LEMBAR KERJA Nama: _____________________________ Kelas: 10 _____ Hari/tanggal: _______________________ MADANIA Kelas 10 Topik: menemukan ide utama 19 - 23/Juli /2010 Tuan Honda, dll. SOICHIRO Honda adalah kapitalis yang aneh. Namanya – seperti Ford – menempel pada merk mobil dan motor yang keluar dari pabrik. Tidak perlu ada catatan khusus untuk menyebut bahwa pabrik itu pabriknya. Sebab, dalam perusahaan raksasa itu, Soichiro Honda cuma punya andil 5 %. Nama besar itu hanya seorang pemilik kecil. Betapa anehya posisi itu. Tuan Honda bukan suatu perkecualian. Lihat saja Konosuke Matsuhita. Dia juga cuma punya 3% dari seluruh saham Matsuhita Electric. Seperti ditunjukkan Japan Company Handbook (terbitan musim gugur 1980), tak ada perusahaan Jepang yang perseronya menguasai 40% - atau lebih – dari seluruh saham. Di situlah pula letak perbedaan antara Jepang dan AS. Menurut survey tahun 1976 majalah Fortune, kira-kira 30% dari perusahaan di AS merupakan kongsi keluarga. Dan jika kita tengok ke Eropa, beda antara Jepang dengan negeri kapitalis lain kian terang: di Perancis misalnya, 50% dari 200 perusahaan top dimiliki oleh famili-famili. Di As atau di Perancis, famili-famili itulah yang agaknya bisa mengatakan “perusahaan saya”. Para karyawan tidak. Di Jepang sebaliknya: bila orang Jepang bilang “perusahaan saya”, itu cuma berarti perusahaan tempat ia bekerja. “Umumnya di Jepang orang menerima,” tulis Koji Matsumoto dalam majalah Journal of Japanese Trade & Industry terbitan January 1982,”bahwa para karyawanlah, dan bukan para persero, yang merupakan anggota keluarga perusahaan.” Matsumoto, tentu saja, tengah berbicara tentang satu hal yang akhir-akhir ini menakjubkan dunia: bagaimana mungkin tingkat produktivitas pabrik-pabrik Jepang bisa sampai lebih 2 kali dibanding dengan perusahaan Amerika ataupun Jerman. Ternyata ia tak menyebut-nyebut semangat bushido, konsentrasi zen, atau mutu gizi ikan mentah. Ia tak mengutip sebaris pun buku dari buku tua Miyamoto Musashi. A Book of Five Rings, yang diterjemahkan ke bahasa Inggris saking inginnya orang Amerika mencari rahasia sukses manajemen Jepang. Yang dikemukakan Matsumoto justru sesuatu yang telah diketahui secara luas, tapi tak kurang menariknya: sifat istimewa kapitalisme Jepang. S1/W2W02/Why/INDO/2010-2011 Hal. 1 Inilah kapitalisme yang tak teramat menganggap penting tingginya dividen bagi para pemegang saham. Bahkan, inilah kapitalisme yang menganggap dividen serupa saja dengan rente yang harus dibayar untuk pinjaman bank: sejenis biaya. Orang bisa mengatakan, bahwa inilah kapitalisme para manajer: kapitalisme yang biasa membayar sejumlah orang, para sokaiaya, untuk hadir dalam rapat pemegang saham guna mendukung keputusan-keputusan dewan direksi. Tapi benarkah ini suatu yang khas Jepang? Omong kosong. Dari tahun 1964 orang bisa mengutip Robin Moris yang telah menulis The Economic Theory of “Managerial Capitalism”, ketika Jepang belum mengagetkan siapa pun. Ia juga bicara tentang kapitalisme yang tujuan para manajernya bukanlah mencapai sebanyak-banyaknya untung, tetapi sebanyak-banyaknya assets. Ia juga bicara bahwa akhirnya yang membentuk tujuan perusahaan adalah motivasi para manajer itu, bukan para pemengang saham – bukan pula apa yang terdapat dalam pasar. Barangkali memang ke tahap itulah Jepang masuk, lebih dulu dari yang lain-lain: ke suatu masa, ketika karena kian majemuknya hal ihwal, keunggulan teknik lebih diperlukan. Di situlah fungsi seseorang jadi lebih penting ketimbang besarnya milik. Kapitalisme memang tidak runtuh. Apa yang dibayangkan James Burnham setangah abab lalu dalam The managerial Revolution meleset. Tidak benar agaknya bahwa kekuasaan kaum manajer lebih menonjol: sejenis Kelas Baru, yang berperan setelah proletariat ternyata gagal menggantikan borjuasi. … Tuan Soichiro Honda adalah kapitalis yang aneh. Dia ternyata tak menguasai segala-galanya. Tiap pagi para karyawan ber-taiso, produksi sibuk dan grafik naik. Siapa yang pada akhirnya mengendalikannya? 2 Februari 1982 Gunawan Muhammad Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. 1. Apa yang dapat kamu simpulkan dari sistem kapitalisme yang ada di Jepang? _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ 2. Mengapa Soichiro Honda disebut sebagai kapitalis yang aneh? _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ 3. Apa perbedaan utama perusahaan di Jepang dan di Amerika Serikat? Sebutkan. _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ S1/W2W02/Why/INDO/2010-2011 Hal. 2 4. Antara negara Jepang dan negara Amerika, perusahaan negara mana yang angka produktivitasnya lebih tinggi? Mengapa? _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ 5. Apa yang menjadi sifat istimewa kapitalisme Jepang? _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ Apakah definisi kata-kata berikut ini? 1. Kapitalis:______________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ 2. Persero:______________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ 3. Kongsi:_______________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ 4. Saham:_______________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ 5. Deviden:______________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ 6. Asset:________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ 7. Proletariat:____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ 8. Borjuis/borjuasi:________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ S1/W2W02/Why/INDO/2010-2011 Hal. 3