Program MPR untuk memenangkan persaingan produk terbaru Honda – CRV kapada public Sejarah perkembangan MPR Marketing Public Relations A. Tahun 1990-an adalah awal dari konsep MPR B. Tahun 1950-an muncul konsep-konsep pemasaran seperti: 1.marketing mix, 2.product life cycle, 3.brand image, 4.market segmentation, 5.marketing concept (sebagai lawan production concept), 6. marketing audit. C.Tahun 1960-an : Terbentuk 4P dari konsep : 1.marketing mix, 2.marketing myopia, 3. lifestyles, 4. pengembangan konsep-konsep pemasaran. D.Tahun 1970-an: positioning, pemasaran stratejik, social marketing, societal marketing, macro marketing, dan service marketing, serta perkenalan pada direct mail . E.Tahun 1980-an: marketing warfare, guerilla marketing, internal marketing, global marketing, pemasaran lokal atau regional, trade marketing, telemarketing, individualized marketing, relationship marketing, maxi marketing, dan mega marketing. F.Tahun 1990-an :Marketing Public Relations (MPR). Jalinan Pemasaran dan MPR Mr. Thomas L. Harris, pencetus pertama konsep MPR menuliskan definisi MPR dalam bukunya the marketer’s guide to public relations sebagai berikut : Marketing Public Relations merupakan proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian, dan kepentingan para konsumen. Ada dua frasa kunci dari definisi tersebut : “merangsang pembelian dan kepuasan konsumen” merupakan hal yang sangat mendasar dari sasaran pemasaran. “melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesankesan.” kata dapat dipercaya mengandung konsep publisitas media dan PR. Ada suatu kredibilitas atau kepercayaan. Keunggulan nyata dari publisitas melalui iklan dan publisitas media, dan hanya dapat diperoleh melauli PR. Dalam MPR yang baik, pihak perusahaan harus memperhitungkan program PR dalam anggaran iklan dan promosi tahunan. Rencana MPR akan tercemin dalam kalender pemasaran tahunan. Namun, membuat suatu rencana MPR dan pengaturan program PR, tidak dengan sendirinya tujuan MPR akan tercapai. Juga, menyelenggarakan kegiatan PR yang menarik publisitas media massa, tidak dengan sendirinya akan membuat MPR tercapai. Kegiatan PR akan tetap sebagai event promosi sampai kegiatan tersebut diliputi dan diberitakan di media massa. PR dan Nilai Berita kemampuan PR dan daya juang staf PR, atau agen PR, akan teruji dalam tugas mereka untuk menjamin pemberitaan dan publisitas di media massa. Staf PR harus menemukan sudut pandang “berita” dan membuat “nilai berita” sekitar kegiatan PR sehingga media massa akan menulisnya secara bebas. Hanya dengan itu MPR akan tercapai. Selama masa perencanaan, manejer produk dan staf PR, atau agen PR, harus dengan penuh kesadaran kerja sama dalam membangun sudut pandang “berita” tentang kegiatan PR produk tersebut dan mencari jalan untuk menambahkan “nilai berita”. Sehingga kegiatan tersebut diterima dan dipublikasikan di media massa. Contoh Kasus Dalam program MPR, saya akan memperkenalkan produk terbaru dari HONDA yaitu SUV New CR-V kendaraan Hybrid dengan bahan bakar irit dan ramah lingkungan. Kini HONDA tampil berbeda dalam sentuhan yang elegan. Penampilan daya tarik yang dinamis dan berkelas yang Anda harapkan dari SUV. Peningkatan kemudi yang Anda inginkan dari kendaraan premium. Oleh karena itu, program MPR ini diberi nama “HONDA Auto Contest Sedan dan SUV” Program MPR tersebut memiliki dua tujuan, yaitu : Tujuan Khusus : memperkenalkan Honda New CR-V pada masyarakat, yang memiliki kecintaannya pada otomotif Honda. Tujuan Umum : meningkatkan brand awareness yang telah dimiliki sebagai public, bahkan seluruh dunia akan industri otomotif pabrikan Jepang Honda. Secara garis besar program MPR tersebut, menyatukan kegiatan marketing dan public relations di dalamnya. Rencana program yang akan dilakukan yaitu, media relations, membuat iklan, menjadi sponsorship, mengadakan event-event dan sebagainya. •Untuk mewujudkan program MPR agar tercapai, maka dilakukan analisis terhadap produk yang akan dipromosikan. Target pasar dari produk tersebut serta kondisi pangsa pasar yang mencakup SWOT. Analisi Produk -Otomotif Honda New CR-V, memenuhi kebutuhan terhadap kecintaan otomotif di indonesia dengan jenis kendaraan SUV. - New CR-V, memperhatikan konsumen dengan menghadirkan jenis kendaraan bertorsi besar. - New CR-V, memiliki bentuk kendaraan yang sporty, mampu melintasi perjalanan yang sulit. - Honda New CR-V memiliki silinder mesin 2400CC/automatic, transmisi 5 speed + ganda logic control. Target Pasar - Honda CR-V adalah otomotif yang memiliki sasaran pada golongan eonomi menegah keatas. - Honda CR-V diluncurkan kepada setiap orang yang memiliki kesibukan yang aktif dan yang suka sporty (berpetualang), karena itu semua usia bisa menggunakan. Pangsa Pasar Pabrikan Honda mengeluarkan segala jenis mobil atau kendaraan yang siap bersaing dengan industri otomotif lainnya yang ada di dunia, tentu public tidak akan merasa berpaling ke jenis otomotif lainya, karena Honda berusaha memberi kemajuan teknologi yang sama dengan merek lainnya, dari negara yang sama, yakni Jepang yang industri otomotifnya bersaing ketat. Sasaran MPR sasaran (objectives) yang ingin dicapai lewat “ MPR SUV New CR-V” yaitu : - Honda dikenal sebagai industri otomotif ternama di indonesia dan bahkan di seluruh negara. - Honda New CR-V sebagai kendaraan SUV unggulan pada saat ini dari Honda yang ada di indonesia. - Honda New CR-V telah menjawab kebutuhan akan kendaraan SUV karena telah berhasil pada CR-V yang terdahulu di publikasikan. - Honda dikenal sebagai jenis kendaraan yang elegan, sporty, dan berkelas. Strategi MPR agar objectives dari kegiatan MPR tersebut berhasil, maka disusun beberapa strategi MPR, yaitu yang mencakup : - Sponsorship, seperti menjadi sponsorship untuk acara otomotif di Metro TV, O-Channel, dan Global TV. - Event, mengadakan event-event yang menarik untuk dinikmati, seperti event lomba memodifikasi sedan dan SUV, mengadakan talk show dan test drive. - Media Relations, membina hubungan baik dengan perss,baik cetak maupun elektronik. Bagian ini dilakukan oleh pihak PR Honda indonesia. Pihak PR akan mengadakan event-event yang bersifat open house dengan para wartawan dari berbagai media massa. - Iklan, melakukan promosi melalui media iklan di media cetak atau elektronik. Program MPR - Opening Showroom Honda, meresmikan showroom baru Honda yang terletak di Pondok Indah-jakarta selatan, mengundang pers dari Metro TV, O-Channel, dan Global TV. - Membuat Event-event, mengadakan event-event yang menarik, bekerjasama dengan Station TV tersebut, seperti lomba memodifikasi sedan dan SUV, mengadakan talk show dan test drive, menampilkan peluncuran kendaraan Hybrid dengan bahan bakar irit dan ramah lingkungan. - Mengundang Media Pers, mengundang wartawan media cetak dan elektronik untuk dapat meliputi acara dari program yang dilakukan Honda indonesia. - Membuat Iklan, memasang iklan yang akan dipilih, di media cetak atau elektronik, mengenai Honda New CR-V yang baru. Kalender Kegiatan - Tgl 17-20 Juli 2007, mengadakan sebuah event Honda Auto Contest Sedan dan SUV di JCC-Senayan, serta mengundang para anggota pers media cetak & elektronik. -Tgl 5-8 Sept 2007, menampilakan peluncuran kendaraan Hybrid, yang dikeluarkan dari jenis SUV New CR-V di JCC-Senayan. -Tgl 19-21 Okt 2007, meresmikan showroom terbaru yang terletak di Pondok Indah-Jakarta Selatan, serta mengundang pers dari media cetak & elektronik. -Tgl 7-9 Nov 2007, mengadakan talk show dan test drive keamanan kendaraan dan jenis kendaraan yang memiliki tingkat safety yang tinggi dari Honda, di pekan Raya Jakarta. Anggaran Kegiatan Event Biaya sewa tempat Biaya event Biaya mengundang pers Biaya iklan media cetak & elektronik Biaya pekerja SPG & SPB Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Total keseluruhan Rp. 1.150.000.000 800.000.000 120.000.000 10.000.000 70.000.000 150.000.000