BABII TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI IU. Tinjauan Umum II.l.l

advertisement
BABII
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
IU. Tinjauan Umum
II.l.l. Pengertian PUJASERA
PUJASERA merupakan kepanjangan dari Pusat Jajanan Serba Ada. Berdasarkan
definisi yang didapatkan dari kamua Bahasa, arti dari PUJASERA adalah :
Pusat adalah tempat yang letaknya di bagian tengah, pokok pangkal atau yang menjadi
pumpuan ( berbagai bagai hal, urusan, dan sebagainya ).
Jajanan adalah penganan yang dijajakan, kudapan.
Jajanan dari kata dasar Jajan yang dapat berarti membeli makanan ( nasi, kue, dan
sebagainya) di warung; be!jajan.
Serba merupakan bentuk yang terikat segala- galanya, semaunya, segala hal.
Serba Ada adalah sega!a- galanya ada
(l)
PUJASERA yang dimaksud oleh penulis !ebih mengarah pada pusat makanan
dalam bahasa Inggris dapat diartikan sebagai Food City.
Food adalah makanan, makanan yang lunak, segala sesuatu yang dikonsumsi.
City: -
kota besar.
( Di Amerika Serikat dan Kanada ) bagian dari pemerintahan lokal atau
kota yang diperintah oleh walikota dan dewa kota.
berkenaan dengan kota, yang terdapat di kota (2)
Foodcourt City dalam terjemahan lainnya :
I). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka
2). Salim's Ninth Collegiate, English -Indonesia Dictionary
Food : nutritious substance.
The City : the business part of this, commercial circles; high finance.
(J)
Berdasarkan definisi - definisi tersebut di atas, penulis menyimpulkan bahwa
PUJASERA yang dimaksud oleh penulis adalah :
"Tempat yang menampung sebuah kegiatan utama yaitu makan dan minum. Tempat ini
menyediakan berbagai macam pilihan makanan dan minuman yang disediakan melalui
kedai - kedai atau restoran - restoran yang dikelompokkan menjadi satu bangunan maupun
dalam berbagai bangunan dalam satu area pada suatu kota tertentu. Tempat untuk makan
atau sitting area bisa berupa tempat makan bersama ( comunal eating area ) atau ya..'lg
disediakan oieh masing- masing restoran."
U.1.2.Jenis- jenis Pusat Makanan
Pusat makanan dengan pilihan beragam makanan dan minuman dan minuman yang
disediakan biasa ditemui dengan nama :
1. Kantin dan Food Court
Kantin merupakan sebuah ruangan tempat menjual makana..'l dan minuman ( di
sekolah, asrama, kantor )t 4 )_ Kantin terdiri atas
kounter - kounter makanan yang
menyediakan pilihan beragam makanan. Perletakan kounter diatur mengelilingi sisi - sisi
pinggir kantin atau pada satu atau sebagian sisi pinggir kantin. Perletakan ini bertujuan
untuk meyediakan sebuah area makan bersama-sama pada bagian tengah kantin.
3). Concise Oxford Dictionary of Current English, Eighth Edition, Edited by R.E. Allen, Clarendon Press.
Oxford
4).Badudu- Zain. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Harapan. 2001. ha\612
7
Selain menyediakan makanan dan minuman, kantin juga sering digunakan sebagai
ruang untuk bersosialisasi dan beristirahat. Contoh
kantin antara lain Kantin Fakultas
Teknik Universitas Indonesia.
I
Gambar I
Kantin Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Sumber foto : Penulis 2004
I
Demikian halnya denganfood court. Food court ttdilkpUh berbeda dengan kliiltm,
hanya saja penamaan food court diberikan pada pusat makanan yang terdapat di dalam
pusat - pusat perbe!anjaan, seperti mal atau piasa. Contoh dari food court adalah Supermal
Karawaci Food Court, Food court di Kampus Anggrek Universitas Bina Nusantara.
Gambar2
SupermalKarawaciFoodcourt
Sumber foto : Penulis 2004
8
Gambar3
Food court di Kampus Anggrek Universitas Bina
Nusantara
Sumber foto : Penulis 2004
2. Area Malam Khusus
Area ini merupakan area yang dikhususkan sebagai area pusat makanan. Area ini
biasanya terdiri dari kumpulan restoran berupa toko atau ruko yang terdiri atas satu lantai
maupun dua lantai.
Pusat
makanan yang
berada di
membedakan kegiatan dalam area
area
khusus ini memiliki gerbang untuk
dengan lingkungan disekitamya. Untuk
menarik
pengunjung , area ini menawarkan suasana yang menyenangkan dengan menambah sarana
dan fasilitas hiburan seperti musik, dan sebagainya.
Sitting area pusat makanan yang berada di area khusus ini lebih bervariasi, antara
lain di:
1. Dalam Restoran
Sitting area dalam restoran menjadi pilihan bagi pengunjung yang rnenginginkan
privasi ketika menikrnati makanannya. Selain itu di dalam
restoran sering dilengkapi
dengan Air Conditioner sehingga udara..'1ya lebuh nyaman.
9
2. Teras Depan.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati
makaknannya sambil
melihat
view ataupun
pengunjung dan kendaraan yang lalu [alang, teras depan restornn seringkali menjadi pilihan
yang menyenangkan. Kontak visual dapat membuat sebuah tempat menjadi lebih menarik
bagi pengunjung<5l. Kontak visual dapat diciptakan dengan menaikkan ketinggian lantai
sehlngga menciptakan view yang lebih baik.
Perbedaan
ketinggian juga dapat digunakan
sebagai
pernbeda kegiatan antara
tempat untuk makan dengan tempat untuk lalu Ialang atau pedestrian. Selain itujuga untuk
menciptakan privasi bagi kegiatan yang teJjadi di teras dan dalam restoran.
Lebar minimum teras adalab tiga meter untuk menampung kegiatan display toko,
be!jalan dan tempat untuk meletakkan meja dan kursi makan( 6l.
3. Balkon
Retoran yang memliki lantai 2 memanfaatkan bakon yang dimilikinya untuk tujuan
yang sama dengan teras depan, yaitu sebgai salab satu sitting area untuk kegiatan makan.
4. Piasa
Piasa adalab sebua..IJ. tempat yang dapat digunakan sebagai tempat berkumpul bagi
orang- orang untuk menikmati hiburan secara pasif 7l. Menurut Kevin Lynch ( 1981,443)
sebuah piasa adalab tempat pusat kegiatan. Desain tipika! lantai sebuah piasa adalab
dengan paving block. Piasa dikelilingi atau berhubungan denganjalan dan tidak bergabung
dengan kendaraan.
5). !an Bentley. Responsive Environments, A Manual For Designer. London: Architectural Press. !985.
hal.58
6). Jan Bentley. Responsive Environments, A Manual For Designer. London: Architectural Press. 1985.
hal70
7). Clare Cooper Marcus & Carolyn Francis. People Places, Second Edition, Design Guidelines for Urban
Open Space. Berkeley : John Wiley & Sons. Inc. !998. hal. 14
lO
Dalam pusat makanan, piasa dimanfaatkan sebagai
sitting area lllltuk kegiatan
makan bersama - sama. Pengunjung dapat memilih dan memesan di restoran pi!ihannya
masing - masing dan duduk pada meja yang sama \llltuk menikmati makanannya. Piasa
pada pusat makanan juga dimanfaatkan untuk pertlllljukkan rnusik dengan meletakkan
sebuah panggung di tengab plasa.
Contoh dari area makan khusus adalab Kafe Tenda Semanggi, Bale Aer, Gading
Food City, dan Gading Batavia Food Promenade.
H.l.3. Ragam makanmrn yang disediakan di pusat makanan
Kepraktisan dan kemudahan dalam n1ea1beli makat"lan dan minuman menyebabkan
pusat
makanan
ramai
dikunjungi pembeli.
Ragam
makanan tersebut
digo!ongkan
berdasarkan :
1. Jenis Makanan
a. Makanan ringan
Makanan ringan adalah makanan yang tidak bertujuan untuk mengenyangkan.
hanya sebagai kudapan atau cemilan saja. Biasanya makanan ini dikonsumsi sambil
berbincang - bincang atau menikmati miniuman seperti kopi. Contoh makanan
ringan yang disediakan di pusat makanan adalab es krim, kue - kue, bakso, otak otak, lumpia, kopi, dan lain- lain.
b. Makanan berat
Makanan berat adalah makanan yang dikonsumsi untuk mengenyangkan perut.
Makanan berat yang disediakan di pusat makanan bervariasi, tidak hanya nasi
11
beserta !auk pauknya. Contoh rnakanan berat yang tersedia di pusat rnakanan antara
lain rnie goring, spaghetti, kebab, steak daging, dan lain - lain.
2. Asal Daerah
a. Makamm Tradisional Indonesia
Makanan tradisionai Indonesia yang tersedia di pusat rnakanan
bervariasi
asal daerahnya, mula[ dari makanan tradisional daerab Minang atau lebih dikenal
dengan masakan Padang, gudeg Yogyakarta, ikan rica- rica Menado, tahu gejrot,
gado- gado, kerak telor hingga Pempek Palembang.
I:J. Makanan Intemasinal
Ragru.u makanan dan minuman Internasional juga bervariasi berdasarkan
daerah asalnya, mulai dari fast food seperti Hamburger, Pizza, Fried chicken,
French fries.
Makanan - rnakanan
ini umumnya merupakan kerja sama
pengusaha
Indonesia dengan pengusaha dari Negara asal makanan tersebut ( Franchise atau
biasa disebut waralaba ).
Contoh makanan waralaba yang sudab terkenal di rnasyarakat dan biasa rnengisi
pusat - pusat makanan, terutama pusat makanan yang berada di dalam pusat
perbelanjaan antara lain McDonald, Texas Fried Chicken, Popeye 's, Kentucky Fried
Chicken dan lain- lain.
Makanan Internasioanal di pusat makanan berdasarkan asal
negaranya,
antara lain :
•
Italian Food,denagn pilihan makanan seperti Spaghetti, Pasta, Lasagna, atau
Salad.
12
"' Chinese Food, dengan pilihan makanan seperti Fuyunghai, Capcay, atau Ayam
cahjamur.
" American Food, dengan pilihan makanan seperti Hamburger, French Fries, atau
Fried Chicken.
Keberadaan makanan ini adalah salah satu alasan mengapa sebuah pusat
makanan menjadi pilihan untuk didatangi, sehingga pilihan makanan secara tdak
langsung
menjadi salah satu factor yang menentukan ramai tidaknya sebuah psat
makanan.
IL1.4. Pusat Makanan dan Kecendenmgan Masyarakat Jakarta.
Orang yang memilih untuk makan di pusat makanan dapat dikategorikan menjadi(&L
l. Orang yang ingin makan dengan cepat.
Untuk orang yang berada dalam kategori ini, kenyamanan dan hemat waktu adalah
yang paling penting. Harga. pelayanan, dan bahkan kualitas makanan terkadang tidak
terlalu penting. Contohnya adalah orang- orang yang datang ke pusat makanan pada jam
makan siang dan perlu kembali ke kantor secepatnya.
2. Orang yang ingin makan dalam suasana santai.
Kualitas dan pelayanan penting bagi orang yang berada dalam kategori ini, tetapi
mereka tidak menginginkan suasana formal ataupun mengenakan pakaian formal ketika
sedang makan. Jadi mereka ingin menikmati makanan mereka dalam suasana yang santai
dan tidak kaku.
3. Orang yang menginginkan makanan dengan kualitas sangat baik.
8). Ian Bentley. Responsive Environments, A Manual For Designer. London: Architectural Press. 1985.
13
Orang yang berada dalam kategori ini bersedia untuk menghabiskan waktu mereka
untuk mendapatkan makanan dengan kualitas yang sangat baik dan pelayanan yang
memuaskan. Faktor kecepatan tidak terlalu penting bagi mereka.
4. Orang yang menghubumgkan mak:man dengan perayaan.
Kemewahan dalam bersantap menjadi salah satu tujuan yang penting bagi orang di
kategori ini. Orang dalam kategori ini makan sebagai bagian dari sebuah perayaan, seperti
pada saat ulang tahun atau pada perayaan hari jadi.
Pada awalnya masyarakat mengenal pusat makanan dalam bentuk kantin yang
biasa terdapat di kantor maupun sekolah. Selain itu masyarakat mulai mengenal pusat
makanan yang berada di dalam mai ataupun pusat pcrbdanjaau Iainr1ya. Pusat makanan
yang berada di dalam mak dikenal masyarakat denagn sebutan food court. Keberadaan food
court membuat keadaan mal atau pusat perbelanjaan menjadi lebih ramai dikunjungi orang.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan o!eh majalah Properti Indonesia mengenai
aktivitas mal, makan menempati urutan ke lima setelah jalan - jalan, be!anja, melihat lihat, mencari hiburan<9l. Dengan adanya food court di dalam mal, orang dapat beristirahat
sambil makan dan minum setelah Ielah berbelanja.
Saat ini food court atau kantin bukan!ah satu - satunya pusat makanan yang dikenal
oleh masyarakat Jakarta. Di Jakarta mulai berkembang pusat - pusat makanan yang
menawarkan suasana yang berbeda dengan food court. Pusat makanan dengansuasanan
berbeda mulai
berkembang
dan ramai
dikunjungi
oleh
masyarakat
Jakarta
karena
kecenderungan masyarakat Jakarta saat ini yang menginginkar1 segala sesuatunya serba
mudah dan cepat.
9). Property indonesia. Memikat Anak. Menjaring Eksekutif. February 1997. haL 34.
14
Kehidupan
kota metropolitan
yang padat, sibuk dan serba instant, membuat
masyarakat cenderung terbawa gaya hidup serba cepat, gampang dan instant, karena sibuk
dan keterbatasan waktu.
Selain itu, suasana baru membuat orang ingin datang dan merasakan sendiri suasana
tersebut dan berharap untuk mendapatkan sensasi dan pengalaman baru. Dalam buku
Human Spaces, Lift Enhancing Design For Healing, Working and Living, Barbara Crisp
berkata "kita menginginkan untuk bersama - sama dengan orang lain di dalam sebuah
tempat atau lingkungan yang menghubungkan kita dengan sensasi baru dan orang baru"<JO)
Kesibukan sehari - hari dan kemacetan di jalan membuat pusat makanan menjadi
pilihan umuk makan tanpa harus repot untuk memasak kbih dahulu. Pengunjung pusat
makanan tidak hanya orang yang tidak sempat memasak di rumah, tetapi juga kalangan
eksekutif yang ingin merljamu rekan bisnisnya dan orang yang datang sekedar mencari
kesenangan untuk bersantai menikmati makanan dalam suasana yang menyenangkan.
Bagi yang hanya ingin menikmati makanan dan minuman tanpa harus ke pusat
perbelanjaan, dapat datang ke pusat- pusat makanan tersebut dan merasakan suasana yang
berbeda. Pusat - pusat makanan ini memiliki area tersendiri yang terpisah dari pusat
perbelanjaan. Contoh dari pusat makanan ini adalah Kafe Tenda Semanggi, Bale Aer,
Gading Food City, dan Gading Batavia Food Promenade.
Untuk menarik pengunjung, beberapa pusat makanan menyediakan sarana hiburan
seperti arena berrnain untuk anak - anak, sarana permainan olahraga seperti bowling dan
ice skating, dan pertunjukan musik. Keberadaan sarana hiburan ini membuat sebuah pusat
makanan menjadi lebih menarik untuk dikunjungi.
10). Barbara Crisp. Human Spaces, Life Enhancing Design For Healing. Working and Living. Rockport
Publisher. 1998. hal 82
15
U.2. Lamiasan Teori Topic dan Tema
H.2.l. Pengertian Arsitektur Tropis
Kata " tropis" berasal dari babasa Yunani "tropikos" yang berarti garis balik,
dimana kini pengertian itu berlaku untuk daerab antara kedua garis balik, yang meliputi
40% dari !uas seluruh permukaan bumi.
Garis balik tersebut adalah garis lintang 23°27' utara dan selatan.. Garis lintang
utara 23°27' adalah garis balik cancer, dimana matabari pada tanggal 22 Juni mencapai
mencapai posisi tegak !urns. Garis lintang selatan 23°27' adalab garis balik capricorn,
dimana matahari pada tanggal 23 Desember berada dalam posisi tegak lurus. Di sebelab
utara dan selatan garis - garis balik ini, matahari tidak dapat iagi iilCTicapai pvsisi tegak
!urns.
Pada buku arsitektur tropis dikatakan bahwa pembagian bumi dengan garis - garis
tegak ini tidak mempertimbangkan batas - batas daerah iklim yang sebenamya. Karena itu,
sekarang tropis didefinisikan sebagai daerah yang ter!etak di antara garis isoterm 20°C di
sebelah bumi
111
l
Dari hal di alas, arsitektur tropis dapat didefinisikan sebagai ilmu bangunan yang
penerapannya pada daerab tropis ( daerab yang terletak di antara garis isoterm 20°C di
sebelah bumi ). Pada daerab tropis lembab seperti Indonesia mempunyai karakteristik iklim
sebagai berikut :
II). Dr. !ng. Georg Lippsmeier. Bangunan Tropis, Edisi kedua. Er!angga. !997. hal l
16
Suhu Udara, suhu udara maksimum rata - rata tahunan kurang lebih 30°C ( siang
hari ), suhu minimum rata- rata tahunan kurang lebih 24°C ( malam hari ), dengan
perbedaan suhu harian kurang !ebih 8°C dan perbedaan suhu tahunan I 0-3°Celcius.
Curah Hujan, curah hujan rata - rata tahunan tinggi berkisar 2000 - 5000 mm dan
dapat mencapai 50 mm atau lebih dalam satu jam dalam hujan badai.
Kelembaban udara tinggi dalam tiap tahunnya. Tekanan udara atau uap air sekitar
2500-3000 N/m2 .
H.2.2 Tinjauan terhadap faktir - faktor yang mempengamhi perencanaan dan
pdaksanaan bangunan
HZ)
Dalam memulai suatu perecanaan nan pelaksanaan bangunan yang baik perlu
diperhatkan kondisi - kondisi iklim setempat, yaitu :
a.)
Faktor - faktor yang dapat mempengamhi kenyamanan dan kemampuan
mental dan fisik penglnmi :
o
radiasi matahari
o
kesilauan
o temperatur dan perubahan temperatur
o curah hujan
o
kelembaban udara
o
gerakan udara
o pencemaran udara
b.)
Faktor- faktor yang mempengamhi keselamatan bangunan :
o
gempa bumi
12). Dr. 1ng. Georg Lippsmeier. Bangunan Tropis, Edisi kedua. Erlangga. 1997. hal 19.
17
o
badai
o
hujan lebat dan banjir
o
gelombang pasang
o
bahan biologis
c.)
Faktor- faktor yang dapat menyebabkan kenusakan bangnnan dan pelapukan
bahan banguman lebih awal :
o
faktor- faktor yang sudah disebut pada point b
o
intensitas matahari yang kuat
o kelembaban udara dan kondensasi yang tinggi
0
badai debu dan pasir
o
kandungan garam dalam udara
Radiasi Mahari
Sudut Jatuh
Untuk orientasi dan perlindungan terhadap cahaya matahari :
e
Sebaiknya fasade terbuka menghadap ke selatan atau utara, agar meniadakan radiasi
langsung dari cahaya matahari rendah dan konsentrasi tertentu yang menimbulkan
pertambahan panas.
Pantulan dan Penyerapan
!ntensitas cahaya matahari dan pantulan cahaya matahari yang kuat merupakan
gejala dari iklim tropis. Pada daerah tropika lembab, tingginya kelembaban udara dapat
18
menimbulkan efek silau pada langit, sehlngga mata yang memandang ke atas akan
menjadi silau. Dengan demikian pelindung silau
hams dibuat sesuai dengan kondisi -
kondisi ini.
Penghljauan lingkungan adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi silau. Pohon
- pohon tinggi dapat menghindarkan kesilauan.
Nilai - nilai pemantulan dan penyerapan cahaya untuk berbagai bahan dan jenis
permukaan tidak hanya penting berhubungan dengan kesilauan, tetapi juga merupakan data
- data yang sangat penting untuk penggunaan bahan bangunan yang tepat.
Berikut adaiah table nilai - nilai pemantulan dan penyerapan berbagai bahan dan jenis
permukaan\ 13 ) :
Bahan dan Kondisi Perm11kaan
%
Pemomt11lan
Aluminium
Cat
Dipoles
00-70
Foil
65-60
Dioksida
60-35
Perunggu
50-45
Aluminium
75-45
Kuning
50
Abu - abu muda
30-20
Hijau muda
50-40
Merahmuda
35-25
13). Dr. lng. Georg Lippsmeier. Bangunan Tropis, Edisi kedua. Erlangga. 1997. hal32.
19
15-5
Putih, berkilat
80-70
Putih kapus
90-80
Semen
baru atau putih
60-40
Asbes
Slate
20-5
Lama
30- 15
Aspal atau bitmen felt
15-5
Beton
40-30
Genteng
Merah
40-35
Tanah
Ladang
30-15
Rumput
Kayu
20
Pinus atau baru
60-40
Kayukeras
15
Barn
75-70
Pudar
35
Marmer
Putih
60-50
Pasir
Putih
60
Kaleng tembaga
Perak
30-10
Slate
Abu-abu
25-10
Batu
Batu karang
. 20- 15
Batu galvanisasi
Baru
. 35-30
Pudar
10-5
Air
Danau atau Laut
10-5
40-25
Gerakan Udarn
Gerakan udara teljadi disebabkan oleh lapisan pemanasan lapisan - lapisan udara
yang berbeda - beda. Skalanya berkisar mulai dari angina sepoi - sepoi sampai angin
topan.
Angin
yang memberi kenikmatan ( kenyamanan thermal ) pada manusia ialah
gerakan udara Iembut yang memungkinkan pergantian udara dalam ruang dan menolong
proses penguapan.
Daerah nyaman thermal bagi manusia bukanlah suatu temperatur tertentu :
Rentang temperatur antara ( 24 - 28 ) ° C.
Ke!embaban ( RH ) ( 40 - 60 ) %.
Aliran uadara (air velacity) : 0-0, 20 m/dtk.
Kualitas udara pada daerah tertentu dapat di pengaruhi oleh :
Ik:lim ( tropis ( lembab, kering ), subtropis ).
Pola penggunaan tanah ( bangunan industri, perumahan, pabrik, pertanian ).
Topografi ( gunung, dataran rendah, pantai, !aut).
Penutup pennukaan tanah ( perkerasan, penghijauan ).
Keadaan di bawah tanah.
Faktor- faktor yang perlu diperhatikan dalam sistem ventilasi silang :
sistem ventilasi yang baik harus ada inlet dan outlet ( lubang masuk dan lubang
keluar) agar teijadi ventilasi silang.
Bila kondisi luar ( iklim ) cukup sejuk dan panas lingkungannya tidak mengganggu,
serta akan tidak tercemar ( polusi ).
Aliran udara tidak terkonsentrasi di satu tempat, tetapi merata dan udara segar dapat
masuk ke bidang keJja.
Ventilasi silang baik untuk ruangan yang tinggi dan bentangan yang tidak terlampau
panjang, serta kecepatan udara cukup.
Untuk ruang yang rendah dan bentang bangunan yang Iebar perlu alat bantu
mekanis l exhoust, ventilator pendingin otomatis ).
Di pilih bentuk dan bahan atap yang lambat merambatkan panas.
H.2.3 Tinjauan terhadap bahan bangunan dan penggunaannya
(ll)
Kecocokan bahan bangunan untuk daerah tropis tidak hanya ditentukan oleh ildim
tetapi juga oleh kemudahan dalam pengolahannya baik secara manual maupun mesin.
Sebelu.'TI menetapkan bahan bangunan tertentu, terdapat
beberapa
faktor yang harus
diperhatikan:
jenis pemakaian yang umum dari bahan yang dipilih untuk komponen bangunan
tertentu.
persediaan bahan - bahan yang sudah dipilih di lokasi bangunan; lokasi produksi
dan kemungkinan transportasinya.
kemungk:inanan penggantian bahan- bahan ini dengan bahan lain bila diperlukan.
pengeljaan bahan- bahan tersebut oleh tenaga keja setempat.
22
Beberapa bahan bangunan yang digunakan pada bangunan tropis, diantaranya<
l.
14
):
Bambu dan B11Juh
Bar .bu memiliki garis tengah batang I - 30 em. Batang bar11.bu raksasa
untuk konstruksi pemikul beban. Bar .bu tipis bulat atau dibelah untuk dinding,
konstruksi dan penutup atap serta untuk lantai. Bar .bu dapat digunakan untuk
tulangan konstruksi tanah - semen; sebagai tulangan beton jika kekurangan baja (
optimum 3 - 4 % dari garis tengah : 4 - 5 kali lebih tahan dibebani.
Selain itu, bar .bu memiliki permukaan yang tahan terhadap air; pegudaraan
yang baik, sedikit menyerap panas; dan kemar .puan pemantulan sekitar 20 %.
Nar11.un bar .bu tidak tahan terhadap serangan serangga dan binatang kecil, sering
digunakan sebagai tempat bersarang serangga dan binatang kecil, lapuk setelah 2 -3
tahun.
2.
Kayu
Kayu biasanya digunakan untuk bangunan kecil dan menengah serta dapat
mencapai bentangan yang besar hanya dengan perekat sintetis. Jenis kayu keras
memi!iki ketahanan yang tinggi terhadap pengaruh iklim, tahan
Kayu juga memiliki kemar .puan pengisolasian panas
terhadap hujan.
sedang, penyerapan panas
kecil, tahan terhadap angin jika dengan konstruksi tepat. Nar .un kayu tidak tahan
terhadap rayap, mudah terbakar terutama di daerah panas- kering, rusak oleh jar11.ur
yang menyebabkanpembusukan.
15). Dr. lng. Georg Lippsmeier. Bangunan Tropis, Edisi kedua. Erlangga. 1997. hal 75.
23
3.
Batu alam
Biasanya digunakan pada
bangurum representatif dan
lapisan
dinding
dekoratif. Juga dipakai untuk bangunan sipil sebagai perkerasan jalan dan trotoar
serta untuk bangunan jembatan, tembak tepi sungai. Di daerah gempa, konstuksi
ketahanan batu alam rendah.
Pada umumnya batu alam tahan terhadap angin
dan cuaca,
kemampuan
penyernpan panas tinggi pada bahan yang padat ( batu vulkanik dan koral memiliki
kernampuan pengisolasian panas
). Pernanasan rnatahari dan pendinginan pada
rnalarn hari dapat rnengakibatkan keretakan pada bahan.
4.
Batu Bata Bakar
Pada
umumnya dihaluskan, dicampur a1r, dibentuk, dikeringkan dan
dibakar. Digunakan untuk semua konstruksi tradisional, ternbok, genteng, pipa
saluran, ubin lantai, dan dinding serta pipa drainase.
Batu bata bakar memiliki penyerapan panas baik, kemampuan penyaluran panas
rendah dan merniliki kemarnpuan pemantualn rata- rata 30- 40 %.
5.
Kaca
Bidang kaca yang Iebar harus dilindungi dari cahaya matahari ( juga untuk
bangunan ber- AC) atau untuk daerah bennusim dingin ( pegunungan, pinggiran
daerah tropis ), dimana radiasi matahari pada posisi akhlr rendah diperlukan. Biaya
produksi dan pemeliharaan untuk bangunan berpenyejuk udara dapat dikurangi
dengan menggunakan kaca pelindung panas.
24
Adapunjenis-jenis kaca khusus dapat dibedakan:
Kaca pelindung rnatahari
Kaca pelindung rnatahari yang mernantulkan cahaya terdiri dari lapisan
isolasi ganda dengan lapisan emas dan logarn.
Kaca Isolasi
Kepingan kaca yang dihubungkan dan kedap udara. Isolasi suara dan panas
baik.
Penggunaan hanya mungkin dengan penyejuk udara
penuh serta
pelindung matahari yang sesuai.
Kaca Pengarnan
Gabungan dari dua atau lebih kepingan kaca dengan foil dari bahan sintetis,
atau juga dengan tulangan kawat dan benang baja. Dapat dikombinasikan
dengan kaca pelindung matahari, tebalnya bervariasi tergantung kebutuhan
( kaca tahan peluru ).
H.3.4.Tinjamm terhadap Konstruksi dan Utilitas bangnnan
(IS)
Di daerah tropis bat1yak diternukan bentuk bangunan tradisional yang
telall
dikembangkan dan digunakan dengan tepat oleh penduduk seternpat, dengan tujuan yang
sarna yaitu rnendapatkan tempemtur siang malarn yang paling nyarnan dan teratur.
Di daemh tropika - lernbab, penurunan ternpemtur hanya sedikit, sehingga
pendinginan oleh emisi panas- dingin harnpir tidak mungkin terjadi. Sebab itu diutarnakan
pemakaian ballan - bahan bangunan dan konstruksi ringan. Penerirnaan radiasi panas harus
dihindarkan dengan melalui peneduhan dan pennukaan yang dapat mernantulkan cahaya.
Bila perlu untuk atap dan dinding dipakai bahan - ballan pengisolasi panas. Tetapi hal ini
25
rnasih diragukan, karena isolasi dapat rnencegah teljadinya pendinginan pada malarn hari
walaupun sedikit. Selain itu dapat terbentuk air kondensasi pada bahan isolasi sebagai
akibat dari perbedaan ternperatur antara kedua permukaan bahan isolasi tersebut. Panas
yang masuk melalui lubang - lubang atau yang ditimbulkan oleh penghuni dan peralatan di
dalam ruangan hams disingkirkan rnelalui ventilasi silang secara alarniah.
1.
Atap
Berdasarkan bidang dan orientasinya, atap
adalah bagian bangunan yang
paling banyak terkena cahaya. Oleh karena itu perlu diperhatikan hal - hal sebagai
berikut:
Di daerah yang selalu terjadi hujan lebat
Sarnbungan-sambungan dan cat permukaan hams tahan terhadap air.
Pernakaian insektisida dan fuugisida sesedikit rnungkin dan dapat dicuci.
Penggunaan bahan- bahan peredam snara dan penolak air.
Atap diberi lubang agar udara yang terkurung pada waktu banjir dapat
ke!nar.
Konstruksi atap harus cukup kuat rnemikul beban orang ketika teJjadi banjir
besar.
Untuk mengurangi kerusakan pada waktu angin keras:
Tidak menggunakan atap datar atau dengan kemiringan lebih kecil dari 20°.
Tidak menggunakan atap ringan dan mencegah teritisan yang Iebar.
Pemakaian bahan yang
kuat
( tahan
terhadap benda - benda
yang
berterbangan dengan sarnbungan yang kuat pada bangunan bawah.
Terangkur dengan kuat pada bagian konstruksi pemikul.
26
Penggunaan kaitan silang untuk
mengurangi kerusakan sambungan -
sambungan dan elemen atap.
Sehubungan dengan pasir yang terbawa oleh angin :
Menghindari bentuk lekukan dan permukaan dimana pasir dan debu dapat
terkumpul.
Menggunakan bahan- bahan yang tahan gesekan.
Pencegahan jatuhnya atap oleh gempa :
Atap bertumpu pada tiang - tiang bebas, terpisah secara struktural dari
dinding, sehinggajika dinding rusak atap tidakjatuh.
Bentuk denab dan tampak sebaiknya kompak dan simetris agar pembagian
beban merata.
Pada bangunan yang tidak simetris, bagian - bagian atap hams dipisah
secara structural untuk
memperoleh bentuk - bentuk yang kompak. (
Pemisaban ini hams menyelurub sampai ke pondasi agar berfungsi dengan
efektif).
Menghindari bentangan yang besar.
Tidak menggunakan bahan yang berat di atas tiang - tiang yang lemab.
Menghindari pemakaian bahan
- bahan
yang
rapuh
atau
konstruksi
lengkungan dari batu bata yang elemen - elemennya tidak tersambung
dengan kuat.
Pengamanan terhadap perusak biologis yang dapat melernahkan elemen
atap.
27
Pengamanan terhadap kebakaran yang hampir selalu terjadi setelah gempa
besar.
Tindakan pengamanan umum :
Mempertahankan kondisi bersih dan kering untuk
mencegah korosi dan
perusak biologis.
Semua bagian atap harus dapat dicapai agar dapat diawasi dengan teratur.
Bentuk Atap
Pada daerah tropika - lembab seperti Indonesia, atap yang digunakan
merupakan atap miring, dapat berupa atap pe!ana, limasan, atau dari sebuah sisitem
balok:, kaso dan pengikat, atau dari rangka ruang. Pada perancangan atap miring hal
- hal yang perlu diperhatikan adalah :
Kemiringan kecil bias digunakan karena lebih ekonomis, pemakaian bahan
sedikit, bidang atap lebih lecil ( sehingga bahan isolasi juga lebih sedikit ),
peluasan bangunan ( misalnya beranda) lebih mudah dilakukan.
Bahaya kebocoran terjadi jika kemiringan tidak sebanding dengan tumpang
tindihnya elemen penutup atap.
Atap limasan rnelindungi semua dinding ( sedangkan dinding segitiga pada
atap pelana tidak terlindung ), bidang dinding lebih sedikit, lebih
hemat
memberi lebih sedikit perlawanan terhadap angin, tetapi konstruksinya lebih
suiit.
28
Talang yang terletak di antara dua atap perlahan- lahan akan menimbulkan
masalah, meskipun memiliki sedik:it kemiringan : pengumpulan kotoran
menghambat aliran air sehlngga atap lebih cepat rusak.
Konstruksi atap tidak boleh diperhltungkan secara terpisah, kecuali jika
terpisah sama sekali secara struktural dari bangunan lainnya.
Konstruksi atap sangat dipengaruhi oleh berbagai petimbangan ekonomis
Penekanan biaya hlngga minimum pada awal pembangunan dapat mengakibatkan
besarnya biaya perawatan dan perbaikan. Atap yang tidak dirancang dengan baik
bisa merugikan kesehatan
penghuni rumah. Untuk itu diperlukan pengetabuan
mengenai bahan, harga bahan, tenaga keJja ahli, serta kondisi iklim.
Faktor perbedaan utama antara bermacam - macam konstruksi atap adalah
jumlah lapisannya, yaitu apakah atap tersebut merniliki lapisan udara atau tidak.
l.
Atap Satu Lapis
·'
Gambar4
Atap satu lapis
Sumber : Bangunan Tropis
29
Jenis atap inilah yang paling banyak ditemukan, meskipun untuk daerah
iklim panas pada mulanya tidak begitu cocok.
Keuntunganjenis atap ini adalah sederhana dan murah, tetapi
kekurangannya terutama pada transmisi panas dalam ruangan, langsung atau dengan
pergeseran waktu, tergantung pada bahan atapnya.
2.
Atap Dua Lapis
Gambar5
Atap dua lapis
Sumber: Bangunan Tropis
Untuk mendapatkan atap yang lebih dingin adalah dengan konstruksi dua
lapis. Lapisan luar merupakan lapisan penutup atap yang ringan. Sedangkan jika
lapisan bawah merupakan pelat pemikul dengan langit - lagit gantung, maka ruang
di antara kedua lapisan sebaiknya cukup besar agar dapat dimasuki dan diawasi.
Yang
penting disini
adalah pengudaraan yang memadai. Dan orientasi
lubang ventilasi terhadap arah angin utama asangat penting. Lubang keluar udara
pada atap miring dua lapis tentu saja terletak pada titik tertinggi.
30
Download