menggali siapa yang bertangungjawab
terhadap berbagai aktifitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama.Aktifitas tersebutkan
tergambar dalam sebuah perencanaan yang matang dan komprehensif.Hal ini dapat
dipahami dari pendapat George R. Terry tersebut. Disisi lain, perencanaan dapat dikatakan
sebagai usaha mencari penangggungjawab terhadap berbagai rumusan kebijakan untuk
dilaksanakan bersama sesuai dengan bidang masing-masing.
Asnawir menyatakan perencanaan adalah kegiatan yang harus dilakukan padatingkat
permulaan, dan merupakan aktifitas memikirkan dan memilih rangkaian tindakan yang
tertuju pada tercapainya maksud dan tujuan yang ingin dicapai.
Dari kutipan tersebut dapat dicermati bahwa perencanaan adalah proses yang
berkelanjutan, bertahap dan tertata rapi. Artinya perencanaan tidak bersifat mutlak, kaku
tetapi ada peluang untuk perbaikan dan sisipan kebijakan baru. Dengan demikian
perencanaan adalah proses yang berkelanjutan dalam rangka menyempurnakan aktifitas
untuk mewujudkan tujuan bersama.
Sebelum kita memulai sebuah bisnis, ada satu tahap yang disebut dengan perencanaan
bisnis, dan ini sangat luas dan bervariasi, tergantung dari skala ataupun jenis bisnis yang
akan kita jalani.Perencanaan bisnis adalah pembahasan tertulis yang menguraikan hal-hal
yang mendasari pertimbangan pendirian bisnis / usaha dan
yang berkaitan dengan
pendirian bisnis tersebut, yang mempunyai tujuan dasar : kenapa bisnis ini dilakukan,
bagaimana melakukannya, faktor-faktor apa yang menunjang bisnis ini berhasil, dll.
Jadi inti dari suatu perencanaan bisnis adalah penghubung antara ide dan kenyataan artinya
bagaimana ide diwujudkan menjadi kenyataan dengan mengetahui faktor-faktor yang
menjadi pemicu keberhasilan dan kegaagalan suatu bisnis.Tentunya kalau ini dibahas satupersatu akan sangat panjang, namun demikian hal-hal yang perlu di ingat :
1) Tuliskan perencanaan bisnis secara singkat, padat dan jelas.
2) Buat perencanaan bisnis yang mudah dipahami.
3) Berorientasi pada keadaan masa yang akan datang.
4) Jangan terlalu bermuluk-muluk
5) Tuliskan resiko-resiko yang mungkin dihadapi.
6) Tunjukkan bukti-bukti yang akurat dalam menyusun argumentasi dan perhitungan.
2015
5
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons)
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
7) Tulisan harus fokus, jangan melenceng kemana-mana.
8) Identifikasikan dengan jelas pasar dan konsumen.
2. Kesalahan Dalam Membuat Perencanaan Bisnis
Orang bijak bilang "gagal merencanakan artinya Anda sedang merencanakan untuk gagal".
Jadi perencanaan bisnis merupakan suatu hal yang penting dalam merencanakan
kesuksesan
Bisnis Plan merupakan suatu deskripsi tertulis tentang masa depan sebuah bisnis.
Umumnya mencakup 3 hal utama, yaitu konsep bisnis, market/pasar, dan
finansial.Perencanaan bisnis ini biasanya digunakan untuk wirausahawan mennjelaskan
bagaimana visi dan misi bisnis yang akan dijalankan sehingga calon investor dapat melihat,
menganalisis dan mengambil keputusan akan kelayakan bisnis tersebut.
Kesalahan-kesalahan Umum dalam Membuat Perencanaan Bisnis (Bisnis Plan)
Membuat perencanaan bisnis merupakan suatu pekerjaan yang gampang-gampang susah.
Berikut kesalahan-kesalahan umum dalam membuat perencanaan bisnis
1. Menunda Pembuatan Rencana Bisnis
Kebanyakan pengusaha membuat rencana bisnis hanya ketika mereka tidak punya pilihan
lain. Kecuali jika bank atau investor meminta suatu rencana bisnis, maka tidak pernah ada
rencana dalam bisnis mereka.Jadi, sebaiknya dalam menulis rencana bisnis tidak
menunggu jika ada waktu yang cukup.Semakin sibuk, maka semakin butuh rencana.
2015
6
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons)
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. Hal-hal Non Formil dalam Arus Kas.
Kebanyakan orang-orang memikirkan laba daripada uang tunai. Saat membayangkan suatu
bisnis baru, berpikir tentang biaya pembuatan produk, bagaimana bisa menjualnya dan
berapa laba per unit yang akan diperoleh. Kita dilatih untuk berpikir bahwa bisnis adalah
penjualan dikurangi biaya sama dengan laba. Sayangnya, kita tidak membelanjakan laba
dalam suatu bisnis.Kita membelanjakan uang tunai.Maka pemahaman tentang arus kas
adalah amat penting. Jika kita hanya akan mempunyai satu tabel dalam perencanaan bisnis,
pastikan itu adalah proyeksi arus kas.
3. Gagasan yang terlalu tinggi
Jangan menaksir terlalu tinggi pada pentingnya ide.tidak memerlukan suatu ide besar untuk
memulai bisnis. Hanya memerlukan waktu, uang, ketekunan dan akal sehat.Hanya sedikit
bisnis sukses yang didasarkan seluruhnya pada ide baru.
Suatu ide baru lebih sulit untuk dijual dibanding ide yang telah ada, sebab orang-orang tidak
memahami ide baru itu dan mereka sering tak percaya jika ide tersebut dapat dilakukan.
Rencana tidak menjual ide bisnis baru ke investor.Investor menanamkan modal, bukan
gagasan. Rencana walaupun diperlukan, hanyalah suatu cara untuk menyajikan informasi.
4. Ketakutan dan Kengerian
Membuat suatu perencaan bisnis tidaklah sesulit seperti yang dipikirkan.Ada beberapa buku
bagus untuk membantu, mencari mentor, ikut seminar, sekolah bisnis, ikut komunitas bisnis
adalah cara-cara lain untuk memperoleh tambahan ilmu dalam membantu penyusunan
rencana bisnis.
5. Penentuan Tujuan yang tidak jelas
Tinggalkan kata-kata bisnis yang samar dan tidak berarti (misalnya 'menjadi yang terbaik').
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa sasaran suatu rencana adalah hasilnya, dan untuk
mendapatkan hasil memerlukan usaha yang berkelanjutan (terus menerus) dan spesifik.
Pastikan menyusun perencanaan yang spesifik, misalnya waktu, anggaran, tujuan, dan
manajemen. Tak peduli sebaik apapun mempresentasikannya, tak akan berarti apapun
kecuali hal tersebut memberikan hasil.
6. Tidak focus
Buatlah rencana sesuai dengan maksud dan tujuan dari bisnis yang ingin
dijalankan.Rencana bisnis dapat bermacam-macam, terkadang hanya berisi rencana
menjual suatu ide bisnis baru, rencana keuangan, rencana pemasaran, dan lainlain.Perencanaan yang fokus akan membantu berjalannya bisnis Anda dengan baik.
2015
7
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons)
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
7. Prioritas yang Lemah
Ingat, fokus merupakan suatu strategi dan kekuatan bisnis. Buatlah prioritas dalam bisnis,
buatlah list apa-apa yang menjadi prioritas dan hal yang harus dilakukan dalam bisnis.
Sesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai.Saran : jangan membuat list prioritas yang
terlalu banyak. List yang terlalu banyak akan memperkecil tingkat kepentingan masingmasing yang Anda list tadi.
8. Membuat Proyeksi yang kurang tepat
Pertumbuhan awal usaha, umumnya berjalan sangat pelan. Jadi dalam menyusun rencana
finansial dimana akan berhubungan dengan rencana penjualan, Sebaiknya
memproyeksikannya secara natural, tidak terlalu berlebihan namun tidak terlalu rendah.
Proyeksi berlebihan akan berakibat pada kendurnya percaya diri bila hal tersebut gagal atau
tidak sesuai, sebaliknya proyeksi yang terlalu rendah akan mengakibatkan bertambahnya
rasa pesimis.
3. Cara Membuat Bisnis Plan / Rencana Bisnis
Bisnis plan merupakan kebutuhan mutlak setiap calon pengusaha untuk memandu jalannya
usaha kedepannya. Di sini kita bahas outline baku dari sebuah bisnis plan. Pastikan hanya
memasukkan rencana bisnis yang benar-benar penting dan relevan.
Berikut outline dari bisnis plan dan cara membuat nya.
Pembukaan
Pembukaan pada plan / rencana bisnis. Jelaskan siapa yang menulis, kapan dan
untuk tujuan apa.
Rangkuman
Berikan kisi-kisi dari rencana / plan bisnis Anda.Tuliskan bagian ini terakhir setelah
semua bagian dibuat.
Strategic Overview
Tuliskan apa yang menjadi tujuan utama, dan kegiatan utama dari rencana
bisnisnya. Apa tujuan jangka panjang, strategi kunci dan tujuan akhir.
Status Saat Ini
Rangkum apa yang sudah dicapai, performa keuangan, penjualan dan teknis sampai
saat ini. Perkenalkan siapa saja yang terlibat dalam bisnis ini.
Penawaran Produk atau Jasa
2015
8
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons)
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Jelaskan secara singkat apa yang membuat produk Anda beda dengan yang lain.
Apa yang membuatnya spesial?
Target Pasar
Tunjukkan siapa saja target pasar yang akan disasar. Berikan profil pelanggan,
segmen, trend dan juga kompetisi dibisnis ini.
Strategi Marketing dan Penjualan
Bagaiaman Anda akan menjual produk ini? Bagaimana akan bersaing dengan
pesaing dibidang yang sama? Berapa biaya marketingnya?dan sebagainya.
Teknologi
Berikan segala hal yang berkaitan degan teknologi dan penelitian di usaha Anda.
Operasional
Bagaimana operasional akan di handel, bagaimana menjalankannya, berapa biaya
dan sumber daya yang dibutuhkan.
Proyeksi Keuangan
Berikan tabel sederhana tentang proyeksi keuangannya.
Kebutuhan Pendanaan
Berapa tambahan pendanaan yang di butuhkan.
Implemetasi
Berikan timeline pengerjaan, dan aksi yang dibutuhkan agar rencana berjalan.
Kesimpulan
Berikan alasan mengapa bisnis ini akan sukses, dan mengapa perlu didukung.
4. Strategi Menyusun Rencana Bisnis Yang Berkualitas
Rencana bisnis ibarat merupakan peta jalan bagi wirausahawan menuju pembangunan
bisnis yang sukses dan menguntungkan. Setiap wirausahawan yang sudah membuka usaha
atau akan meluncurkan suatu usaha, membutuhkan sebuah rencana bisnis yang dibuat
dengan baik dan berdasarkan fakta untuk meningkatkan peluang keberhasilan usahanya.
Selama berpuluh-puluh tahun, penelitian telah membuktikan bahwa perusahaan yang
melakukan perencanaan bisnis akan mengalahkan perusahaan yang tidak melakukannya.
Menurut berbagai penelitihan juga menunjukan bahwa banyak perusahaan kecil kurang teliti
dalam pendekatan mereka dalam menyusun dan mengembangkan rencana bisnis.
Bahkan, tidak sedikit wirausahawan yang tidak pernah meluangkan waktu untuk menyusun
dan mengembangkan rencana bisnis bagi usahanya.Pada akhirnya, berdampak tingginya
tingkat kegagalan yang dialami oleh perusahaan kecil akibat lemah dan kurangnnya
perencanaan bisnis yang dijalankannya.
Apakah Rencana Bisnis itu?
2015
9
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons)
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Rencana bisnis adalah ringkasan tertulis mengenai rencana pendirian perusahaan atau
menjalankan usaha yang berisi rincian gambaran kegiatan operasi dan rencana keuangan,
peluang dan strategi pemasaran serta kemampuan pengelolaan.Rencana bisnis ini
menguraikan arah dan tujuan perusahaan yang ingin capai, berserta strategi mencapainya
sebagai peta jalan bagi wirausahawan menuju pembangunan bisnis yang sukses.
Rencana bisnis, merupakan bukti bahwa seorang wirausahawan telah melakukan
penelitihan yang diperlukan, mempelajari peluang bisnis yang memadai, dan siap untuk
menjalankan usahanya dengan sebuah model bisnis yang menguntungkan.
Apa Pentingnya Menyusun Rencana Bisnis?
Ada dua alasan utama yang sangat penting dan fundamental mengapa setiap
wirausahawan harus menyusun rencana bisnis untuk usahanya.Pertama, sebagai panduan
operasi usaha, kedua, menarik pemberi pinjaman dan investor.
•
Panduan Operasi Usaha
Rencana bisnis memberikan panduan wirausahawan dalam menjalankan operasi
perusahaan, karena dengan menuliskan perencanaan yang dibuat untuk penetapan tujuan
dan strategi pencapaiannya, tentu akan memudahkan wirausahawan melakukan evaluasi,
pengembangan dan mengurangi resiko terjadinya kesalahan operasional yang berakibat
fatal bagi perusahaannya.
Proses penyusunan rencana bisnis ini akan menjadikan wirausahawan berubah dari “SAYA
PIKIR” menjadi “SAYA TAHU” dalam menjalankan usahanya.
Selain itu penyusunan rencana bisnis memaksa wirausahawan mengungkap gagasan
mereka dalam uji kenyataan, dengan pertanyaan “ Dapatkah bisnis ini benar-benar
menghasilkan laba?”.
•
Menarik Pemberi Pinjaman dan Investor
Setiap usaha pasti membutuhkan modal yang besarnya sesuai dengan bisnis yang akan
dijalankan. Modal usaha bisa bersumber dari modal sendiri, modal pinjaman atau modal dari
investor.
Mengajukan pinjaman dan menarik investor tanpa disertai rencana bisnis yang memadai,
sering mengalami kegagalan. Dengan kata lain, cara terbaik untuk mengamankan
pemenuhan kebutuhan modal usaha adalah dengan membuat rencana bisnis yang menarik
dan memadai yang memungkinkan wirausahawan menyampaikan peluang potensial atas
bisnis yang akan atau telah dijalankan kepada pemberi pinjaman dan investor.
Intinya, rencana bisnis yang memadai sangatlah diperlukan oleh setiap wirausahawan, baik
sebagai peta menjalankan usaha maupun sarana mencari modal dalam membangun usaha
yang sukses sesuai harapan.
Elemen-Elemen Pokok Rencana Bisnis yang Berkualitas
Para wirausahawan yang menginvestasikan waktu dan tenaga mereka untuk menyusun
rencana bisnis, akan lebih siap menghadapi resiko dalam melakukan persaingan bisnis.
2015
10
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons)
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pada edisi sebelumnya kita telah membicarakan rencana bisnis sebagai peta jalan
wirausahawan dan sarana mendapatkan modal dalam membangun bisnis yang sukses.
Meskipun menyusun rencana bisnis tidak menjamin 100 % kesuksesan, namun rencana ini
akan meningkatkan peluang meraih kesuksesan bisnis bagi para wirausahawan. Ada
banyak pendekatan dalam penyusunan rencana bisnis. Tetapi, sebuah rencana bisnis yang
berkualitas sekurang-kurangnya mencantumkan delapan elemen pokok, yaitu :
1.
Ringkasan eksekutif.
2.
Gambaran umum usaha.
3.
Rencana pemasaran.
4.
Rencana produksi.
5.
Analisa persaingan.
6.
Rencana keuangan.
7.
Rencana sumber daya manusia.
8.
Resiko utama yang dihadapi.
RINGKASAN EKSEKUTIF
Elemen ini merupakan rangkuman secara singkat, seluruh isi rencana bisnis, baik
menyangkut tujuan usaha, strategi usaha, uraian umum usaha, rencana pemasaran,
rencana produksi, rencana keuangan, rencana sumberdaya manusia, dan resikoresiko usaha di masa depan.
GAMBARAN UMUM USAHA
Elemen ini menjelaskan visi dan misi, usaha yang dijalankan beserta barang dan
jasa yang dihasilkan, tujuan yang ingin dicapai, serta strategi pencapaiannya.
Gambaran posisi perusahaan saat ini, dan yang akan datang, target pasar,
keunggulan bersaing, lokasi usaha, menajemen inti, bentuk usaha, konsep
manajemen yang dijalankan dan lain sebagainya
RENCANA PEMASARAN
Elemen ini menjelaskan pangsa pasar yang dipilih serta bauran pemasaran dan
promosi yang dibuat perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen, anggaran penjualan, strategi harga, strategi distribusi yang diterapkan
dan lain sebagainya.
ANALISA PERSAINGAN
Elemen ini menjelaskan kekuatan perusahan terhadap pesaing bisnisnya, kekuatan,
dan kelemahan perusahaan pesaing.
RENCANA PRODUKSI
Elemen ini menjelaskan proses produksi, bagaimana perusahaan menjaga kualitas
produk, bagaimana perusahaan memperoleh pasokan bahan baku, barang dan jasa,
2015
11
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons)
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
pertimbangan pemilihan lokasi pabrik, anggaran produksi dan sebagainya.Uraian ini
sangat penting terutama untuk perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.
RENCANA KEUANGAN
Elemen ini menjelaskan proyeksi keuangan yang menunjukan ekspektasi laba,
proyeksi laporan keuangan, proyeksi arus kas, titik impas, kebutuhan modal, dan
proyeksi pengembalian investasinya.
RENCANA SUMBER DAYA MANUSIA
Elemen ini menjelaskan personil yang dibutuhkan baik dari segi jumlah maupun
pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang dibutuhkan dalam menjalankan
perusahaan.
RISIKO-RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI
Elemen ini menjelaskan resiko yang dihadapi usaha di masa depan beserta
antisipasi yang dilakukan perusahaan untuk menghadapi risiko tersebut. Rencana
bisnis biasanya tersusun antara 25 - 50 halaman.Rencana bisnis yang terlalu
pendek, seringkali tidak mampu memberikan gambaran bisnis yang
memadai.Demikian juga yang terlalu panjang, memiliki kemungkinan tidak digunakan
atau tidak dibaca.Dalam penyusunan rencana bisnis, wirausahawan harus
memperhatikan elemen-elemen pokok rencana bisnis seperti yang telah disebutkan
di atas sebagai titik awal untuk menyusunnya dan harus dimodifikasi sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan kondisi yang ada.Sehingga rencana bisnis benar-benar
dapat digunakan sebagai peta jalan menuju kesuksesan bisnis yang dibangunnya.
5. Tips & Trik
Beberapa tips dan Trik yang membantu anda dalam menyusun rencana
 Cari tempat yang sunyi dan tenang bagi anda dan tim sehingga pembicaraan
rencana dapat berlangsung dengan bebas
 Buat ringkasanBuat ringkasan secara jelas, timeline dan ditindaklanjuti.
 Update rencana bisnis strategi Anda setiap tahun.
 Proses perencanaan strategis membutuhkan perhatian yang lebih dan fokus pada
proses perencanaan. Jauhkan hal-hal yang dapat mengganggu proses diskusi
seperti telpon, internet dan hal lain yang mengganggu.
 Cobalah untuk menyelesaikan proses perencanaan strategis dalam waktu tiga bulan,
sehingga perencanaan tidak kehilangan momentum.
 Membuat rencana bisnis, usaha kecil dan menengah, perencanaan usaha, usaha,
rencana bisnis, perencanaan strategis, sumber daya, tujuan bisnis
2015
12
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons)
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
DaftarPustaka
1. Adrian J. Slywotzky dan Benson P. Shapiro, "Leveraging to Beat the Odds: The New
Marketing Mind-Sets", Harvard Business Review, September-Oktober 1993, hal. 97107.
2. Buchari Alma. (2006) Kewirausahaan. Edisi kesepuluh. Bandung: Alfabeta
3. Geoffrey G. Meredith dkk. (1996) Kewirausahaan, Teori dan Praktek. Edisi kelima.
Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.
4. Justin G. Longenecker dkk.(2001) Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta:
PT. Salemba Emban Patria.
5. Rusman Hakim. (1998). Kiat Sukses Berwiraswasta. Edisi Kedua. Jakarta: PT Elex
Media Media Komputindo.
6. Organisasi Perburuhan Internasional. Petunjuk Bisnis.
7. { Agustus 28, 2008 @ 8:28 pm } · { Marketing, PengembanganProduk, Teknik
Industri }
8. http://images.google.co.id/imglanding?q=aneka%20kuliner&imgu
rl=http://jogjanews.com/wordpress_j09j4/wp-com
9. Sumber:http://images.google.co.id/imglanding?q=servicemotor&imgurl=http://foto.deti
k.com
10. Sumber:http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1944007
pengertian-perencanaan-usaha/#ixzz1kWh5F7sn
2015
13
Kewirausahaan 2
Perencanaan Usaha
Hasan Nuryadi, M.Ec,. B.Sc(Hons)
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download