BAB I

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian
Perkembangan zaman dan perkembangan suatu negara yang melahirkan
pemikiran manusia akan keinginan yang tidak menjadi sederhana lagi, sehingga
struktur perekonomian secara bertahap mengalami perubahan dan belakangan ini
perubahan tersebut tampak semakin cepat . begitu pula dengan bisnis makanan yang
ada di Indonesia meningkat begitu pesat. Suburnya pertumbuhan bisnis ini bukan
hanya dikota melainkan didaerah-daerah pariwisata yang tumbuh belakangan ini.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kota-kota seluruh
Indonesia yang mengarah pada kehidupan metropolis maka semakin bertambah pula
barang dan jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi hasratnya. Perbedaan kebutuhan
maupun gaya hidup individu secara alami mengarahkan konsumen pada permintaan
yang spesifik dimana kepuasan telah menjadi orientasi masyarakat metropolis.
Perubahan pola gaya hidup ini membuat Kota Lembang yang dikenal sebagai kota
pariwisata memiliki potensi untuk meraih peluang untuk meningkatkan kemampuan
perekonomian daerahnya. Mengingat Kota Lembang sebagai salah satu tujuan wisata
domestik yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal terutama Jakarta, maka
seiring diberlakukannya Inpres No. 7/1987, yang berkaitan dengan kebijakan
pemerintah dalam pengembangan industri jasa restoran, hotel, café, pub dan
sejenisnya membuat pertumbuhan industri jasa restoran semakin meningkat di
2
Lembang. Banyak restoran di Lembang yang menyajikan menu pilihan, mulai khas
sunda, Cina, Jepang hingga makanan khas Eropa dengan berbagai suasana unik dan
menjadikannya ciri khas dari café tersebut. Restoran sebagai industri dalam bidang
makanan selalu tumbuh berkembang ini bisa dilihat masing-masing restoran berusaha
menawarkan
keunikan-keunikan
tersendiri
untuk
dijadikan
pilihan
bagi
konsumennya.
Perubahan perkiraan dari faktor-faktor ekonomi, demografi dan sosial budaya
menjadi tantangan utama yang dihadapi jasmine Café sebagai salah satu restoran
yang menyajikan atmosfer tersendiri dengan ciri khasnya, jasmine dituntut untuk
memiliki kemampuan mendekatkan dan menempatkan diri dalam benak konsumen
dengan segala kekhasannya dan diferensiasinya maka jasmine Café merasa perlu
membuat suasana makan yang khas pula untuk membentuk opini di benak konsumen.
Atmosphere sebagai salah satu sarana berkomunikasi dapat berakibat positif dan
menguntungkan jika diperhatikan betul karena hasil akhirnya akan berujung pada
kepuasan dan loyalitas pelanggan. Mengingat pentingnya atmosfer terhadap kepuasan
dan loyalitas konsumen maka penelitian ini membahas masalah mengenai “Analisis
Suasana Lingkungan (Atmosphere) Pada Jasmine Café Lembang”.
3
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka penulis mencoba
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Suasana Lingkungan (Atmosphere) di Jasmine Café Lembang
2. Bagaimana
tanggapan
responden
terhadap
Suasana
Lingkungan
(Atmosphere) di Jasmine Café Lembang
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan menganalisa dari informasi
yang berhubungan dengan Analisis suasana lingkungan (atmosphere) di Jasmine
Café, hasilnya digunakan dalam penyusunan tugas akhir yang akan di ajukan sebagai
salah satu syarat untuk menempuh ujian sidang Diploma Tiga pada jurusan
manajemen pemasaran.
1.4 Kegunaan hasil penelitian
Dari hasil tugas akhir ini penulis berharap dapat memberikan manfaat atas kegunaan
yang nyata bagi pihak-pihak terkait. Adapun kegunaan dari tugas akhir ini adalah
sebagai berikut
1. kegunaan oprasional
1. Bagi Perusahaan
Penulisan laporan tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi
dan masukan mengenai Hasil penelitian ini, dan diharapkan dapat memperluas
4
wacana teoritis dalam ilmu manajemen pemasaran mengenai physical
evidence dalam kaitannya dengan lingkungan dan seberapa besar pengaruh
lingkungan di jasmine cafe lembang. Selain itu perusahaan dapat
memperbaiki kekurangan-kekurangan ataupun kelemahan-kelemahan yang
mungkin ada, dengan melihat saran dari penulis.
2
Lain-lain
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan serta
informasi-informasi yang di butuhkan bagi peneliti lain yang mempunyai
bahasan yang sama sehingga dapat melakukan perbandingan
2. Pengembangan Ilmu
1. Pengembangan Ilmu Manajemen
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan pemikiran
yang dapat dipertimbangkan guna mengambil suatu keputusan manajemen
terutama dalam hal lingkungan di café tersebut
2. Bagi Penulis
Penulisan laporan tugas akhir ini diharapkan dapat menambah wawasan
dan pengetahuan penulis mengenai dunia pemasaran. Khususnya dalam
hal suasana lingkungan (atmosphere) di jasmine café lembang
3. Bagi Pembaca
5
dengan adanya hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan bahan
pertimbangan bagi mereka yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut
serta berguna bagi pengembangan ilmu
1.5 Kerangka Pemikiran
Sesuai dengan perkembangan perekonomian saat ini persaingan dalam sektor
usaha yang sama semakin ketat, salah satu yang harus di lakukan adalah menampikan
bentuk dari desain café yang lebih menarik, sehingga menarik perhatian konsumen
serta memiliki keinginan untuk berkunjung dan diharapkan juga dapat melakukan
tidakan pembelian. Yaitu dengan cara menampilkan suasana lingkungan café yang
baik dan kreatif yang merupakan panduan dari unsur-unsur tampilan di dalam
maupun di luar toko dengan segala suasananya di harapkan konsumen datang dan
tidak beralih pada pesaing.
Atmosphere dapat diartikan menurut Levy & weitz (1995:397) “the store
atmosphere communicates information about the store’s service, pricing and
fashionability of its merchendise” (atmosphere memberikan informasi mengenai jasa
yang diberikan, harga yang ditawarkan dan ragam barang yang ditawarkan kepada
konsumen).
Banyak konsumen menilai suatu restoran hanya berdasarkan penampilan
luarnya untuk kemudian memutuskan akan masuk restoran tersebut atau tidak
berdasarkan persepsi yang didapatnya. Berbagai ciri di dalam desain suatu restoran
seperti Layout restoran, desain bangunan dan penempatan fasilitas-fasilitas
6
pendukung yang pada akhirnya akan mempengaruhi perilaku belanja perasaan
pelanggan terhadap restoran tersebut dan terhadap keputusan berbelanja.
Berbagai keputusan dalam penentuan konsep akan menciptakan suatu
lingkungan yang menyenangkan karena menurut Marquardt Marker & Roe “ The
overall sensory (sight, sound, smell, and touch) impression that astrose physical
facilities and merchendise activities creates” yang berarti semua kesan yang timbul
dari indera ditimbulkan oleh semua fasilitas dan barang dagangan.
Menurut Levy & Weitz (1995:485)
“Atmosphere refers to design an environmental via visual communication
lighting, colour, music and scent to stimulate costumers perceptual and
emotion response and ultimately to affect their purchase behavioral”
Mendisain suatu lingkungan melalui komunikasi visual, pencahayaan, warna,
musik, penciuman untuk merangsang persepsi emosi dari pelanggan dan pada
akhirnya untuk mempengaruhi perilaku pembelanjaan mereka.
Perspektif pemasar, memandang atmosphere suatu restoran dapat mempunyai
sejumlah efek yang diharapkan pada konsumen {Philip Kotler, Atmosphere as a
marketing tool, journal of retailing 49 ((winter 1973-1974) 48-65)}
1) Atmosphere dapat membantu membentuk arah maupun durasi perhatian
konsumen sehingga meningkatkan kemungkinan pembelian untuk produk yang
mungkin saja terabaikan.
2) Lingkungan dapat mengekspresikan berbagai aspek mengenai restoran kepada
konsumen seperti khalayak yang dimaksudkan dan penempatan.
7
Lingkungan terdiri dari bermacam elemen termasuk tata ruang, penempatan
dan bentuk peraga, warna, penyinaran, kehadiran dan volume musik, aroma,
temperatur, pelayanan, kualitas produk, dll.
1.4 Jadwal Penelitian
Lokasi dan waktu penelitian yang penulis lakukan adalah di Jasmine Café. Jl
Raya Lembang No 204 Lembang. Penelitian dilaksanakan dari bulan September
sampai dengan bulan januari 2008.
Tabel 1.1
Waktu Schedule Penelitian
Keterangan
Persiapan UP
Pelaksanaan Penelitian
Analisis Data
Penulisan Laporan
Sidang
Oktober
November
Desember
Januari
Download